Anda di halaman 1dari 29

REKAYASA IDE

TEKNIK PENGATURAN

Oleh :

Kevin Boijogy Batubara


5182131008

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
MEI 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang karena bimbingan-Nyalah
maka Penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis berupa Rekayasa Ide pada mata
kuliah Teknik Pengaturan ini tepat pada waktunya.

Tugas ini dibuat dalam rangka menganalisis pada sistem kendali dan juga sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa pada mata kuliah teknik pengaturan.

Semoga tugas ini bermanfaat bagi Penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa
tugas ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan.Namun penyusun tetap mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga bisa menjadi acuan dalam penyusunan
rekayasa ide selanjutnya.

Medan, Mei 2021


Penulis

Kevin Boijogy Batubara


5182131008

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1

A. Rasionalisasi Permasalahan........................................................................................1
B. Tujuan Penulisan Rekayasa Ide..................................................................................1
C. Manfaat Penulisan Rekayasa Ide................................................................................1

BAB II RINGKASAN JURNAL.......................................................................................2

BAB III PENUTUP .........................................................................................................26

A. Kesimpulan............................................................................................................26
B. Saran.......................................................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Rekayasa Ide


Pembuatan Tugas Rekayasa Ide ini yaitu memberikan gambaran tentang berbagai
produk yang berkaitan dengan sistem kendali

B. Tujuan Penulisan Rekayasa Ide


a. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah teknik pengaturan
b. Untuk memberikan gambaran mengenai produk berbasis sistem kontrol otomatis
maupun manual
c. Mengetahui bagaimana penerapan rekayasa ide ini dalam kehidupan sehari-hari
sehingga dapat diambil manfaatnya.

C. Manfaat Rekayasa Ide


a.  Manfaat Bagi Penulis
Rekayasa ide ini ini diharapkan dapat melatih penulis dalam mengeluarkan
ide dan isi kreatif nya sehingga menyumbang suatu manfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya mengenai masalah bagaimana identifikasi dari
permasalahan-permasalahan pada teknik pengaturan (sistem kontrol)

b. Manfaat Bagi Pembaca


Rekayasa ide ini diharapkan dapat memberikan sebuah informasi dan
masukan bagi masyarakat pada umumnya, khususnya demi mengetahui masalah
identifikasi dari permasalahan-permasalahan pada teknik pengaturan (sistem
kontrol)

1
BAB II
RINGKASAN MATERI

JURNAL 1

Judul : Perancangan Simulasi Kendali Valve Dengan Algoritmalogika Fuzzy


Menggunakan Bahasa Visual Basic

Penulis: Triyanto Pangaribowo

ISSN : 2086-9479, Vol.6 No.2 Mei 2015

Logika Fuzzy menjadi salah satu mata kuliah teknik elektro yang diajarkan di
hampir semua perguruan tinggi. Dalam memahami dan mengaplikasikan Algoritma Logika
Fuzzy lebih mendalam dalam bidang teknik elektro perlu adanya simulasi yang
memudahkan dalam mempelajari algoritma tersebut. Banyak mahasiswa yang hanya
memahami logikanya saja tanpa mengetahui aplikasinya. Algoritma Logika Fuzzy untuk
pengendalian suatu obyek kendali sebagai salah satu kompetensi di jurusan Teknik Elektro
mengharuskan mahasiswanya memahami alur proses algoritma tersebut. Pemahaman
algoritma Logika Fuzzy ini tidak bisa didapatkan sepenuhnya dari teori-teori tentang
kendali Fuzzy, pemahaman dengan cara simulasi dengan tampilan yang lengkap akan jauh
lebih membantu mahasiswa dalam memahami aplikasi Logika Fuzzy bidang kendali.
Secara prakteknya di dunia industry, instrumentasi kendali tidak semudah yang diceritakan
dibukubuku.

Kebutuhan pemahaman kendali dengan Logika Fuzzy ini menuntut adanya


pembelajaran dengan simulasi yang mampu memodelkan kendali industri namun dalam
skala yang lebih kecil dan sederhana sebagai media pembelajaran mahasiswa. Salah satu
aplikasi teknik instrumentasi kendali yang sering ditemukan di industri adalah control
valve (katup). Hampir semua industri minyak dan gas menggunakan control valve yang
dikendalikan baik oleh motor maupun pneumatic sebagai aktuatornya. Biasanya yang
dikendalikan adalah ketinggian, tekanan, aliran dan suhu dan salah satu metode kendalinya
adalah dengan menjaga level Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis tertarik untuk
membuat simulasi kendali katup(valve) dengan algoritma Logika Fuzzy yang dipengaruhi

2
oleh 2 (dua) variabel masukan yaitu suhu dan ketinggian (level) air sebagai gambaran
proses kendali yang ada di dunia industri menggunakan Logika Fuzzy metode Tsukamoto

Logika Fuzzy Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu
ruang input ke dalam suatu ruang output. Alasan digunakannya Logika Fuzzy adalah :

 Konsep Logika Fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari


penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti
 Logika Fuzzy sangat fleksibel
 Logika Fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat
 Logika Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
 Logika Fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalamanpengalaman
para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
 Logika Fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara
konvensional.

Operator Dasar Zadeh Untuk Operasi Himpunan Fuzzy Nilai keanggotaan sebagai
hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau αpredikat. Ada
3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu:
 Operator AND
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α–
predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil
nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang
bersangkutan. µA∩B = min(µA[x], µB[y]) Misalkan nilai keanggotaan 27 tahun
pada himpunan MUDA adalah 0,6 (µMUDA[27]=0,6); dan nilai keanggotaan Rp
2.000.000,- pada himpunan penghasilan TINGGI adalah 0,8
(µGAJITINGGI[2x106]=0,8); maka α–predikat untuk usia MUDA dan
berpenghasilan TINGGI adalah: MUDA∩GAJITINGGI = min(µMUDA[27],
µGAJITINGGI[2x106 ) = min(0,6; 0,8) = 0,6
 Operator OR
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. α– predikat
sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai

3
keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
µA∪B = max(µA[x], µB[y])
 Operator NOT
Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan. α–
predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan
mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1.
µA’= 1-µA[x]

Sistem Kendali
Teknik kontrol didasarkan pada dasar-dasar teori umpan balik dan analisis sistem
linear , dan menghasilkan konsep-konsep teori jaringan dan teori komunikasi . Oleh karena
itu , teknik kontrol tidak terbatas pada disiplin rekayasa tetapi berlaku untuk penerbangan,
kimia, mekanik , lingkungan , sipil , dan teknik listrik . Sebuah sistem kontrol adalah
interkoneksi komponen membentuk konfigurasi sistem yang akan memberikan respon
sistem yang diinginkan . Dasar untuk analisis sistem adalah dasar yang disediakan oleh
sistem linear, yang mengasumsikan hubungan causeeffect untuk komponen sistem. Sistem
Kendali Loop Tertutup Sebuah sistem kontrol loop tertutup seperti gambar 2.1,
menggunakan ukuran tambahan output aktual untuk membandingkan output aktual dengan
respon output yang diinginkan . itu ukuran output disebut sinyal umpan balik . Sebuah
sistem kontrol umpan balik adalah sistem kontrol yang cenderung menjaga hubungan satu
variabel sistem ke sistem lain dengan membandingkan fungsi variabel tersebut dan
menggunakan perbedaan sebagai alat kontrol . Sebagai sistem menjadi lebih kompleks ,
keterkaitan tersebut variabel terkendali banyak dapat dipertimbangkan dalam skema
kontrol . Contoh dari sistem kontrol loop tertutup adalah orang kemudi mobil oleh melihat
lokasi auto di jalan dan membuat penyesuaian yang diperlukan .

Sistem Kendali Loop Terbuka


Sebuah sistem kontrol loop terbuka menggunakan controller atau actuator control
untuk mendapatkan respon yang diinginkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.2
4
Sistem kontrol loop terbuka menggunakan perangkat penggerak untuk mengontrol proses
secara langsung tanpa menggunakan perangkat . sebuah contoh sistem kontrol loop terbuka
adalah pemanggang roti listrik

Sistem Kendali Automatik


Diagram blok umum dari sistem kendali automatik level air ditunjukkan pada
Gambar 2.3. kesalahan guna mengurangi kesalahan yang terjadi untuk kembali ke kondisi
sistem seperti semula (kondisi normal). PERANCANGAN SISTEM KENDALI
Perancangan Sistem kendali Sistem kendali yang dibangun ditunjukkan pada diagram blok
seperti dibawah ini Input Detektor kesalahan akan membandingkan sinyal yang Proses
Output diperoleh melalui elemen umpanbalik sebagai fungsi dari respons keluaran dengan
sinyal referensi masukannya

JURNAL 2

Judul : Perancangan Dan Penerapan Sistem Kontrol Peralatan Elektronik Jarak Jauh
Berbasis Web

Penulis: Alamsyah

ISSN : 2086 – 3403, Vol. 6 No. 2: Juli 2015: 577-584

Dengan berkembangnya teknologi serta tingkat mobilitas manusia yang semakin


meningkat, maka manusia dituntut untuk dapat melakukan berbagai aktifitas dalam durasi
waktu yang relatif singkat. Hal ini dapat dilihat dengan perkembangan jaringan internet
yang telah mencapai tingkat yang sangat membanggakan dan mengesankan karena hampir
5
semua informasi dapat dilihat. Namun ada hal lain yang lebih membanggakan selain
memanfaatkan teknologi internet sebagai pusat informasi, dimana teknologi internet juga
bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan peralatan elektronik dari jarak jauh. Dengan
menggunakan teknologi internet tentunya orang dapat dengan mudah mengontrol peralatan
elektronik baik di kantor maupun di rumah tanpa dibatasi oleh jarak. Alat ini dirancang
untuk memudahkan dalam mengontrol peralatan elektronik dari jarak jauh yang ada di
rumah atau kantor dengan menggunakan perangkat komputer atau mobile seperti
handphone yang terdapat aplikasi browser sehingga dapat membuka web server tersebut,
maka sudah bisa mengontrol beberapa alat-alat elektronik yang sudah dikonfigurasikan
sebelumnya pada komputer server. Keutamaan penetian ini adalah 1). Memudahkan
seseorang dalam mengontrol dan memonitoring peralatan elektronik yang ada di rumah,
kantor dan industri dari jarak jauh, 2). Pengguna bisa memanfaatkan media HP atau laptop
sebagai alat pengontrol dan monitoring peralatan elektronik jarak jauh, dan 3). Sistem
pengamanan rumah atau kantor. Sedangkan target temuan dalam penelitian ini adalah 1).
Hasil rancangan piranti perangkat keras akan menkomunikasikan antara driver relay
dengan output yang akan dikontrol, 2). Hasil desain tampilan antarmuka rancangan sistem
pengontrolan peralatan elektronik jarak jauh yang berbasis web, 3). Buku panduan sistem
pengontrolan dan monitoring peralatan elektronik jarak jauh berbasis web, dan 4).
Publikasi ilmiah nasional.

Sistem Kendali Jarak Jauh

Sistem kendali jarah jauh (remote control) yang digunakan untuk mengendalikan
elektronik sebenarnya merupakan salah satu contoh yang dari sistem pengendalian. Sistem
remote control untuk pengaturan peralatan elektronik umumnya menggunakan tombol
tekan sebagai input pengendali. Dalam sistem kendali jarak jauh, secara garis besar
terdapat dua buah komponen utama yaitu bagian pengendali lokal dan bagian pengendali
sisi jauh. Pengendali lokal merupakan bagian pengendali oleh operator, yaitu bagian
dimana pengontrol memberikan akses kendalinya, sedangkan bagian pengendali sisi jauh
adalah bagian yang berhubungan langsung dengan peralatan yang dikendalikan (Bolton,
2009).

6
Driver Relay

Rangkaian driver relay adalah rangkaian yang dibangun dari bermacam-macam


komponen elektronika yang memiliki fungsi saling mendukung antara komponen yang satu
dengan komponen yang lain. Masingmasing komponen tersebut digunakan untuk mencapai
satu tujuan, yaitu dapat membuat saklar elektronik. Saklar dapat menyambung dan
memutuskan arus listrik. Selain itu rangkaian driver relay merupakan rangkaian
elektronika yang bisa mengendalikan pengoperasian sesuatu dari jarak jauh. Dengan
demikian, harus dibuat fungsi rangkaian pengendali yang sama. Bahkan sebaiknya saklar
elektronik tersebut bersifat otomatis tanpa ada orang yang bertugas menekan saklar
tersebut (Ogata, 1997)

Interface Paralel

Interface atau antar muka adalah suatu perangkat yang menghubungkan antara user
dengan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Interface dalam penyampaian datanya
dapat berupa data serial ataupun parallel. Selain itu interface juga memiliki beberapa
lapisan atau layer. Setiap layer interfacing memiliki beberapa bagian sama dengan
interface yang dibentuk dan setiap fungsi interfacing tersebut tidak sama. Layer interfacing
yang digunakan adalah user layer dan provider layer (Iswanto, 2008).
7
Catu Daya

Catu daya atau power supply merupakan bagian terpenting pada sebuah rangkaian
elektronika karena catu daya merupakan sumber energi dari sebuah rangkaian. Terdapat
dua buah tegangan yaitu direct current (dc) dan alternating current (ac). Sedangkan dalam
kebiasaan sehari-hari banyak menggunakan arus ac, maka dari itu diperlukan power supply
untuk dapat mengubah sumber tegangan ac menjadi dc. Power supply sendiri merupakan
kumpulan dari beberapa perangkat elektronika diantarnya adalah trafo, penyearah
(rectifier), filter dan regulator. Power supply memperoleh sumber tegangan dari PLN
sebesar 220 volt ac yang kemudian diturunkan menjadi 12 volt ac dengan menggunakan
trafo step down.

Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima
permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol
Secure) dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Kadir,

2008).

JURNAL 3

Judul : Sistem Kontrol Otomatik Pembatasan Daya Listrik Berbasis Mikrokontroler


PIC18F4520

Penulis: J.Oto.Ktrl.Inst

ISSN : 2085-2517

8
Kontrol otomatik pada umumnya sangat diperl ukan dalam bidang industri . Di
samping dibutuhkan pada pesawat ruang angkasa, peluru kendal i, sistem
pengemudian pesawat , dan sebagai nya , kontrol otomatik juga telah menja di bagia n
penting dan terpadu dari proses-p roses dalam pabrik dan industri modern,
seperti pengontrolan tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas, dan aliran dalam
industri proses, pengerjaan dengan mesin perkakas, penanga nan, dan perakitan
bagian-bagian mekanik dalam industri manufaktur. Selain itu kontrol otomatik pun
kini telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Solusi yang biasa digunakan
masyarakat untuk membatasi daya yang mengalir dalam suatu alat listrik termasuk lampu
adalah menggunakan minicircuit breaker(MCB). Dengan MCB, arus yang mengalir akan
diputus bila melampaui arus maksimum yang diizinkan oleh MCB tersebut. Ada
keperluan di masyarakat untuk menyalakan minimum satu dan maksimum lima
lampu, dengan daya lampu berbeda-beda dari kelima lampu tersebut, di dalam
jaringan listrik yang sama dengan daya total yang dibatasi secara otomatis.
Solusi konvensional dengan memasang lima buah MCB biasa pada setiap lampu ti dak
menjawab keperluan masyarakat tersebut. Yang diperlukan dengan demikian suatu
sistem MCB cerdas dengan daya maksimum yang dapat diatur. Makalah ini melaporkan
rancangan sistem MCB cerdas untuk lima lampu menggunakan sebuah
mikrokontrolerPIC18F4520. Dari rancangan tersebut, sistem kemudian dibangun dan
diuji.

JURNAL 4

Judul : Sistem Kendali Perangkat Elektronika Monolitik Berbasis Arduino Uno R3


Penulis: Prio Handoko
ISSN : 2407-1846

Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang secara global setiap
tahunnya mengalami perkembangan yang begitu pesat. Kemunculannya pun kini tidak lagi
dalam hitungan tahun atau bulan, tetapi sudah dalam hitungan yang lebih cepat, yaitu
dalam hitungan minggu. Pengembangan teknologi informasi yang menyertai munculnya
software, hardware dan gadget baru ini tentunya hadir dengan sebuah tujuan, yaitu
memberikan dukungan bagi manusia dalam meningkatkan produktifitas dan kemudahan
9
penyelesaian pekerjaan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi formasi.
Perkembangan teknologi informasi dituntut untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan
manusia saat ini yang menginginkan segala sesuatu dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat disela-sela kesibukan manusia dalam beraktifitas. Penelitian yang akan dilaksanakan
bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat
perkotaan dalam melakukan pengendalian terhadap alat lektronika yang digunakan
seharihari di tempat tinggal yang mencakup software, hardware dan gadget. Pengendalian
yang dimaksud di sini adalah melakukan pengendalian untuk mematikan dan
menghidupkan perangkat elektronika yang berada pada satu lokasi (monolitik)
memanfaatkan perangkat yang dimiliki pengguna, seperti PC atau laptop. Diharapkan
dengan dikembangkannya sistem ini, pengguna tidak perlu lagi berususah payah untuk
mematikan dan menghidupkan alat lektronika, seperti lampu, kipas angin dan lainnya
dengan berjalan menuju lokasi saklar yang ditempatkan menyebar di dalam tempat tinggal.
Sistem ini dapat diimplementaikan pada tempat tinggal berlantai satu, dua hingga tiga.
Sistem yang akan dikembangkan nantinya menggunakan perangkat keras mikrokontroler
Arduino UNO R3 sebagai pusat kendali utama sistem yang terhubung secara langsung ke
sistem kendali dan untuk mengakses perangkat elektronika tersebut, pengguna cukup
melakukan penekanan tombol angka pada papan kunci (keyboard) yang mewakili
perangkat elektronika.

Referensi Pendukung

Guna kebutuhan pengembangan sistem kendali, beberapa referensi pendukung


ditambahkan untuk menyempurnakan referensi yang sudah ada. Referensi pendukung yang
dirujuk berkenaan dengan teori mengenai komponen-komponen yang digunakan dalam
pengembangan sistem kendali, seperti relay, dan modul Arduino UNO R3. Komponen
pertama adalah modul Arduino UNO R3 (Arduino UNO revisi 3) yang Arduino UNO
merupakan papan sirkuit berbasis mikrokontroler Atmega 328P.

10
Atmega 328 adalah chip mikrokontroler 8-bit berbasis AVR-RISC buatan Atmel
yang memiliki 32 KB memori ISP flash dengan kemampuan baca-tulis (read/write), 1 KB
EEPROM, 2 KB SRAM dan karena kapasitas memori Flash sebesar 32 KB inilah
kemudian chip ini diberi nama ATmega328. Kelengkapan fitur yang terdapat dalam modul
Arduino UNO membuat modul ini mudah untuk digunakan, hanya dengan
menghubungkan modul Arduino UNO dengan PC menggunakan kabel USB atau
menggunakan adapter DC – DC, maka modul siap digunakan. Modul Arduino UNO
merupakan sebuah platform komputasi fisik yang bersifat open source (Nugroho et. al,
2015). Dalam penggunaanya, modul Arduino UNO disandingkan dengan sebuah bahasa
pemrograman C yang dituliskan menggunakan IDE (Integrated Development
Environment).

IDE Arduino memungkinkan pemrogram membangun program yang akan


ditanamkan ke dalam mikrokontroler ATmega 328 yang tertanam di dalam modul Arduino
UNO ini yang dinamakan dengan sketch. IDE ini memiliki kemampuan selain sebagai
editor program, IDE ini pun memiliki kemampuan melakukan compile dan memungkinkan
pemrogram mengunggah program yang dibuat tanpa harus menggunakan tool tambahan
(Nugroho et. al, 2015). Contoh program yang ditulis menggunan Arduino IDE ditujukkan
pada Gambar 2. Komponen berikutnya adalah sebuah komponen yang digunakan sebagai
saka#lar otomatis dan dapat bekerja pada arus lemah dan kuat (Nugroho et. al., 2015)
11
komponen tersebut adalah relay. Relay adalah sebuah saklar elektromagnet yang
dioperasikan oleh tegangan yang relatif rendah yang dapat diaktifkana pada tegangan yang
lebih tinggi. Inti dari relay adalah sebuah elektromagnet yang dihasilkan dari lilitan kawat
yang terdapat di dalam bangunan relay.

Relay dibutuhkan karena terkadang dalam implementasinya, sebuah perangkat


elektronika yang beroperasi pada tegangan rendah digunakan untuk dapat mengaktifkan
perangkat lain yang beroperasi pada tegangan tinggi dan relay dalam hal ini dapat
digunakan untuk mengakomodir kebutuhan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan
bagaimana relay bekerja. Ketika daya dialirkan melalui sirkuit pertama (Gambar 3a), maka
hal ini akan mengaktifkan elektromagnet (berwarna coklat) dan menghasilkan medan
magnet (berwarna biru) yang akan menarik kontak (berwarna merah) dan mengaktifkan
sirkuit kedua (Gambar 3b). Apabila daya dimatikan, pegas menarik kontak kembali ke
posisi semula dan mengakibatkan sirkuit kedua kembali dalam posisi tidak terhubung
(off/mati). Penjelasan di atas adalah contoh dari kondisi relay yang disebut dengan
"normally open" (NO), dimana kontak dalam rangkaian kedua dalam kondisi normal
berada dalam posisi tidak terhubung (default), dan beralih hanya pada saat arus mengalir
melalui magnet. Kondisi relay lainnya adalah "normally closed" (NC); dimana dalam
kondisi default kontak terhubung sehingga arus mengalir dan akan aktif hanya ketika
magnet diaktifkan, menarik atau mendorong kontak dan pada umumnya relay dengan
kondisi NC adalah adalah yang paling umum digunakan.

JURNAL 5

Judul : Sistem Kontrol Atap Otomatis Tempat Penjemuran Berbasis Mikrokontroler


Arduino UNO dan Node Sensor

Penulis: Tesal Kobandaha

12
ISSN : Vol 7 No 2

Seiring berkembangannya teknologi yang begitu canggih membuat manusia terus


berinovasi untuk mempermudah pekerjaannya. Hal ini menjadikan teknologi sebagai
kebutuhan dan penunjang pekerjaan. Perkembangan teknologi menuntun manusia untuk
berfikir kreatif agar dapat menciptakan alat – alat baru dan menjadikan pekerjaan menjadi
lebih ringan (Alam dan Hamida, 2014). Indonesia merupakan Negara beriklim tropis yang
memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau (Susandiet al., 2008).
Adanya pemanasan global menyebabkan kondisi cuaca tidak bias diprediksi dengan akurat
(Yongshuo et al., 2015). Saat musim hujan tiba, petani merasa khawatir saat menjemur
padi di suatu tempat terbuka. Hal ini disebabkan karena kebanyakan petani masih
mengunakan cara konvensional untuk menjemur. Penjemuran padi di tempat terbuka
menyulitkan petani pada saat hujan akan turun (Golmohammadi et al., 2011). Cara
penjemuran kovensional memiliki beberapa kelemahan, antara lain: petani harus menjaga
hasil panen saat dijemur, harus diangkat ketika hari sudah sore dan sinar matahari tidak
selalu konstan saat menjemur hasil panen (Kurnia et al., 2016).

Pengeringan padi menjadi tidak optimal sehingga terjadi pembusukan dan kualitas
beras menurun (Nusyirwan, 2014). Atap otomatis dirangkai dengan mengunakan alat
mikrokontroler, sensor cahaya, dan sensor hujan, kelebihan dari mikrokontroler adalah
sistem elektronik dapat menjadi ringkas, cepat dan didukung oleh perangkat lunak
sehingga menjadi mudah untuk memodifikasi. Pembacaan sensor hujan dan sensor cahaya
dapat menjadi masukan (input) kepada mikrokontroler untuk menutup dan membuka atap
secara otomatis.Mikrokontroler dan sensor yang digunakan memiliki harga terjangkau dan
mudah didapatkan. Mikrokontroler dengan mengunakan sensor cahaya terbukti dapat
menutup atap secara otomatis (Nuryanto et al., 2017). Pada penelitan sebelumnya telah
dilaporkan bahwa mikrokontroler telah digunakan untuk mengatur sistem rumah pintar
(smart home system) yang berupa pengaturan cahaya (Smart Home Ligthting Control
System), suhu (Smart Home Temperature Sensing System For Air Conditioner), serta
sistem keamanan rumah (Mowad et al., 2014). Lwin et al., (2015) juga mengunakan
mikrokontroler pada pintu otomatis dengan cara mendeteksi wajah mengunakan sensor,
melakukan pengenalan wajah dan mengontrol pintu otomatis. Selain itu, mikrokontroler
juga telah digunakan untuk mengontrol lampu jalan otomatis (Saad et al., 2013) dan
pengembangan purwarupa node multi sensor pemantauan parameter cuaca (Mosey, 2017).
13
Pengunaan atap otomatis berbasis mikrokontroler dapat membantu petani untuk
menutup atap saat hujan akanturun, sehingga petani tidak harus khawatir melakukan
penjemuran di tempat terbuka.Dari penelitian sebelumnya, (Damastuti dan Syafi’i, 2016),
dijelaskan bahwa atap otomatis dapat membuat petani tidak merasa cemas saat menjemur
hasil panen. Jochem et al. (2009) telah mengusulkan suatu teknologi deteksi tentang atap
otomatis dengan menganalisa radiasi sinar matahari. Teknologi tentang penelitian atap
secara otomatis untuk keperluan pemanasan, pencahayaan, pendinginan, dan kelembaban
telah didesain dan dikonstruksi, dapat membantu petani (Alausa dele dan Kolawole, 2013).
Pada penelitian (Hendriawan, 2015), (Suleman, 2010), (Mufida dan Abas, 2017),dan
(Fuad, 2013). Telah mengembangkan atap otomatis berbasis node sensor dengan
mengkombinasikan sensor-sensor seperti kelembaban, suhu, cahaya, dan hujan namun
tidak merupakan kombinasi dari semua sensor yang disebutkan. Pada penelitian ini telah
dikembangkan sebuah node multi sensor yang merupakan kombinasi dari sensor
kelembaban, sensor suhu, sensor cahaya, dan sensorhujan. Node sensor yang dibangun
merupakan rangkaian sebuah pengontrol otomatis yang dapat membuka dan menutup atap
secara otomatis, serta dapat menyalakan kipas angin untuk mengontrol sirkulasi udara
tempat penjemuran.

Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

 Arduino UNO R3 Board mikrokontroler berdasarkan pada chip ATMega328.


Board inimempunyai 14 pin I/O (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input a Analog, sebuah osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, powerjack,
ICSP header dan tombol Reset. Koneksi dengan komputer dapat menggunakan
USB. Catu daya dapat menggunakan baterai atau adaptor. Bentuk Fisik Arduino
UNO R3 ini dapat dilihat pada Gambar 1

 Sensor Hujan
Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip kapasitif untuk mendeteksi tetesan air.
Bentuk Fisik sensor ini dapat dilihat pada Gambar 2.
14
 Sensor Cahaya
Sensor ini sering disebut sensor LDR (Light Dependent Resistor). LDR merupakan
komponen dengan karakteristik resistor yang memiliki kepekaan terhadap cahaya.
Bentuk Fisik sensor ini dapat dilihat pada Gambar 3.

 Sensor Suhu dan Kelembaban DHT22


Adalah sensor yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara. DHT22 memiliki
keakuratan tinggi dan stabilitas yang baik ketika digunakan dalam waktu yang
panjang. Bentuk Sensor DHT22 dapat dilihat pada Gambar 4.

JURNAL 6

Judul : Pengembangan Sistem Kontrol Kipas Angin Dan Lampu Otomatis Berbasis
Saklar Suara Menggunakan Arduino Uno

Penulis: Pensi Asmaleni

ISSN : 2655-1403

Lampu merupakan suatu penemuan yang sangat penting bagi manusia karena
sebelum adanya lampu, kita masih menggunakan lilin sebagai penerangan ketika malam
hari. Namun, masa hidup lilin sangat pendek sehingga manusia mulai mencari sumber
15
penerangan baru. Ketika listrik ditemukan, manusia mulai memanfaatkan listrik untuk
penerangan di malam hari dengan media berupa lampu. Lampu adalah sebuah peranti yang
memproduksi cahaya. Lampu pertama yang diproduksi adalah lampu pijar. Lampu pijar
adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui
filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering lupa mematikan lampu atau peralatan
eletronik lainnya yang sudah tidak terpakai. Kondisi ini menyebabkan energi listrik terus
terpakai dan menyebabkan biaya pemakaian listrik menjadi lebih tinggi. Cara penghematan
energi dapat dilakukan dengan melakukan kontrol terhadap alat elektronik agar dapat
meminimalisir penggunaan energi listrik di luar kebutuhan. Alasan inilah perlu dirancang
sebuah sistem kontrol otomatis untuk perangkat elektronik untuk penghematan energi
listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu peralatan yang bisa mengontrol peralatan
elektronik agar dapat meminimalisir pemakaian energi listrik secara hemat dan tepat.
Teknologi ponsel terus mengalami perkembangan. Saat ini telah dikembangkan
ponsel berbasis Android atau yang dikenal sebagai ponsel pintar (Smartphone). Android
adalah sistem operasi didalam ponsel yang bersifat open source sehingga dapat
memperluas fungsionalitasnya ke batas-batas maksimal. Dengan sistem distribusi open
source yang digunakan, memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam
aplikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya seperti game, chatting, dan
aplikasi lain seperti komunikasi jarak jauh menggunakan Arduino. Arduino ialah perangkat
keras (hardware) sekaligus perangkat lunak (software) yang sering digunakan dalam
pembuatan prototipe suatu rangkaian elektronika yang berbasis mikrokontroler. Salah satu
aplikasi dalam smartphone yang dapat dihubungkan dengan Arduino adalah pengontrol
peralatan rumah, seperti pengontrol kipas angin dan lampu di dalam rumah.
Pada penelitian sebelumnya, telah dibuat sistem pengontrol lampu secara otomatis.
Perancangan prototype sistem kendali lampu dilakukan dengan menggunakan handphone
android berbasis Arduino. Dalam penelitian ini, digunakan tombol on/off pada handphone
sebagai saklar lampu dan menggunakan aplikasi app inventor. Agar dapat menghubungkan
aplikasi app inventor dengan sistem mikrokontroler dibutuhkan Modul Bluetooth HC-05.
Jarak jangkauan antara pengguna dengan sistem mikrokontroler adalah 12 m. Pada
penelitian lain juga telah dibuat aplikasi Android untuk pengendali lampu rumah berbasis
mikrokontroler Atmega328. Hasil penelitian ini dapat mengendalikan lampu dengan jarak
maksimal 13 meter tanpa penghalang dan 10 meter dengan penghalang . Selain itu,
16
penelitian menggunakan saklar suara telah dilakukan yakni membuat sistem lampu dengan
sensor gerak, sensor suhu, dan sensor suara berbasis mikrokontroler. Penelitian ini
dilakukan di dalam WC mall dengan mengguanakan sensor ky-038 sebagai sensor suara.
Sensor ky038 yang aktif akan mendeteksi suara yang dihasilkan seseorang di dalam WC.
Hasil yang diperoleh untuk sensor suara ky-038 yang digunakan masih kurang bisa bekerja
dengan baik . Penelitian lain yang menggunakan aplikasi app Inventor dengan
pengendalian menggunakan perintah suara, namun hanya bisa dilakukan secara online.
Pada aplikasi app Inventor, pengontrolan menggunakan saklar suara memerlukan akses
internet. Pembacaan suara pada aplikasi ini menggunakan Google Speech. Google Speech
ini berfungsi untuk pembacaan suara yang diucapkan. Faktanya tidak semua orang
memiliki akses internet. Saat-saat tertentu juga bisa terjadi gangguan pada internet
sehingga lingkungan yang kurang terakses internet akan sulit menggunakan aplikasi ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi yang bisa meminimalisir kendala tersebut yaitu
dengan menggunakan aplikasi yang bisa digunakan secara Offline.
Aplikasi tersebut dapat dikembangkan sehingga mampu mengontrol lebih dari satu
peralatan elektronik menggunakan perintah suara pada smartphone. Berdasarkan uraian
tersebut dibutuhkan penelitian tentang sistem kontrol kipas angin dan lampu otomatis
berbasis saklar suara menggunakan Arduino Uno. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
merancang dan membuat alat tentang sistem kontrol kipas angin dan lampu otomatis
berbasis saklar suara menggunakan Arduino Uno.

JURNAL 7

Judul : Perancangan Sistem Kendali Suhu Pada Oven Listrik Hemat Energi Dengan
Metode Kontrol On-Off

17
Penulis: Ari Purnomoaji

ISSN : 2302-9927, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018

Kebutuhan hidup manusia pada saat ini semakin kompleks, sehingga untuk
membantu kehidupan sehari-hari diperlukan teknologi yang praktis, murah dan
aman. Kemajuan teknologi ini tentunya tidak hanya bertujuan untuk teknologi itu
sendiri melainkan yang lebih penting adalah untuk kesejahteraan manusia. Salah
satunya pemanfaatannya adalah dalam bidang industri. Pada salah satu industri yaitu
proses pemanggangan ikan. Maka diperlukan suatu alat pemanggang (oven) yang
bersifat aman, hemat dan ramah lingkungan. Ovenadalah alat yang digunakan untuk
mengeringkan suatu bahan basah menjadi bahan kering agar dapat disimpan
dalam jangka waktu yang lama.

Proses pengeringan dengan ovenmenggunakan media yang dapat menampung


suhu panas secara konstan sehingga bisa mendapatkan hasil pembakaran yang
sempurna. Sistem pengontrolan temperaturmemegang peranan penting untuk
mengendalikansuhu pada suatu level yang diinginkan. Sistem kendali atau control
system adalah susunan komponen fisika yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu kesatuan utuh yang fungsinya untuk mengatur, memerintah
sistem itu sendiri atau sistem lainnya. Untuk itu diperlukan suatu sistem kontrol yang
dapat mempertahankan kondisi tersebut.Salah satu metode pengontrolan adalah
proses pengendalian on-off. Proses pengendalian on-off dapat diterapkan pada
ovenlistrik. Kontrol on-off adalah metode kontrol yang sederhana.

Pada kontrol on-off, kontroler berfungsi sebagai saklar yang diaktifkan oleh
sinyal galat sehingga menghasilkan aksi kontrol diskontinu berupa sinyal step.
Sehingga nilai besaran kontrol pada metode control on-off akan berosilasi di sekitar nilai
set point. Untuk kontrol pemanas, output on bila temperatur dibawah titik set, dan offbila
temperatur di atas titik set. Bila ovenlebih dingin dari temperatur titik set maka pemanas
dikembalikan pada daya maksimum, dan bila ovenlebih panas dari temperatur titik set
maka pemanas dialihkan ke keadaan off. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
metode terbaik dalam pemanasan dan hemat energi. Dengan membandingkan
respons sistem dengan metode kontrol on-offpada pemanas resistif dan pemanas
induksi.Tujuan dari Penelitianini adalah menerapkan ovenlistrik hemat energi dan ramah

18
lingkungan dengan pengontrolan on-off berbasis Arduino Nano.Keluaran dari
pengontrolan akan mengatur tegangan yang diberikan kepada kedua pemanas
sehingga suhu dari ovenlistrikdapat dikendalikan

Perancangan Perangkat Keras

Perancangan perangkat keras berisikan blok diagram perancangan perangkat


keraspengontrolan suhu dengan Arduino Nano.Blok diagram perancangan perangkat
keras secara keseluruhan adalah seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Perangkat
keras dirancang untuk membentuk ovenlistrik dengan menggunakan metode kontrol on-
off

Spesifikasi perancangan perangkat keras dari sistem ovenlistrik ini terdiri dari:

 Ovenlistrik sebagai plant utama untuk menaruh ikan dan sebagai tempat
sirkulasi udara. Didalamnya terdiri dari pemanas1 dan 2, kipas pemanas, dan
sensor MAX667
 Kipas 1 (heater) sebagai penyebar aliran udara pada ruangan pemanas
sehingga panas didalam oven listrik akan merata. Daya : 21 Watt Tegangan :
220-240 V Frekuensi : 50 Hz Arus : 0.14 A
 Mikrokontroler Arduino Nano digunakan sebagai unit kontroler untuk
pemrosesan kontrol on-off dan penentu operasi yang dijalankan sistem
 LCD (liquid crystal display) dan driver I2C LCD berfungsi sebagai media
tampilan selama proses pengendalian berlangsung.
 Sensor MAX6675 adalah sensor pendeteksi suhu ruangan oven, kemudian
data suhu dikirim ke mikrokontroler yang akan digunakan sebagai umpan
balik dari sistem kendali on-off , kemudian datanya ditampilkan ke LCD.
19
 Catu daya sebagai sumber daya bagi semua komponen yang digunakan.
 Potensiometer digunakan sebagai masukan sistem adalah besarnya suhu
oven-oven listrik yang diinginkan dalam satuan celcius sebagai set pointh. Driver
Relay sebagai rangkaian yang berfungsi untuk mengendalikan relay agar panas
yang timbul sesuai dengan masukkan.

JURNAL 8

Judul : Sistem Kontrol Pendingin Mobil Ramah Lingkungan Berbasis Android

Penulis: Ahmad Bahruddin

Pemanfaatan teknologi telah merambah dalam beberapa aspek kehidupan manusia.


Secara umum teknologi masa kini di buat secara otomatis. Mulai dari buka-tutup pagar
otomatis, alaram mobil, hingga parkir otomatis. Perkembangan teknologi yang sangat pesat
ini membuat manusia berlomba untuk menciptakan peralatan yang dapat memudahkan
aktifitas manusia. Salah satunya adalah pengontrol suhu ruangan melalui smartphone
android. Kini smartphone android banyak diminati mulai dari kalangan remaja hingga
dewasa, karena, mudahnya dalam pengoprasian dan banyaknya aplikasi yang mudah di
dapatkan. Kemudahan teknologi pada smartphone android ini mengundang banyak para
pengembang aplikasi android maka smartphone android dapat di manfaatkan untuk
membuat aplikasi yang dapat mengontrol suhu ruangan pada mobil. Pada umumnya,
sistem pendingin mobil Tanpa ada kontrol dimana ketika suhu yang di inginkan sudah
tercapai maka ON OFF dilakukan secara manual, dan sistem pendingin pada mobil
menggunakan freon sebagai media pendingin ruangan. Freon merupakan salah satu
refrigerant atau pendingin buatan. Teknologi refrigerasi saat ini menggunakan sistem
kompresi gas yang menggunakan refrigeran sebagai penukar kalornya. Refrigerant
memiliki nilai global warming potential yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 500 kali
dibandingkan C02. Jika terurai ke udara, bahan ini dapat menyebabkan rusaknya struktur
lapisan ozon (O3). Selain global warming potential yang tinggi. Refrigerant juga memiliki
Atmospere life time 15, artinya gas refrigerant akan bertahan di atmosfer selama 15 tahun
sebelum terurai. Untuk lebih mengefektifkan sistem pendingin mobil, maka diperlukan
suatu alat yang mampu mengontrol suhu pada ruangan mobil tanpa menggunakan freon.
Keunggulan lain dari sistem pendingin mobil yaitu dapat mengontrol menggunakan smart
20
phone. Tujuan penelitian Sistem kontrol pendingin ramah lingkungan pada mobil berbasis
android adalah: 1. Membuat alat pendingin menggunakan elemen peltier yang tidak
menggunakan bahan Freon. 2. Membuat sistem yang dapat menghubungkan kontrol
pendingin dan aplikasi di handphone android. BIsmuth didalam Peltier.

JURNAL 9

Judul : Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Lampu Menggunakan Metode Pengenalan


Suara Berbasis Arduino

Penulis: Adam Faroqi

ISSN : 2502-1982

Keberadaan teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan


adanya teknologi pekerjaan yang manusia sebelumnya dikerjakan dalam waktu lama dan
membutuhkan banyak tenaga, maka pekerjaan ataupun aktivitas kita menjadi lebih cepat
dan dapat menghemat tenaga kita. Semuanya dapat diselesaikan dengan lebih effisien.
Salah satunya dengan berkembangnya teknologi elektronika. Dengan elektronika maka
dapat dibuat peralatan yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan sesuai yang
kebutuhan kita.
Di dalam dunia modern yang meng-edepankan kenyamanan dan kecepatan, sistem
yang bekerja secara otomatis akan semakin banyak. Otomatis sering kali diartikan sebagai
tidak menggunakan tenaga manusia. Pengertian otomatis dapat disimpulkan seperti, teknik
dan peralatan yang digunakan untuk melakukan operasi atau kontrol ataupun kondisi
dikendalikan atau dioperasikan secara otomatis. Di dunia industri, sistem otomatis juga
sangat diminati karena dapat menjamin kualitas produk yang dihasilkan, memperpendek
waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga kerja manusia.
Teknologi Nirkabel
Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless
adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless technology dapat
dimanfaatkan untuk komunikasi, dan pengontrolan misalnya. Untuk komunikasi, dikenal
wireless communication yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara jarak jauh tanpa
penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan komputer nirkabel dan satelit. Pengontrolan
secara jarak jauh tanpa kabel adalah salah satu contoh teknologi nirkabel. Misalnya
21
penggunaan Remot TV, mobil kontrol, dan Remot untuk membuka pintu garasi mobil.
Masyarakat sudah akrab dengan teknologi nirkabel. Baik karena masyarakat menggunakan
ponsel ataupun karena mulai banyak yang mengakses Internet melalui layanan hotspot.
Sistem Kontrol
Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau
beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu
rangkuman harga (range) tertentu. Di dalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang
aman dan berefisiensi tinggi untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas
yang baik serta dengan waktu yang telah ditentukan.Otomatisasi sangat membantu dalam
hal kelancaran operasional ,keamanan(investasi,lingkungan),(biayaproduksi),mutu produk
dll
Prinsip Pengontrolan Proses
Ada 3 parameter yang harus diperhatikan sebagai tinjauan pada suatu sistem kontrol
proses yaitu :
-Cara kerja sistem kontrol
-Keterbatasan pengetahuan operator dalam pengontrolan proses
-Peran instrumentasi dalam membantu operator pada pengontrolan proses

Empat langkah yang harus dikerjakan operator yaitu mengukur ,membandingkan,


menghitung, mengkoreksi. Pada waktu operator mengamati ketinggian level, yang
dikerjakan sebenarnya adalah mengukur process variable (besaran parameter proses yang
dikendalikan). Contohnya proses pengontrolan temperatur line fuel gas secara manual,
proses variabelnya adalah suhu. Lalu operator membandingkan apakah hasil pengukuran
tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan. Besar proses variabel yang diinginkan tadi
disebut desired set point. Perbedaan antara process variabel dan desired set point disebut
error. Dalam sistem kontrol suhu di atas dapat dirumuskan secara matematis: Error = Set
Point – Process Variabel Process variabel bisa lebih besar atau bisa juga lebih kecil
daripada desired set point. Oleh karena itu error bisa diartikan negatif dan juga bisa positif.
Sistem Kontrol Otomatis Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi
mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis). Ada dua sistem
kontrol pada sistem kendali/kontrol otomatis yaitu :

22
 Open Loop Suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi
pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di
umpan-balikkan ke parameter pengendalian.
 Close Loop Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh
langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Sinyal error yang merupakan
selisih dari sinyal masukan dan sinyal umpan balik (feedback), lalu diumpankan
pada komponen pengendalian (controller) untuk memperkecil kesalahan sehingga
nilai keluaran. Sistem semakin mendekati harga yang diinginkan.Keuntungan
sistem loop tertutup adalah adanya pemanfaatan nilai umpan balik yang dapat
membuatrespon sistem kurang peka terhadap gangguan eksternal dan perubahan
internal pada parameter sistem.Kerugiannya adalah tidak dapat mengambil aksi
perbaikan terhadap suatu gangguan sebelum gangguan tersebut mempengaruhi nilai
prosesnya.

Pengenalan Suara
Pengenalan suara (voice recognition atau dikenal juga sebagai speech recognition,
computer speech recognition) adalah suatu proses mengubah sinyal suara ke kalimat text.
Teknik tersebut dikembangkan sebagai sistem memungkinkan komputer untuk menerima
masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memunginkan suatu perangkat untuk
mengenali dan memahami kata – kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan
mencocokkan sinyal tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu
perangkat.
Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara
mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan
dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari
identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca
oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan.
Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan
suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri
terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pembicara (identifikasi suara berdasarkan orang
yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang
diucapkan).

23
JURNAL 10

Judul : Pembuatan Sistem Pengaturan Putaran Motor Dc Menggunakan Kontrol


Proportional- Integral-Derivative (Pid) Dengan Memanfaatkan Sensor Kmz51

Penulis: Sunarno

ISSN : 0215-9945

Sistem kontrol otomatik memiliki peran yang penting karena dapat menggantikan
sebagian dari tugas atau pekerjaan manusia. Sistem kontrol atau sistem kendali adalah
kumpulan dari beberapa komponen yang terhubung satu sama lainnya, sehingga
membentuk suatu tujuan tertentu yaitu mengendalikan atau mengatur suatu sistem. Sistem
kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sistem kontrol loop terbuka dan sistem kontrol
loop tertutup (Ogata 1997).

Sistem kontrol otomatis dapat dibedakan beberapa jenis, antara lain adalah kontrol
ProportionalIntegralDerivative (PID). Kontrol PID adalah kontrol yang memanfaatkan
feedback dari keluaran yang mengandung sinyal kesalahan atau selisih dari nilai yang
diharapkan, sehingga kontrol ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan presisi dari sistem
yang dikendalikan (Chin 2006). Kontrol ini memiliki persamaan matematis sebagai
berikut:

dengan: Ki, Kp, dan Kd = Penguatan integral, proporsional dan turunan (derivatif) e (t) =
sinyal kesalahan (error) m (t) = sinyal keluaran
Salah satu cara untuk meningkatkan performa sistem adalah penerapan kontrol
PID. Kontrol PID memanfaatkan feedback dari keluaran yang mengandung sinyal
kesalahan atau selisih dari nilai yang diharapkan, sehingga dapat digunakan untuk
menentukan presisi dari sistem yang dikendalikan. Dalam perancangannya, kontrol PID

24
membutuhkan komponen feedback yang dapat mendeteksi sinyal kesalahan. Komponen ini
sering diisi oleh peran sensor.
Sensor KMZ51 adalah sensor yang memiliki fungsi seperti kompas analog yang
dapat menunjukkan arah mata angin dalam bentuk derajat. Salah satu peran kompas
sebagai penunjuk arah dalam sistem kontrol digunakan untuk mengendalikan putaran
motor DC sehingga sistem yang digerakkan dapat mempertahankan arahnya. Namun
banyak pergerakan motor sebagai plant masih menggunakan sistem kontrol manual. Hal ini
tidak efektif jika sistem yang digerakkan dikenai gangguan eksternal. Oleh karenanya
dibuat sistem otomatis sederhana menggunakan kontrol PID dengan memanfaatkan sensor
KMZ51 yang dapat mengatur putaran motor DC, sehingga sistem yang digerakkan mampu
mempertahankan kelembaman arahnya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa produk dalam teknik pengaturan (sistem kontrol) yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang terdapat dalam
ringkasan kesepuluh jurnal tersebut diantaranya Perancangan Dan Penerapan
Sistem Kontrol Peralatan Elektronik Jarak Jauh Berbasis Web, Perancangan
Simulasi Kendali Valve Dengan Algoritmalogika Fuzzy Menggunakan Bahasa
Visual Basic, Perancangan Sistem Kendali Suhu Pada Oven Listrik Hemat Energi

25
Dengan Metode Kontrol On-Off, Sistem Kendali Perangkat Elektronika Monolitik
Berbasis Arduino Uno R3, Sistem Kontrol Atap Otomatis Tempat Penjemuran
Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO dan Node Sensor, Pengembangan Sistem
Kontrol Kipas Angin Dan Lampu Otomatis Berbasis Saklar Suara Menggunakan
Arduino Uno, Sistem Kontrol Otomatik Pembatasan Daya Listrik Berbasis
Mikrokontroler PIC18F4520, Sistem Kontrol Pendingin Mobil Ramah Lingkungan
Berbasis Android, Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Lampu Menggunakan
Metode Pengenalan Suara Berbasis Arduino, dan Pembuatan Sistem
Pengaturan Putaran Motor Dc Menggunakan Kontrol Proportional Integral-
Derivative (Pid) Dengan Memanfaatkan Sensor Kmz51

B. Saran
Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun
kekurangan pada tulisan ini perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan
ataupun digunakan pembaca sebagai referensi dalam penelitian-penelitian ataupun
untuk kegunaan lainnya.

26

Anda mungkin juga menyukai