DISUSUN OLEH :
2021
A. Latar Belakang.
Bencana siklon tropis seroja yang telah terjadi di NTT dan baru saja berlalu membawa
dampak yang signifikan bagi penduduk NTT yang terdampak bencana siklon tropis
seroja. Bencana ini bukan saja berdampak terjadinya kerusakan pada rumah penduduk
namun secara psikologis berdampak juga pada mental penduduk yang terdampak siklon
tropis seroja, baik pada anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia, hingga orang-orang
yang memiliki keterbatasan baik fisik dan mental.
B. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana pengalaman packa seroja?
2. Bagaimana perasaan packa seroja?
3. Apa dillakukan pada saat seroa berlangsung?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengalaman dan perasaan yang dialami pasca seroja berlangsung dan
apa saja yang dilakukan pada waktu seroja.
D. Kajian Teori.
Teori psikoanalisis merupakan teori yang berusaha untuk meneaskan tentang hakikat dan
perkembangan kepribadian manusia.unsur-unsur yang diutamakan daam teori ini adalah
motivasi, emosi, dan ada beberapa aspek-aspek internal lainnya. Teori ini
mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik ari aspek-
aspek psikologis. Pemahaman menurut Freud tentang kepribadian manusia didasarkan
pada pengalaman-pengaaman dengan pasiennya analisis tentang mimpinya, dan bacaan
yang luas tentang litaratur ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Sigmund mengemukakan
gagasan bahwa kesadaran bagian kecil dari kehidupan mental, sedangkan bagian yang
terbesarnya adalah justru ketidak sadaran atau alam tak sadar. Freud mengibaratkan alam
sadar dan alam tak sadar itu dengan sebuah gunung Es yang terapung dimana bagian
yang muncul ke permukaan air ( alam sadar ) jauh ebih kecil daripada bagian yang
tenggelam ( alam tak sadar). Lebih lanjut Frued memandang memandang manusia
sebagai makluk yang deterministik, yaitu sebuah gagasan yang menyebut bahwa kegiatan
manusia pada dasarnya ditentukan kekuatan irasional,kekuatan alam bawa sadar,
dororngan biologis dan insting pada saat berusia enam tahun kehidupannya,.
Frued berpendapat bahwa kepribadian merupakan suatu sitem yang terdiri dari 3 unsur
yaitu, das Es, das Ich, dan Ueber Ich ( dalam bahasa Ingris dinyatakan dengan the Id,
the Ego, the Super Ego). Yang masing memiliki asal, aspek, fungs, prinsip operasi, dan
perlengkapan sendiri.
Mekanisme pertahanan Ego menurut Frued umum dijumpai yaitu:
1. Represi, yaitu mekanisme yang dilakukan ego untuk meredakan kecemasan dengan
cara-cara menekan dorongan-dorongan yang menjadi penyebab kecemasan tersebut
ke dalam ketidaksadaran.
2. Sublimasi, adaah mekanisme pertahanan ego yang ditunjuk untuk mencegah atau
meredakan kecemasan dengan cara mengubah dan menyesuaikan dorongan primitif
das es yang menjadi penyebab kecemasan ke dalam bentuk tingkah laku yang bisa di
terima dan bahkan dihargai oleh masyarakat.
3. Proyeksi, adalah pengalihan dorongan sikap, atau tingkah laku yang menimbulkan
kecemasan kepada orang lain.
4. Displacement, adalah pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan
kepada objek atau individu yang kurang berbahaya dibanding individu semula.
5. Rasionalisasi, menujuk kepada individu memutarbalikan kenyataan, dalam hal ini
kenyataan yang menganmcam ego, mellalui dialih tertentu yang seakan-akan masuk
akal.
6. Pembentukan reaksi, adalah upaya mengatasi kecemasan karena individu memilki
dorongan yang bertentangan dengan norma, dengan cara berbuat sebaliknya.
7. Regresi, adalah upaya mengatasi kecemasan dengan bertingkah laku yang tidak
sesuai dengan tingkat perkembangannya.
E. Hasil Studi Kasus.
1.) Gambaran umum subjek penelitian.
Nama: Fitria Ferawati Kana.
Umur: 63 Tahun.
Agama: Kristen Protestan
Status: Guru Sekolah Dasar.
G. Saran.
Harapan besar masyarakat NTT menjerit dan memohon pada yang Maha Kuasa agar
siklon seroja ini tidak terjadi lagi.
H. Daftar pustaka.
https://osf.io/582/
Lampiran: