Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

PENGUKURAN KETAHANAN NASIONAL

Mata Kuliah : PKN 36


Oleh dosen : Dr. Kurniaty, SE, M.Si.

Oleh :
Wiranda Asike E011201085
Firna Muthmainnah E011201089
Nurul Alisa E071201042
Indhy Faturahma E071201062
Muhammad Faris al Fajri E712010058

ADMINISTRASI PUBLIK & ANTROPOLOGI SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengukiran ketahanan nasional” ini tepat pada waktunya tanpa adanya hambatan
apapun.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari dosen pembimbing pada mata kuliah PKN 36 . Selain itu, kami sebagai
penyusun berharap makalah ini dapat menambah wawasan tentang Indeks
ketahanan nasional

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Kurniati selaku dosen


pembimbing pada mata kuliah PKN 36 yang telah memberikan tugas makalah ini.
Kami sebagai penyusun menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan agar kami bisa lebih baik untuk kedepannya .

Makassar, 30 Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ...................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Bagaimana pengukuran ketahanan nasional di Indonesia ?.................................................2
2. Apa pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan bernegara?.................................2
3. bagaimana konsep ketahanan nasional serta peran masyarakat dalam menanganinya ?.....7
4. Jelaskan bagaimana rendahnya indeks ketahanan nasional pada bidang sosbud dan
Ideologi………………………………………………………………………………….. 10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….. 11
B. Saran ..................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Ketahanan nasional (national resilience) ialah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencakup
seluruh kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar, untuk
menjamin identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Dalam termologi asing, ketahanan nasional dikenal dengan istilah National Power atau
kekuatan nasional yang didalamnya termasuk wilayah yang luas, sumber daya alam yang besar,
kapasitas industri, penguasaan teknologi, kesiapsiagaan militer, kepemimpinan yang efektif dan
kualitas / kuantitas angkatan perang. Ketahanan nasional dipandang lebih sesuai dengan dinamika
sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang berabad -abad berhasil mempertahankan kelangsungan
hidupnya sebagai sebuah bangsa. Yang dimaksud dengan dinamika perjuangan bangsa Indonesia
ialah dinamika atau pasang surut perjuangan bangsa indonesia sejak masa pra kolonial, era kolonial,
orde lama, orde baru hingga kini.
B. RUMUSAN MASALAH
5. Bagaimana pengukuran ketahanan nasional di Indonesia ?
6. Apa pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan bernegara?
7. bagaimana konsep ketahanan nasional serta peran masyarakat dalam menanganinya ?
8. Jelaskan bagaimana rendahnya indeks ketahanan nasional pada bidang sosbud dan ideologi?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengukuran ketahanan nasional di Indonesia
2. Untuk mengetahui pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan bernegara?
3. Untuk mengetahui konsep ketahanan nasional serta peran masyarakat dalam menanganinya
4. Untuk mengetahui bagaimana rendahnya indeks ketahanan nasional pada bidang sosbud dan
ideologi

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengukuran ketahanan nasional di Indonesia


LEMHANAS (lemabaga ketahanan nasional) Sebut Indeks Ketahanan Nasional Indonesia
Cukup Tangguh Karena indeks ketahanan nasional dibagi dalam lima tingkatan, yaitu paling
bawah rawan, kurang tangguh, cukup tangguh, tangguh, dan sangat tangguh. Indeks secara
keseluruhan itu diperoleh berdasarkan empat dari lima gatra ketahanan nasional Indonesia, yaitu
indeks ketahanan politik, ekonomi, ideologi, dan sosial budaya. Kemudian indeks ketahanan
nasional yang diukur oleh Labkurtannas ialah ketahanan ekonomi. Ketahanan ekonomi menurut
hasil temuan berada di posisi cukup tangguh kondisi ekonomi Indonesia cukup stabil.
Dalam gatra ekonomi menggunakan beberapa variabel utama, yaitu tingkat kemiskinan dan
indeks gini atau ketimpangan. Secara nasional tingkat kemiskinan secara nasional berada dalam
tahap aman, artinya tidak membahayakan bagi stabilitas nasional. Variabel selanjutnya ialah rasio
gini sebagai alat ukur ketimpangan di suatu negara. Dadan menginformasikan bahwa disparitas
pendapatan masih banyak ditemui di negeri ini.
Indeks ketahanan selanjutnya ialah ideologi yang menurut temuan seorang peneliti sedang
kurang tangguh. Labkurtannas (laboratorium pengukuran ketahanan nasional) menggunakan empat
variabel utama dalam mengukur indeks ketahanan ideologi tersebut, yakni toleransi, frekuensi
dialog antar-umat beragama, frekuensi konflik, dan intensitas konflik fisik massa.
Indeks ketahanan terakhir ialah sosial dan budaya. Sama seperti indeks ketahanan ideologi, sosial
budaya juga saat ini sedang kurang tangguh. Indeks ketahanan sosial budaya ini ditinjau dari
beberapa variabel utama, seperti rata-rata lama pendidikan, jumlah konflik antar-aparat pemerintah,
serta narkoba.
Menurut LEMHANAS faktor banyaknya masyarakat yang menelan bulat-bulat berita
mentah ialah salah satunya disebabkan karena rendahnya sebagian besar tingkat pendidikan
masyarakat Indonesia. Masyarakat cenderung mencari pembenaran dari pada kebenaran dengan
menelan informasi yang sesuai dengan pendapatnya. Narkoba juga menjadi konsen tersendiri
sebagai variabel dari gatra sosial budaya.
2. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Bernegara
Berdasarkan rumusan pengertian ketahanan nasional dan kondisi kehidupan nasional
Indonesia sesungguhnya ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata)
kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap aspek didalam tata kehidupan
nasional relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek
dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang amat sulit dipantau, karena

2
sangat kompleks. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional itu
diperlukan penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional dalam bentuk model
yang merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata, melalui suatu kesepakatan dari hasil analisa
mendalam yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan
manusia/masyarakat dan dengan lingkungan.
1) Pengaruh Pada Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.
Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu
bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung kepada rangkaian nilai yang dikandungnya yang
dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai
perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat. Secara teori suatu ideologi bersumber dari suatu
aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
Ketahanan Pada Aspek Ideologi
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari luar negeri
maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia. Oleh karena itu,
dibutuhkan kondisi mental bangsa yang berlandaskan pada keyakinan akan kebenaran ideologi
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.
2) Pengaruh Pada Aspek Politik

Politik berasal dari kata politics dan atau policy artinya berbicara politik akan mengandung
makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan. Pemahaman itu berlaku di Indonesia
dengan tidak memisahkan antara politics dan policy sehingga kita menganut satu paham yaitu
politik. Hubungan tersebut tercermin dalam fungsi pemerintahan negara sebagai penentu
kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan masyarakat sebagai tujuan yang ingin diwujudkan
sehingga kebijaksanaan pemerintahan negara itu haruslah serasi dan selaras dengan keinginan dan
aspirasi masyarakat. Politics di Indonesia harus dapat dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional
ini yang meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.
Ketahanan Pada Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, gangguan, ancaman dan hambatan yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin

3
kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Pembukaan UUD 1945.
3) Pengaruh Pada Aspek Ekonomi

Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Usaha -
usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-
cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara akan memberi corak dan warna terhadap
kehidupan perekonomian dari negara itu. Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar
secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Di sisi lain,
sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian penuh oleh pemerintah,
kurang peka terhadap pengaruh dari luar. Kini tidak ada lagi sistem perekonomian liberal murni dan
atau sistem perekonomian sosialis murni karena keduanya sudah saling melengkapi dengan
beberapa modifikasi didalamnya.
Sistem perekonomian yang dianut oleh bangsa Indonesia mengacu kepada pasal 33 UUD 1945.
Didalamnya menjelaskan bahwa sistem perekonomian adalah usaha bersama berarti setiap warga
negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan
tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dengan demikian, perekonomian tidak hanya dijalankan
oleh pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan badan-badan usaha negara, namun
masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian dalam bentuk usaha-usaha swasta yang
sangat luas bidang usahanya. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha yang mungkin untuk
dikembangkan yaitu suatu bentuk usaha yang dilaksanakan atas dasar kekeluargaan. Di dalam
perekonomian Indonesia tidak dikenal adanya usaha monopoli dan monopsoni baik yang dilakukan
oleh pemerintah maupun swasta.
Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri baik yang langsung maupun tidak
langsung untuk menjamin kelangsungan hidup pereokonomian bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa, yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan
kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan
4
kepada mantapnya ketahanan ekonomi melalui terciptanya iklim usaha yang sehat serta
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi
lingkungan hidup serta meningkatkan daya saing dalam lingkup persaingan global.
4) Pengaruh Pada aspek Sosial Budaya
Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial
dimana manusia demi kelangsungan hidupnya harus mengadakan kerjasama dengan manusia
lainnya. Sementara itu, segi budaya merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hid up yang
manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembagakan.
Pengertian sosial pada hakekatnya adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas yang merupakan
unsur pemersatu. Adapun hakekat budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan
kekuatan pendukung penggerak kehidupan. Dengan demikian, kebudayaan merupakan seluruh cara
hidup suatu masyarakat yang manifestasinya dalam tingkah laku dan hasil dari tingkah laku yang
dipelajari dari berbagai sumber. Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia,
lingkungan alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah.
Masyarakat budaya membentuk pola budaya sekitar satu atau beberapa fokus budaya. Fokus
budaya dapat berupa nilai dan norma religius, ekonomis atau nilai sosial kultural lain, seperti
misalnya ideologi modern, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya
Ketahanan di bidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang
dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
kehidupan sosial budaya bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Wujud ketahanan sosial budaya nasional tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa
yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia.
Esensi pengaturan dan penyelenggaran kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia adalah
pengembangan kondisi sosial budaya dimana setiap warga masyarakat dapat merealisasikan
pribadi dan segenap potensi manusiawinya yang dilandasi nilai-nilai Pancasila
5) Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan mengamankan negara
5
demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan mengerakkan
seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan nasional
secara terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan
TNI dan Polri sebagai inti pelaksana.
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik langsung
maupun tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wujud ketahanan pertahanan dan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa
yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan dan keamanan yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya,
serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara. Dengan kata lain, adalah keuletan dan
ketangguhan bangsa dalam mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara, suatu perjuangan
rakyat semesta, dalam mana seluruh potensi dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
militer dan kepolisian disusun dan dikerahkan secara terpimpin , terintegrasi dan terkoordinasi,
untuk menjamin kelangsungan sistem keamanan nasional (dulu dikenal dengan sishankamrata)
Ketahanan Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
a. Pertahanan dan Keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara ,
yang berisi ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui penyelenggaraan Siskamnas
(Sishankarata) untuk menjamin kesinambungan Pembangunan Nasional dan kelangsungan
hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b. Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatannya.
Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan mengamankan kedaulatan negara yang
mencakup wilayah tanah air beserta segenap isinya merupakan suatu kehormatan demi
martabat bangsa dan negara. Oleh karena itu, haruslah diselenggarakan dengan
mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri.
c. Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan dimanfaatkan untuk
menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan yang diabdikan untuk kesinambungan
Pembangunan Nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
d. Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi dari
segala ancaman dan gangguan, agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
lahir dan bathin segenap lapisan masyarakat bangsa Indonesia.
6
e. Perlengkapan dan peralatan untuk mendukung pembangunan kekuatan dan kemampuan
pertahanan dan keamanan sedapat mungkin harus dihasilkan oleh industri dalam negeri,
pengadaan dari luar negeri dilakukan karena terpaksa dimana indutri dalam negeri masih
terbatas kemampuannya. Oleh karena itu, iptek militer dalam negeri senantiasa harus
ditingkatkan kemampuannya.
3. Bagaimana Konsep Ketahanan Nasional Serta Peran Masyarakat Dalam Menanganinya
Indonesia sering sekali mendapat beberapa ancaman yang datang dari dalam maipun luar
negeri, dikarenakan Indonesia masih dalam kondisi yang sangat kritis. Namun, hal ini dengan
seiring berjalannya waktu, Indonesia dapat mengatasi semua ancaman dan masalah yang ada.
Dengan adanya tekad bersama yang membuat bangsa Indonesia bersatu untuk membela Negara
tercintanya ini. Salah satu contoh pemberontakan yang terjadi di dalam negeri ini adalah PKI,
RMS, PRRI Permesta dan gerakan sparatis di Timor-Timur. Melihat kondisi ini, maka sangat
diperlukan kondisi dimana bangsa Indonesia merasa aman dan selalu mempunyai antisipasi
unstuck mencegah terjafinya hal-hal yang tidal diinginkan dalam Negara Indonesia ini.
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta
keuletan dan kemampuan unstuck mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk masalah, ancaman, tantangan, hambatan yang datang dari dalam maupun dari
luar, baik secara langsung maupun tidak langsung yang membahayakan kelangsungan hidup
bangsa Indonesia serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional di Indonesia sangat diperlukan. Ini
dimaksudkan agar bangsa Indonesia dapat melangsungkan kehidupannya yang sejahtera, merasa
aman, jauh dari ancaman, tetapi harus selalu tetap waspada terhadap apa yang terjadi. Ini tidak
hanya diperlukan oleh Negara Indonesia saja, bahkan seluruh Negara yang ada dimuka bumi ini
pun membutuhkannya.
Berbicara tentang ketahanan nasional, ini juga mempunyai beberapa sifat yang harus kalian
ketahui, diantaranya :
a. Mandiri
sifat mandiri yang berarti bisa melakukan sendiri. Bangsa Indonesia percaya akan
kekuatan yang mereka punya untuk melindungi negaranya dari segala macam bentuk
ancaman. Tentu hal ini persatuan lah yang sangat mendasari.
b. Dinamis
ketahanan nasional tidak lah tetap pada kond isi yang itu saja, ini juga dapat terus
semakin meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi Negaranya.
c. Manunggal
ini diartiakan memiliki perpaduan yang sangat baik, seimbang dan serasi antara seluruh
7
aspek yang meliputi bangsa serta Negara Indonesia.

d. Wibawa
dengan adanya sifat manunggal diatas, ini berdampak baik unstuck bangsa serta Negara
Indonesia. Karena itu dapat diperhitungkan oleh pihak lain yang membuat Indonesia dapat
membawa Negara-nya kearah yang lebih baik. Serta memiliki d aya tangkal yang besar.
Karena semakin baik daya tangkalnya, maka semakin baik pula kewibawaannya.
e. Konsultasi dan kerjasama
mendengar kata konsultasi dan kerjasama pasti yang ada dalam pikiran kita adalah
saling mendengarkan pendapat orang lain dan selalu bekerja bersama-sama dalam
melindungi Negara-nya. Ya hal ini dibuktikan dengan tidal adanya sikap yang antagonis
terhadap bangsa Indonesia yang satu dengan yang lainnya. Karena bangsa Indonesia lebih
mengutamakan persatuan dari pada melakukan sendiri-sendiri.
Menurut Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) asas-asas tersebut adalah :

a. Asas kesejahteraan dan Keamanan

seperti yang telah dijelaskan diatas, kesejahteraan dan keamanan adalah hal yang paling
mendasar yang harus didapatkan bangsa Indonesia sebagai warga Negara-nya. Biasanya ini
menjadi tolak ukur mantap atau tidaknya ketahanan nasional di Negara tersebut.

b. Asas Komprehensif / menyeluruh terpadu

asas ini memiliki arti yaitu ketahanan nasional mencakup seluruh aspek yang yang
sangat berkaitan satu sama lain yang mempunyai sifat serasi selaras dan terpadu satu sama
lainnya.

c. Asas Kekeluargaan

Dalam asas ini mempunyai pengertian bahwa kita harus saling tolong-menolong, bersikap
adil, saling tenggang rasa dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Hal ini sangat
dibutuhkan untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia satu dengan yang lainnya.

ketahanan nasional juga mempunyai kedudukan dan fungsi yang perlu diketahui,diantarnya
adalah :

8
1) Kedudukan

Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual yang didasari oleh pancasila
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional dalam paradigm pembangunan
nasional. Jadi, ketahanan nasional ini juga memiliki konsep yang harus dipatuhi oleh masyarakat,
kita jangan seenaknya saja dalam hal ini kareana berkonsep lah yang dapat mengarahkan kea rah
yang baik agar tidal salah jalan.

2) Fungsi

Ketahanan nasional dalam fungsinya adalah sebagai dasar nasional perlu dipahami untuk
menjamin terjadinya pola pikir, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang
bersifat inter-regional, inter-sektoral dan multi-disiplin. Maksudnya disini adalah ketahanan nasional
memiliki fungsi yang harus dilaksanakan unstuck menciptakan pola piker ,pola tindak dan pola kerja
masyarakat dalam menciptakkan kondisi yang dinamis tuntuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidal
diinginkan. Karena dengan adanya fungsi ini, masyarakat bisa saling berintegrasi satu sama lainnya untuk
selalu menjaga dan melindungi bangsa dan Negara-nya.

Dalam ketahanan nasional ini sesungguhnya masih banyak yang harus kita ketahui, dan sekarang
yang akan kita bahas tentang konsepsi ketahanan nasional. Konsepsi ketahanan nasional ini adalah :

➢ Ketangguhan

Ketangguhan yang dimaksud disini adalah ketangguhan seseorang untuk dapat bertahan kuat
dalam beban atau masalah yang menggelutinya. Ini sangat kita perlukan agar kita bisa menjadi
orang yang tidal gampang putus asa dan selalu semangat dalam menjalakan kehidupannya sehari-
hari

➢ Keuletan

Yaitu kerja keras / usaha yang kita lakukan unstuck mencapai tujuan yang kita inginkan.
Menjadi seseorang yang ulet itu sangat baik, karena dia bisa menaklukan semua rintangan /
tantangan yang ada dihadapnnya dengan mudah, ya walaupun sedikit memerlukan kerja keras tapi
ini sangat baik.

➢ Identitas

Adalah ciri khas suatu bangsa atau Negara secara keseluruhan. Dalam kehidupan di Negara ini, kita

9
sebagai Warga Negara Indonesia mempunyai bermacam-macam ciri khas yang sangat unik. Tetapi,
itu semua yang menjadikan Negara Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak keragaman.

➢ Integritas

Ialah kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsure sosial maupun
alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.

➢ Ancaman

Ancaman yang dimaksud disini bukanlah ancaman pada hakikatnya, melainkan usaha yang
bersifat merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konseptual, criminal dan politis

➢ Hambatan dan Gangguan

Adalah hal / usaha yang berasal dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Ini dimaksudkan agar
kita dapat mengontrol diri kita ketika kita mengalami hambatan serta gangguan yang menimpa diri
kita sendiri.

4. Bagaimana Rendahnya Indeks Ketahanan Nasional Pada Bidang Sosbud Dan Ideologi

Hasil temuan Labkurtannas yang menunjukkan penurunan indeks ketahanan nasional pada tahun
2015 dari tahun 2014 pada empat gatra (geografi, ideologi, politik, dan ekonomi). Di sisi lain gatra
sosial dan budaya juga masih berada pada posisi kurang tangguh dan mempunyai indeks ketahanan
yang paling rendah dibandingkan dengan gatra-gatra lainnya.

Penurunan indeks ketahanan nasional dan belum tuntasnya penyelesaian terhadap permasalahan-
permasalahan yang berpotensi menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, meski
pemerintah telah melakukan upaya dan langkah yang sungguh -sungguh untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ketahanan nasional (national resilience) ialah kondisi dinamis suatu bangsa yang
mencakup seluruh kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari
dalam maupun luar, untuk menjamin identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

B. Saran

Makalah yang telah kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
terdapat kesalahan, mohon dimaafkan dan jika berkenan silahkan berikan saran dan
kritik yang membangun.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : Yudhistiro, Alviansyah. (2017). “Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia”.
http://a4creatio.blogspot.com/2017/05/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html?m=1.
(Diakses pada tanggal 29 Mei 2021 pukul 16.40).
Sumber : Tiara andita (2015). “ konsep ketahanan nasional serta peran masyarakat dalam
menanganinya”. https://www.kompasiana.com/tiaraandita/55290f48f17e61e2308b45f4/konsep-
ketahanan-nasional-serta-peran-masyarakat-dalam-mewujudkannya. ( Diakses pada tanggal 30
Mei 2021 pukul 00.31)

Anda mungkin juga menyukai