Anda di halaman 1dari 63

PROPOSAL SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI KLIK-FOOD (PEMESANAN MAKANAN)


MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
(Studi Kasus: Depot Horison Balikpapan)

Disusun oleh:
Nama : Evi Novita Sari
NIM : 15.01.155

PROGRAM STUDI INFORMATIKA-S1


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
2019
HALAMAN PERSETUJUAN

PERANCANGAN APLIKASI KLIK-FOOD (PEMESANAN MAKANAN)


MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Dipersiapkan dan Disusun oleh

Evi Novita Sari


15.01.155

Telah disetujui oleh Tim Dosen Pembimbing Skripsi


pada tanggal, …………

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

SUBUR ANUGERAH, ST., M.ENG NASSRUDIN BIN IDRIS,S.KOM,M.KOM


NIDN : 1110077401 NIDN : 1109098802

ii
DAFTAR ISI

PROPOSAL SKRIPSI i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBARii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1

1.2.Rumusan Masalah 3

1.3.Batasan Masalah 3

1.4.Tujuan Penelitian 4

1.5.Manfaat Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI 6


2.1.Tinjauan Pustaka 6

2.2.Keaslian Penelitian 11

2.3. Teori-Teori yang Digunakan 15

2.3.1.Perancangan 15

2.3.2.Aplikasi 16

2.3.3.Pemesanan 16

2.3.4.Makanan 17

2.3.5.Framework 18

2.3.5.1.Karakteristik Framework 18

2.3.5.2.Fungsi Framework 19

2.3.5.3.Jenis-Jenis Framework 20

iii
2.3.6.CodeIgniter 22

2.3.7.Website 23

2.3.8.HTML 24

2.3.8.1.Bahasa HTML 25

2.3.9.PHP 26

2.3.10.MySQL 27

2.3.11.XAMPP28

2.3.12.Google Maps 28

2.3.13.Depot 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30


3.1.Metode Penelitian 30

3.2. Metode Pengumpulan Data 30

3.2.1.Wawancara 30

3.2.2.Studi Literatur 30

3.3. Metode Analisis Data 31

3.4. Metode Pengembangan Proses Perangkat Lunak 32

3.5. Metode Perancangan 33

3.5.1.Flowchart Diagram 33

A.Flowchart Analisis Sistem Saat Ini 36

B.Flowchart Analisis Sistem dibangun 39

3.6. Metode Testing 43

3.7. Alur Penelitian45

RENCANA JADWAL PENELITIAN 46


DAFTAR PUSTAKA 47

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian 11

Tabel 3.1 Spesifikasi Laptop yang digunakan 31

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak 31

Tabel 3.4 Simbol-simbol flowchart 34

Tabel 3.5 Rencana Jadwal Penelitian 45

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Waterfall 32

Gambar 3.2 Flowchart Alur Sistem Berjalan 36Gambar 3.3 Flowchart Alur
Sistem dibangun 39

Gambar 3.4 Alur Penelitian 45

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Saat ini dunia informasi berkembang begitu cepat dan saat ini yang sedang

menjadi tren di masyarakat adalah budaya pencarian informasi dan social network

menggunakan media internet, dan salah satu komponen penting dalam dunia

internet adalah website. Website banyak digunakan terutama dalam bidang bisnis

akan tetapi sering juga ditemukan perusahaan maupun organisasi yang masih

menggunakan cara bisnis tradisional dalam menjalankan dan mengelola usaha

mereka. Cara bisnis tradisional ini dianggap lambat, baik dalam pengolahan data,

pemrosesan data, maupun setiap terjadi perubahan data, karena setiap data atau

informasi harus diperbaiki secara manual. Salah satu bisnis yang masih

memanfaatkan cara tradisionasl untuk penunjang bisnisnya adalah bisnis restoran

salah satunya Depot Horison yang bertempat di Balikpapan. 

Depot Horison merupakan wisata kuliner yang termasuk paling bayak

diburu khususnya oleh warga Balikpapan, selain masakan-masakan khas

nunsatara yang sangat lengkap dan tentu banyak digemari oleh warga Balikpapan

serta harga yang sangat terjangkau menjadikan Depot Horison menjadi pilihan

tepat bagi pecinta kuliner.

Proses pemesanan makanan pada suatu restoran merupakan salah satu hal

yang penting dalam bisnis restoran. Pada Depot Horison pencatatan pesanan

pelanggan dapat dilakukan secara langsung di lokasi dengan menggunakan alat

tulis bolpoin dan kertas seperti yang terdapat pada beberapa restoran lainnya.

1
2

Sedangkan proses pemesanan secara tidak langsung di luar lokasi Depot Horison

biasanya hanya dilakukan dengan memanfaatkan pesawat telepon yang

mengharuskan pelanggan untuk menyebutkan pesanan mereka secara manual.

Kendala yang sering dihadapi adalah proses pemesanan yang memakan waktu

dikarenakan pelanggan harus menyebutkan pesanan satu per satu, biaya

percakapan menggunakan pesawat telepon yang semakin meningkat seiring

lamanya durasi menelepon, dan kesulitan menanggapi maksud lawan bicara

dikarenakan gangguan sinyal penyedia layanan komunikasi atau cara bicara yang

kurang dimengerti.

Oleh karena itu aplikasi ini sangat diperlukan bagi Depot Horison.

Dengan adanya Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) ini akan memudahkan

pelanggan dalam melakukan pemesanan, transaksi pembayaran. serta dapat

memudahkan pemilik Depot Horison dalam melakukan kegiatan pengolahan

data-data pesanan pelanggan agar lebih efektif.

Untuk membangun sebuah website dibutuhkan sebuah framework, yang

dapat membantu pembangunan dan pengembangan website itu sendiri sehingga

developer tidak perlu membangun sebuah website dari awal lagi jika ingin

memperbarui fitur fitur pada website yang sudah ada. Framework adalah

sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya

untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana

kita membangun aplikasi. Framework memungkinkan kita membangun aplikasi

dengan lebih cepat karena sebagai developer kita akan lebih memfokuskan pada

pokok pemasalahan, sedangkan untuk hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi


3

ke database, form validation, GUI dan security umumnya telah disediakan oleh

framework.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis akan melakukan

penelitian yang berjudul “Perancangan Aplikasi KLIK-FOOD (pemesanan

makanan) menggunakan Framework Codeigniter” sebagai salah satu solusi

yang akan diberikan terhadap permasalahan yang dialami oleh Depot Horison

Balikpapan.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas dan diteliti dalam Skripsi ini dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana mengatasi kendala proses pemesanan pada Depot Horison yang

memakan waktu dan biaya telepon bagi pelanggan?

b. Bagaimana perbandingan waktu pemesanan menggunakan sistem pemesanan

lama yang sedang berjalan pada Depot Horison Balikpapan dan sistem

pemesanan baru menggunakan aplikasi klik-food yang akan dibuat pada

Depot Horison Balikpapan?

c. Bagaimana membuat laporan pemesanan dan laporan transaksi?


4

1.3.Batasan Masalah

Agar permasalahan yang tercakup tidak menyimpang terlalu jauh dari

tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas pemecahannya. Maka penulis

melakukan pembatasan masalah yang akan dibahas pada penyusunan laporan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi ini hanya digunakan untuk menangani pemesanan makanan pada

Depot Horison Balikpapan

b. Aplikasi yang dibangun hanya untuk pemesanan makanan secara online

c. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone bagi pelanggan yang ingin

melakunan pemesanan.

1.4.Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan memiliki maksud dan tujuan. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan memiliki manfaat. Adapun manfaat dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Diharapkan dengan adanya aplikasi klik-food (pemesanan makanan)

menggunakan Framework CodeIgniter ini maka pemesanan dapat dilakukan

secara akurat dan cepat sehingga dapat membantu mempermudah penjual dan

pembeli.
5

b. Dengan adanya aplikasi pemesanan makanan secara online, calon pembeli

dapat memesan kapanpun dan dimanapun.

c. Pemilik Depot Horison memiliki sistem aplikasi klik-food (pemesanan

makanan) secara online yang diharapkan lebih mampu bersaing dengan

pesaing lain.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Tinjauan Pustaka

Perancangan Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) Menggunakan

Framework CodeIgniter pada Depot Horison Balikpapan ini diharapkan dapat

membantu Depot Horison dalam meningkatkan mutu dan kualitas restoran di mata

para pelanggan dan mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan serta

mempermudah pihak restoran dalam melakukan pekerjaan. Adapun sebelumnya

terdapat beberapa penelitian dalam pembuatan skripsi ini untuk dilakukan studi

literatur dari salah satu metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasi

kesenjangan, menghindari pembuatan ulang, mengidentifikasi metode yang

pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya. Beberapa tujuan pustaka

sebagai refrensi tersebut adalah sebagai berikut :

Penelitian yang dilakukan Ajeng Puspita Sari (2017) dengan jurnalnya

yang berjudul “Aplikasi web reservasi kamar hotel cihampelas 2 bandung

menggunakan framework Bostrap” Hasil dari penelitian ini di latarbelakangi

oleh kebutuhan pelanggan Aplikasi yang telah dibuat dapat melakukan

pengolahan data pemesanan kamar hotel dan waktu transaksi pembayaran dalam

sebuah hotel. Dalam rancang bangun aplikasi ini dibangun dengan menggunakan

Bahasa pemrograman PHP (HyperText Preprocessor), Framework Boostrap

dengan MySQL sebagai media penyimpanan data (database), dan sublime

sebagai media editor.

6
7

Penelitian yang dilakukan Fahrudin prasetiyo (2017) dengan jurnalnya

yang berjudul “Perancangan sistem informasi pemesanan event organizer

berbasis website menggunakan framework codeigniter (studi kasus: PT. Muji

Organizer Semarang” Hasil dari penelitian ini Dilatarbelakangi oleh

perkembangan jaman yang semakin pesat yang dapat dimanfaatkan untuk media

periklanan dan media informasi untuk mengenalkan dan membuat jaringan yang

lebih luas lagi bagi pengusaha PT. Muji Organizer . Sistem informasi pemesanan

event organizer berbasis web dibangun dengan menggunakan framework

CodeIgniter karena framework CodeIgniter mendukung Model View Controller

(MVC).

Penelitian yang dilakukan oleh Titis Pradhitya, dkk (2017) dengan

jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Reservasi lapangan

futsal Berbasis Web dengan Framework Codeigniter” Hasil dari penelitian ini di

latarbelakangi oleh perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, begitu

juga dengan perkembangan internet. Oleh karena itu Telaga Futsal membuat

aplikasi reservasi lapangan futsal agar dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

mendukung proses bisnis pada suatu bidang usaha.

Penelitian yang dilakukan oleh Listya Dea Yogiyanti (2016) dengan

jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Pemesanan Properti Berbasis Web

Menggunakan CodeIgniter (Studi Kasus: RayWhite Cibubur)” Hasil dari

penelitian ini di latarbelakangi oleh kesulitan mencatat data properti secara

manual. Oleh karena itu RayWhite Cibubur membuat aplikasi yang menyediakan

fasilitas yang dapat mendukung penjualan dan pembelian properti secara online.
8

Pembangunan aplikasi ini menggunakan metode SDLC (System Development Life

Cycle) dan pengkodean menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

framework Codeigniter.

Penelitian yang dilakukan oleh Jos Forman Tompoh, dkk (2016) yang

berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Restoran

Berbasis Android”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelanggan yang

akan kemudahan dalam melakukan pemesanan di rumah makan atau restoran.

Dalam rancang bangun aplikasi ini menggunakan metode RAD (Rapid

Application Development) dan dikembangkan menggunakan teknologi web

dengan memanfaatkan Framework cordova sebagai cross-platform dan

framework ionic dengan menggunakan javascript.


9

2.2.Keaslian Penelitian
Tabel 2.1 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
Perancangan Aplikasi klik-food (pemesanan makanan) menggunakan Framework Codeigniter

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

1. Aplikasi web Ajeng Membangun suatu Aplikasi yang telah Aplikasi web Perancangan dan
reservasi kamar Puspitasari, aplikasi yang dapat dibuat dapat reservasi kamar hotel pembuatan aplikasi web
hotel cihampelas E-journal Melakukan melakukan cihampelas 2 reservasi kamar hotel
2 bandung Telkom pengolahan data pengolahan data bandung kedepannya cihampelas 2 bandung
menggunakan University, pemesanan kamar pemesanan kamar dapat dikembangkan menggunakan framework
framework 2017 hotel, dan waktu hotel dan waktu lebih baik lagi seperti Boostrap sedangkan
Boostrap transaksi transaksi adanya penambahan penulis menggunakan
pembayaran dalam pembayaran dalam fitur google maps framework codeigniter
sebuah hotel. serta sebuah hotel,dapat pada beranda aplikasi
Membangun menampilkan yang dapat
aplikasi yang dapat informasi fasilitas mengarahkan
menampilkan yang wisatawan menuju
informasi fasilitas disediakan. Serta dapat hotel.
yang disediakan. memfasilitasi
resepsionis dalam
melakukan kegiatan
operasional.
2 Perancangan Fahrudin Membangun dan Penelitian ini telah Saran atau kelemahan Pada penelitian ini sistem
Sistem Informasi Prasetiyo, merancang website mampu menghasilkan dari aplikasi ini yaitu pembayaran menggunakan
Pemesanan Event E-Journal sebagai media jasa aplikasi pemesanan System pembayaran cara manual atau cash saja
10

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

Organizer Universitas event organizer jasa EO berbasis di lakukan dengan sedangkan penulis
Berbasis Website Kristen yang dapat website yang dapat manual ketika menggunakan sistem
Menggunakan Satya digunakan pengguna membantu pelanggan pemesan datang ke pembayaran COD (cash of
Framework Wacana, melakukan dalam proses kantor pemasaran delivery) dan dapat
CodeIgniter 2017 pemesanan jasa pemesanan jasa EO Munji EO setelah menggunakan sistem
(Studi Munji EO karena secara online melakukan pembayaran transfer.
Kasus : PT. dapat dilakukan pemesanan di
Munji Organizer secara online harapkan pembayaran
Semarang) dimanapun tanpa di lakukan dengan
harus datang ke metode uang virtual.
kantor pemasaran
Munji EO.
3 Rancang Bangun Titis Membangun suatu Secara keseluruan Sistem informasi Perancangan dan
Sistem Informasi Pradhitya, aplikasi yang dapat Sistem Pemesanan reservasi lapangan pembuatan aplikasi
Reservasi Divi Galih memudahkan Lapangan Futsal telah futsal ini diharapkan reservasi lapangan futsal
lapangan futsal Prasetyo, konsumen lapangan berhasil dibangun dapat lebih kompleks berbasis web hanya dapat
Berbasis Web Putri Adri futsal untuk memilih dengan melalui tahap lagi dalam hal diakses menggunakan
dengan Priadana, lokasi futsal yang analisis dan interface dan laptop/PC. Sedangkan
Framework Jurnal mempunyai jadwal perancangan untuk kinerjanya, namun penulis membuat aplikasi
Codeigniter Informatika lapangan kosong memenuhi kebutuhan sejauh ini sudah pemesanan yang dapat
(Studi Kasus: Sunan dan melakukan sistem di Telaga cukup baik dalam diakses dengan smartphone
Telaga Futsal Kalijaga, pemesanan tanpa Futsal, Sistem ini juga pembuatannya. bagi pelanggan.
Yogyakarta) 2017 harus datang memudahkan admin
langsung ke lokasi dalam proses
futsal penjadwalan lapangan
11

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

futsal dan cukup untuk


proses pemesanan
lapangan.
4 Aplikasi Listya Dea membangun aplikasi Aplikasi ini dapat Aplikasi Pemesanan Dalam perancangan dan
Pemesanan Yogiyanti, yang menyediakan mendukung kegiatan Properti Berbasis pembuatan website
Properti Berbasis Tora fasilitas yang dapat penjualan dan Web ini diharapkan pemesanan properti ini
Web Fahrudin, mendukung pembelian secara dapat menggunakan menggunakan Vim sebagai
Menggunakan Monterico penjualan dan online, dengan dapat sistem pembayaran media editor, sedangkan
Codeigniter Adrian, pembelian properti melakukan pemesanan transfer, Aplikasi ini penulis menggunakan
(Studi Kasus : E-Journal secara online dan secara online. Aplikasi diharapkan memiliki media editor Sublime text.
Ray White Telkom sarana informasi ini dapat membantu informasi seperti nota
Cibubur) University, dari perusahaan admin dalam pemesanan properti
2016 kepada pelanggan, pengelolaan data yang sedang dipesan.
membangun aplikasi listing dan data
yang menyediakan karyawan. Aplikasi ini
fitur konfirmasi menyediakan fitur
pembayaran kepada konfirmasi
member dan pembayaran. Aplikasi
menyediakan media ini menyediakan media
komunikasi antara komunikasi antara
marketing dan marketing dan member
member dengan dengan mengggunakan
fitur private fitur private message.
message.
5 Rancang Bangun Jos Forman Merancang dan Dengan menggunakan Aplikasi pemesanan Perancangan dan
12

Peneliti,
Media Saran atau
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Perbandingan
Publikasi, Kelemahan
dan Tahun

Aplikasi Tompoh, membangun aplikasi web-services aplikasi menu restoran pembuatan aplikasi
Pemesanan Menu Steven R. pemesanan menu pemesanan menu kedepannya dapat pemesanan menu restoran
Makanan Sentinuwo, makanan restoran restoran dapat saling dikembangkan lebih ini menggunakan
Restoran Alicia A. E. berbasis android dan terintegrasi dalam baik lagi seperti javascript sedangkan
Berbasis Android Sinsuw, E- dapat menggunakan sistem pememesanan, adanya penambahan penulis menggunakan
journal webservice dimana aplikasi fitur antara lain fitur pemrograman framework
Teknik android sebagai client pembayaran.
Informatika untukmemesan dan
Universitas aplikasi web-admin
Sam sebagai server untuk
Ratulangi, menampung pesanan
2016 dari client.
15

2.3. Teori-Teori yang Digunakan

Pada pembahasan ini memuat teori-teori yang mendukung penelitian yang

dilakukan serta memuat penjelasan konsep dan prinsip dasar dalam pemecahan

masalah.

2.3.1. Perancangan

Menurut Syifaun Nafisah (2003:2) Perancangan adalah penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem

dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang

merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-

urutan proses dari sistem.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:39) Perancangan adalah proses

merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud

visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan.

Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur

berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan

pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah

teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan

penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang

terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

13
14

2.3.2. Aplikasi

Menurut Henry (2004:12) aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu

perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, Aplikasi berasal

dari kata application yang artinya penerapan penggunaan, menyimpan sesuatu hal,

data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat

digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan hal atau permasalahan

yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan

nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri.

Menurut Janner (2004:12) Aplikasi adalah suatu kelompok file yang

bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi

payroll, aplikasi fixed asset, dan lain-lain. Beberapa aplikasi yang digabung

bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite

aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan

OpenOffice.org, Bahasa Pemrograman yang menggabungkan suatu aplikasi

pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi

dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki

kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan

tiap aplikasi.

2.3.3. Pemesanan

Menurut Gouzali (1996 : 31) Pemesanan dalam arti umum adalah

perjanjian pemesanan antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan

tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu makanan, minuman,


15

pakaian, lainnya. Konsep pemesanan dalam internet mempunyai pengertian yang

sedikit berbeda dengan konsep penjualan pada umumnya dimana unsur place dan

promotion menjadi focus utama dalam pemesanan melalui internet.

Penjualan atau pemesanan di internet dapat dicapai dengan visibilitas

keuntungan dan terbagi menjadi :

1. Produk (product) adalah sesuatu yang dipasarkan berupa barang,

makanan atau jasa pada web maupun aplikasi. Web atau aplikasi yang

digunakan harus bersifat aktif dengan demikian orang akan lebih tertarik

untuk mengunjungi dan menggunakan jasa yang ada pada situs tersebut.

2. Harga (Price) harga produk di internet serupa dengan konsep penjualan

konvensional akan tetapi pada internet (web khususnya) terdapat

beberapa penghematan biaya penjualan karena menggunakan

pemesanan online sehingga produk disesuaikan dengan harga-harga

bersaing.

3. Tempat (place) metode yang diciptakan untuk menjadikan web sebagai

media distribusi informasi produk dan dapat juga menjadi sasaran

penjualan.

4. Promosi (promotion) promosi pada internet dapat berupa periklanan,

penjualan produk, penjualan dan hubungan masyarakat.

2.3.4. Makanan

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat

dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.

Produk makanan atau pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
16

hayati atau air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan untuk

makanan atau minuman bagi konsumsi manusia.

2.3.5. Framework

Menurut Andresta Ramadhan (2008) Framework merupakan perangkat

lunak yang mulai menjadi pilihan untuk membuat suatu aplikasi. Framework

adalah sebuah mesin yang membutuhkan power untuk dapat hidup. Mesin

Framework ini mempunyai plug-plug yang disebut hotspot dari Framework.

Hotspot ini merupakan bagian yang akan diubah menjadi kelas kelas abstrak.

Untuk dapat hidup tiap hotspot ini harus diberikan tenaga berupa kode aplikasi

yang akan digunakan kernel Framework, yaitu bagian yang tidak berubah.

Kemudahan-kemudahan yang diberikan framework menarik orang-orang untuk

menggunakannya.

Menurut Siena (2009) Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi

dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih

kompleks.

2.3.5.1 Karakteristik Framework

A. Pemodulan (Modularity)

Framework terdiri dari beberapa kelas abstrak dengan antarmuka tertentu.

Detail implementasi dapat dienkapsulasi dan efek perubahan implementasi

dapat dilokalisasi. Lokalisasi juga dapat membantu memahami dan melakukan

perawatan terhadap perangkat lunak.


17

B. Guna Ulang

Framework merupakan satu dari beberapa teknik guna ulang. Framework

mengguna ulang analisis, rancangan dan kode implementasi.

C. Perluasan (Extensibility)

Aspek perluasan diperlukan untuk mengubah fitur dan layanan pada

aplikasi baru yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Untuk aspek perluasan,

ada lokasi pada sebuah framework di mana fitur aplikasi yang dibuat

dihubungkan dengan framework. Lokasi tersebut dinamakan hook. Hook

pada sebuah framework berada pada hot spot, yaitu bagian framework yang

dapat berubah. Hotspot merupakan kelas-kelas abstrak atau metode - metode

yang harus diimplementasikan.

D. Inversion of Control

Pada umumnya, developer yang mengembangkan aplikasi menggunakan

pustaka (library) dengan menulis program utama yang memanggil

komponen-komponen tersebut ketika dibutuhkan. Developer memutuskan

kapan memanggil komponen tersebut dan bertanggung jawab terhadap

struktur dan kendali program secara keseluruhan. Hal tersebut berbeda

dengan Framework di mana yang diguna ulang adalah program utamanya.

2.3.5.2 Fungsi Framework

Dalam penerapannya di dunia pemrograman, framework memiliki fungsi sebagai

berikut :

a. Mempercepat proses pembuatan aplikasi baik itu aplikasi berbasis

desktop, mobile ataupun web.


18

b. Aplikasi yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan handal, hal ini

dikarenakan Framework sudah melalui proses uji baik itu stabilitas dan

juga kehandalannya.

c. Memudahkan para developer dalam membaca code program dan lebih

mudah dalam mencari bugs.

d. Mempermudah developer dalam mendokumentasikan aplikasi – aplikasi

yang sedang dibangun.

e. Membantu para developer dalam perencanaan, pembuatan dan

pemeliharaan sebuah aplikasi.

f. Memiliki tingkat keamanan yang lebih, hal ini dikarenakan Framework

telah mengantisipasi cela – cela keamanan yang mungkin timbul.

2.3.5.3 Jenis-Jenis Framework

Terdapat beberapa jenis framework yang paling sering digunakan selain

CodeIgniter yaitu :

1. Laravel

Merupakan framework pengembangan aplikasi web berbasis PHP

gratis untuk para web developer. Framework ini menggunakan

arsitektur/pattern MVC (Model-View-Controller) yang di kembangkan

oleh Taylor Otwell.

2. Zend Framework 
19

Zend Framework adalah sebuah kerangka kerja 5 open source

untuk web mengembangkan aplikasi dan layanan dengan PHP.  Zend

Framework juga menyediakan model canggih View controller (MVC)

implementasi yang dapat digunakan untuk menetapkan suatu struktur

dasar untuk aplikasi Zend Framework. 

3. Yii Framework

Yii telah memplementasikan pola desain MVC (model-view-

controller) yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. Selain

implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front controller (controller

depan), yang disebut Aplikasi, yang akan mengenkapsulasi konteks

eksekusi untuk memproses sebuah request.

4. Symfony

Symfony ini adalah framework PHP full-stack yang beberapa orang

gambarkan sebagai framework MVC atau framework yang dipisahkan.

Symfony secara keseluruhan dibuat dengan PHP 5, dan untuk koneksi

database, symfony menggunakan doctrine sebagai providernya.

5. Cake PHP

CakePHP adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk

membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis

bahasa pemrograman PHP yang bersifat open source. CakePHP 

memiliki segudang fitur yang juga sudah support Ajax dan ORM (Object

Relational Model).
20

2.3.6 CodeIgniter

Menurut Hakim (2010:8) CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang

dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web

berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal.

Menurut Septian (2011) CodeIgniter merupakan aplikasi open source

berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk

membangun aplikasi web dinamis dengan cepat dan mudah. CodeIgniter memiliki

desain dan struktur file yang sederhana, didukung dengan dokumentasi yang

lengkap sehingga framework ini lebih mudah dipelajari. CodeIgniter ini

memungkinkan para pengembang untuk menggunakan framework secara parsial

atau secara keseluruhan. Artinya bahwa CodeIgniter masih memberi kebebasan

kepada para pengembang untuk menulis bagian-bagian kode tertentu di dalam

aplikasi menggunakan cara konvensional atau dengan syntax umum didalam

PHP, tidak harus menggunakan aturan penulisan kode di CodeIgniter .

Berikut ini adalah fitur-fitur penting yang ada dalam CodeIgniter

a. Sistem berbasis Model-View-Controller (MVC)

b. Sangat Ringan dan Butuh Sedikit Sumber Daya (Memory + CPU)

c. Mensupport berbagai macam database dan kaya fitur

d. Mendukung Query Builder untuk mengakses database

e. Validasi Form dan Data

f. Mengamankan website dari XSS (Cross Site Scripting)


21

g. Manajemen Session

2.3.7. Website

Menurut Gregorius (2000:30) Website adalah kumpulan halaman web

yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau

halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada

pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.

Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi

hyperlink ke halaman lain dalam web.

Menurut Hakim Lukmanul (2004) Website merupakan fasilitas internet

yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website

memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text),

baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server

diseluruh dunia.

Berdasarkan sifatnya, suatu website dibagi menjadi dua yakni: 

1. Website Statis 

Adalah web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan

perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis

informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik

softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja.

2. Website Dinamis 

Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman

backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau


22

mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan.

Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna

dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga

pemilik website.

2.3.8. PHP

Menurut Arief  (2011:43) PHP adalah  Bahasa server-side-scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah

PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser

dengan format HTML.

Menurut Nugroho (2006:61) PHP atau  singkatan dari Personal Home

Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi

bersifat server side. PHP termasuk dalam open source product, sehingga source

code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga mampu

berjalan di berbagai web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS

(Internet Information Server) dan Xitami. Selain itu, PHP juga dapat berjaan di

banyak sistem operasi yang sudah banyak beredar saat ini seperti Microsoft

Windows (Semua Versi), Mac OS, Linux, dan Solaris. PHP dapat di bagun untuk

modul web server Apache dan binary yang dapat berjalan sebgai CGI (Common

Gateway Interface). PHP dapat mengatur cookies, mengirim HTTP header,

mengatur authentication dan redirect user. Keunggulan yang di miliki oleh bahasa

pemrograman PHP yaitu mempunyai kemampuan untuk melakukan koneksi ke


23

berbagai macam software sistem management berbasis data atau DBMS

(Batabase Management System) sehingga dapat membuat suatu halaman website

dinamis.

2.3.9. MySQL

Menurut Arief (2011) MySQL adalah Relation Database Management

System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL

(General Public License). MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep

utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL

merupakan salah satu konsep pengoperasian database, terutama sebagai seleksi

dan pemasukan data yang memungkinkan pengoprasian datanya dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Menurut Nugroho (2013:26) MySQL adalah software atau program

Database Server. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, bahasa

permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu sendiri.

SQL juga dipakai dalam software database server lain, seperti SQL Server,

Oracle, PostgreSQL dan lainnya.

2.3.10. XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya

sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP

merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di

Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah
24

tersedia Apache web server MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan

PHP 5) dan beberapa module lainnya. 

XAMPP juga merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL  secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

untuk anda atau auto konfigurasi. 

2.3.11. Google Maps

Google Maps adalah layanan pemetaan desktop yang web yang

dikembangkan oleh Google. Menawarkan citra satelit, peta jalan, 360 °

panorama jalan-jalan (Street View), kondisi lalu lintas real-time (Google

Traffic), dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil,

sepeda (dalam versi beta), atau angkutan umum.

2.3.12. Flowchart Diagram

Menurut Sulindawati (2010:8) Flowchart adalah sekumpulan simbol-

simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program

hingga awal sampai akhir, jadi Flowchart juga dapat digunakan untuk

mengembangkan urutan langkah-langkah pekerjaan dalam suatu algoritma.

Penjelasan dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti table

dibawah ini:
25

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

NO SIMBOL KETERANGAN

Terminator, untuk memulai dan


1
mengakhiri suatu program

Proses, suatu simbol yang menunjukkan


2 setiap pengolahan yang dilakukan oleh
komputer

Data, untuk memasukkan data mauoun


3 menunjukkan hasil dari suatu proses.

Decision, untuk memutuskan proses


4
lanjutan dari kondisi tertentu.

Konektor, suatu simbol untuk masuk


5 dan keluarnya suatu prosedur pada
lembar kertas yang sama.

Off-page konektor, suatu simbol untuk


6 masuk dan keluarnya suatu prosedur
pada lembar kertas yang berbeda.

Preparation, suatu symbol untuk


menyediakan tempat tempat pengolahan
7
data dalam storage

Simbol yang menyatakan piranti


keluaran, seperti layar monitor, printer,
8
dll

Simbol yang mendefenisikan proses


9
yang dilakukan secara manual.
26

Document, Suatu simbol untuk data


10
yang berbentuk informasi.

Predefindend, symbol yang menyatakan


bagian dari program (sub-program).
11

Simbol masukkan atau keluaran dari


atau ke sebuah pita magnetic.
12

Simbol database atau basis data


13

2.3.13. Use Case Diagram

Use-Case diagram merupakan model UML yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sebuah sistem secara

ringkas, siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukan

dalam lingkungan sistem yang akan dibangun. Use-Case Diagram tidak

menjelaskan secara detail tentang penggunaan use-case, namun hanya memberi

gambaran singkat hubungan antara use-case, actor, dan system. Melalui

diagram use-case dapat diketahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :


27

Tabel 2.3 Simbol-simbol use case


NO SIMBOL KETERANGAN
Actor, Menspesifikasikan himpuan peran
1. yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case
Dependency Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi elemen
2.
yang bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri (independent).

Generalization Hubungan dimana objek


anak (descendent) berbagi perilaku dan
3. struktur data dari objek yang ada di atasnya
objek induk (ancestor).

Include Menspesifikasikan bahwa use case


4. sumber secara eksplisit.

Extend Menspesifikasikan bahwa use case


5. target memperluas perilaku dari use case
sumber pada suatu titik yang diberikan.
Association Apa yang menghubungkan
6. antara objek satu dengan objek lainnya.

System Menspesifikasikan paket yang


7. menampilkan sistem secara terbatas.

Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi


yang ditampilkan sistem yang
8. menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi
suatu actor

Collaboration Interaksi aturan-aturan dan


9. elemen lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih besar dari
28

jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).

2.3.14. Activity Diagram

Activity Diagram atau Diagram aktivitas adalah bentuk visual dari alur

kerja yang berisi aktivitas dan tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, atau

pengulangan. diagram aktivitas dibuat untuk menjelaskan aktivitas komputer

maupun alur aktivitas dalam organisasi. Selain itu diagram aktivitas juga

menggambarkan alur kontrol secara garis besar. Diagram aktivitas memiliki

komponen dengan bentuk tertentu, dihubungan dengan tanda panah. Panah

tersebut mengarahkan urutan aktivitas yang terjadi, dari awal sampai akhir.

Tabel 2.4 Simbol – simbol Activity Diagram

NO SIMBOL KETERANGAN
1 Activity, memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antar muka saling berinteraksi
2 Action, State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi.
3 Initial Node, bagaimana objek dibentuk atau
diawali
4 Activity final node, bagaimana objek dibentuk
atau diakhiri
5 Decision,digunakan untuk menggambarkan
suatu keputusan/ tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertentu.
6 Line conector, digunakan untuk

menghubungkan suatu symbol dengan symbol

lainnya
29

2.3.15. Waterfall

Metode waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara

terstruktur dan berurutan. Pembuatan situs web dengan metode ini sangat cocok

dilakukan pada situs web berskala besar karena menyangkut manajemen dan

sistem yang rumit.

      Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam

pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga dengan classic life

cycle, dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui perencanaan, desain

sistem, perancangan, testing, pemeliharaan. Adapun tahapan-tahapan tersebut

yaitu :

perencanaan

Desain Sistem

Perancangan

Testing

Pemeliharaan

Gambar 2.1 Model Waterfall

1. Perencanaan

Tahapan perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan serta

spesifikasi yang diinginkan dari perangkat lunak yang akan dibangun dan batasan
30

perangkat lunak tersebut. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan

sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur.

2. Desain Sistem

Tahapan desain sistem dilakukan dengan mendesain arsitektur sistem dan

kebutuhan perangkat yang dibutuhkan.

3. Perancangan

Pada tahapan ini dimulai pengerjaan unit fungsi yang sudah dijelaskan

pada tahap perencanaan. Setiap unit fungsi yang dikerjakan kemudian

dikembangkan dan diuji.

4. Testing

Setiap unit yang sudah selesai dikerjakan dan lolos uji, kemudian

diintegrasikan kedalam perangkat lunak yang dibangun

5. Pemeliharaan

Setelah perangkat lunak yang dibangun telah selesai dibuat, kemudian

dilakukan langkah pemeliharaan dengan melakukan pengujian dan perbaikan bug

yang ada, serta menambahkan fungsi baru kedalam sistem apabila ingin

dikembangkan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif

merupakan salah satu metode penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,


31

terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

penelitiannya.

3.2. Metode Pengumpulan Data

3.2.1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap

narasumber/sumber data dari pemilik Depot Horison Balikpapan. Data yang

didapat dari hasil wawancara dapat berfungsi untuk membantu dalam

menyusun laporan penelitian ini.

3.2.2. Studi Literatur

Studi Literatur adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara

membaca buku-buku dan jurnal sesuai dengan data yang dibutuhkan. Pada

penelitian ini penulis memilih studi literatur untuk mengumpulkan referensi

dari buku-buku mengenai aplikasi serta jurnal yang membahas tentang

Framework CodeIgniter.

3.3. Metode Analisis Data 31

3.3.1 Analisi Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Pada fase ini penulis mengumpulkan kebutuhan secara lengkap.

Kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan

perangkat lunak. Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan

dalam perancangan alat sebagai berikut :

1. Perangkat Keras
32

Tabel 3.1 Spesifikasi Laptop yang digunakan

NO NAMA KOMPONEN SPESIFIKASI


1 processor Intel Core i3

2 Memory (RAM) DDR4, 4GB

3 Storage 1 TB

4 Layar 14 Inch

5 GPU NVIDIA GeForce MX110 with 2GB VRAM


33

2. Perangkat Lunak

Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

NO APLIKSI/OS
1 Web Browser
2 Xampp
3 Sublime text
34

3.3.2. Flowchart Analisis Sistem berjalan Saat ini

ADMIN PELANGGAN

mulai

1
Sosial media

2 3
Promosi
melalui sosial Sosial media
media

4
Melihat
sosial media

5
Menghubungi
Depot
Horison

7
6
Mencatat Melakukan
pesanan pemesanan

8
Pengambilan
keputusan

9
Data pesanan

10
Memproses
makanan

11 12
Melakukan
Mengantar
pembayaran
pesanan
COD

13
Menerima
pembayaran

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart Alur Sistem Berjalan

Sumber : hasil pengamatan pada Depot Horison Balikpapan


35

Gambar 3.2 merupakan alur proses pemesanan Depot Horison yang

sedang berjalan saat ini. Proses meliputi :

1. Admin membuka social media untuk melakukan promosi.

2. Promosi dilakukan melalui social media dengan memasukkan foto,

deskripsi makanan, dan harga.

3. Pelanggan membuka social media mereka

4. Pelanggan melihat social media depot horison dan melihat menu-menu

yang terdapat pada depot horison

5. Pelanggan menghubungi nomor telepon depot horison yang tertera pada

bio social media milik depot horison.

6. Pelanggan melakukan pemesanan dengan menyebutkan pesanan beserta

alamat, nama, dan nomor telepon mereka melalui percakapan telepon

dengan depot horison.

7. Admin depot horison mencatat pesanan pelanggan secara konvensional

dengan menggunakan bolpoin dan kertas

8. Admin melakukan pengambilan keputusan apakah pemesanan akan

dilanjutkan

9. Jika pesanan pelanggan dikonfirmasi maka admin akan memasukkan data

pesanan ke dalam buku data pesanan pelanggan

10. Admin akan memberitahukan pihak dapur untuk memproses pesanan

pelanggan sesuai data pesanan yang disebutkan pelanggan


36

11. Jika pemesanan telah selesai dibuat, maka admin memberitahu kurir untuk

mengantarkan pesanan sesuai dengan alamat yang diberikan oleh

pelanggan.

12. Setelah pesanan sampai ke pelanggan, maka pelanggan akan melakukan

pembayaran sesuai dengan nota jumlah pesanan mereka.

13. Kurir menerima pembayaran dan memberikannya kepada admin.

3.4. Metode Pengembangan Proses Perangkat Lunak

Metode yang digunakan untuk pengembangan proses perangkat lunak

adalah metode Waterfall. Adapun tahapan-tahapan tersebut yaitu :

perencanaan

Desain Sistem

Perancangan

Testing

Pemeliharaan

Gambar 3.1 Model Waterfall

3.4.1 Perencanaan

dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan serta spesifikasi yang

diinginkan dari aplikasi klik-food yang akan dibangun dan batasan perangkat

lunak tersebut. Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan dengan wawancara

kepada pihak narasumber Depot Horison atau studi literatur mengenai aplikasi

dan framework.
37

3.4.2 Desain Sistem

Tahapan analisis dilakukan dengan mendesain sistem. Tujuan dari tahap

ini adalah memberikan gambaran tentang apa yang akan dikerjakan dan

bagaimana tampilan dari aplikasi klik-food. Tahap ini memenuhi semua

kebutuhan pengguna sesuai dengan hasil yang dianalisa seperti rancangan

tampilan pengembangan sistem pemesanan makanan, dan membantu

mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Dokumentasi yang

dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara lain perancangan Use Case Diagram,

Flowchart Diagram dan Activity Diagram.

3.4.3. Perancangan

Aktivitas pada tahap ini dilakukan dengan pengkodean sistem. Penulisan

kode program merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.

Sistem ini bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan aplikasi klik-food

adalah Framework PHP dan database MySQL.

3.4.4. Testing

Pada tahap ini digunakan metode Black Box Testing, Metode Black Box

Testing merupakan pengujian yang mengamati output dari program yang telah di

input pada aplikasi klik-food sebelumnya. Pengujian Black Box Testing

didasarkan pada fungsi-fungsi aplikasi yang sudah dibuat untuk mencari bug pada

sistem. Pengujian aplikasi ini dilakukan untuk mengecek apakah sistem yang

dibuat berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
38

3.4.5. Pemeliharaan

Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan

pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi dan pengembangan unit

sistem, serta pemeliharaan program aplikasi klik-food. Pemeliharaan sistem dapat

dilakukan oleh seorang administrator untuk meningkatkan kualitas sistem agar

jauh lebik baik.

3.5. Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan untuk mengambarkan proses yang

diusulkan dalam penelitian ini adalah :


39

3.5.1. Flowchart Diagram

PELANGGAN SISTEM ADMIN


Mulai

2
1
Buka aplikasi Menampilkan
klik-food halaman utama

3
Melihat tombol
daftar ‘menu’

5
4
Masuk ke Menampilkan daftar
bagian ‘menu’ menu

7
6
Melakukan Menampilkan form
login login

8 9

Melakukan Pesanan masuk


pemesanan kedalam keranjang

10

YA Lanjut
berbelanja

TDK

11
12
Mengisi data
Menyimpan data
pesanan

13 14 15
Memilih proses
Menampilkan detail Masuk ke
pembayaran
COD / TF transaksi backend

16

Konfirmasi
pembayaran

17
Memproses
pesanan
makanan

18
Pengantaran
pesanan
19
Menerima
pesanan

21
20
Melakukan Laporan pemesanan
pembayaran

22
Laporan transaksi

selesai

Gambar 3.3 Flowchart Analisis Sistem Dibangun


40

Gambar 3.3 menjelaskan Proses alur sistem berfungsi untuk

menggambarkan bagaimana sistem dapat bekerja. Proses ini meliputi:

1. Pelanggan mengakses aplikasi klik-food.

2. Sistem akan menampilkan halaman utama dari aplikasi klik food yang terdapat

profil Depot Horison, dan lokasi depot horison yang dapat mempermudah

pelanggan yang ingin datang langsung ke lokasi karna dilengkapi dengan fitur

google maps.

3. Pelanggan melihat menu-menu yang terdapat pada halaman awal aplikasi klik-

food seperti menu makanan, kontak, account, login, keranjang pesanan atau

chart.

4. Pelanggan masuk ke bagian menu makanan untuk melihat makanan apa saja

yang tersedia di Depot Horison.

5. Sistem menampilkan daftar menu makanan yang tersedia pada Depot Horison

yang sudah diinput oleh admin sebelumnya.

6. Sebelum melakukan pemesanan maka pelanggan harus melakukan login

terlebih daluhu.

7. Sistem akan menampilkan form login. Bagi pelanggan yang belum memiliki

akun maka harus sign up terlebih dahulu dengan mengisi form nama, email,

nomor telepon, dan password.

8. Setelah login maka pelanggan akan melakukan pemesanan.

9. Pada bagian sistem terdapat keranjang pesanan atau chart, semua pesanan yang

telah dipesan oleh pelanggan akan masuk ke dalam chart.


41

10. Pada bagian sistem terdapat pilihan untuk memutuskan proses lanjutan,

apakah pelanggan ingin melanjutkan berbelanja atau tidak. Jika iya maka

pelanggan akan kembali memilih menu makanan untuk dipesan, namun jika

tidak maka pelanggan akan melanjutkan proses pemesanan.

11. Setelah pelanggan melakukan pengisian data pelanggan maka selanjutnya

pelanggan akan mengisi data pesanan seperti lokasi pengantaran, tanggal

pemesanan, waktu pemesanan, dan catatan.

12. Setelah pengisian data selesai, Sistem akan menyimpan data pelanggan dan

data pesanan

13. Pelanggan akan memilih proses pembayaran dengan 2 cara yaitu COD (cash

of Delivery) atau transfer

14. Setelah pelanggan mengisi proses pembayaran, maka sistem akan

menampilkan nota transaksi yang berisi informasi pemesanan pelanggan dan

jumlah total harga pesanan. Pelanggan dapat mengunduh nota transaksi

tersebut sebagai tanda bukti pemesanan.

15. Admin masuk ke Backend, sebelum masuk admin harus melakukan login

terlebih dahulu sebagai admin

16. Admin akan mengkonfirmasi pembayaran, jika pelanggan melakukan

pembayaran melalui transfer maka admin akan mengecek notifikasi E-

Banking milik admin apakah pelanggan sudah transfer atau belum.

17. Jika pembayaran sudah di konfirmasi, kemudian admin akan mengarahkan

bagian dapur untuk memproses makanan pemesan.


42

18. Setelah makanan selesai diproses, tahap selanjutnya admin akan mengarahkan

kurir untuk segera mengantarkan pesanan ke alamat pemesan sesuai data yang

diisi oleh pemesan.

19. Pelanggan telah menerima pesanan mereka dari kurir Depot Horison

20. Bagi pelanggan yang melakukan proses pembayaran COD (cash of delivery)

maka mereka akan melakukan pembayaran setelah menerima pesanan dari

kurir Depot Horison.

21. Data pesanan pelanggan akan masuk ke dalam laporan pesanan baik bagi

pelanggan yang melakukan pembayaran dengan cara transfer maupun COD

(cash of delivery).

22. Data transaksi akan masuk ke dalam laporan transaksi baik bagi pelanggan

yang melakukan pembayaran dengan cara transfer maupun COD (cash of

delivery).
43

3.5.2. UseCase Diagram

Gambar 3.4 UseCase pemesanan

Gambar 3.4 merupakan diagram use case dari aplikasi klik-food yang

dibuat. Terdapat 2 (dua) aktor dalam aplikasi. Aktor admin Depot Horison

merupakan pemilik hak akses tertinggi. Pemilik Depot dapat melakukan

pengelolaan data makanan, mengelola data pelanggan, melihat riwayat pesanan

dalam bentuk laporan, melihat data pelanggan, melihat data pesanan pelanggan,

dan mengkonfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk

pelanggan Depot Horison memiliki hak akses untuk melihat menu yang tersedia,

melakukan login dan daftar sebagai member bagi pelanggan yang belum memiliki

akun, melakukan pemesanan, mengisi data pesanan, melihat detail pesanan,


44

menghapus pesanan, dan melakukan pembayaran baik dengan sistem COD (cash

of delivery) maupun transfer.

3.5.3. Activity Diagram

A. Activity Diagram login admin

Gambar 3.5 Activity Login admin

Gambar 3.5 menjelaskan alur login yang akan dibangun pada aplikasi klik-

food untuk admin. Jika kata sandi benar maka akan tampil halaman backend. jika

kata sandi salah maka kembali ke perintah masukkan kata sandi.


45

B. Activity Diagram Data Pemesanan

Gambar 3.6 Activity Data pemesanan

Gambar 3.6 menjelaskan alur menu data pemesanan yang akan dibangun

pada aplikasi klik-food untuk depot horison Balikpapan. Pada bagian ini admin

dapat melihat detail pesanan pelanggan, dan menghapus data pemesanan.


46

C. Activity Diagram data pelanggan

Gambar 3.7 Activity data pelanggan

Gambar 3.7 menjelaskan alur menu data pemesan yang akan dibangun

pada aplikasi klik-food untuk depot horison Balikpapan. Pada bagian ini semua

pelanggan yang telah mendaftar akan masuk kedalam data pelanggan dan admin

dapat menambahkan, dan menghapus data pemesan.


47

D. Activity Diagram Input menu makanan

Gambar 3.8 Activity input menu makanan

Gambar 3.8 menjelaskan alur input data menu makanan yang akan

dibangun pada aplikasi klik-food untuk depot horison Balikpapan. Pada bagian ini

admin dapat menginput menu makanan baru dengan mengisi data seperti nama

makanan, deskripsi, harga, beserta foto makanan yang akan diinput.


48

E. Activity Data Makanan

Gambar 3.9 Activity Data makanan

Gambar 3.9 menjelaskan alur menu data makanan yang akan dibangun

pada aplikasi klik-food untuk depot horison Balikpapan. Pada bagian ini sistem

menampilkan keseluruhan data makanan dan admin dapat menambahkan,

menghapus serta mengubah data makanan.


49

F. Activity konfirmasi pembayaran

Gambar 3.10 Activity Dashboard

Gambar 3.9 menjelaskan alur menu dashboard yang akan dibangun pada

aplikasi klik-food untuk depot horison Balikpapan. Pada bagian ini menampilkan

informasi pesanan pelanggan yang baru masuk kemudian admin akan

mengkonfirmasi pembayaran pelanggan baik bagi pelanggan yang melakukan

pembayaran dengan cara transfer ataupun COD admin juga dapat melihat detail

transaksi pelanggan.
50

3.5.4 Activity Diagram


Pelanggan Lihat menu makanan pesan makanan keranjang pesanan data pesanan pembayaran transfer

+id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:INT +id_pelanggan:VARCHAR


+nama pelanggan:VARCHAR +nama_makanan:VARCHAR +id_produk:VARCHAR +id_pesanan:VARCHAR 1 +lokasi_pengantaran:VARCHAR 1 +id_pemesanan:VARCHAR 1 +id_pemesanan:VARCHAR
1..* +keterangan:VARCHAR
1 +nama_makanan:VARCHAR 1 +nama_makanan:VARCHAR +tgl_pemesanan:DATETIME +id_pembayaran:INT
+no_telp:INT +total:INT
+password:VARCHAR 1 +harga:INT +keterangan:VARCHAR 1 +jumlah:INT 1 +waktu_pemesanan:DATETIME 1
+img:VARCHAR
1 +harga:INT +harga:INT +catatan:VARCHAR +unduh()
+cod()
+Login() +total:INT +transfer() +beranda()
+detail() +addcart() +ok() +logout()
1 +jumlah() +lanjutbelanja() +hapus() 1
1..* +batal() +selesai() +batal()
+hapus()
1..* +batal()

1..* 1..*

galery data pelanggan

+id_galery:INT +id_pelanggan:INT
+id_posting:INT
1 +nama:VARCHAR
+img:VARCHAR +no_telp:INT
1 +email:VARCHAR
+chose()
+upload() +simpan()
+update()
1..* 1..*

1
1 1..*
1..* manage konfirmasi pembayaran
manage menu makanan
admin manage pemesanan +id_pelanggan:INT
+id_posting:INT +id_pembayaran:INT
+id_admin:INT +id_pelanggan:INT +id_transfer:INT
+nama_menu:VARCHAR
+username:VARCHAR +id_pemesanan:VARCHAR
+password:VARCHAR
1..* +keterangan:VARCHAR +tgl_pemesanan:DATETIME
+harga:INT +konfirmasi()
1 1 +status_pembayaran:VARCHAR +detail()
+login()
1..* +img:VARCHAR
+jumlah:INT 1 1
+simpan()
+detail()
+reset()
+edit()
+hapus()
+hapus()

Kelebihan melakukan pemesanan menggunakan sistem baru yang akan

dibangun dibandingkan dengan sistem lama yang sedang berjalan pada depot

horison saat ini yaitu :

1. Bagi pelanggan dapat mempermudah dan mempercepat waktu

pemesanan dibandingkan dengan sitem lama yang harus mencatat dan

menelepon terlebih dahulu nomor telepon depot horison.

2. Bagi pelanggan juga dapat mempermudah melakukan pemesanan

karena mereka hanya perlu memilih pesanan mereka dan memasukkan

dalam keranjang pesanan, kemudian mengisi data pesanan.

3. Tampilan daftar menu makanan lebih rapi dan mudah dilihat

dibandingkan dengan tampilan promosi di social media

4. Bagi admin dapat mempermudah pelayanan karena dengan adanya

aplikasi klik-food admin tidak perlu menerima telepon dari pelanggan

dan mencatat pesanan mereka satu per-satu menggunakan bolpoin dan


51

kertas. Dengan begitu depot horison dapat menerima pesanan

pelanggan lebih banyak lagi.

5. Dengan adanya aplikasi klik-food, data laporan pemesanan dan laporan

transaksi diinput secara otomatis dan dapat dilihat dengan mudah serta

tersusun rapi, dibandingkan sistem lama yang melakukan input data

laporan pemesanan dan laporan transaksi secara manual ke dalam buku

laporan.

6. Dengan adanya aplikasi klik-food, pengantaran makanan lebih mudah

dan cepat karena alamat yang diberikan pelanggan tertulis dengan

jelas, dibandingkan sistem lama pelanggan menyebutkan alamat

mereka melalui telepon sehingga admin kesulitan untuk mencatat

alamat yang diberikan karena bicara telepon yang terputus-putus.


52

3.7. Alur Penelitian


Contoh Alur Penelitian :

Analisa Kebutuhan dan Identifikasi Masalah

Studi Literatur Mengenai framework CodeIgniter

Pengumpulan data melalui kegiatan interview


(wawancara)

Melakukan perancangan sistem sesuai kebutuhan objek

Melakukan perancangan aplikasi web untuk


admin

Melakukan perancangan aplikasi web mobile


untuk pelanggan

Melakukan pengujian sementara terhadap aplikasi android

Hasil

Gambar 3.4 Alur Penelitian


RENCANA JADWAL PENELITIAN

Tabel 3.5 Rencana Jadwal Penelitian


Bulan
N
Tahapan Target Output Januari Februari Maret April Mei Juni
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi 1. Mempelajari penelitian-
Masalah penelitian terkait yang telah
ada
2. Merumuskan Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Batasan
Masalah, Tujuan Penelitian,
Keaslian Penelitian dan
Manfaat penelitian
2 Studi Pustaka Melakukan Studi Pustaka yaitu
dengan mencari literatur,
browsing internet dan Jurnal-
jurnal yang terkait dengan
penelitian.
3 Landasan Teori …
4. Pengolahan Data …
5 Perancangan …
Sistem dan
Analisis Data
6. Kesimpulan dan Menarik kesimpulan dari hasil
Saran penelitian yang dilakukan
sekaligus memberikan saran
terhadap hasil penelitian
Bulan
N
Tahapan Target Output Januari Februari Maret April Mei Juni
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
7. Penyusunan Menyusun laporan penelitian
Laporan dari hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA

PUSTAKA BUKU

Nafisah, Syifaun, 2003, Grafika Komputer, Graha ilmu, Yogyakarta

Bin Ladjamudin, Al-Bahra, 2005, Analisis dan desain sistem informasi, Graha
ilmu, yogyakarta

Henry, 2004, Perancangan Aplikasi, widyastana, Surabaya

Janner, Sinarmata, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta

Gouzali, 1996, Sistem Informasi Pemesanan, Yogyakarta, Graha Ilmu

Ramadhan, Andresta, 2008, Pembangunan Framework Sederhana, Yogyakarta

A. Siena, J. Mylopoulos, A. Perini, A. Susi, 2009, Towards a Framework for


Law-Compliant Software Requirements. Vancouver, Canada

Hakim, Lukmanul, 2010, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework


Codeigniter, Lokomedia, Yogyakarta

Septian, Gungun, 2011, Trik Pintar Menguasai Codeigniter, PT Elex Media


Komputindo, Jakarta

Agung, Gregorius, 2000, Membuat Homepage Interaktif Dengan CGI/Perl,, PT.


Elex Media Koputindo, Jakarta

Hakim, Lukmanul, 2004, Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain dan Aplikasi
Web, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Sibero, Alexander F.K, 2011, Kitab Suci Web Programming, Mediakom,


Yogyakarta
Astamal, Rio, 2006, Mastering Kode HTML, Andi, Yogyakarta

Arief, M.Rudyanto, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan


MySQL, Andi, Yogyakarta

Bunafit, Nugroho, 2006, Membuat Aplikasi Sistem Pakar Menggunakan PHP dan
MySQL, Ardana Media, Yogyakarta

Bunafit, Nugroho, 2013, Dasar Pemograman Web PHP – MySQL dengan


Dreamweaver, Gava Media, Yogyakarta

Wati, Sulinda, 2010, Pengantar Analisa Perancangan Sistem, Adi Citra Media,
Sumatra Selatan

PUSTAKA JURNAL

Pursita Sari, Ajeng, 2017, Aplikasi Web Reservasi Kamar Hotel Cihampelas 2
Bandung Menggunakan Framework Codeigniter, Vol.3 No.3, E-journal
Telkom University, Bandung

Prasetiyo, Fahrudin, 2017, Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Event Organizer


Berbasis Website Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : PT.
Munji Organizer Semarang), E-journal Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga

Pradhitya,Titis, Prasetyo, Divi Galih, Adri, Putri Priadana, 2017, Rancang Bangun Sistem
Informasi Reservasi lapangan futsal Berbasis Web dengan Framework
Codeigniter (Studi Kasus: Telaga Futsal Yogyakarta), Jurnal Informatika Sunan
Kalijaga, Demak

Yogiyant, Listya Dea i, Fahrudin, Tora, Adrian, Monterico,2016, Aplikasi Pemesanan


Properti Berbasis Web Menggunakan Codeigniter (Studi Kasus : Ray White
Cibubur), Vol.1 No.1, E-Journal Telkom University, Bandung
Tompoh, Jos Forman, Sentinuwo, Steven R., Sinsuw, Alicia A. E.,2016, Rancang
Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Restoran Berbasis Android, Vol 9
No 1, E-journal Teknik Informatika Sam Ratulangi, Manado

Anda mungkin juga menyukai