Anda di halaman 1dari 4

UTS KEWIRAUSAHAAN

Nama : PAULUS GREGORIUS HADJON

NIM : 1823724376

Semester/ Prodi : (V) Lima/ Perawatan

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


1. Biaya produk adalah jumlah dari 3 komponen. Sebutkan ke-3 komponen tersebut dan
jelaskan pengertian masing-masing?

1. Fixed Cost (biaya tetap)

Fixed Cost adalah biaya yang jumlahnya tetap selama periode waktu tertentu dan tidak terpengaruh
berapa banyak jumlah produk yang dihasilkan perusahaan. Contoh biaya tetap antara lain, pajak
perusahaan, penyusutan gedung atau sewa gedung, biaya administrasi dan penyusutan peralatan.

2. Variable Cost (biaya variabel)

Variable Cost adalah biaya yang jumlahnya dipengaruhi oleh seberapa banyak produk yang mampu
dihasilkan. Sehingga, biaya variabel selalu berubah-ubah dari satu periode ke periode yang lain.
Semakin banyak produk yang diciptakan, maka biaya variabel juga semakin besar.

Adapun yang tergolong sebagai biaya variabel antara lain upah tenaga kerja dan biaya bahan baku
sesuai jumlah produk yang mereka hasilkan.

3. Total Cost (biaya total)

Sesuai namanya, Total Cost adalah jumlah keseluruhan biaya variabel dan biaya tetap yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode untuk menghasilkan produk.

2.Sebutkan 3 tujuan penetapan harga jual?

1.Mencapai sasaran keuangan (kemampaun laba).

2.Untuk memastikan bahwa harga jual kompetitif dan pelanggan mau membeli produk.

3.Menunjang penempatan produk di pasar dan konsisten dengan variabel-variabel lain dalam bauran
pemasaran.

3. a. Jelaskan apa perbedaan antara Modal Investasi dan Modal Kerja?

Modal investasi merupakan modal utama jangka panjang sedangkan modal kerja merupakan
modal sampingan untuk mengembangkan usaha.

b. Jelaskan apa fungsinya Daur Kas dalam sistem keuangan sebuah perusahaan?

Daur kas (cash cycle) adalah lamanya waktu mulai dari saat uang dibayar (kas keluar untuk
membeli bahan, perlengkapan, membayar upah, dsbnya) sampai saat uang diterima kembali (kas
masuk dari penjualan).

4. a. Jelaskan apa peranan aspek hukum dalam sebuah perusahaan?

Aspek hukum bagi perusahaan memiliki tujuan yang sangat penting yakni untuk layak atau
tidaknya perusahaan didirikan. dalam hal ini berkenaan dengan keabsahan, kesempurnaan, dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perusahaan.
b. Jelaska apa peranan aspek tanggung jawab sosial dalam sebuah perusahaan?

Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) merupakan suatu
bentuk kebijakan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh setiap organisasi atau badan usaha dalam
berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan serta menjadi salah satu aspek berkelanjutan bisnis
Perusahaan.

5. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari 4 badan hukum bisnis?

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sekumpulan orang dan modal yang
mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau dunia usaha / perusahaan.

2. Menurut Undang-undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia, adalah sekumpulan orang dan
modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha.

3. Menurut Pemerintah Hindia Belanda, adalah suatu kegiatan yang nantinya akan dilakukan secara
terus menerus dan bersifat terang-terangan. Tanpa mengabaikan peran tersebut, hal ini nantinya akan
menghasilkan sebuah keuntungan yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha tersebut.

4. Menurut Wikipedia.org, adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha sering kali disamakan dengan perusahaan, walaupun
pada kenyataannya tetap memiliki perbedaan.

6. a. Jelaskan alasan Bank menerapkan Azas kehati-hatian dalam memberikan pinjaman?

Kondisi pertama memaksa bank untuk likid atau selalu memiliki cukup uang tunai untuk
membayar semua kewajiban jangka-pendek yang jatuh tempo, termasuk pengembalian kepada para
deposan yang menarik tabungan mereka. Kondisi kedua memaksa bank memperoleh laba untuk
tumbuh dan menutup kerugian yang timbul karena pinjaman macet. Tetapi bank juga harus berhati-
hati dalam memberikan pinjaman kepada nasabah mereka.

Kedua kondisi itu memaksa bank untuk “prudent”. Secara harafiah, kata “prudent” berarti berhati-hati
(waspada), menyadari keadaan, memikirkan kepentingan orang lain, menghormati kerahasiaan,
menggunakan pertimbangan yang baik serta pemikiran yang wajar, mengingat hari depan, mencegah
pemborosan. Seseorang yang prudent selalu menunjukkan kepekaan, pertimbangan yang wajar dan
pandangan ke depan yang jauh. Berhati-hati tidak berarti enggan menanggung risiko, tetapi berarti
menghindari risiko-risiko yang tidak perlu.

b. Sebutkan Azas kehati-hatian yang diterapkan bank dalam memberikan pinjaman adalah

(1) Sebagian besar dari nasabah pinjaman bank harus nasabah risiko rendah,

atau nasabah yang cenderung akan mengembalikan pinjaman; dan

(2) Pinjaman jangka-panjang tidak boleh dibiayai dengan tabungan dan deposito

jangka-pendek (menurut istilah teknisnya: funds should match)


7. Jelaskan perbedaan antara Bank Indonesia dengan 2 jenis Bank lainnya ( Bank Umum dan
BPR )

Bank indonesia sendiri kegiatannya adalah memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran seperti
kliring dan jual beli valuta asing sedangkan pada kegiatan BPR tidak. Karena kegiatan BPR ini tidak
melayani pemberian jasa dalam lalu lintas pembayaran maka BPR tidak terlibat dalam kliring dan
kegiatan usaha valuta asing.

Anda mungkin juga menyukai