Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN ......................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Materi Pembelajaran : Pembelajaran Permainan Bola Basket
 Teknik dasar bouncepass hulahoop, chespase end zone, menggiring dan
melempar bola ke basket dalam permainan bola basket dengan benar.
Kelas/Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 6 JP (2Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berikan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicermin-kan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

2. Sosial
a. Berperilaku sportif dalam bermain.
b. Bertanggung jawab dalam peng-gunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
c. Menghargai perbedaan karak-teristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
d. Menunjukkan kemauan kerja-sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
e. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
f. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
g. Menerima kekalahan dan ke-menangan dalam permainan.

3. Pengetahuan
Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.

4. Ketrampilan
Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Spritual
a. Ikut serta berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran penjasorkes
b. Tidak pantang menyerah dalam mengerjakan tugas
c. Berperilaku baik dalam melakukan aktivitas pembelajaran penjasorkes
2. Sosial
a. Patuh terhadap aturan
b. Mengerjakan tugas dan menjaga peralatan penuh rasa tanggung jawab
c. Saling membantu dan bekerja sama di dalam kelompok
d. Menerima saran, terbuka, saling membantu sesama peserta didik dalam melakukan
aktivitaspembelajaran penjasorkes
e. Saling menghargai sesama teman dalam aktivitas pembelajaran penjasorkes
f. Hadir tepat waktu dalam aktivitas pembelajaran penjasorkes
g. Pengakuan terhadap lawan dalam melakukan aktivitas pembelajaran penjasorkes

3. Pengetahuan
a. Menjelaskan cara melakukan teknik dasar bouncepass hulahoop, dalam permainan bolabasket
dengan benar.
b. Menjelaskan cara melakukan teknik dasar chespase end zone, dalam permainan bolabasket
dengan benar.
c. Menjelaskan cara melakukan teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket dalam
permainan bolabasket dengan benar.
d. Menjelaskan cara melakukan kombinasi teknik dasar passing, dribling dan shooting dalam
permainan bolabasket dengan benar.

4. Ketrampilan
a. Melakukan teknik dasar bouncepass hulahoop dalam permainan bolabasket dengan benar.
b. Melakukan teknik dasar chespase end zone dalam permainan bolabasket dengan koordinasi
yang baik.
c. Melakukan teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket dengan koordinasi yang
baik.
d. Bermain bola basket dengan menggunakan passing, dribling dan shooting dengan koordinasi
yang baik.

D. Materi Pembelajaran :
Permainan bola basket adalah gerak melempar dan menangkap bola yang disertai dengan
kemampuan suatu regu bermain dengan bekerja sama yang baik untuk dapat mencetak angka
sebanyak mungkin dengan tidak meninggalkan kaidah dan peraturan berlaku.

1. Pertemuan kesatu
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara
memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara
kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di
depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Jenis Jenis Passing
1.Bounce Pass
2.Chest Pass
3.Overhead Pass
4.Baseball Pass
5.Behind the back pass

1. Bounce Pass
Sesuai namanya bounce artinya memantul, maka bounce pass adalah memberikan bola ke
kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. Teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titik
pantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
Cara melakukan Bounce pass :
1. Metode pelaksanaannya (sikap permulaan) sama dengan operan setinggi dada.
2. Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak
badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima.
3. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan, kemudian ke penerima
4. Bila berhadapan dengan lawan,maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau kiri
lawan.

2. Chest Pass

Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat
diarah depan dada. Kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan.
Cocok untuk team dengan tipe quick passing.
Adapun urutan teknik chest pass adalah sebagai berikut:
1.  Cara Memegang Bola,
2.  Awalan,
3.  Tolakan atau Lemparan,
4.  Gerakan Lanjutan,
5.  Menerima Bola.

2. Pertemuan Kedua
Menggiring dan melempar bola ke basket
a. DRIBBLING
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu
langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola
dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil
memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola al :
Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti
kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan
latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.
b. SHOOTING
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan
kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang
masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan
tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping
itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya
tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak
merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit
yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau
menembaknya antara lain :
One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).

3. Pertemuan ketiga
Kombinasi dribling dan shooting dengan simpai
Menkombinasikan teknik dasar passing, dribring dan shotimg dalam permainan bola basket

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu ( 3jp )

1. Pendahuluan (20 Menit)


a. Berbaris dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik.
b. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik,
c. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan.
d. Guru mendemonstasikan gerakan peregangan otot dari atas (kepala) sampai kaki (bawah)
atau sebaliknya, guru mempertanyakan manfaat dan tujuan dari gerakan-gerakan pereganan,
yaitu untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
e. Guru mempertanyakan “Siapa permainan bolabasket idola kalian?”, apa jenis keterampilan
teknik dasar permainan bolabasket?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (85 Menit)
a. Mengamati
 Siswa mengamati contoh gerakan yang dilakukan oleh guru dan membuat
catatan gerak fundamental Teknik dasar bouncepass dan chestpass . Membuat
catatan hasil pengamatan
 Guru mengamati gerakan – gerakan yang dilakukan oleh siswa. Dan mengamati
perkembangan prilaku anak.

b. Menanya
 Mempertanyakan tentang Teknik dasar bouncepass dan chestpass ( posisi
lengan, badan dan arah bola)
 Mempertanyakan tentang manfaat permainan bolabasket terhadap kesehatan
dan otot – otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bolabasket
 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hasil pengamatanya

c. Eksplorasi
 Guru membentuk empat kelompok yang besar.
 Guru memberi penjelasan mengenai bentuk-bentuk pembelajaran. Sambil
memberi contoh Teknik dasar bouncepass dan chestpass ,
 Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan bouncepass dan chestpass
dan mematuhi aturan dan peraturan permainan yang di sampaikan oleh guru
yaitu
Bouncepass

Chestpass

 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang kesalahan – kesalahan yang


dilakukan saat melakukan Teknik dasar bouncepass dan chestpass

d. Mengasosiasi
 Siswa dapat melakukan Teknik dasar bouncepass dan chestpass Siswa
menemukan hubungan antara permainan bolabasket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh.

e. Mengkomunikasi
 Guru menyampaikan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan
Teknik dasar bouncepass dan chestpass Melakukan perbaikan kesalahan –
kesalahan gerakan yang dilakukan siswa.
 Menunjukan prilaku bertanggungjawab, menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan dengan sederhana.

3. Kegiatan Penutup (15 Menit)


a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum saat melakukan
praktik.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama
melakukan permaian bolabasket.
c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
d. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan tentang keterampilan
Teknik dasar bouncepass dan chestpass, dalam permainan bolabasket, oto-otot yang
dominan bekerja saat bermain bolabasket, manfaat permainan bolabasket terhadap
kesehatan. Hasilnya yang ditugaskan kepada peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.

Pertemuan Kedua ( 3jp )

1. Pendahuluan (20 Menit)


a. Berbaris dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik.
b. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik,
c. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan.
d. Guru mendemonstasikan gerakan peregangan otot dari atas (kepala) sampai kaki (bawah)
atau sebaliknya, guru mempertanyakan manfaat dan tujuan dari gerakan-gerakan pereganan,
yaitu untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
e. Guru mempertanyakan “Siapa permainan bolabasket idola kalian?”, apa jenis keterampilan
teknik dasar permainan bolabasket?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (85 Menit)


a. Mengamati
 Siswa mengamati contoh gerakan yang dilakukan oleh guru dan membuat catatan
gerak fundamental Teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket. Membuat
catatan hasil pengamatan
 Guru mengamati gerakan – gerakan yang dilakukan oleh siswa. Dan mengamati
perkembangan prilaku anak.

b. Menanya
 Mempertanyakan tentang Teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket
( posisi lengan, badan dan arah bola)
 Mempertanyakan tentang manfaat permainan bolabasket terhadap kesehatan dan
otot – otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bolabasket
 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hasil pengamatanya

c. Eksplorasi
 Guru membentuk empat kelompok yang besar.
 Guru memberi penjelasan mengenai bentuk-bentuk pembelajaran. Sambil memberi
contoh Teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket,
 Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan Teknik dasar menggiring dan
melempar bola ke basket dan mematuhi aturan dan peraturan permainan yang di
sampaikan oleh guru yaitu

 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang kesalahan – kesalahan yang


dilakukan saat melakukan Teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket

d. Mengasosiasi
 Siswa dapat melakukan Teknik dasar menggiring dan melempar bola ke basket
Siswa menemukan hubungan antara permainan bolabasket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh.

e. Mengkomunikasi
 Guru menyampaikan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan Teknik
dasar menggiring dan melempar bola ke basket
 Melakukan perbaikan kesalahan – kesalahan gerakan yang dilakukan siswa.
 Menunjukan prilaku bertanggungjawab, menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan dengan sederhana.

3. Kegiatan Penutup (15 Menit)


a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum saat melakukan
praktik.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama
melakukan permaian bolabasket.
c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
d. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan tentang keterampilan
Teknik dasar bouncepass dan chestpass, dalam permainan bolabasket, oto-otot yang
dominan bekerja saat bermain bolabasket, manfaat permainan bolabasket terhadap kesehatan.
Hasilnya yang ditugaskan kepada peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.

Pertemuan Ketiga ( 3jp )

1. Pendahuluan (20 Menit)


a. Berbaris dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik.
b. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik,
c. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan.
d. Guru mendemonstasikan gerakan peregangan otot dari atas (kepala) sampai kaki (bawah) atau
sebaliknya, guru mempertanyakan manfaat dan tujuan dari gerakan-gerakan pereganan, yaitu
untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
e. Guru mempertanyakan “Siapa permainan bolabasket idola kalian?”, apa jenis keterampilan
teknik dasar permainan bolabasket?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (85 Menit)


a. Mengamati
 Siswa mengamati pertandingan bolabasket secara langsung atau melalui
TV/Video dan membuat catatan gerak fundamental kombinasi gerakan passing,
dribling dan shooting Membuat catatan hasil pengamatan
 Guru mengamati gerakan – gerakan yang dilakukan oleh siswa. Dan mengamati
perkembangan prilaku anak.

b. Menanya
 Mempertanyakan tentang kombinasi gerakan passing, dribling dan shooting ,
( posisi lengan, badan dan arah bola)
 Mempertanyakan tentang manfaat permainan bolabasket terhadap kesehatan dan
otot – otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bolabasket
 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hasil pengamatanya

c. Eksplorasi
 Guru memberi penjelasan mengenai bermain bola basket dengan peraturan yang
telah dimodifikasi.
 Siswa diberi kesempatan untuk bermain bola basket dengan peraturan yang telah
dimodifikasi. Menggunakan kombinasi gerakan passing, dribling dan shooting

 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang kesalahan – kesalahan yang


dilakukan saat melakukan kombinasi gerakan passing, dribling dan shooting

d. Mengasosiasi
 Siswa dapat bermain bola basket dengan peraturan yang telah dimodifikasi.
 Siswa menemukan hubungan antara permainan bolabasket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh.

e. Mengkomunikasi
 Guru menyampaikan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat bermain bola
basket.
 Melakukan perbaikan kesalahan – kesalahan gerakan yang dilakukan siswa.
 Menunjukan prilaku bertanggungjawab, menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan dengan sederhana.

3. Kegiatan Penutup (15 Menit)


a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum saat bermain bola
basket.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama
melakukan permaian bolabasket.
c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.

F. Penilaian Pembelajaran

1. Jenis dan Teknik Penilaian


a. Jenis Penilaian
1) Tes
2) Non Tes

b. Teknik Penilaian
1) Observasi perilaku
2) Tes tertulis
3) Tes kinerja

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian


a. Bentuk Instrumen Penilaian
1) Lembar observasi/pengamatan
2) Butir-butir soal uraian (essay)
3) Tes keterampilan (unjuk kerja)

b. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
a) Petunjuk Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

b) Butir Soal Pengetahuan

Kriteria Pensekoran
No. Butir Pertanyaan Nilai Akhir
1 2 3 Σ
1. Jelaskan cara melakukan teknik dasar melempar bola
permainan bolabasket.
2. Jelaskan cara melakukan teknik dasar menggiring
( dribling) dalam permainan bolabasket.
3. Jelaskan cara melakukan teknik dasar menembak
( shootting) dalam permainan bolabasket.
Jumlah Skor Maksimal = 9

c) Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)


1) Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan secara sempurna (gerakan
posisi tangan, posisi kaki, dan sikap tubuh) melempar dan menembak dan
lay- up shoot dalam permainan bolabasket.
2) Skor 2 : jika peserta didik mampu menjelaskan ½ dari jawaban di atas.
3) Skor 1 : jika peserta didik mampu menjelaskan ¼ dari jawaban di atas.

2) Penilaian Keterampilan
a. Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak teknik dasar
permainan bolabasket.

b. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)


Lakukan teknik dasar melempar dan menangkap bola permainan bolabasket!

Penilaian Keterampilan Gerak Nilai


Keterangan
Penilaian Proses Akhir
Sikap awal
melakukan Gerakan Gerakan akhir
Perolehan Nilai
gerakan pelaksanaan gerakan
(Skor 3) (Skor 4) (Skor 3)

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3

Jumlah Skor Maksimal = 10

c. Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)


Kriteria skor : Pelaksanaan melempar, menembak dan lay –up shoot dalam
permainan bola basket (Proses)

1) Sikap awal
Nilai 3 jika :
a) pandangan mata ke arah datangnya bola
b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar

2) Pelaksanaan gerak
Nilai 4 jika :
a) bola didorong dari depan
b) kedua lengan lurus ke depan
c) badan dicondongkan ke depan
d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
Nilai 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar

3) Pelaksanaan akhir (kembali ke sikap semula)


Nilai 3 jika :
a) badan tetap condong ke depan
b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar

3) Penilaian Sikap

a) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian
dilakukan saat peserta didik melakukan permainan bolabasket. Aspek-aspek
yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan
menerima kekalahan/kemenangan.
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang
di cek (√) dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3 . (Baik=3, Sedang = 2,
dan Kurang = 1).

b) Rubrik Penilaian Perilaku

CEK (√ ) Perolehan Nilai


Perilaku Yang Dinilai Keterangan
Baik Sedang Kurang Nilai Akhir
1. Kerja sama
2. Tanggung jawab
3. Menghargai teman
4. Menerima kekalahan &
kemenangan
Jumlah skor maksimal = 12

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran :


1. Media Pembelajaran :
a. Audio/video visual teknik dasar permainan bolabasket
b. Rekaman/cuplikan pertandingan bolabasket

2. Alat Pembelajaran :
a. Bola basket atau bola sejenisnya
b. Lapangan permainan bolabasket atau lapangan sejenisnya
c. Rintangan (corong) atau sejenisnya
d. Peluit

3. Sumber Belajar :
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Guru Penjasorkes Kelas IX SMP/MTs.
Jakarta: KemDikNas
b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Siswa Penjasorkes Kelas IX
SMP/MTs. Jakarta: KemDikNas
c. Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).

Mengetahui, ................., ……………….2015


Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK.

…………………………………. …………………………………..
NIP : NIP :

Anda mungkin juga menyukai