Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN APLIKASI

GOOGLE CLASSROOM TERHADAP KE EFEKTIFITASAN BELAJAR


SISWA PADA ERA PANDEMIC COVID 19 DI SMAN 2 PARIAMAN

PROPOSAL

Diajukan sebagai salah satu syarat akhir mata kuliah Metodologi Penelitian

Oleh

RHADIATUR RAHMAH
NIM. 2517147

Dosen Pengampu :

Dr. Supratman Zakir,S.Kom.,M.Pd.,M.Kom


NIP: 197508192006041001

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
2020 M/1442 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini
adalah “Pengaruh Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Google
Classroom Terhadap Ke Efektifitasan Belajar Siswa Pada Era Pandemic
Covid 19 Di SMAN 2 Pariaman”.
Tujuan dari pembuatan Proposal ini adalah sebagai salah satu persyaratan
dalam memenuhi tugas akhir pada semeste 5. Sebagai bahan penulisan, penulis
mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi
pustaka yang mendukung penulisan ini.
Pada kesempatan ini penulis bersyukur kepada Tuhan dan juga ingin
mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua
pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat
waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada orang tua
tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan
materil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari
laporan ini.

Pariaman, Desember 2020

Rhadiatur Rahmah
NIM : 2517147

BAB 1
PENDAHULUN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah pendewasaan peserta didik agar dapat
mengembangkan bakat, potensi dan keterampilan yang dimiliki dalam
menjalani kehidupan. Pada saat ini pendidikan dianggap sebagai suatu
kebutuhan bagi umat manusia, kerena dengan pendidikan itu manusia akan
lebih bermartabat dan lebih di hargai oleh orang lain. Dengan pendidikan
manusia dapat memperoleh peningkatan dan kemajuan baik dibidang
pengetahuan, kecakapan, maupun sikap dan moral, serta manusia dapat
membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh
dilakukan.
Agama islam sangat memperhatikan pendidikan dan mewajibkan
pada setiap muslim menuntut ilmu pengetahuan. Orang yang menuntut ilmu
itu selain dihargai oleh orang lain Allah SWT pun meninggikan derajatnya
sebagaimana yang terdapat dalam firmannya dalam Q.S Al-Mujadillah ayat
11 yang berbunyi :

ۖ ‫ح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم‬ ۟
ِ ‫س فَٱ ْف َسحُوا يَ ْف َس‬
۟ َ ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا إِ َذا ِق‬
ِ ِ‫يل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِى ْٱل َم ٰ َجل‬
۟ ُ‫وا ِمن ُك ْم َوٱلَّ ِذينَ أُوت‬
‫وا ْٱل ِع ْل َم‬ ۟ ُ‫وا يَرْ فَع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ‫وا فَٱن ُش ُز‬
۟ ‫َوإ َذا قِي َل ٱن ُش ُز‬
َ ِ ِ
‫ت ۚ َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ خَ بِي ٌر‬ ٍ ‫َد َر ٰ َج‬

11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:


"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajaat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat diatas sudah dijelaskan bahwa orang yang berilmu itu akan
diangkat derajatnya dan dimuliakan oleh Allah swt. Ilmu sangat penting
karena tanpa ilmu kita tidak bisa mengembangkan dan mengelola pola pikir
kita agar sesuatu yang kita harapan dapat tercapai. Makanya islam
mewajibkan untuk menuntut ilmu. Dengan adanya ilmu pengetahuan
pendidikan dapat kita kembangkan dan majukan. Pendidikan merupakan hal
yang mutlak bagi umat manusia yang harus dipenuhi sepanjang hayat.
Tanpa pendidian sangat mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup
berkembang dan maju. Dengan pendidikan suatu bangsa dapat
mengembangan segala aspek, sosial, budaya, maupun teknologi.
Di dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional sebenarnya pendidikan karakter menempati posisi yang
penting, hal ini dapat kita lihat dari tujuan pendidikan nasional yang
menyatakan bahwa:“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Proses pembelajaran memiliki peran penting sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Agar tercipta pembelajaran yang
bermakna tentunya harus mengoptimalkan pembelajaran yang lebih
diarahkan pada aktivitas modernisasi. Salah satu masalah yang dihadapi
dunia pendidikan saat ini adalah dampak pandemic COVID-19 yang kini
mulai merambah ke dunia pendidikan, sehingga pemerintah berupaya untuk
meliburkan seluruh lembaga pendidikan.
Selain itu pemerintah juga membatasi aktivitas manusia di luar
rumah upaya membatasi interaksi antar banyak orang hal itu bertujuan
untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kebijakan tersebut
tidak hanya berlaku di negara Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara
yang telah terpapar COVID-19. Dengan adanya kebijakan tersebut maka
sekolah menerapakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau
pembelajaran daring (dalam jaringan). Pelaksanaan proses pembelajaran
jarak jauh era pandemic COVID-19 ini guru dituntut untuk memilih dan
menggunakan metode yang tepat agar proses belajar mengajar tetap
berlangsung dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif.
Dunia pendidikan pada saat sekarang ini mengalami banyaknya
kendala dalam hal teknik proses pengajaran, bentuk kendala ini antara lain
pengajaran tidak bisa di lakukan dengan tatap muka antara guru dangan
muridnya, guru tidak bisa mengawasi siswa dalam melakukan proses
belajar serta ujian, dan siswa sulit memahami pelajaran. Maka dari itu
teknik proses pengajaran, di alihkan dari yang tatap muka menjadi belajar
jarak jauh.
Bentuk perkembangan ini antara lain pengajaran dengan
menggunakan teknologi multimedia melalui sistem online atau dengan kata
lain pengajaran melalui jaringan internet. Proses pengajaran ini telah mulai
digunakan seiring dengan berkembangnya teknologi sistem informasi dan
internet oleh praktisi pendidikan baik formal maupun non formal. Hal ini
dapat menjadi gambaran bahwa proses pengajaran dengan media teknologi
internet mempunyai peran yang sangat penting serta memberikan dampak
positif terhadap perkembangan dunia pendidikan.
Sistem pengajaran yang berkembang tersebut secara umum dikenal
sebagai metode pengajaran elektronik atau daring, yaitu sistem pengajaran
jarak jauh dengan media teknologi elektronik internet.Berdasarkan
kebutuhannya, metode pengajaran jarak jauh yang ada sekarang ini
dilandasi oleh pentingnya pendidikan yang menyeluruh baik di bidang
akademik maupun non akademik. Metode daring atau yang bisa di sebut
dengan e-learning diharapkan dapat membantu pengajar maupun pelajar
dalam memberikan dan menyerapkan pendidikan dengan baik .
Salah satu metode pembelajaran online yang saat ini sedang
berkembang dan mulai digunakan adalah google classroom. Google
classroom adalah aplikasi khusus yang digunakan untuk pembelajaran
online yang dapat dilakukan dari jarak jauh sehingga memudahkan guru
untuk membuat, mengelompokkan dan membagikan tugas selain itu guru
dan siswa bisa setiap saat melakukan kegiatan pembelajaran melalui kelas
online google classroom dan siswa nantinya juga dapat belajar, menyimak,
membaca dan mengirim tugas dari jarak jauh.
SMA Negeri 2 Pariaman merupakan salah satu sekolah yang telah
memanfaatkan e-Learning sebagai media pembelajaran dimana kegiatan
pembelajaran e-Learning di sekolah tersebut memanfaatkan google
classroom. Dalam proses pembelajaran siswa diberi materi sehingga siswa
langsung dapat memahami materi yang disampaikan guru melalui google
classroom tersebut. Selain itu siswa juga diberi penugasan oleh guru dan
mengirimkan hasil laporannya ke google classroom. Google classroom
menjadi salah satu alternatif untuk memberikan materi dan soal-soal tanpa
menggunakan media cetak.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mengkaji sejauh mana
pembelajaran google classroom era pandemic COVID-19 maka penelitian
ini fokus untuk meneliti tentang “Pengaruh Pembelajaran Daring
Menggunakan Aplikasi Google Classroom Terhadap Ke Efektifitasan
Belajar Siswa Pada Era Pandemic Covid 19 Di SMA N 2 Pariaman”
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti memfokuskan


beberapa pokok permasalahan yaitu:
a. Bagaimana proses pembelajaran google classroom pada era pandemic
COVID-19 pada siswa SMA Negeri 2 Pariaman?
b. Bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran google classroom
era pandemic COVID-19 ?
c. Bagaimana persepsi guru SMA Negeri 2 Pariaman terhadap
pembelajaran google classroom era pandemic COVID-19 ?
.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari permasalahan yang telah dipaparkan maka tujuan


dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui proses pembelajaran google classroom era
pandemic COVID-19 materi tata surya pada siswa SMA Negeri 2
Pariaman.
b. Untuk mengetahui ke ektifitasan siswa terhadap pelaksanaan
pembelajaran google classroom di era pandemic COVID-19 pada
siswa SMA Negeri 2 Pariaman.
c. Untuk mengetahui keektifitasan guru terhadap pelaksanaan
pembelajaran google classroom pada era pandemic COVID-19 pada
siswa SMA Negeri 2 Pariaman.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi yang


jelas bagi para pembaca serta dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
secara praktis.
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai pelaksanaan pembelajaran google classroom
pada era pandemic COVID-19. Disamping itu, dapat diketahui bagaimana
guru dalam pelaksanaan pembelajaran google classroom.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam
mengatasi pembelajaran pada era pandemic.
2) Bagi Peneliti, penelitian ini sebagai media untuk mendapatkan
pengalaman langsung melalui penelitian yang dilakukan sehingga
peniliti memperoleh wawasan baru tentang penerapan pembelajaran
google classroom era pandemic COVID-19, dan juga dapat
menjadikan yang diteliti ini sebagai referensi ketika peniliti mulai
mengajar nanti.
3) Bagi IAIN Bukittinggi, penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan khususnya mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
Komputer dan juga sebagai khazanah bagi perpustakaan IAIN
Bukittinggi.
4) Bagi Peneliti Lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan,
sumber informasi dan bahan referensi penelitian selanjutnya.

1.4 Kajian Pustaka

Penegasan istilah ini dimaksudkan untuk memperjelas kata-kata atau


istilah kunci yang diberikan dengan judul penelitian “Pengaruh
Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Google Classroom
Terhadap Ke Efektifitasan Belajar Siswa Pada Era Pandemic Covid
19 Di Sman 2 Pariaman” .Pemaparan penegasan istilah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Google Classroom
Pengertian PembelajaranMiarso (2004: 528) memaknai istilah
pembelajaran sebagai usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar
seseorang membentuk diri secara positif dalam kondisi lingkungan
tertentu.
Kata pembelajaran berasal dari kata dasar “belajar” yang berarti
suatu proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang.
Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam
berbagai bentuk perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku ketrampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-
aspek lain yang ada pada diri individu yang sedang belajar (Sudjana,
2000: 28).
Berdasarkan definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan proses interaksi yang didalamnya terdapat
aktivitas belajar untuk berusaha memperoleh pengetahuan baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian
rupa menurut langkah-langkah tertentu agar pelaksanaan mencapai
hasil yang diharapkan (Sudjana, 2010: 136).
Menurut Bahri & Zain (2010: 1) Pelaksanaan pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif, nilai edukatif mewarnai
interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai.
3. Google Classroom
Menurut Wikipedia (2019) google classroom merupakan suatu
model pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap
ruang lingkup pendidikan. Selanjutnya pengertian google classroom
adalah aplikasi yang berbentuk ruang kelas yang terhubung melalui
koneksi internet dan terjadi di dunia maya.
Aplikasi google classroom memiliki fitur yang mendukung proses
pembelajaran e-Learning. Menurut Wikipedia (2019) ada beberapa
fitur yang ditawarkan google classroom antara lain adanya fitur
assignment (pemberian tugas), adanya proses pengukuran (grading)
dengan skema penilaian yang berbeda, komunikasi dua arah antara
guru dengan siswa yang didukung oleh google drive, adanya fitur arsip
program dan fitur aplikasi google classroom dapat diakses dengan
perangkat android dan iOS. Kesemua fitur tersebut tersedia di google
classroom dan dapat digunakan oleh guru selama proses pembelajaran
(Iskandar dkk, 2020).
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulkan bahwa,
pembelajaran google classroom adalah pembelajaran online jarak jauh
dimana guru dan siswa bisa setiap saat dapat bertatap muka melalui
kelas online google classroom dan siswa nantinya juga dapat belajar,
menyimak, membaca dan mengirim tugas dari jarak jauh.

4. Pandemic COVID-19
Kata pandemic dalam bahasa Indonesia “pandemi” adalah kondisi
di mana penyakit menular menyebar dengan cepat dari manusia ke
manusia di banyak tempat di dunia.
Menurut WHO (World Health Organization), Organisasi
Kesehatan Dunia, pandemik terjadi jika telah memenuhi tiga kondisi
yakni, munculnya penyakit baru pada penduduk, menginfeksi manusia,
menyebabkan penyakit berbahaya, dan penyakit dapat menyebar
dengan mudah hingga berkelanjutan diantara manusia. Sejak Jumat
(28/2/2020) WHO telah menaikkan status risiko dari virus corona ini
ke level tertinggi karena penyebarannya yang cepat ke sejumlah negara
(Ibadurrahman, 2020: 25).Coranavirus Disease (COVID-19)
merupakan virus yang terkait dengan infeksi pernapasan, merujuk pada
virus yang menyerang dan berkembang biak di sel epitel saluran
pernapasan yang dapat menyebabkan gejala pernapasan dan sistemik.
Virus corona adalah virus RNA untai positif yang beruntai tunggal
yang tidak tersegmentasi.
Virus-virus corona termasuk dalam ordo Nidovirales, keluarga
Coronaviriade, dan sub keluarga Orthocoronavirinae. Virus corona
termasuk dalam genus Coronavirus. Ini dinamai sesuai dengan tonjolan
berbentuk karangan bunga di selubung virus (Zhu et al, 2020: 18).
Pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, pandemi
COVID-19 merupakan penyakit yang menyebar dengan cepat dan
meluas.
1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir atau Skripsi ini disusun


dalam beberapa bab dan setiap bab terdiri dari sub-sub bab yang tersusun
dengan garis besar, Sistematika penulisan perancangan ini dibagi
menjadi lima bab yang akan diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, fokus
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah,
sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


Pada bab ini akan dipaparkan mengenai pelaksanaan pembelajaran
google classroom pada era pandemic COVID-19, serta penelitian
terdahulu yang mendukung penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini akan dijelaskan jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data,
dan pengecekan keabsahan data.

BAB IV ANALISA DATA


Pada bab ini akan dipaparkan data yang penulis dapat dan analisis
data mengenai pelaksanaan pembelajaran google classroom era
pandemic COVID-19 pada siswa SMA Negeri 2 Pariaman.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran sebagai tindak
lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa
mendatang.
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Asrohah, H., & Mustofa, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran. Kopertais IV Press.

Maunah, B. (2009). Landasan Pendidikan (1st ed.). TERAS. http://repo.iain-


tulungagung.ac.id/6184/

Sesmiarni, Z. (2011). Peran Teknologi Pendidikan Dalam Peningkatan Mutu


Pendidikan. Jurnal Analisis, 8. http://repo.iainbukittinggi.ac.id/3/

Warsita, B. (2010). MOBILE LEARNING SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN YANG


EFEKTIF DAN INOVATIF. Jurnal Teknodik, 14.
https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalteknodik/article/view/45
2/290

Zakir, S. (2015). Local Web Base Learning: Media Pembelajaran Alternatif. ASEAN
Comparative Education Research Network Conference 2015.

Zakir, S. (2019). MOZAIK IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN. WADE GROUP.


http://repo.iainbukittinggi.ac.id/151/1/Mozaik Implementasi Teknologi Informasi
FIX.pdf

Anda mungkin juga menyukai