Anda di halaman 1dari 57

PROPOSAL SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI KLIK-FOOD (PEMESANAN MAKANAN)


MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
(Studi Kasus: Depot Horison Balikpapan)

Disusun oleh:
Nama : Evi Novita Sari
NIM : 15.01.155

PROGRAM STUDI INFORMATIKA-S1


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
2019
HALAMAN PERSETUJUAN

PERANCANGAN APLIKASI KLIK-FOOD (PEMESANAN MAKANAN)


MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Dipersiapkan dan Disusun oleh

Evi Novita Sari


15.01.155

Telah disetujui oleh Tim Dosen Pembimbing Skripsi


pada tanggal, 04 April 2019

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

SUBUR ANUGERAH, ST., M.ENG NASSRUDIN BIN IDRIS,S.KOM,M.KOM


NIDN : 1110077401 NIDN : 1109098802

ii
DAFTAR ISI

PROPOSAL SKRIPSI i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1

1.2.Rumusan Masalah 3

1.3.Batasan Masalah 3

1.4.Tujuan Penelitian4

1.5.Manfaat Penelitian 4

BAB II LANDASAN TEORI 5


2.1.Tinjauan Pustaka 5

2.2.Keaslian Penelitian 8

2.3. Teori-Teori yang Digunakan 12

2.3.1.Perancangan 12

2.3.2.Aplikasi 13

2.3.3.Pemesanan13

2.3.4.Makanan 14

2.3.5.Framework 15

2.3.5.1 Jenis-Jenis Framework 15

2.3.6.CodeIgniter 17

2.3.7.Website 18

2.3.8.PHP 19

2.3.9.MySQL 20

2.3.10.XAMPP 20

iii
2.3.11.Google Maps 21

2.3.12.Flowchart Diagram 21

2.3.13.UseCase Diagram 23

2.3.14.Class Diagram 24

2.3.15.Activity Diagram 25

2.3.16.Sequence Diagram 27

2.3.17.Waterfall 28

2.3.18.Blaxbox testing 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30


3.1.Metode Penelitian 30

3.2. Metode pengembangan proses perangkat lunak 30

3.2.1.Perencanaan 30

3.2.2.Analisis 31

3.2.2.1.Kebutuhan perangkat 31

3.2.2.2.Flowchart analisis sistem berjalan saat ini 32

3.2.3.Perancangan 34

3.2.3.1.Flowchart Diagram 35

3.2.3.2.UseCase Diagram 39

3.2.3.3.Class Diagram 40

3.2.3.4.Activity Diagram 43

3.2.3.5.Sequence Diagram 55

3.2.4.Testing 56

3.2.5.Pemeliharaan 57

3.3. Alur penelitian 58

RENCANA JADWAL PENELITIAN 59


DAFTAR PUSTAKA 60

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian 8

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart Diagram 21

Tabel 2.3 Simbol-Simbol UseCase Diagram 23

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram25

Tabel 2.5 Simbol-Simbol Activity Diagram 26

Tabel 2.6 Simbol-Simbol Sequence Diagram 27

Tabel 3.1 Spesifikasi Laptop yang digunakan 31

Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak 31

Tabel 3.3 Rencana Jadwal Penelitian 59

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Waterfall 28

Gambar 3.2 Flowchart Analisis sistem berjalan 32

Gambar 3.3 Flowchart Sistem dibangun 35

Gambar 3.4 Usecase pemesanan 39

Gambar 3.5 Class Diagram 40

Gambar 3.6 Activity Login Admin 43

Gambar 3.7 Activity Data pemesanan 44

Gambar 3.8 Activity Data pelanggan 45

Gambar 3.9 Activity Input Menu Makanan 46

Gambar 3.10 Activity Data makanan 47

Gambar 3.11 Activity Dashboard 48

Gambar 3.12 Activity Laporan 49

Gambar 3.13 Activity pelanggan 50

Gambar 3.14 Activity Melihat Menu 51

Gambar 3.15 Activity Login pelanggan 52

Gambar 3.16 Activity Melakukan pemesanan 53

Gambar 3.17 Activity pembayaran 54

Gambar 3.18 Sequence pelanggan 55

Gambar 3.19 Sequence Admin 56

Gambar 3.20 Alur penelitian 58

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Saat ini dunia informasi berkembang begitu cepat dan saat ini yang sedang

menjadi tren di masyarakat adalah budaya pencarian informasi dan social network

menggunakan media internet, dan salah satu komponen penting dalam dunia

internet adalah website. Website banyak digunakan terutama dalam bidang bisnis

akan tetapi sering juga ditemukan perusahaan maupun organisasi yang masih

menggunakan cara bisnis tradisional dalam menjalankan dan mengelola usaha

mereka. Cara bisnis tradisional ini dianggap lambat, baik dalam pengolahan data,

pemrosesan data, maupun setiap terjadi perubahan data, karena setiap data atau

informasi harus diperbaiki secara manual. Salah satu bisnis yang masih

memanfaatkan cara tradisionasl untuk penunjang bisnisnya adalah bisnis restoran

salah satunya Depot Horison yang bertempat di Balikpapan. 

Depot Horison merupakan wisata kuliner yang termasuk paling bayak

diburu khususnya oleh warga Balikpapan, selain masakan-masakan khas

nunsatara yang sangat lengkap dan tentu banyak digemari oleh warga Balikpapan

serta harga yang sangat terjangkau menjadikan Depot Horison menjadi pilihan

tepat bagi pecinta kuliner.

Proses pemesanan makanan pada suatu restoran merupakan salah satu hal

yang penting dalam bisnis restoran. Pada Depot Horison pencatatan pesanan

pelanggan dapat dilakukan secara langsung di lokasi dengan menggunakan alat

tulis bolpoin dan kertas seperti yang terdapat pada beberapa restoran lainnya.

1
2

Sedangkan proses pemesanan secara tidak langsung di luar lokasi Depot Horison

biasanya hanya dilakukan dengan memanfaatkan pesawat telepon yang

mengharuskan pelanggan untuk menyebutkan pesanan mereka secara manual.

Kendala yang sering dihadapi adalah proses pemesanan yang memakan waktu

dikarenakan pelanggan harus menyebutkan pesanan satu per satu, biaya

percakapan menggunakan pesawat telepon yang semakin meningkat seiring

lamanya durasi menelepon, dan kesulitan menanggapi maksud lawan bicara

dikarenakan gangguan sinyal penyedia layanan komunikasi atau cara bicara yang

kurang dimengerti.

Oleh karena itu aplikasi ini sangat diperlukan bagi Depot Horison.

Dengan adanya Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) ini akan memudahkan

pelanggan dalam melakukan pemesanan, transaksi pembayaran. serta dapat

memudahkan pemilik Depot Horison dalam melakukan kegiatan pengolahan

data-data pesanan pelanggan agar lebih efektif.

Untuk membangun sebuah website dibutuhkan sebuah framework, yang

dapat membantu pembangunan dan pengembangan website itu sendiri sehingga

developer tidak perlu membangun sebuah website dari awal lagi jika ingin

memperbarui fitur fitur pada website yang sudah ada. Framework adalah

sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya

untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana

kita membangun aplikasi. Framework memungkinkan kita membangun aplikasi

dengan lebih cepat karena sebagai developer kita akan lebih memfokuskan pada

pokok pemasalahan, sedangkan untuk hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi


3

ke database, form validation, GUI dan security umumnya telah disediakan oleh

framework.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis akan melakukan

penelitian yang berjudul “Perancangan Aplikasi KLIK-FOOD (pemesanan

makanan) menggunakan Framework Codeigniter” sebagai salah satu solusi

yang akan diberikan terhadap permasalahan yang dialami oleh Depot Horison

Balikpapan.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas dan diteliti dalam Skripsi ini dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana cara mengatasi kendala proses pemesanan makanan pada Depot

Horison yang memakan waktu dan biaya telepon bagi pelanggan ?

b. Bagaimana admin dapat membuat laporan pemesanan dan laporan transaksi?

1.3.Batasan Masalah

Agar permasalahan yang tercakup tidak menyimpang terlalu jauh dari

tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas pemecahannya. Maka penulis

melakukan pembatasan masalah yang akan dibahas pada penyusunan laporan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi ini hanya digunakan untuk menangani pemesanan makanan pada

Depot Horison Balikpapan

b. Aplikasi yang dibangun hanya untuk pemesanan makanan secara online


4

c. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone bagi pelanggan yang ingin

melakunan pemesanan.

1.4.Tujuan Penelitian

Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian

ini yaitu :

a. Membangun aplikasi pemesanan makanan secara online bagi pelanggan yang

dapat mengatasi kendala proses pemesanan makanan pada Depot Horison.

b. Membuat aplikasi klik-food yang dapat merekap secara otomatis data laporan

pemesanan dan laporan transaksi bagi pemilik Depot Horison.

1.5.Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan memiliki manfaat. Adapun manfaat dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Diharapkan dengan adanya aplikasi klik-food (pemesanan makanan) ini maka

pemesanan dapat dilakukan secara akurat dan cepat sehingga dapat

membantu mempermudah penjual dan pembeli.

b. Dengan adanya aplikasi pemesanan makanan secara online, calon pembeli

dapat memesan kapanpun dan dimanapun.

c. Pemilik Depot Horison memiliki sistem aplikasi klik-food (pemesanan

makanan) secara online yang diharapkan lebih mampu bersaing dengan

pesaing lain.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Tinjauan Pustaka

Perancangan Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) Menggunakan

Framework CodeIgniter pada Depot Horison Balikpapan ini diharapkan dapat

membantu Depot Horison dalam meningkatkan mutu dan kualitas restoran di mata

para pelanggan dan mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan serta

mempermudah pihak restoran dalam melakukan pekerjaan. Adapun sebelumnya

terdapat beberapa penelitian dalam pembuatan skripsi ini untuk dilakukan studi

literatur dari salah satu metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasi

kesenjangan, menghindari pembuatan ulang, mengidentifikasi metode yang

pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya. Beberapa tujuan pustaka

sebagai refrensi tersebut adalah sebagai berikut :

Penelitian yang dilakukan Ajeng Puspita Sari (2017) dengan jurnalnya

yang berjudul “Aplikasi web reservasi kamar hotel cihampelas 2 bandung

menggunakan framework Bostrap” Hasil dari penelitian ini di latarbelakangi

oleh kebutuhan pelanggan Aplikasi yang telah dibuat dapat melakukan

pengolahan data pemesanan kamar hotel dan waktu transaksi pembayaran dalam

sebuah hotel. Dalam rancang bangun aplikasi tersebut dibangun dengan

menggunakan Bahasa pemrograman PHP (HyperText Preprocessor), Framework

Boostrap dengan MySQL sebagai media penyimpanan data (database), dan

sublime sebagai media editor.

5
6

Penelitian yang dilakukan Fahrudin prasetiyo (2017) dengan jurnalnya

yang berjudul “Perancangan sistem informasi pemesanan event organizer

berbasis website menggunakan framework codeigniter (studi kasus: PT. Muji

Organizer Semarang” Hasil dari penelitian ini Dilatarbelakangi oleh

perkembangan jaman yang semakin pesat yang dapat dimanfaatkan untuk media

periklanan dan media informasi untuk mengenalkan dan membuat jaringan yang

lebih luas lagi bagi pengusaha PT. Muji Organizer . Sistem informasi pemesanan

event organizer berbasis web tersebut dibangun dengan menggunakan framework

CodeIgniter karena framework CodeIgniter mendukung Model View Controller

(MVC).

Penelitian yang dilakukan oleh Titis Pradhitya, dkk (2017) dengan

jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Reservasi lapangan

futsal Berbasis Web dengan Framework Codeigniter” Hasil dari penelitian ini di

latarbelakangi oleh perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, begitu

juga dengan perkembangan internet. Oleh karena itu Telaga Futsal membuat

aplikasi reservasi lapangan futsal agar dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

mendukung proses bisnis pada suatu bidang usaha.

Penelitian yang dilakukan oleh Listya Dea Yogiyanti (2016) dengan

jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Pemesanan Properti Berbasis Web

Menggunakan CodeIgniter (Studi Kasus: RayWhite Cibubur)” Hasil dari

penelitian ini di latarbelakangi oleh kesulitan mencatat data properti secara

manual. Oleh karena itu RayWhite Cibubur membuat aplikasi yang menyediakan

fasilitas yang dapat mendukung penjualan dan pembelian properti secara online.
7

Pembangunan aplikasi tersebut menggunakan metode SDLC (System

Development Life Cycle) dan pengkodean menggunakan bahasa pemrograman

PHP dengan framework Codeigniter.

Penelitian yang dilakukan oleh Jos Forman Tompoh, dkk (2016) yang

berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Restoran

Berbasis Android”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelanggan yang

akan kemudahan dalam melakukan pemesanan di rumah makan atau restoran.

Dalam rancang bangun aplikasi tersebut menggunakan metode RAD (Rapid

Application Development) dan dikembangkan menggunakan teknologi web

dengan memanfaatkan Framework cordova sebagai cross-platform dan

framework ionic dengan menggunakan javascript.


8

2.2.Keaslian Penelitian
Tabel 2.1 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
Perancangan Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) menggunakan Framework Codeigniter

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

1. Aplikasi web Ajeng Membangun suatu Aplikasi yang telah Aplikasi web Perancangan dan
reservasi kamar Puspitasari, aplikasi yang dapat dibuat dapat reservasi kamar hotel pembuatan aplikasi web
hotel cihampelas E-journal Melakukan melakukan cihampelas 2 reservasi kamar hotel
2 bandung Telkom pengolahan data pengolahan data bandung kedepannya cihampelas 2 bandung
menggunakan University, pemesanan kamar pemesanan kamar dapat dikembangkan menggunakan framework
framework 2017 hotel, dan waktu hotel dan waktu lebih baik lagi seperti Boostrap sedangkan
Boostrap transaksi transaksi adanya penambahan penulis menggunakan
pembayaran dalam pembayaran dalam fitur google maps framework codeigniter
sebuah hotel. serta sebuah hotel,dapat pada beranda aplikasi
Membangun menampilkan yang dapat
aplikasi yang dapat informasi fasilitas mengarahkan
menampilkan yang wisatawan menuju
informasi fasilitas disediakan. Serta dapat hotel.
yang disediakan. memfasilitasi
resepsionis dalam
melakukan kegiatan
operasional.
2 Perancangan Fahrudin Membangun dan Penelitian ini telah Saran atau kelemahan Pada penelitian ini sistem
Sistem Informasi Prasetiyo, merancang website mampu menghasilkan dari aplikasi ini yaitu pembayaran menggunakan
Pemesanan Event E-Journal sebagai media jasa aplikasi pemesanan System pembayaran cara manual atau cash saja
9

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

Organizer Universitas event organizer jasa EO berbasis di lakukan dengan sedangkan penulis
Berbasis Website Kristen yang dapat website yang dapat manual ketika menggunakan sistem
Menggunakan Satya digunakan pengguna membantu pelanggan pemesan datang ke pembayaran COD (cash of
Framework Wacana, melakukan dalam proses kantor pemasaran delivery) dan dapat
CodeIgniter 2017 pemesanan jasa pemesanan jasa EO Munji EO setelah menggunakan sistem
(Studi Munji EO karena secara online melakukan pembayaran transfer.
Kasus : PT. dapat dilakukan pemesanan di
Munji Organizer secara online harapkan pembayaran
Semarang) dimanapun tanpa di lakukan dengan
harus datang ke metode uang virtual.
kantor pemasaran
Munji EO.
3 Rancang Bangun Titis Membangun suatu Secara keseluruan Sistem informasi Perancangan dan
Sistem Informasi Pradhitya, aplikasi yang dapat Sistem Pemesanan reservasi lapangan pembuatan aplikasi
Reservasi Divi Galih memudahkan Lapangan Futsal telah futsal ini diharapkan reservasi lapangan futsal
lapangan futsal Prasetyo, konsumen lapangan berhasil dibangun dapat lebih kompleks berbasis web hanya dapat
Berbasis Web Putri Adri futsal untuk memilih dengan melalui tahap lagi dalam hal diakses menggunakan
dengan Priadana, lokasi futsal yang analisis dan interface dan laptop/PC. Sedangkan
Framework Jurnal mempunyai jadwal perancangan untuk kinerjanya, namun penulis membuat aplikasi
Codeigniter Informatika lapangan kosong memenuhi kebutuhan sejauh ini sudah pemesanan yang dapat
(Studi Kasus: Sunan dan melakukan sistem di Telaga cukup baik dalam diakses dengan smartphone
Telaga Futsal Kalijaga, pemesanan tanpa Futsal, Sistem ini juga pembuatannya. bagi pelanggan.
Yogyakarta) 2017 harus datang memudahkan admin
langsung ke lokasi dalam proses
futsal penjadwalan lapangan
10

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

futsal dan cukup untuk


proses pemesanan
lapangan.
4 Aplikasi Listya Dea membangun aplikasi Aplikasi ini dapat Aplikasi Pemesanan Dalam perancangan dan
Pemesanan Yogiyanti, yang menyediakan mendukung kegiatan Properti Berbasis pembuatan website
Properti Berbasis Tora fasilitas yang dapat penjualan dan Web ini diharapkan pemesanan properti ini
Web Fahrudin, mendukung pembelian secara dapat menggunakan menggunakan Vim sebagai
Menggunakan Monterico penjualan dan online, dengan dapat sistem pembayaran media editor, sedangkan
Codeigniter Adrian, pembelian properti melakukan pemesanan transfer, Aplikasi ini penulis menggunakan
(Studi Kasus : E-Journal secara online dan secara online. Aplikasi diharapkan memiliki media editor Sublime text.
Ray White Telkom sarana informasi ini dapat membantu informasi seperti nota
Cibubur) University, dari perusahaan admin dalam pemesanan properti
2016 kepada pelanggan, pengelolaan data yang sedang dipesan.
membangun aplikasi listing dan data
yang menyediakan karyawan. Aplikasi ini
fitur konfirmasi menyediakan fitur
pembayaran kepada konfirmasi
member dan pembayaran. Aplikasi
menyediakan media ini menyediakan media
komunikasi antara komunikasi antara
marketing dan marketing dan member
member dengan dengan mengggunakan
fitur private fitur private message.
message.
5 Rancang Bangun Jos Forman Merancang dan Dengan menggunakan Aplikasi pemesanan Perancangan dan
11

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

Aplikasi Tompoh, membangun aplikasi web-services aplikasi menu restoran pembuatan aplikasi
Pemesanan Menu Steven R. pemesanan menu pemesanan menu kedepannya dapat pemesanan menu restoran
Makanan Sentinuwo, makanan restoran restoran dapat saling dikembangkan lebih ini menggunakan
Restoran Alicia A. E. berbasis android dan terintegrasi dalam baik lagi seperti javascript sedangkan
Berbasis Android Sinsuw, E- dapat menggunakan sistem pememesanan, adanya penambahan penulis menggunakan
journal webservice dimana aplikasi fitur antara lain fitur pemrograman framework
Teknik android sebagai client pembayaran.
Informatika untukmemesan dan
Universitas aplikasi web-admin
Sam sebagai server untuk
Ratulangi, menampung pesanan
2016 dari client.
12

2.3. Teori-Teori yang Digunakan

Pada pembahasan ini memuat teori-teori yang mendukung penelitian yang

dilakukan serta memuat penjelasan konsep dan prinsip dasar dalam pemecahan

masalah.

2.3.1. Perancangan

Menurut Syifaun Nafisah (2003:2) Perancangan adalah penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem

dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang

merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-

urutan proses dari sistem.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:39) Perancangan adalah proses

merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud

visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan.

Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur

berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan

pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah

teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan

penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang

terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

12
13

2.3.2. Aplikasi

Menurut Henry (2004:12) aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu

perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, Aplikasi berasal

dari kata application yang artinya penerapan penggunaan, menyimpan sesuatu hal,

data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat

digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan hal atau permasalahan

yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan

nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri.

Menurut Janner (2004:12) Aplikasi adalah suatu kelompok file yang

bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi

payroll, aplikasi fixed asset, dan lain-lain. Beberapa aplikasi yang digabung

bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite

aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan

OpenOffice.org, Bahasa Pemrograman yang menggabungkan suatu aplikasi

pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi

dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki

kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan

tiap aplikasi.

2.3.3. Pemesanan

Menurut Gouzali (1996 : 31) Pemesanan dalam arti umum adalah

perjanjian pemesanan antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan

tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu makanan, minuman,


14

pakaian, lainnya. Konsep pemesanan dalam internet mempunyai pengertian yang

sedikit berbeda dengan konsep penjualan pada umumnya dimana unsur place dan

promotion menjadi focus utama dalam pemesanan melalui internet.

Penjualan atau pemesanan di internet dapat dicapai dengan visibilitas

keuntungan dan terbagi menjadi :

1. Produk (product) adalah sesuatu yang dipasarkan berupa barang,

makanan atau jasa pada web maupun aplikasi. Web atau aplikasi yang

digunakan harus bersifat aktif dengan demikian orang akan lebih tertarik

untuk mengunjungi dan menggunakan jasa yang ada pada situs tersebut.

2. Harga (Price) harga produk di internet serupa dengan konsep penjualan

konvensional akan tetapi pada internet (web khususnya) terdapat

beberapa penghematan biaya penjualan karena menggunakan

pemesanan online sehingga produk disesuaikan dengan harga-harga

bersaing.

3. Tempat (place) metode yang diciptakan untuk menjadikan web sebagai

media distribusi informasi produk dan dapat juga menjadi sasaran

penjualan.

4. Promosi (promotion) promosi pada internet dapat berupa periklanan,

penjualan produk, penjualan dan hubungan masyarakat.

2.3.4. Makanan

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat

dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.

Produk makanan atau pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
15

hayati atau air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan untuk

makanan atau minuman bagi konsumsi manusia.

2.3.5. Framework

Menurut Andresta Ramadhan (2008) Framework merupakan perangkat

lunak yang mulai menjadi pilihan untuk membuat suatu aplikasi. Framework

adalah sebuah mesin yang membutuhkan power untuk dapat hidup. Mesin

Framework ini mempunyai plug-plug yang disebut hotspot dari Framework.

Hotspot ini merupakan bagian yang akan diubah menjadi kelas kelas abstrak.

Untuk dapat hidup tiap hotspot ini harus diberikan tenaga berupa kode aplikasi

yang akan digunakan kernel Framework, yaitu bagian yang tidak berubah.

Kemudahan-kemudahan yang diberikan framework menarik orang-orang untuk

menggunakannya.

Menurut Siena (2009) Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi

dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih

kompleks.

2.3.5.1 Jenis-Jenis Framework

Terdapat beberapa jenis framework yang paling sering digunakan selain

CodeIgniter yaitu :

1. Laravel

Merupakan framework pengembangan aplikasi web berbasis PHP

gratis untuk para web developer. Framework ini menggunakan


16

arsitektur/pattern MVC (Model-View-Controller) yang di kembangkan

oleh Taylor Otwell.

2. Zend Framework 

Zend Framework adalah sebuah kerangka kerja 5 open source

untuk web mengembangkan aplikasi dan layanan dengan PHP.  Zend

Framework juga menyediakan model canggih View controller (MVC)

implementasi yang dapat digunakan untuk menetapkan suatu struktur

dasar untuk aplikasi Zend Framework. 

3. Yii Framework

Yii telah memplementasikan pola desain MVC (model-view-

controller) yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. Selain

implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front controller (controller

depan), yang disebut Aplikasi, yang akan mengenkapsulasi konteks

eksekusi untuk memproses sebuah request.

4. Symfony

Symfony ini adalah framework PHP full-stack yang beberapa orang

gambarkan sebagai framework MVC atau framework yang dipisahkan.

Symfony secara keseluruhan dibuat dengan PHP 5, dan untuk koneksi

database, symfony menggunakan doctrine sebagai providernya.

5. Cake PHP

CakePHP adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk

membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis


17

bahasa pemrograman PHP yang bersifat open source. CakePHP 

memiliki segudang fitur yang juga sudah support Ajax dan ORM (Object

Relational Model).

2.3.6. CodeIgniter

Menurut Septian (2011) CodeIgniter merupakan aplikasi open source

berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk

membangun aplikasi web dinamis dengan cepat dan mudah. CodeIgniter memiliki

desain dan struktur file yang sederhana, didukung dengan dokumentasi yang

lengkap sehingga framework ini lebih mudah dipelajari. CodeIgniter ini

memungkinkan para pengembang untuk menggunakan framework secara parsial

atau secara keseluruhan. Artinya bahwa CodeIgniter masih memberi kebebasan

kepada para pengembang untuk menulis bagian-bagian kode tertentu di dalam

aplikasi menggunakan cara konvensional atau dengan syntax umum didalam

PHP, tidak harus menggunakan aturan penulisan kode di CodeIgniter .

Berikut ini adalah fitur-fitur penting yang ada dalam CodeIgniter

a. Sistem berbasis Model-View-Controller (MVC)

b. Sangat Ringan dan Butuh Sedikit Sumber Daya (Memory + CPU)

c. Mensupport berbagai macam database dan kaya fitur

d. Mendukung Query Builder untuk mengakses database

e. Validasi Form dan Data

f. Mengamankan website dari XSS (Cross Site Scripting)


18

g. Manajemen Session

2.3.7. Website
Menurut Gregorius (2000:30) Website adalah kumpulan halaman web

yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau

halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada

pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.

Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi

hyperlink ke halaman lain dalam web.

Menurut Hakim Lukmanul (2004) Website merupakan fasilitas internet

yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website

memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text),

baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server

diseluruh dunia.

Berdasarkan sifatnya, suatu website dibagi menjadi dua yakni: 

1. Website Statis 

Adalah web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan

perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis

informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik

softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja.

2. Website Dinamis 

Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman

backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau


19

mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan.

Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna

dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga

pemilik website.

2.3.8. PHP

Menurut Arief  (2011:43) PHP adalah  Bahasa server-side-scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah

PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser

dengan format HTML.

Menurut Nugroho (2006:61) PHP atau  singkatan dari Personal Home

Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi

bersifat server side. PHP termasuk dalam open source product, sehingga source

code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga mampu

berjalan di berbagai web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS

(Internet Information Server) dan Xitami. Selain itu, PHP juga dapat berjaan di

banyak sistem operasi yang sudah banyak beredar saat ini seperti Microsoft

Windows (Semua Versi), Mac OS, Linux, dan Solaris. PHP dapat di bagun untuk

modul web server Apache dan binary yang dapat berjalan sebgai CGI (Common

Gateway Interface). PHP dapat mengatur cookies, mengirim HTTP header,

mengatur authentication dan redirect user. Keunggulan yang di miliki oleh bahasa

pemrograman PHP yaitu mempunyai kemampuan untuk melakukan koneksi ke


20

berbagai macam software sistem management berbasis data atau DBMS

(Batabase Management System) sehingga dapat membuat suatu halaman website

dinamis.

2.3.9. MySQL

Menurut Arief (2011) MySQL adalah Relation Database Management

System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL

(General Public License). MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep

utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL

merupakan salah satu konsep pengoperasian database, terutama sebagai seleksi

dan pemasukan data yang memungkinkan pengoprasian datanya dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Menurut Nugroho (2013:26) MySQL adalah software atau program

Database Server. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, bahasa

permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu sendiri.

SQL juga dipakai dalam software database server lain, seperti SQL Server,

Oracle, PostgreSQL dan lainnya.

2.3.10. XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya

sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP

merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di

Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah
21

tersedia Apache web server MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan

PHP 5) dan beberapa module lainnya. 

XAMPP juga merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL  secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

untuk anda atau auto konfigurasi. 

2.3.11. Google Maps

Google Maps adalah layanan pemetaan desktop yang web yang

dikembangkan oleh Google. Menawarkan citra satelit, peta jalan, 360 °

panorama jalan-jalan (Street View), kondisi lalu lintas real-time (Google

Traffic), dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil,

sepeda (dalam versi beta), atau angkutan umum.

2.3.12. Flowchart Diagram

Menurut Sulindawati (2010:8) Flowchart adalah sekumpulan simbol-

simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program

hingga awal sampai akhir, jadi Flowchart juga dapat digunakan untuk

mengembangkan urutan langkah-langkah pekerjaan dalam suatu algoritma.

Penjelasan dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti table

dibawah ini

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

NO SIMBOL KETERANGAN
22

Terminator untuk memulai dan mengakhiri suatu


1
program

Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap


2 pengolahan yang dilakukan oleh
computer

Data untuk memasukkan data mauoun


3 menunjukkan hasil dari suatu proses.

Decision

untuk memutuskan proses lanjutan dari


4
kondisi tertentu.

Konektor
suatu simbol untuk masuk dan
5 keluarnya suatu prosedur pada lembar
kertas yang sama.
Off-page konektor
suatu simbol untuk masuk dan
6 keluarnya suatu prosedur pada lembar
kertas yang berbeda.

Preparation suatu symbol untuk menyediakan


tempat tempat pengolahan data dalam
7
storage

Display Simbol yang menyatakan piranti


keluaran, seperti layar monitor, printer,
8
dll

input/output Simbol yang mendefenisikan proses


9 yang dilakukan secara manual.

10 Document Suatu simbol untuk data yang berbentuk


23

informasi.

Predefindend symbol yang menyatakan bagian dari


program(sub-program).
11

2.3.13. Use Case Diagram

Use-Case diagram merupakan model UML yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sebuah sistem secara

ringkas, siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukan

dalam lingkungan sistem yang akan dibangun. Use-Case Diagram tidak

menjelaskan secara detail tentang penggunaan use-case, namun hanya memberi

gambaran singkat hubungan antara use-case, actor, dan system. Melalui

diagram use-case dapat diketahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :

Tabel 2.3 Simbol-simbol use case


NO SIMBOL KETERANGAN
Actor, Menspesifikasikan himpuan peran yang
1. pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case
Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
akan mempengaruhi elemen yang
2.
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent).

Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent)


berbagi perilaku dan struktur data dari
3. objek yang ada di atasnya objek induk
(ancestor).

4. Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber


24

secara eksplisit.

Extend Menspesifikasikan bahwa use case target


5. memperluas perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
Association Apa yang menghubungkan antara objek
6. satu dengan objek lainnya.

System Menspesifikasikan paket yang


7. menampilkan sistem secara terbatas.

Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem yang menghasilkan
8.
suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain


yang bekerja sama untuk menyediakan
9. prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya(sinergi).

2.3.14. Class Diagram

Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan

deskripsi class serta hubungannya antara class.  Class diagram mirip ER-

Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat

operasi/methode tapi hanya atribut. Class diagram menggambarkan struktur dan

deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah symbol-simbol

yang ada pada class diagram :


25

Tabel 2.4 Simbol – simbol Class Diagram

NO SIMBOL KETERANGAN
1 Class adalah blok - blok pembangun pada
pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class
digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi
atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama
dari class. Bagian tengah mendefinisikan
property/atribut class. Bagian akhir
mendefinisikan methodmethod dari sebuah class.
2 Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship
paling umum antara 2 class dan dilambangkan
oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2
class.
3 Composition Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan
harus merupakan bagian dari class yang lain,
maka class tersebut memiliki relasi Composition
terhadap class tempat dia bergantung tersebut.
4 Dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada
suatu class yang menggunakan class yang lain.
Sebuah dependency dilambangkan sebagai
sebuah panah bertitik-titik.
5 Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship
dan biasanya disebut sebagai relasi

2.3.17. Waterfall
26

Metode waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara

terstruktur dan berurutan. Pembuatan situs web dengan metode ini sangat cocok

dilakukan pada situs web berskala besar karena menyangkut manajemen dan

sistem yang rumit.

      Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam

pengembangan perangkat lunak dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui

perencanaan, desain sistem, perancangan, testing, pemeliharaan. Adapun tahapan-

tahapan tersebut yaitu :

perencanaan

Analisis

Perancangan

Testing

Pemeliharaan

Gambar 2.1 Model Waterfall

Sumber : pengetahuandanteknologi.com

1. Perencanaan

Tahapan perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan serta

spesifikasi yang diinginkan dari perangkat lunak yang akan dibangun dan batasan

perangkat lunak tersebut. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan

sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur.

2. Analisis
27

Tahapan analisis dilakukan dengan mendesain arsitektur sistem dan

kebutuhan perangkat yang dibutuhkan.

3. Perancangan

Pada tahapan ini dimulai pengerjaan unit fungsi yang sudah dijelaskan

pada tahap perencanaan. Setiap unit fungsi yang dikerjakan kemudian

dikembangkan dan diuji.

4. Testing

Setiap unit yang sudah selesai dikerjakan dan lolos uji, kemudian

diintegrasikan kedalam perangkat lunak yang dibangun

5. Pemeliharaan

Setelah perangkat lunak yang dibangun telah selesai dibuat, kemudian

dilakukan langkah pemeliharaan dengan melakukan pengujian dan perbaikan bug

yang ada, serta menambahkan fungsi baru kedalam sistem apabila ingin

dikembangkan.

2.3.16. Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional

Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa

saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem, mencackup bagaimana sistem

harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi

tertentu. Kebutuhan Fungsional dapat dicari dari pertanyaan: Apa yang harus

sistem lakukan? karena kebutuhan fungsional harus dapat menggambarkan

layanan-layanan yang bisa diberikan sistem kepada pengguna secara mendetail.


28

Kebutuhan Non Fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan pada

properti prilaku yang dimiliki oleh sistem. kebutuhan fungsional juga sering

disebut sebagai batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti

batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dan lain lain.

2.3.17. Blaxbox Testing

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011) black box testing adalah menguji

perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode

program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,

masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang

bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan.


29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan

salah satu metode penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan

terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.

3.2. Metode Pengembangan Proses Perangkat Lunak

Metode perancangan menggunakan metode air terjun atau metode

waterfall. Peneliti memilih model waterfall, karena langkah-langkahnya berurutan

dan sistematis, yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, testing,

dan pemeliharaan.

3.2.1. Perencanaan

Metode perencanaan dilakukan dengan melakukan pengumpulan data .

pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi literatur.

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap

narasumber/sumber data dari pemilik Depot Horison Balikpapan. Data

yang didapat dari hasil wawancara dapat berfungsi untuk membantu dalam

menyusun laporan penelitian ini.

30
30

2. Studi Literatur

Studi Literatur adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara

membaca buku-buku dan jurnal sesuai dengan data yang dibutuhkan. Pada

penelitian ini penulis memilih studi literatur untuk mengumpulkan referensi

3.2.2 Analisis

Tahap analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan – kebutuhan apa

saja yang diperlukan dari sistem yang akan dibangun berdasarkan data dan

informasi tentang alur kerja pemesanan pada Depot Horison Balikpapan. Analisa

kebutuhan tersebut dibagi menjadi 2 yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan

non – fungsional.

3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional

USER FUNGSIONAL KETERANGAN


Admin 1. Mengedit menu makanan
yang sudah ada
kelola menu makanan 2. menghapus menu makanan
3. Menambah menu makanan
baru
1. Melihat informasi data
pemesanan
kelola data pemesanan 2. Menghapus data pemesanan
3. Melihat detail data
pemesanan pelanggan
1. Melihat data pelanggan
kelola Data Pelanggan
2. Menghapus data pelanggan
konfirmasi pembayaran 1. Melihat tanda bukti transfer
2. konfirmasi proses
pembayaran
3. update laporan transaksi
secara otomatis
31

1. Melihat data laporan dan data


transaksi
Laporan transaksi dan laporan
2. Menghapus data laporan
pemesanan
3. Mencetak data laporan

1. Melihat daftar menu makanan


daftar menu makanan
1. Memilih menu makanan
2. Memasukkan menu makanan
Melakukan pemesanan
ke dalam keranjang pesanan
3. Mengisi jumlah makanan
Pelanggan 1. Memilih proses pembayaran
Melakukan pembayaran COD atau transfer
2. Mengirim bukti transfer
1. Melihat detail transaksi
pemesanan yang berbentuk
Detail Transaksi
seperti nota.
2. mengunduh nota transaksi

3.2.2.2. Kebutuhan Non-fungsional

Merupakan kebutuhan yang menitik beratkan pada properti prilaku yang

dimiliki oleh sistem. Adapun kebutuhan non-fungsional yang dibutuhkan adalah

sebagai berikut:

1. Operasional

a. Perangkat Keras

Tabel 3.2 Spesifikasi Laptop yang digunakan

NO NAMA KOMPONEN SPESIFIKASI


1 processor Intel Core i3

2 Memory (RAM) DDR4, 4GB

3 Storage 1 TB

4 Layar 14 Inch
32

5 GPU NVIDIA GeForce MX110 with 2GB VRAM

b. Perangkat Lunak

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

NO APLIKSI/OS
1 Web Browser
2 Xampp 7.3.3
3 Sublime text 3.0
33

2. Keamanan

a. Adanya penggunaan password pada form login untuk membedakan user serta

hak akses masing-masing pelanggan dan admin pada aplikasi klik-food.

3. Kinerja

a. Sistem ini berjalan selama 24 jam dan selama Depot Horison beroperasi.

b. Sistem ini hanya dapat di gunakan untuk pemesanan makanan wilayah

Balikpapan.

c. Sistem dapat menyimpan data histori pemesanan pelanggan.

d. Sistem dapat mencatat data pemesanan pelanggan.

e. Sistem dapat mencatat transaksi pelanggan.


34

3.2.2.2 Flowchart Analisis Sistem berjalan Saat ini

ADMIN PELANGGAN

mulai

1
Sosial media

2 3
Promosi
melalui sosial Sosial media
media

4
Melihat
sosial media

5
Menghubungi
Depot
Horison

7
6
Mencatat Melakukan
pesanan pemesanan

8
Pengambilan
keputusan

9
Data pesanan

10
Memproses
makanan

11 12
Melakukan
Mengantar
pembayaran
pesanan
COD

13
Menerima
pembayaran

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart Alur Sistem Berjalan

Sumber : hasil pengamatan pada Depot Horison Balikpapan


35

Gambar 3.2 merupakan alur proses pemesanan Depot Horison yang

sedang berjalan saat ini. Proses meliputi :

1. Admin membuka social media untuk melakukan promosi.

2. Promosi dilakukan melalui social media dengan memasukkan foto,

deskripsi makanan, dan harga.

3. Pelanggan membuka social media mereka

4. Pelanggan melihat social media depot horison dan melihat menu-menu

yang terdapat pada depot horison

5. Pelanggan menghubungi nomor telepon depot horison yang tertera pada

bio social media milik depot horison.

6. Pelanggan melakukan pemesanan dengan menyebutkan pesanan beserta

alamat, nama, dan nomor telepon mereka melalui percakapan telepon

dengan depot horison.

7. Admin depot horison mencatat pesanan pelanggan secara konvensional

dengan menggunakan bolpoin dan kertas

8. Admin melakukan pengambilan keputusan apakah pemesanan akan

dilanjutkan

9. Jika pesanan pelanggan dikonfirmasi maka admin akan memasukkan data

pesanan ke dalam buku data pesanan pelanggan

10. Admin akan memberitahukan pihak dapur untuk memproses pesanan

pelanggan sesuai data pesanan yang disebutkan pelanggan


36

11. Jika pemesanan telah selesai dibuat, maka admin memberitahu kurir untuk

mengantarkan pesanan sesuai dengan alamat yang diberikan oleh

pelanggan.

12. Setelah pesanan sampai ke pelanggan, maka pelanggan akan melakukan

pembayaran sesuai dengan nota jumlah pesanan mereka.

13. Kurir menerima pembayaran dan memberikannya kepada admin.

3.2.3. Perancangan

Metode perancangan digunakan untuk mengambarkan proses yang

diusulkan dalam penelitian pada depot horison balikpapan. Dokumentasi yang

dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara lain perancangan Use Case Diagram,

Flowchart Diagram, Class diagram, Sequence diagram, dan Activity Diagram


37

3.2.3.1 UseCase Diagram

Gambar 3.2 UseCase pemesanan

Gambar 3.2 merupakan diagram use case dari aplikasi klik-food yang

dibuat. Terdapat 2 (dua) aktor dalam aplikasi. Aktor admin Depot Horison

merupakan pemilik hak akses tertinggi. Pemilik Depot dapat melakukan

pengelolaan data makanan, mengelola data pelanggan, melihat riwayat pesanan

dalam bentuk laporan, melihat data pelanggan, melihat data pesanan pelanggan,

dan mengkonfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk

pelanggan Depot Horison memiliki hak akses untuk melihat menu yang tersedia,

melakukan pemesanan, mengisi data pesanan, melihat detail pesanan, menghapus

pesanan, dan melakukan pembayaran baik dengan sistem COD (cash of delivery)
38

3.2.3.2 Class Diagram


Pelanggan Lihat menu makanan pesan makanan keranjang pesanan data pesanan pembayaran transfer

+id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:VARCHAR


+nama pelanggan:VARCHAR +nama_makanan:VARCHAR +id_produk:VARCHAR +id_pesanan:VARCHAR 1 +lokasi_pengantaran:VARCHAR 1 +id_pemesanan:VARCHAR 1 +id_pemesanan:VARCHAR
1..* +keterangan:VARCHAR
1 +nama_makanan:VARCHAR
1 +nama_makanan:VARCHAR +tgl_pemesanan:DATETIME +id_pembayaran:INT
+no_telp:INT +total:INT
+password:VARCHAR 1 +harga:INT +keterangan:VARCHAR 1 +jumlah:INT 1 +waktu_pemesanan:DATETIME 1
+img:VARCHAR
1 +harga:INT +harga:INT +catatan:VARCHAR +unduh()
+cod()
+Login() +total:INT +transfer() +beranda()
+detail() +addcart() +ok() +logout()
1 +jumlah() +lanjutbelanja() +hapus() 1
1..* +batal() +selesai() +batal()
+hapus()
1..* +batal()

1..* 1..*

galery data pelanggan

+id_galery:INT +id_pelanggan:INT
+id_posting:INT
1 +nama:VARCHAR
+img:VARCHAR +no_telp:INT
1 +email:VARCHAR
+chose()
+upload() +simpan()
+update()
1..* 1..*

1
1 1..*
1..* manage konfirmasi pembayaran
manage menu makanan
admin manage pemesanan +id_pelanggan:INT
+id_posting:INT +id_pembayaran:INT
+id_admin:INT +id_pelanggan:INT +id_transfer:INT
+nama_menu:VARCHAR
+username:VARCHAR +id_pemesanan:VARCHAR
+password:VARCHAR
1..* +keterangan:VARCHAR
+tgl_pemesanan:DATETIME
+harga:INT +konfirmasi()
1 1 +status_pembayaran:VARCHAR +detail()
+login()
1..* +img:VARCHAR
+jumlah:INT 1 1
+simpan()
+detail()
+reset()
+edit()
+hapus()
+hapus()

Gambar 3.3 Class Diagram

Gambar 3.3 menjelaskan bahwa dari sana kita dapat mengambil sebuah

hubungan antara table di class diagram tersebut yang berguna bagi database

1. pelanggan yang memiliki akun akan login dengan atribut pelanggan,

no.telpon, nama dan password.

2. table menu makanan, table ini menghasilkan data-data seperti id

pelanggan, nama makanan, keterangan, harga makanan, dan juga foto

makanan yang sudah diinput oleh admin sebelumnya.

3. table pesanan makanan yang di dalamnya terdapat data-data seperti id

pelanggan, id produk, nama makanan, keterangan, dan harga yang ingin


38
dipesan oleh pelanggan.

4. Keranjang pesanan, yang di dalamnya terdapat data-data pesanan yang

dipesan oleh pelanggan. Pada bagian ini berisi id pelanggan, nama


39

makanan, jumlah yang dipesan, harga tiap makanan, dan total keseluruhan

pesanan.

5. Data pesanan, pada table ini pelanggan akan mengisi proses lanjutan dari

pemesanan yang berisi id pelanggan, lokasi pengantaran, tanggal

pemesanan, waktu dan catatan lalu pelanggan akan memilih proses

pembayaran.

6. Pembayaran, pada table ini memiliki atribut id pelanggan, id produk, dan

total pembayaran. Pada bagian ini pelanggan akan memilih dua proses

pembayaran yaitu COD dan transfer

7. Transfer, table ini berisi atribut id pelanggan, id pembayaran, nama

rekening, nomor rekening, dan bukti transfer. Jadi bagi pelanggan yang

melakukan pembayaran transfer akan mengisi data-data tersebut.

8. Detail pemesanan, pada table ini berisi id pelanggan, id pemesanan, id

pembayaran. Bagi pelanggan yang telah melakukan pembayaran akan

muncul detai pemesanan yang berbentuk seperti nota yang berisi informasi

pesanan pelanggan yang nantinya dapat diunduh oleh pelanggan sebagai

tanda bukti transaksi.

9. Galery, pada bagian ini terdapat atribut id gallery, id posting dan foto

makanan yang akan diinput ke dalam aplikasi klik-food.

10. Data pelanggan, berisi atribut id pelanggan, nama pelanggan, no telp dan

email.
40

11. Admin, pada bagian ini sebelum admin masuk ke backend admin harus

login terlebih dahulu. Table ini berisi atribut id admin, username, dan

password.

12. Manage menu makanan, table ini berisi atribut id posting, nama menu,

keterangan, harga, dan foto makanan admin dapat menambahkan,

menghapus dan mereset data menu makanan tersebut.

13. Manage pemesanan, table ini berisi atribut id pelanggan, id pesanan,

tanggal pesan waktu pesan dan status pembayaran pelanggan admin dapat

mengubah status pembayaran pelanggan jika pelanggan sudah melakukan

pembayaran.

14. Manage konfirmasi pembayaran, table ini berisi atribut id pelanggan, id

pembayaran, dan id transfer. Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran

dengan cara transfer maka admin akan mengecek keaslian bukti transfer

dengan mengecek e-banking terlebih dahulu.


41

3.2.3.3 Flowchart Diagram

PELANGGAN SISTEM ADMIN


Mulai

2
1
Buka aplikasi Menampilkan
klik-food halaman utama

3
Melihat tombol
daftar ‘menu’

5
4
Masuk ke Menampilkan daftar
bagian ‘menu’ menu

7
6
Melakukan Menampilkan form
login login

8 9

Melakukan Pesanan masuk


pemesanan kedalam keranjang

10

YA Lanjut
berbelanja

TDK

11
12
Mengisi data
Menyimpan data
pesanan

13 14 15
Memilih proses
Menampilkan detail Masuk ke
pembayaran
COD / TF transaksi backend

16

Konfirmasi
pembayaran

17
Memproses
pesanan
makanan

18
Pengantaran
pesanan
19
Menerima
pesanan

21
20
Melakukan Laporan pemesanan
pembayaran

22
Laporan transaksi

selesai

Gambar 3.4 Flowchart Analisis Sistem Dibangun


42

Gambar 3.4 menjelaskan Proses alur sistem berfungsi untuk

menggambarkan bagaimana sistem dapat bekerja. Proses ini meliputi:

1. Pelanggan mengakses aplikasi klik-food.

2. Sistem akan menampilkan halaman utama dari aplikasi klik food yang terdapat

profil Depot Horison, dan lokasi depot horison yang dapat mempermudah

pelanggan yang ingin datang langsung ke lokasi karna dilengkapi dengan fitur

google maps.

3. Pelanggan melihat menu-menu yang terdapat pada halaman awal aplikasi klik-

food seperti menu makanan, kontak, account, login, keranjang pesanan atau

chart.

4. Pelanggan masuk ke bagian menu makanan untuk melihat makanan apa saja

yang tersedia di Depot Horison.

5. Sistem menampilkan daftar menu makanan yang tersedia pada Depot Horison

yang sudah diinput oleh admin sebelumnya.

6. Sebelum melakukan pemesanan maka pelanggan harus melakukan login

terlebih daluhu.

7. Sistem akan menampilkan form login. Bagi pelanggan yang belum memiliki

akun maka harus sign up terlebih dahulu dengan mengisi form nama, email,

nomor telepon, dan password.

8. Setelah login maka pelanggan akan melakukan pemesanan.

9. Pada bagian sistem terdapat keranjang pesanan atau chart, semua pesanan yang

telah dipesan oleh pelanggan akan masuk ke dalam chart.


43

10. Pada bagian sistem terdapat pilihan untuk memutuskan proses lanjutan,

apakah pelanggan ingin melanjutkan berbelanja atau tidak. Jika iya maka

pelanggan akan kembali memilih menu makanan untuk dipesan, namun jika

tidak maka pelanggan akan melanjutkan proses pemesanan.

11. Setelah pelanggan melakukan pengisian data pelanggan maka selanjutnya

pelanggan akan mengisi data pesanan seperti lokasi pengantaran, tanggal

pemesanan, waktu pemesanan, dan catatan.

12. Setelah pengisian data selesai, Sistem akan menyimpan data pelanggan dan

data pesanan

13. Pelanggan akan memilih proses pembayaran dengan 2 cara yaitu COD (cash

of Delivery) atau transfer

14. Setelah pelanggan mengisi proses pembayaran, maka sistem akan

menampilkan nota transaksi yang berisi informasi pemesanan pelanggan dan

jumlah total harga pesanan. Pelanggan dapat mengunduh nota transaksi

tersebut sebagai tanda bukti pemesanan.

15. Admin masuk ke Backend, sebelum masuk admin harus melakukan login

terlebih dahulu sebagai admin

16. Admin akan mengkonfirmasi pembayaran, jika pelanggan melakukan

pembayaran melalui transfer maka admin akan mengecek notifikasi E-

Banking milik admin apakah pelanggan sudah transfer atau belum.

17. Jika pembayaran sudah di konfirmasi, kemudian admin akan mengarahkan

bagian dapur untuk memproses makanan pemesan.


44

18. Setelah makanan selesai diproses, tahap selanjutnya admin akan mengarahkan

kurir untuk segera mengantarkan pesanan ke alamat pemesan sesuai data yang

diisi oleh pemesan.

19. Pelanggan telah menerima pesanan mereka dari kurir Depot Horison

20. Bagi pelanggan yang melakukan proses pembayaran COD (cash of delivery)

maka mereka akan melakukan pembayaran setelah menerima pesanan dari

kurir Depot Horison.

21. Data pesanan pelanggan akan masuk ke dalam laporan pesanan baik bagi

pelanggan yang melakukan pembayaran dengan cara transfer maupun COD

(cash of delivery).

22. Data transaksi akan masuk ke dalam laporan transaksi baik bagi pelanggan

yang melakukan pembayaran dengan cara transfer maupun COD (cash of

delivery).

3.2.4. Testing

Pada tahap ini digunakan metode Black Box Testing, Metode Black Box

Testing merupakan pengujian yang mengamati output dari program yang telah di

input pada aplikasi klik-food sebelumnya. Pengujian Black Box Testing

didasarkan pada fungsi-fungsi aplikasi yang sudah dibuat untuk mencari bug pada

sistem aplikasi klik-food. Pengujian aplikasi ini dilakukan untuk mengecek

apakah sistem yang dibuat berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat memenuhi

kebutuhan pengguna.
45

3.2.5. Pemeliharaan

Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan

pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi dan pengembangan unit

sistem, serta pemeliharaan program aplikasi klik-food. Pemeliharaan sistem dapat

dilakukan oleh seorang administrator untuk meningkatkan kualitas sistem agar

jauh lebik baik.

3.3. Alur Penelitian

Analisa Kebutuhan dan Identifikasi Masalah pada


depot horison

Studi Literatur Mengenai framework CodeIgniter

Pengumpulan data melalui kegiatan interview (wawancara)


terhadap narasumber depot horison

Analisis Sistem

Melakukan perancangan sistem sesuai kebutuhan objek

Melakukan perancangan aplikasi web untuk admin/ pemilik


depot horison

Melakukan perancangan aplikasi web mobile untuk pelanggan


depot horison

Melakukan implementasi

Melakukan pengujian dan analisis

Evaluasi

Hasil

Gambar 3.20 Alur penelitian


46

Gambar 3.5 menjelaskan alur penelitian yang dilakukan untuk

membangun aplikasi klik-food. Ada beberapa tahapan prosedur yaitu :

1. Analisa kebutuhan dan identifikasi masalah yang terjadi pada Depot

Horison Balikpapan.

2. Studi literature yaitu mencari referensi dan teori yang berhubungan dengan

penelitian tentang pemesanan dan framework codeigniter.

3. Pengumpulan data dengan wawancara terhadap narasumber pihak depot

horison dan melakukan tanya jawab untuk mendapatkan informasi yang

membantu sebagai bahan penelitian.

4. Selanjutnya melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan dan sistem

yang diusulkan.

5. Melakukan perancangan sistem sesuai kebutuhan objek yang diteliti.

6. Melakukan perancangan aplikasi web untuk pelayanan pemesanan

pelanggan untuk admin.

7. Melakukan perancangan aplikasi web mobile untuk proses pemesanan

pelanggan.

8. Implementasi yaitu dilakukan untuk menerapkan rancangan yang disusun.

9. Melakukan pengujian dan analisis untuk memastikan apakah sistem dapat

bekerja sesuai yang diinginkan dan mengetahui kesalahan yang perlu

diperbaiki.

10. Evaluasi yaitu hasil akhir dari seluruh penelitian.


RENCANA JADWAL PENELITIAN

Tabel 3.3 Rencana Jadwal Penelitian


Bulan
N
Tahapan Target Output Januari Februari Maret April Mei Juni
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi 1. Mempelajari penelitian-
Masalah penelitian terkait yang telah
ada
2. Merumuskan Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Batasan
Masalah, Tujuan Penelitian,
Keaslian Penelitian dan
Manfaat penelitian
2 Studi Pustaka Melakukan Studi Pustaka yaitu
dengan mencari literatur,
browsing internet dan Jurnal-
jurnal yang terkait dengan
penelitian.
3 Landasan Teori …
4. Pengolahan Data …
5 Perancangan …
Sistem dan
Analisis Data
6. Kesimpulan dan Menarik kesimpulan dari hasil
Saran penelitian yang dilakukan
sekaligus memberikan saran
terhadap hasil penelitian
Bulan
N
Tahapan Target Output Januari Februari Maret April Mei Juni
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
7. Penyusunan Menyusun laporan penelitian
Laporan dari hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA

PUSTAKA BUKU

Nafisah, Syifaun, 2003, Grafika Komputer, Graha ilmu, Yogyakarta

Bin Ladjamudin, Al-Bahra, 2005, Analisis dan desain sistem informasi, Graha
ilmu, yogyakarta

Henry, 2004, Perancangan Aplikasi, widyastana, Surabaya

Janner, Sinarmata, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta

Gouzali, 1996, Sistem Informasi Pemesanan, Yogyakarta, Graha Ilmu

Ramadhan, Andresta, 2008, Pembangunan Framework Sederhana, Yogyakarta

A. Siena, J. Mylopoulos, A. Perini, A. Susi, 2009, Towards a Framework for


Law-Compliant Software Requirements. Vancouver, Canada

Hakim, Lukmanul, 2010, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework


Codeigniter, Lokomedia, Yogyakarta

Septian, Gungun, 2011, Trik Pintar Menguasai Codeigniter, PT Elex Media


Komputindo, Jakarta

Agung, Gregorius, 2000, Membuat Homepage Interaktif Dengan CGI/Perl,, PT.


Elex Media Koputindo, Jakarta

Hakim, Lukmanul, 2004, Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain dan Aplikasi
Web, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Sibero, Alexander F.K, 2011, Kitab Suci Web Programming, Mediakom,


Yogyakarta
Arief, M.Rudyanto, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan
MySQL, Andi, Yogyakarta

Bunafit, Nugroho, 2006, Membuat Aplikasi Sistem Pakar Menggunakan PHP dan
MySQL, Ardana Media, Yogyakarta

Bunafit, Nugroho, 2013, Dasar Pemograman Web PHP – MySQL dengan


Dreamweaver, Gava Media, Yogyakarta

Wati, Sulinda, 2010, Pengantar Analisa Perancangan Sistem, Adi Citra Media,
Sumatra Selatan

PUSTAKA JURNAL

Pursita Sari, Ajeng, 2017, Aplikasi Web Reservasi Kamar Hotel Cihampelas 2
Bandung Menggunakan Framework Codeigniter, Vol.3 No.3, E-journal
Telkom University, Bandung

Prasetiyo, Fahrudin, 2017, Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Event Organizer


Berbasis Website Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : PT.
Munji Organizer Semarang), E-journal Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga

Pradhitya,Titis, Prasetyo, Divi Galih, Adri, Putri Priadana, 2017, Rancang Bangun Sistem
Informasi Reservasi lapangan futsal Berbasis Web dengan Framework
Codeigniter (Studi Kasus: Telaga Futsal Yogyakarta), Jurnal Informatika Sunan
Kalijaga, Demak

Yogiyant, Listya Dea i, Fahrudin, Tora, Adrian, Monterico,2016, Aplikasi Pemesanan


Properti Berbasis Web Menggunakan Codeigniter (Studi Kasus : Ray White
Cibubur), Vol.1 No.1, E-Journal Telkom University, Bandung

Tompoh, Jos Forman, Sentinuwo, Steven R., Sinsuw, Alicia A. E.,2016, Rancang
Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Restoran Berbasis Android, Vol 9
No 1, E-journal Teknik Informatika Sam Ratulangi, Manado

Anda mungkin juga menyukai