Anda di halaman 1dari 10

KETERBUKAAN INFORMASI

Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 /POJK.04/2020

tentang Saham Bonus

PT Asuransi Ramayana Tbk., (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran


informasi yang tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah melakukan
pemeriksaan yang wajar, menegaskan tidak terdapat fakta material yang tidak diungkapkan
atau dihilangkan dalam Keterbukaan Informasi ini, yang dapat mengakibatkan informasi
dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

PT Asuransi Ramayana Tbk.


(Perseroan)

Kegiatan Usaha :
Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian

Kantor Pusat :
Jalan Kebon Sirih No. 49
Jakarta Pusat 10340
Telp. (021) 31937148
Fax. (021) 31934825

Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada para Pemegang Saham dalam rangka rencana
Perseroan untuk membagikan Saham Bonus (selanjutnya disebut “Saham Bonus”) atas
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Perseroan sampai dengan 31 Desember 2019.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) akan diselenggarakan pada tanggal, 30 Juli 2020
pada pukul 10.00 WIB di Hotel Borobudur, Ruang Banda A Room, Lobby Level, Jl. Lapangan Banteng
Selatan, Jakarta. Pemberitahuan dan Panggilan RUPSLB diumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia
dan website Perusahaan pada tanggal 23 Juni 2020 dan 08 Juli 2020.

Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 08 Juli 2020


1. UMUM

Perseroan didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 72 tanggal 18
Juni 2015, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan
Bursa Efek Indonesia. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan tertanggal 8 Juni 2015 No. AHU-
AH.01.03-0949585 tahun 2015.

Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan/Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat No. SI-
078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat
sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar
Rp 6.000 per saham.Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh
Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem
Partial Listing di Bursa Efek Indonesia melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1
juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham
Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 23
Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi
Bursa Efek Indonesia No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992. Berikut ini transaksi modal
saham Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 adalah:

Nilai nominal
Jumlah saham per saham
Ditempatkan dan (dalam
Tanggal Keterangan beredar Rupiah penuh)

Jumlah saham sebelum penawaran saham perdana 2.000.000

2 April 1998 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) menjadi
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham dan pembagian 20.000.000 saham bonus
dari agio saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham 20.000.000 500

20 Desember 2000 dan Memperoleh Surat Persetujuan atas permohonan Pencatatan Saham di Bursa Efek
29 Januari 2001 Indonesia untuk mencatat dan memperdagangkan dua puluh delapan juta saham milik pendiri
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham 40.000.000 500

3 Mei 2002 Pemegang Saham setuju untuk membagikan dividen saham sebanyak 16.999.982 saham
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham 56.999.982 500

29 September 2008 Saham bonus dengan ketentuan lima (5) saham bonus untuk setiap dua (2) saham
yang beredar, seluruh saham beredar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia 79.799.943 500

4 Agustus 2010 Dividen saham dari kapitalisasi saldo laba dengan ketentuan tiga (3) saham
untuk setiap satu (1) saham yang beredar, dengan nilai nominal Rp 500
(dalam Rupiah penuh) per saham/ 106.399.876 500

25 Mei 2011 Saham bonus dengan ketentuan sembilan belas (19) saham bonus
untuk setiap tujuh (7) saham yang beredar, dengan nilai nominal Rp 500
(dalam Rupiah penuh) per saham dan dividen saham dari kapitalisasi saldo laba
dengan ketentuan lima (5) saham untuk setiap satu (1) saham yang beredar
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham/ 166.879.646 500

26 Juli 2012 Saham bonus dengan ketentuan tujuh (7) saham bonus untuk setiap dua (2) saham
yang beredar 214.559.422 500

30 Agustus 2019 Dividen saham dari kapitalisasi saldo laba dengan ketentuan sebelas (11) saham
untuk setiap satu (1) saham yang beredar, dengan nilai nominal Rp 500
(dalam Rupiah penuh) per saham 234.064.634 500
Bidang Usaha Perseroan

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan
usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen
Keuangan Republik Indonesia qq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No.
KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
sejak tahun 1956.

Struktur Permodalan

Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 susunan
pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

Jumlah Persentase Jumlah


Pemegang Saham Saham Kepemilikan Total
%
Syahril, SE. 64.822.190 27,69 32.411.095.000
Aloysius Winoto Doeriat 44.863.160 19,17 22.431.580.000
PT Ragam Venturindo 32.478.331 13,88 16.239.165.500
Wirastuti Puntaraksma, S.H. 26.666.978 11,39 13.333.489.000
Korean Reinsurance Company 23.406.545 10,00 11.703.272.500
Lainnya (pemilikan kurang dari 5% 41.827.430 17,87 20.913.715.000
Jumlah 234.064.634 100,00 117.032.317.000

Pengawasan dan Pengurusan

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Agustus 2019 yang
didokumentasikan dalam Akta No. 51 dari Arry Supratno S.H., Notaris di Jakarta, susunan
pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Dr. Aloysius Winoto Doeriat


Komisaris Independen : Dr. Antonius Widyatma Sumarlin, B.A., M.A.
Komisaris Independen : DR. Ir. Kirbrandoko, MSM
Komisaris Independen : M. Rusli, S.IP., M.B.A. CFP, QWP

Direksi

Direktur Utama & Umum-SDM : Syahril, S.E.


Direktur Pemasaran : Jiwa Anggara, S.H.
Direktur Keuangan : Mizwar Rosidi, S.E.
Direktur Teknik : Pristiwanto Bani, S.Si, M.M., AAIK, CIIS
Direktur Kepatuhan : A.M. Andi Primadi, S.E.

Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan

Berikut ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang diambil dari laporan keuangan yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati
Sensi Idris dengan laporan No. 00485/2.1090/AU.1/08/154-1/1/III/2020 tanggal 27 Maret 2020
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
2019 2018
ASET
INVESTASI 549.011.712.793 562.310.089.601
ASET REASURANSI 433.520.076.941 433.818.300.123
NON INVESTASI DAN NON ASET REASURANSI 565.470.039.820 481.878.671.995

JUMLAH ASET 1.548.001.829.554 1.478.007.061.719

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN
LIABILITAS KONTRAK ASURANSI 902.128.973.084 885.027.011.432
NON LIABILITAS KONTRAK ASURANSI 202.583.577.105 187.194.711.849

JUMLAH KEWAJIBAN 1.104.712.550.189 1.072.221.723.281

EKUITAS
MODAL DISETOR 117.032.317.000 107.279.711.000
AGIO SAHAM 36.819.812.470 735.170.270
SALDO LABA DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 258.434.889.209 251.710.651.281
SALDO LABA TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 30.411.989.844 48.566.286.627
EKUITAS LAIN 590.270.842 (2.506.480.740)

JUMLAH EKUITAS 443.289.279.365 405.785.338.438

s JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.548.001.829.554 1.478.007.061.719

LAPORAN LABA RUGI

LABA RUGI 2019 2018

PENDAPATAN USAHA

HASIL UNDERWRITING
PENDAPATAN PREMI 1.177.500.392.010 902.165.344.517
BEBAN KLAIM 610.882.444.067 392.741.141.750
KOMISI NETO 231.742.317.728 197.657.901.754

JUMLAH HASIL UNDERWRITING 334.875.630.215 311.766.301.013

HASIL INVESTASI 24.782.343.301 40.722.017.307

JUMLAH PENDAPATAN USAHA 359.657.973.516 352.488.318.320

BEBAN USAHA 299.073.101.555 300.940.979.082

LABA USAHA 60.584.871.961 51.547.339.238

PENDAPATAN LAIN-LAIN 14.425.327.357 36.651.565.328

LABA SEBELUM PAJAK 75.010.199.318 88.198.904.566

BEBAN PAJAK 12.141.758.385 11.606.411.205

LABA TAHUN BERJALAN 62.868.440.933 76.592.493.361

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF LAIN (1.334.259.847) (5.647.133.233)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 61.534.181.086 70.945.360.128

LABA RUGI PER SAHAM 269 357


2. RENCANA PEMBAGIAN SAHAM BONUS

Perseroan bermaksud untuk mengusulkan kepada para Pemegang Saham melalui RUPSLB yang
akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juli 2020, untuk menyetujui rencana Perseroan dalam
melaksanakan pembagian Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2019 yang telah tercantum pada Laporan Keuangan Auditan
No 00485/2.1090/AU.1/0154-1/1/III/2020 oleh KAP Mirawati Sensi Idris.

Manfaat dari Rencana Pembagian Saham Bonus

Pembagian Saham Bonus akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dan meningkatkan jumlah
saham Perseroan yang merupakan salah satu upaya Perseroan untuk meningkatkan jumlah saham
yang dimiliki oleh pemodal sehingga diharapkan perdagangan saham di Bursa akan menjadi lebih
likuid.

Sehubungan dengan hal diatas, Perseroan akan mengajukan usulan kepada para Pemegang Saham
melalui RUPSLB untuk menyetujui rencana pembagian Dividen Saham dan Saham Bonus oleh
Perseroan dengan mengacu pada Peraturan IX.D.5 dan peraturan lain yang terkait di bidang pasar
modal. Apabila RUPSLB tidak menyetujui usulan yang akan diajukan, maka seluruh informasi dalam
keterbukaan informasi ini dianggap tidak ada, dan rencana pembagian Saham bonus tidak dapat
dilaksanakan.

3. KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN SAHAM BONUS

Jumlah Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Perseroan per 31 Desember 2019 :

Sesuai dengan catatan pada laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris dengan laporan No
00485/2.1090/AU.1/0154-1/1/III/2020 tanggal 27 Maret 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal
yang material, jumlah Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) per 31 Desember 2019 adalah sebesar
Rp 36.819.812.470 . Adapun Rincian Ekuitas Perseroan Adalah Sebagai berikut :

EKUITAS 2019 2018

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR 117.032.317.000 107.279.711.000


AGIO SAHAM 36.819.812.470 735.170.270
SALDO LABA DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 258.434.889.209 251.710.651.281
SALDO LABA TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 30.411.989.844 48.566.286.627
EKUITAS LAIN 590.270.842 (2.506.480.740)

JUMLAH EKUITAS 443.289.279.365 405.785.338.438

Rasio Pembagian Saham Bonus dan Jumlah Saldo Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
yang diusulkan untuk dibagikan sebagai Saham Bonus :

Pada 31 Desember 2019 Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan adalah sebesar Rp
117.032.317.000, masih terdapat kekurangan sebesar Rp 32.967.683.000 dari target perseroan untuk
mencapai minimal modal disetor Rp 150.000.000.000. Di sisi lain jumlah Agio Saham setelah
pembagian Dividen Saham adalah sebesar Rp 36.819.812.470 . Berdasarkan data tersebut, maka
Perseroan berencana membagikan Saham Bonus dari Kapitalisasi Agio saham tersebut sebanyak-
banyaknya 70.219.390 lembar dengan rasio setiap 10 lembar saham setelah pembagian dividen
saham mendapatkan 3 lembar saham bonus dengan nilai nominal Rp 500 dengan jumlah keseluruhan
sebanyak-banyaknya sebesar Rp 35.109.695.000.

Dengan demikian jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sebesar Rp
152.142.012.000 yang artinya melebihi target perseroan sebesar Rp 150.000.000.000, sedangkan
Agio Saham menjadi sebesar Rp 1.710.117.470.

Pembagian Saham Bonus kepada Pemegang Saham Perseroan dilakukan dengan pembulatan ke
bawah dan Perseroan tidak akan mengeluarkan saham yang tidak dapat ditentukan kepemilikannya
(saham sisa).

Dasar Penetapan Harga Saham Bonus dari Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

Dasar Penetapan Harga Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
adalah mengacu pada harga nilai nominal saham, yaitu sebesar Rp 500.

Susunan Permodalan :

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham dari Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Bakti Share
Registrar, susunan permodalan Perseroan per 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2020
Jumlah Persentase Jumlah
Pemegang Saham Saham Kepemilikan Total
%

Syahril, S.E. 64.822.190 27,69 32.411.095.000


Aloysius Winoto Doeriat 44.863.160 19,17 22.431.580.000
PT Ragam Venturindo 32.478.331 13,88 16.239.165.500
Wirastuti Puntaraksma, S.H. 26.666.978 11,39 13.333.489.000
Korean Reinsurance Company 23.406.545 10,00 11.703.272.500
Lainnya, (pemilikan kurang dari 5%) 41.827.430 17,87 20.913.715.000

Jumlah 234.064.634 100,00 117.032.317.000

Asumsi susunan permodalan Perseroan setelah dilakukannya pembagian Saham Bonus (3 September
2020) adalah sebagai berikut:

3 September 2020
Jumlah Persentase Jumlah
Pemegang Saham Saham Kepemilikan Total
%

Syahril, S.E. 84.268.847 27,69 42.134.423.500


Aloysius Winoto Doeriat 58.322.108 19,17 29.161.054.000
PT Ragam Venturindo 42.221.830 13,88 21.110.915.000
Wirastuti Puntaraksma, S.H. 34.667.071 11,39 17.333.535.500
Korean Reinsurance Company 30.428.508 10,00 15.214.254.000
Lainnya, (pemilikan kurang dari 5%) 54.375.660 17,87 27.187.830.000

Jumlah 304.284.024 100,00 152.142.012.000


4. PENGARUH PEMBAGIAN SAHAM BONUS TERHADAP HARGA SAHAM PERSEROAN

1. Pembagian Saham Bonus tidak berasal dari Laba Bersih tahun berjalan, sehingga tidak dapat
diindikasikan sebagai kemampuan perseroan dalam pencapaian suatu kinerja.

2. Pembagian Saham Bonus dilakukan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham
Perseroan sesuai dengan kepemilikannya, demikian pula nilai investasi pemegang saham pada
saham Perseroan baik sebelum maupun sesudah pembagian Saham Bonus adalah sama.

3. Penerbitan Saham Bonus yang berasal dari Kapitalisasi Agio menggunakan nilai nominal
saham Perseroan Rp 500,- (Lima Ratus Rupiah) per saham. Dengan demikian setelah Tanggal
Penentuan Daftar Pemegang Saham (Recording Date) yang berhak atas Dividen Saham dan
Saham Bonus, harga pasar per unit saham Perseroan di BEI dapat terpengaruh sebanding
dengan rasio pembagian Saham Bonus.

4. Dengan pembagian Saham Bonus ini jumlah unit saham Perseroan di pasar akan bertambah
diikuti dengan adanya penyesuaian harga saham Perseroan setelah pembagian Saham Bonus,
dengan demikian diharapkan penyebaran saham Perseroan akan lebih merata di masyarakat
dan saham Perseroan menjadi lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja Perseroan.

5. PERLAKUAN PAJAK ATAS SAHAM BONUS

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun
2008, penghasilan yang menjadi obyek pajak adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesa maupun dari luar Indonesia,
yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun, kecuali jenis-jenis penghasilan tertentu
yang disebutkan dalam Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008.

Merujuk pada pasal 4 huruf g Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 termasuk dalam obyek pajak
adalah dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan
asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi.

Berdasarkan pasal 4 angka 3 yang dikecualikan dari objek pajak adalah dividen atau bagian laba
yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi,
badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari pernyertaan modal pada badan
usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di indonesia dengan syarat :

1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan, dan


2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang
menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah
25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Para Pemegang Saham Yang menerima Dividen Saham, akan dikenakan Pajak Penghasilan
sesuai dengan tarif yang berlaku sebagai berikut:

Pemegang Saham Tarif Pajak Ketentuan

Perorangan 10% (Final) UU PPh No 36 tahu 2008 pasal 17 2c


Badan Hukum Indonesia 15% UU PPh No 36 tahu 2008 pasal 23
Badan Hukum berdomisili Luar Negeri 20% UU PPh No 36 tahu 2008 pasal 26
Pembagian saham bonus kali ini berasal dari Kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
yang terbentuk pada saat pembagian dividen saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yaitu
selisih dari harga saham di pasar dibandingkan dengan harga nominal saham. Pada saat
pembagian dividen saham sebelumnya pengenaan pajak telah dilakukan, dan oleh karenanya
pembagian saham bonus kali ini tidak dikenakan pemotongan pajak.

6. PROSEDUR DAN TATACARA PEMBAGIAN SAHAM BONUS

Bilamana RUPSLB menyetujui usulan pembagian Saham Bonus tersebut, maka pelaksanaan
pembagian Saham Bonus dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

Pemegang Saham yang Berhak

Pemegang Saham yang berhak adalah pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang
Saham Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2020 (recording date) dengan memperhatikan
kepemilikan saham oleh pemegang saham tersebut diperoleh berdasarkan perdagangan saham
di Bursa Efek Indonesia paling lambat pada tanggal 28 Agustus 2020 (cum bonus)

Rasio Pembagian Saham Bonus

Setiap kepemilikan 10 (sepuluh) saham oleh pemegang saham yang tercatat pada tanggal 31
Agustus 2020 (recording date) akan memperoleh 3 (tiga) Saham Bonus yang berasal dari
Kapitalisasi Agio Saham.

Saham Bonus merupakan saham biasa atas nama baru yang akan dikeluarkan dari portepel
dengan nilai nominal Rp 500 (lima ratus rupiah) per saham.

Pendistribusian Saham Bonus

Perseroan mengusulkan pendistribusian Saham Bonus sebagai berikut :

1. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, Saham
Bonus yang menjadi haknya akan didistribusikan melalui rekening efek pada sub Rekening efek
atas nama pemegang saham pada tanggal 03 September 2020.

2. Bagi pemegang saham yang sahamnya masih dalam bentuk warkat, maka pemegang saham
dapat mengambil Saham Bonus sejak tanggal 03 September 2020 dengan menyerahkan
warkat saham lama kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yakni :

PT BSR Indonesia
Gedung Sindo, Lantai 3.
Jl. Wahid Hasyim No. 38. Menteng,
Jakarta Pusat 10340.
Telp : 021-80864722
Fax : 021-80615575
Email : adm.efek"@bsrindonesia.com

Dengan membawa dokumen-dokumen sebagai berikut ;

Untuk Perorangan :

1. asli tanda bukti jatidiri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku


2. surat kuasa bermaterai cukup bilamana dikuasakan dengan dilampiri copy tanda bukti jati diri
pemberi kuasa dan asli tanda bukti jadi diri penerima kuasa.
Untuk Badan Hukum :

1. copy anggaran dasar


2. copy kuasa bermeterai cukup yang di lampiri copy tanda bukti jati diri pengurus yang berhak
dan asli tanda bukti jati diri penerima kuasa

7. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Untuk memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan IX.D.5, Informasi
kepada OJK sehubungan dengan rencana pembagian Saham Bonus telah disampaikan melalui
surat Perseroan No. 0725/DIR/Corp.Sec/VI/2020 pada tanggal 15 Juni 2020.

Pengumuman Pemberitahuan penyelenggaraan RUPSLB telah dilaksanakan melalui web Bursa


dan web Perseroan pada tanggal 23 Juni 2020.

Panggilan RUPSLB akan diiklankan di web Bursa dan web Perseroan pada tanggal 08 Juli 2020.

RUPSLB Perseroan akan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 30 Juli 2020, pukul 10.00 WIB
hingga selesai, bertempat di Hotel Borobudur, Banda A Room Lobby Level, Jl. Lapangan Banteng
Selatan, Jakarta Pusat. Pemegang Saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah mereka yang
namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 07 Juli 2020 pada
penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Bagi para Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) dapat memberikan Kuasa secara elektronik kepada Biro
Administrasi Efek PT BSR Indonesia selaku Biro Administrasi Efek Perseroan untuk menghadiri
Rapat melalui fasilitas elektronik general meeting system KSEI (eASY.KSEI) dengan tautan
https://akses.ksei.co.id bagi yang bermaksud untuk menghadiri RUPSLB dapat mendaftarkan diri
melalui anggota bursa atau bank kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk
mendapatkan Konfirmasi Tertulis untuk RUPSLB.

Untuk pemberian Kuasa diluar Aplikasi eASY.KSEI formulir surat Kuasa dapat diperoleh pada
setiap hari kerja (Senin s/d Jumat, pukul 08.00 – 16.45 WIB) di Kantor Perseroan atau dapat
mengunduh pada situs web Perseroan www.ramayanains.com

Untuk seluruh Surat Kuasa (asli) yang sudah ditandatangani diatas materai Rp 6.000,- serta
dilengkapi copy KTP Pemberi Kuasa harus sudah disampaikan kepada petugas Perseroan yang
bertugas untuk keperluan tersebut atau kepada PT BSR Indonesia selaku Biro Administrasi Efek
Perseroan, Gedung Sindo, Lantai 3. Jl. Wahid Hasyim No. 38. Menteng, Jakarta Pusat 10340.
Selambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat yang bersangkutan.

Kuorum Rapat adalah lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham yang ditempatkan
dan disetor penuh oleh Perseroan dan harus disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari
pemegang saham yang mengeluarkan suara secara sah dalam RUPSLB tersebut.
8. INFORMASI TAMBAHAN

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Perseroan pada jam kerja pada hari Senin -
Jum’at dengan alamat :

Corporate Secretary
PT Asuransi Ramayana Tbk.
Kantor Pusat
Jalan Kebon Sirih No 49.
Jakarta -10340
Telp. (021) 31937148
Fax. (021) 31934825

Anda mungkin juga menyukai