Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan yang
dilanjutkan dengan penyusunan Kertas Kerja Wajib dengan judul "Pengoperasian
dan Pemeliharaan Motor Gas Waukesha G-251 Lapangan Energy Equity Epic
(Sengkang) Pty. Ltd”. Penyusunan Kertas Kerja Wajib ini dimaksudkan untuk
menambah pengetahuan yang telah diterima selama mengikuti pembelajaran dan
sebagai salah satu program pokok persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir pada
Program Studi Teknik Mesin Kilang. Tingkat I (satu) di PEM Akamigas. Dengan
tersusunnya Kertas Kerja Wajib ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc selaku Direktur PEM Akamigas;
2. Bapak Purwanto, S.T, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Kilang;
3. Bapak Anzar Arifin dan Bapak Winarto selaku Supervisor dan pembimbing
Praktek Kerja Lapangan yang selalu mengarahkan dan memberikan motivasi
kepada penulis;
3. Bapak Ir. Toegas S. Soegiarto, M.T. selaku Dosen pembimbing KKW;
4. Bapak Andi Aco selaku pembimbing Mentor Lapangan/ Mechanic;
5. Bapak Ayip Sudarsana selaku Mentor Lapangan/ Production;
6. Bapak Bayu S. selaku pembimbing Lapangan/ Production;
7. Rekan-rekan Maintenance Lapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.
Ltd. atas segala bantuan yang telah diberikan;
8. Bapak dan Ibu dosen PEM Akamigas khususnya dari Program Studi Teknik
Mesin Kilang;
9. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan selama
pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
Semoga KKW ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Syamsul Bahri
NIM. 171430047
i
INTISARI
ii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 2
1.4 Sistematika Penulisan .......................................................................... 2
iii
Halaman
V. PENUTUP ................................................................................................. 52
5.1 Simpulan ........................................................................................... 52
5.2 Saran .................................................................................................. 52
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Lapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd. .............. 6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Lapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.
Ltd ................................................................................................ 7
Gambar 3.1 Susunan Silinder ......................................................................... 11
Gambar 3.2 Sistem Kerja Motor 4 Langkah ................................................... 15
Gambar 3.3 Sistem Kerja Motor 2 Langkah ................................................... 16
Gambar 3.4 Cylinder Block dan Cylinder Liner .............................................. 17
Gambar 3.5 Cylinder Head............................................................................. 18
Gambar 3.6 Gasket Kepala Silinder ............................................................... 18
Gambar 3.7 Bak Oli (Oil Pan) ....................................................................... 19
Gambar 3.8 Torak ......................................................................................... 19
Gambar 3.9 Ring Piston ................................................................................ 20
Gambar 3.10 Katup ......................................................................................... 21
Gambar 3.11 Batang Torak ............................................................................. 21
Gambar 3,12 Poros Nok .................................................................................. 22
Gambar 3.13 Poros Engkol ............................................................................. 22
Gambar 3.14 Roda Penerus (Flywheel) ........................................................... 23
Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Pembangkit Listrik di Lapangan Energy
Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd ................................................ 29
Gambar 4.2 Motor Gas Waukesha G-251 ...................................................... 30
Gambar 4.3 Oil Pan Motor Gas Waukesha G-251 ......................................... 33
Gambar 4.4 Flywheel Motor Gas Waukesha G-251 ....................................... 35
Gambar 4.5 Skema Sistem Bahan Bakar Motor Gas Waukesha G-251 ............ 37
Gambar 4.6 Skema Sistem Pendingin Motor Gas Waukesha G-251 ................ 38
Gambar 4.7 Skema Sistem Pelumasan Motor Gas Waukesha G-251 ............... 40
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
I. PENDAHULUAN
Dalam industri migas dan petrokimia, hampir selalu terdapat gas yang
untuk pembangkit listrik. Dalam penggunaan gas sebagai tenaga untuk pembangkit
Motor gas merupakan salah satu penggerak mula yang berperan sangat
penting di industri migas. Tenaga yang dihasilkan motor gas dimanfaatkan untuk
menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik inilah
yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan di industri. Untuk itu performa dari motor
gas senantiasa harus dijaga dengan baik, untuk itu dilakukan pemeliharaan pada
motor gas sesuai standard operating procedure nya. Dengan memperhatikan hal
tersebut maka penulis melakukan praktik kerja lapangan yang dikhususkan kepada
dalam bentuk Kertas Kerja Wajib (KKW) dengan judul “PENGOPERASIAN DAN
1.2 Tujuan
dilapangan industri baik migas maupun industri lainnya. Oleh karena itu, pada proses
penyusunan KKW ini, penulis memiliki beberapa tujuan penulisan yang digunakan
1. Mengetahui fungsi dan cara kerja dari motor gas Waukesha G-251;
Waukesha G-251;
G-251.
penulisan sesuai buku Pedoman Penyusunan Kertas Kerja Wajib (KKW) Politeknik
Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, edisi tahun 2017 yang mana sistematika
2
I. PENDAHULUAN
struktur organisasi sarana dan fasilitas bagian power plant serta sarana
kerja motor gas, komponen dan bagian motor gas, pengoperasian dan
IV. PEMBAHASAN
V. PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan dan saran mengenai pengoperasian dan
3
II. ORIENTASI UMUM
Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd yang merupakan salah satu Perusahaan
Modal Asing (PMA) yang bergerak dalam usaha energi, minyak dan gas bumi.
Energy World Corp. Ltd yang berkedudukan di Sidney, Australia dan El Paso
dua perusahaan sebagai pemegang saham (holding company) dari Energy Equity
Sumber gas alam di kabupaten Wajo Sulawesi Selatan pertama kali di temukan
pada tahun 1970 oleh Perusahaan minyak Gulf Oil Inc., yang merupakan Perusahaan
mengadakan kontrak kerja sama dengan Pertamina untuk pengolahan gas alam
Sengkang dengan sistem kontrak bagi hasil sebagai pemilik saham 100%. Pada
tanggal 1 Januari 1974 Gulf Oil Inc. Menjual 50% sahamnya kepada British
Juli 1986 ketika Gulf Oil Inc. menjual sahamnya ke Chevron Sulawesi Inc. sejak
tanggal 1 Juli 1986 hingga 23 Mei 1995, gas alam Sengkang dikelola oleh British
Petroleum bekerja sama dengan Chevron Sulawesi Inc. dengan kepemilikan saham
masing-masing 50%.
Pada tanggal 23 Mei 1995, Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd yang
merupakan Anak perusahaan dari Energy World Corp. Ltd asal Australia membeli
100% saham tersebut dan disetujui oleh Pertamina. Mengadakan amandemen untuk
pembaharuan kontrak bagi hasil dan sampai sekarang Energy Equity Epic
Ada 10 (sepuluh) sumur yang sudah dibor namun pada tahap ini hanya 3 (tiga)
sumur yang diproduksi untuk menyuplai gas ke PT. Energy Sengkang yang dikelola
sebagai pembangkit tenaga listrik di desa Patila Sengkang yang berjarak kurang lebih
28 km dari Kampung Baru. Adapun jarak dari sumur ke lokasi Central Processing
KB#4 4
KB#6 3,5
KB#8 1,5
Catatan :
KB adalah kepanjangan dari Kampung Baru yang merupakan nama desa dari
5
Gambar 2.1 Peta Lapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd.
(Sumber : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd.)
kepalai oleh seorang Field Manager yang membawahi 3 ( tiga ) orang Pengawas
Lapangan yaitu :
FS & E Superintendent.
6
Selengkapnya bisa di lihat pada diagram struktur organisasi di bawah ini.
Field Manager
Mechanical
HRD Supv Mechanical Well Supv Environme
Engineer
Supv nt
Product &
Cost Fabrication Instrument Proces FSE
Control Supv Engineer Engineer Engineer
Supv
powerplant terdapat tiga buah engine unit yaitu, engine unit Waukesha G-251,
7
Engine unit Waukesha G-251
produksi listrik pada bagian Power plant. Engine unit Waukesha G-251
Engine unit Waukesha G-251 menggunakan dry gas dan untuk sistem
Waukesha G-251 dalam proses produksi listrik pada bagian Power plant.
system.
Waukesha G-251 dan engine unit Caterpillar D-252 dalam proses produksi
listrik sebesar 450KW. Untuk bahan bakarnya engine unit Perkins G-2510
menggunakan bahan bakar yang sama dengan yang digunakan oleh engine
unit Waukesha G-251 yaitu, dry gas. Dan untuk sistem pendinginnya
8
2.4 Sarana dan Fasilitas Bagian Pemeliharaan
pipeline.
1. Mechanical engineer
sebagainya.
2. Electrical enginer
3. Instrumentation engineer
4. Pipeline engineer
perpipaan mulai dari sumur sampai yang ada di Central Processing Plant
(CPP).
9
III. TINJAUAN PUSTAKA
Motor bahan bakar gas adalah mesin tenaga yang diperoleh dari hasil
pembakaran campuran bahan bakar gas dan oksigen dalam udara yang
bantuan panas dari loncatan bunga api listrik (Spark Ignation), sehingga terjadi
pembakaran yang menimbulkan ekspansi gas. Tenaga ekspansi gas digunakan untuk
mendorong piston dan melalui rangkaian peralatan dirubah menjadi tenaga putar
mekanis.
Bahan bakar yang digunakan adalah gas alam yang berasal dari sumur produksi
(terutama methana) yang telah dipisahkan kadar air dan kondensatnya (Dry Gas).
a. In line;
b. V-Type;
c. Horizontal;
d. Radial.
In line V-Type Horizontal
Radial
a. Satu silinder;
b. Multi silinder.
4. Letak camshaft
11
b. Overhead camshaft (camshaft terletak pada cylinder head)
a. Motor 4 langkah
Empat kali langkah torak atau dua putaran poros engkol menghasilkan
Pemasukan;
Kompresi;
Expansi / Usaha;
Pengeluaran.
b. Motor 2 langkah
Dua kali langkah torak atau satu kali putaran poros engkol
Pemasukan – Kompresi;
a. Natural aspirated
b. Forced aspirated
yaitu :
12
Super charger
di gerakkan oleh mekanik dari mesin itu sendiri atau dari luar.
Turbocharger
Prinsip kerja motor gas dibedakan menjadi dua yaitu, motor gas empat langkah
Pada motor bahan bakar gas 4 langkah ini proses pembakaran dan usaha
terjadi satu kali dalam gerakan 4 langkah piston atau dua kali putaran dari
Piston bergerak dari titik mati atas (TMA) sampai titik mati bawah
silinder.
13
b. Langkah Kompresi (Compression Stroke)
Piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas
terhadap campuran bahan bakar gas dan udara didalam ruang bakar
(combustion chamber).
titik mati bawah (TMB) akan bergerak kembali ke titik mati atas
(TMA). Sementara itu intake valve masih tertutup dan exhaust valve
terbuka sehingga gas sisa hasil pembakaran dapat didorong keluar dari
silinder.
14
Inlet Exhaust Inlet Exhaust Inlet Exhaust Inlet Exhaust
Pada motor bahan bakar gas 2 langkah, proses pembakaran terjadi setelah
Piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA)
bunga api listrik, sehingga campuran bahan bakar gas dan udara akan
Torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB)
15
maka terjadilah langkah usaha (power). Kemudian pada saat beberapa
valve membuka dan gas sisa hasil pembakaran akan mengalir keluar
port), campuran bahan bakar gas dan udara mengalir masuk kedalam
16
3.4 Komponen Utama Motor Gas ( 5 : 3-6 )
Pada motor gas terdapat beberapa bagian utama yang terbagi dalam
Bagian yang tidak bergerak terdiri atas beberapa komponen yaitu, cylinder
block dan cylinder linier, cylinder head, gasket kepala silinder, bak oli (oil
pan).
Cylinder block terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk dudukan
dilepas.
b. Cylinder Head
17
mencegah terjadinya kebocoran pada cylinder head dengan cylinder
dari gabungan karbon dan lempengan baja (carbon clad sheet steel) atau
steel laminated.
Oil pan terbuat dari baja dan dilengkapi separator untuk menjaga
agar permukaan oli tetap rata ketika ketika kendaraan dalam posisi
18
miring. Penyumbat oli (drain plug) letaknya di bagian bawah oil pan
Bagian yang bergerak terdiri atas beberapa komponen yaitu, torak, ring
a. Torak
langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang. Fungsi utama dari torak
19
b. Ring Piston
Pegas piston (piston ring) dipasang dalam ring groove. Ring piston
terbuat dari baja spesial. Pada piston terdapat 3 buah ring piston.
bakar;
c. Katup
lebih besar dari katup buang. Agar katup menutup rapat pada
20
Gambar 3.10 Katup ( 5: 3-23)
d. Batang Torak
yang berhubungan dengan piston pin disebut small end, dan yang
berhubungan dengan poros engkol adalah big end. Pada connecting rod
terdapat oil hole yang berfungsi untuk memercikkan oli untuk melumasi
piston.
21
e. Poros Nok (Camshaft)
22
g. Roda Penerus (Flywheel)
Roda penerus (flywheel) terbuat dari baja tuang dan berfungsi untuk
Agar motor gas dapat beroperasi dengan lancar maka di butuhkan tahapan
1. Sebelum Start
sesuai;
23
d. Periksa coolant level;
pendingin;
2. Starting
a. untuk start gas engine dengan prelube / start control panel tekan
3. Saat operasi
24
c. Periksa pengaman mesin seperti, air intake and exhaust
4. Saat stop
bakar.
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau memperbaikinya, sampai barang
tersebut berada pada kondisi yang baik. Sehingga pemeliharaan dapat diartikan
sebagai tindakan merawat mesin atau peralatan dengan cara memperbaharui usia
terhadap perusahaan.
25
3. Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin dengan
1. Preentive Maintenance
penggantian oli mesin, saringan oli, saringan udara, dan juga penggantian
dilakukan berdasarkan jam kerja mesin (running hours) setiap 250 jam
atau per 3 bulan hingga pada jam kerja 10.000 jam dapat dilaksanakan
2. Predictive Maintenance
26
mesin/peralatan kerja, misalnya melakukan analisa oli, dan pemantauan
3. Corrective Maintenance
optimal).
4. Breakdown Maintenance
27
IV. PEMBAHASAN
operating procedure.
4.2 Diagram Alir Proses Pembangkit Listrik di lapangan Energy Equity Epic
(Sengkang) Pty. Ltd.
Proses pembangkit listrik di lapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.
yaitu, gas yang dari sumur produksi di proses di central processing plant (CPP)
untuk memisahkan gas dengan air dan H2S yang terkandung didalamnya. sebelum
kemudian di jual ke PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) Sengkang. Gas hasil
proses juga dugunakan sebagai bahan bakar dari engine unit Waukesha G-251 yang
merupakan pembangkit utama dilapangan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.
Spesifikasi teknis dari motor gas Waukesha G-251 adalah sebagai berikut :
Tipe : L 5790 G
Buatan : Amerika
Silinder : V-type
Rasio kompresi : 10 : 1
29
Arah putaran : Searah jarum jam
Catatan :
30
4.4 Spesifikasi Teknis Generator
Spesifikasi teknis dari generator pada engine unit Waukesha G-251 adalah
sebagai berikut :
S/N : 12490
Frequency : 50 Hz
Ampere : 783
KW : 450 (continous)
Voltage : 415/240
Dalam motor gas Waukesha G-251 terdapat beberapa bagian utama yang
terbagi dalam bagian yang tidak bergerak dan bagian yang bergerak, yaitu:
cylinder head, cylinder block, cylinder linier, cylinder head gasket, bak
31
a. Cylinder Head
Cylinder head pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari cast
b. Cylinder Block
Cylinder block pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari cast
c. Cylinder Liner
Cylinder liner pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari paduan
e. Oil Pan
Oil pan merupakan komponen yang terbuat dari baja yang berfungsi
32
Gambar 4.3 Oil Pan Motor Gas Waukesha G-251
(Sumber : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd)
gerakan putar atau rotasi oleh connecting rod. mekanisme torak juga
bahan bakar, dan mendorong gas sisa pembakaran keluar dari ruang
bakar. Pada torak dibuat sebuah alur sebagai tempat untuk ring
33
piston terbuat dari baja khusus (special steel) dan connecting rod
dengan firing order. Valve pada motor gas Waukesha G-251 terbuat
c. Camshaft
Camshaft pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari cast iron
Cranksaft pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari baja karbon
Flywheel pada motor gas Waukesha G-251 terbuat dari cast iron dan
34
Gambar 4.4 Flywheel Motor Gas Waukesha G-251
(Sumber : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd)
Komponen penunjang yang terdapat pada motor gas Waukesha G-251 adalah
sebagai berikut :
1. Oil Cooler;
2. Oil Pump;
3. Crankcase;
5. Coil;
6. Spark Plug;
7. Push Rod;
8. Governor;
9. Intake Manifold;
35
13. Ejector Breather;
Terdapat beberapa sistem pendukung pada motor gas Waukesha G-251. Yaitu,
sistem start, sistem bahan bakar, sistem pengapian, sistem pemasukan udara, sistem
Sistem stater yang digunakan pada motor gas waukesha G-251 adalah air
starting system dengan tekanan maksimal 150 psi, yang berfungsi untuk
memberikan putaran pada motor gas saat pertama kali sampai dicapai
lapangan gas sehingga sistem start yang digunakan adalah air starting
system, karena jika menggunakan electric starting system maka akan ada
regulator yang berfungsi untuk mengatur tekanan gas sesuai dengan yang
36
Dimana carburator diatur oleh governor untuk mengatur jumlah
Gambar 4.5 Skema Sistem Bahan Bakar Motor Gas Waukesha G-251( 4 :5-1 )
dahulu oleh Air filter Sebelum dimasukkan ke ruang bakar agar udara
37
5. Sistem Pendingin (Cooling System)
Sistem pendingin pada motor gas waukesha G-251 adalah water cooling
system. Dimana pada saat mesin dingin maka proses pendinginan hanya
menggunakan air yang ada pada water jacket tanpa bersirkulasi melalui
radiator. Tapi saat mesin telah mencapai suhu kerja yaitu 70-90℃, maka
Gambar 4.6 Skema Sistem Pendingin Motor Gas Waukesha G-251( 4 : 5-2 )
38
6. Sistem Pelumasan (Lubricating System)
pertamina NG Long Life SAE 40 . Minyak pelumas dari bak oli (oil
pan) di pompa oleh pompa pelumas (lubricating oil pump) dan masuk
yang lebih kecil atau karbon yang dapat menghambat proses sirkulasi
39
Gambar 4.7 Skema Sistem Pelumasan Motor Gas Waukesha G-251(4 :5-5)
Agar performa dari Motor Gas Waukesha G-251 tetap maksimal, maka dalam
40
Procedure. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam mengoperasikan Motor
pelumas dan air radiator, serta hal lainnya yang dapat menghambat
proses pengoperasian;
125 psi, atau berada diatas air pressure starting low level yaitu 76 psi.
motor gas;
41
b. Setelah 5 menit operasi dilakukan pemeriksaan pada engine parameter
antara lain :
lakukan pemeriksaan.
3. Proses Pembebanan
42
Temperatur intake manifold : 29-54 ˚C;
Frekuensi : 50 Hz;
yaitu 415 V;
e. Setelah 15-30 menit, stop motor diesel Caterpillar D-252 dan beban
Hal-hal yang harus diamati pada saat melakukan pemeriksaan motor gas
43
b. Temperatur air pendingin
pada motor gas Waukesha G-251 saat beroperasi adalah 78˚C dan
dapat diketahui jam operasi dari motor gas tersebut, juga dapat
5. Mematikan Motor
44
b. Biarkan mesin beroperasi idle selama beberapa menit agar mesin
c. Matikan motor gas dengan menekan tombol stop pada panel control
d. Yakinkan mesin dalam keadaan stop lalu tutup valve bahan bakar dan
(auto mode)
Berikut ini merupakan gangguan yang terjadi pada motor gas Waukesha G-251
1. Pelumas tercampur Seal oil cooler bocor Mengganti seal oil cooler dan
peanan
dengan air radiator mengeluarkan semua air
radiator yang ada di dalam
engine
45
4.10 Pemeliharaan Motor Gas Waukesha G-251( 4 : 3-35 )
1. Preventive Maintenance
ditentukan.
Berikut ini merupakan hal hal yang diperiksa pada saat melakukan
minimum;
46
Memeriksa level air pendingin yaitu diatas 50% dari kapasitas
minimum;
udara bertekanan;
47
Mengganti busi yaitu busi merk Champions nomor
RB77WPCC;
yaitu 4” HG;
Centre).
2. Predictive Maintenance
kapan akan terjadi kerusakan. Dan dapat dipersiapkan alat dan bahan yang
3. Corrective Maintenance
book, yaitu setiap 30000 jam operasi dilakukan minor overhaul/ top
overhaul, dan setiap 60000 jam operasi dilakukan mayor overhaul/ bottom
overhaul.
Berikut ini merupakan bagian bagian yang diperiksa dan diganti pada
48
Bongkar pasang fasilitas penunjang motor gas : sistem pendingin,
terindikasi kerusakan.
Berikut ini merupakan bagian bagian yang diperiksa dan diganti pada
49
Mengganti intake valve nomor 204436A;
kerusakan.
4. Breakdown Maintenance
terjadi kerusakan pada motor gas waukesha G-251 secara tiba tiba, atau
dengan kata lain diluar dari jadwal pemeliharaan yang sudah terencana.
pekerjaan, setiap pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri yang meliputi :
2. Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa
fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam, panas atau cairan
kimia;
50
4. Kaca mata pengaman (safety glasses) berfungsi sebagai pelindung mata
ketika bekerja;
masing).
perawatan di haruskan untuk membuat permit kepada pihak produksi yang bertugas
di lapangan. Kemudian permit di teruskan ke pihak fire and safety lalu dilakukan
konsultasi mengenai jenis pekerjaan dan alat yang akan digunakan. Setelah itu akan
dilakukan pengawasan oleh pihak fire and safety demi menjamin keamanan dalam
Lingkungan kerja sekitar motor gas waukesha G-251 juga harus berada dalam
keadaan yang aman dan bersih dari benda-benda asing yang dapat mengganggu dan
51
V. PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
berjalan dapat diteruskan guna menjamin performa dari motor gas, agar
tetap maksimal;
3. Membuat sebuah diagram alir mengenai proses pembangkit listrik yang ada
Waukesha G-251;
53
DAFTAR PUSTAKA
54
Lampiran 1 : Data Pemeriksaan harian Motor Gas Waukesha G-251
(Sumber : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd)
Lampiran 2 : Motor Gas Waukesha G-251 beserta Generatornya
(Sumber : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)