Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
B 501 18 087
KELAS B
2018
1. Proses dan Model-model Komunikasi
Proses komunikasi melibatkan banyak factor atau unsur yang ada di dalamnya,
yaitu pelaku atau peserta, pesan (meliputi bentuk, isi, dan cara penyajiannya),
saluran, media atau alat yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan, waktu,
tempat, hasil atau akibat yang terjadi, hambatan yang muncul, serta situasi atau
b. Pesan, berupa lambing atau tanda seperti kata-kata tertulis atau lisan,
pesan (Misalnya telepon, radio, surat, surat kabar, majalah, televise, gelombang
Di samping keempat elemen tersebut, ada faktor lainnya yang juga penting
utama. Lambang dapat berwujud bahasa lisan, kial, isyarat, gambar yang secara
utama/pertama.
komponen lainnya. Secara umum, model komunikasi dapat dibagi menjadi lima
bahwa kata-kata verbal, isyarat nonverbal, gambar dan tindakan terntentu akan
b. Model Aristoteles
Model ini merupakan model komunikasi yang paling klasik dala ilmu
komunikasi, yang disebut juga dengan model terorikal. Model ini sering disebut
sebagai seni berpidato. Model ini membuat rumusan tentang model komunikasi
c. Model Lasswell
which channel to whom with what effect atau dalam bahasa Indonesia berarti siapa
mengatakan apa dengan medium apa kepada siapa dengan pengaruh apa. Model
d. Model Gerbner
Model ini terdiri atas model verbal dan model diagramatik. Model verbal adalah
seseorang memersepsi kejadian dan bereaksi dalam situasi itu melalui berbagai
pemaknaan untuk membuat bahan-bahan yang dibutuhkan dalam beberapa bentuk
e. Model Dance
lingkaran penuh, tetapi bergerak maju. Model komunikasi ini dapat dikaji sebagai
saat ini banyak orang menganggap bahwa pendekatan sirkular adalah paling tepat
Selain dari kelima model komunikasi di atas, masih banyak lagi model
hari pada umumnya yang mempelajari segala bentuk tingkah laku manusia, seperti
Hal pertama yang kita tangkap dari pengertian di atas adalah, adanya unsur
berhubungan satu dengan yang lainya, sebagai contoh hal mendasar dari tingkah
disebut sebagai makhluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup tanpa adanya
peran manusia yang lain. Perlu adanya komunikasi sebagai media penghubung
terbentuknya interaksi antar individu manusia agar kenginan atau maksud tertentu
dapat tersampaikan.
dari bentuk paling sederhana seperti seorang ibu yang berkomunikasi dengan
bayinya dengan hanya dengan gerakan tangan yang membuat sang bayi tersenyum
atau bahkan tertawa. Hingga sang bayi tersebut tumbuh dan mengenal beberapa
patah kata hingga kalimat dalam bahasa tertentu yang dibawa oleh orang tuanya
atau saudara-saudaranya. Bagaimana mungkin seorang bayi atau anak kecil dapat
hari dan membentuk sistem ekonomi tertentu. Interaksi antar kelompok terus
berkembang menjadi sebuah masyarakat yang besar, dan tidak hanya sampai
kehidupan agar berjalan teratur dan tertib, timbulah sistem politik yang
tentunya memeliki tempat bernaung, tempat tinggal tetap, dan tempat dimana
mereka melakukan segala bentuk pemenuhan kebutuhan, seperti pasar, sekolah,
ditentukan batas wilayah, yang akhirnya timbul sistem geografi yang menentukan
luas wilayah, nama negara/kota, batas pemerintahan, dan ciri-ciri tertentu dalam
yang lain, daritata cara pernikahan, becocok tanam, mata pencaharian, sistem
pemerintahan. Hal-hal tersebut dinamakan adat istiadat, dan ilmu mengenai hal
masyarakat terkotak-kotak dan tidak jarang terjadi perselisihan antar adat atau
yang dinamis, cara-cara lama akan terus berkembang membentuk cara-cara baru
yang dianggap lebih baik dan lebih sesuai untuk masyarakat yang bersangkutan.
Kadang timbul dibenak kita, mengapa terjadi perang, padahal manusia dapat
memenuhi kebutuhannya dengan cara yang baik, tanpa kekerasan. Dan tentunya
individu merasa tidak puas dengan apa yang diperolehnya, maka ia akan mencari
segala cara untuk mendapat lebih dari yang lain, baik dengan cara mencuri,
tersebut.
Demikian lah ilmu sosial dari sudut pandang saya yang mana merupakan
ilmu dari segala bentuk tingkah laku di dalam masyarakat. Blog yang saya bangun
ini akan mencoba mengupas lebih dalam, bersama para pembaca untuk
mendiskusikan apa yang sedang terjadi dan akan terjadi pada masyarakat kita dan
Lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif,
yaitu :
a. Kejelasan
dan mengemas informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami
oleh komunikan.
b. Ketepatan
Ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan
c. Konteks
Konteks atau sering disebut dengan situasi, maksudnya adalah bahwa bahasa
dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan
Bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau
sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap
e. Budaya
Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan
dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa
- Faktor fungsional
warung tersebut.
- Faktor situasional
melakukan persepsi.
sesuatu.
melakukan kontak dengan orang lain yang berasal dari budaya yang
berbeda.
Empati
tempat orang lain, dan melihat dari sudut pandang individu tersebut.
pahami sebelumnya.
1957)
Fungsi Memori:
- Listening
- Content Oriented
Pendengar tipe ini paling tertarik dengan kualitas pesan yang mereka
dengar. Mereka memperhatikan pesan dari para ahli dan pesan yang
memerlukan pemikiran
- People Oriented
Pendengar tipe ini biasanya tidak suka menilai orang lain, tujuan mereka
- Action Oriented
Mereka selalu ingin mengetahui isi pesan dengan cepat, sehingga pesan
permasalahan.
- Time Oriented
sabar.
MELATIH KEMAMPUAN MENDENGAR
Informational Listening
Critical Listening
Pendekatan ini diambil apabila tujuan kita adalah menilai sebuah ide adata
informasi.
Emphatic Listening
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk menolong atau mendukung nara
sumber/pembicara.
A. Sumber
dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka
memperkuat pesan yang hendak disampaikan. Sumber sebagai salah satu unsur
B. Komunikator
yang akan digunakan untuk melakukan persuasi sehingga lebih efisien dalam
mencapai sasaran.
C. Pesan
satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat dipahami sebagai materi yang
komunikator dalam berbagai cara, misalnya saja melalui kata-kata, nada suara,
Pesan sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat berwujud
a. Pesan informatif
b. Pesan persuasif
Pesan persuasif adalah pesan yang berisikan bujukan yang bertujuan untuk
perubahanan yang tidak dipaksakan, melainkan berasal dari kehendak diri sendiri.
c. Pesan koersif
Pesan koersif adalah kebalikan dari pesan persuasif. Pesan koersif bersifat
merupakan saluran penyampaian pesan atau sering juga disebut dengan media
komunikasi. Media komunikasi dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni media
digunakan oleh dua orang atau lebih untuk saling berhubungan. Sifat dari media
komunikasi ini pribadi, sehingga dampaknya tidak bisa dirasakan oleh orang
banyak. Contoh dari media komunikasi personal adalah telepon, aplikasi chatting
beberapa orang kepada khalayak ramai. Karena sifatnya yang masif, maka media
komunikasi massa dapat memiliki dampak yang besar bagi banyak orang. Contoh
media komunikasi massa adalah televisi, radio, hingga yang terbaru adalah media
E. Komunikasi
dibedakan dalam berbagai macam kategori, mulai dari segi sifatnya, arahnya,
a. Komunikasi Verbal
dilakukan oleh dua orang atau lebih melalui hubungan tatap muka secara langsung
komunikasi lisan dapat terlihat pada kegiatan “ngobrol” yang dilakukan oleh
lainnya.
manusia secara alami melalui gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan
kontak mata. Sementara itu, komunikasi non verbal dapat pula ditunjukkan dari
hal-hal lain seperti gaya berpakaian, potongan rambut, intonasi suara, hingga gaya
berjalan.
F. Efek
unsur-unsur komunikasi yang memiliki definisi hasil akhir dari suatu komunikasi.
Efek komunikasi dapat beraneka macam dan dapat dilihat dalam tiga kategori:
a. Personal opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang pada suatu masalah tertentu
b. Publik opinion
Public opinion merupakan penilaian sosial mengenai suatu hal berdasarkan proses
pertukaran pikiran.
c. Majority opinion
Majority opinion dapat dipahami sebagai pendapat yang disetujui oleh sebagian
1. Lingkungan komunikasi
yaitu:
2. Enkoding-Dekoding
karena itu, seorang komunikator seringkali disebut sebagai encoder dan seorang
yang tidak terpisahkan. Proses ini terjadi secara simultan dan timbal balik.
3. Sumber Penerima
Unsur-unsur komunikasi selanjutnya adalah sumber penerima. Sumber
bahwa setiap otang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber (komunikator)
4. Kompetensi Komunikasi
pesan.
5. Feed Back
6. Gangguan
dapat membuat pesan yang disampaikan oleh komunikator berbeda dengan pesan
7. Saluran
Saluran komunikasi merupakan unsur-unsur komunikasi berupa media
yang dilalui oleh pesan. Komunikasi seringkali berlangsung melalui lebih dari
satu saluran, namun menggunakan dua, tiga, atau lebih saluran yang terjadi secara
tumbang tindih.
8. Pesan
mengirim dan menerima pesan melalui salah satu atau kombinasi dari panca
diri dari apa yang diseut symbol dan kode, karena pesan yang dikirim oleh
Bahasa memiliki banyak sekali fungsi, namun ada tiga fungsi utama yang erat
a. Encoding-Decoding
hingga menarik bagi penerimanya. Sehingga sangat jelas terlihat bahwa sebuah
pesan diproduksi dengan melalui serangkaian proses yang tidak sederhana agar
Meski pun telah diusahakan sedemikian rupa agar bias dimaknai sama
decodingatas pesan.
Pertama, posisidominan-hegemonis (dominant-hegemonic position).
Sebagai ilustrasi, masih ingat iklan salah satu merekterkemuka air dalam
daerah-daerah kering? “Sekarang mata air sudekat”, begitu ucap salah satu anak
dalam iklan tersebut. Sebagai sebuah iklan, tentu proses di balik pembuatannya
sudah melalui serangkaian pengodean yang unik agar citra sebagai produsen air
Pertama kali saya melihat iklan tersebut dahulu, apa yang pertama terlintas
saat menonton bersama suami, ia mencibir “Cih, duit dia buat bikin iklan itu mesti
lebih banyak dari apa yang udah dipakai untuk bantu bikin sumber
dimungkinkan juga terdapat pihak yang dalam men-decoding pesan yang sama
berada dalam posisi negotiated, misalnya “Membantu sesama yang kekurangan air
itu memang hal yang baik, tapi caranya ga harus selalu dengan membeli merek
pembuat pesan bahwa betul ada hal baik yang dilakukan oleh merek tersebut
namun di sisi lain juga memiliki pendapat tersendiri atas pesan tersebut dengan
ungkapan bahwa membantu mereka tak harus dengan jalan membeli mereknya.
Pesan Verbal
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai system kode verbal
a. Fungsi Bahasa
Keterbatasan Bahasa
kata hanya mewakili realitas, tetapi bukan realitas itu sendiri. Dengan demikian,
kata-kata pada dasarnya bersifat parsial, tidak melukiskan sesuatu secara eksa .
kaya-miskin,pintar-bodoh, dsb.
budaya yang berbeda pula. Kata berat, yang mempunyai makna yang nuansanya
beranekaragam.
Bahasa terikat konteks budaya. Oleh karena di dunia ini terdapat berbagai
kelompok manusia dengan budaya dan sub udaya yang berbeda, tidak mengheran
kan bila terdapat kata-kata yang(kebetulan) sama atau hampir sama tetapi
sama. Konsekuensinya, dua orang yang berasal dari budaya yang berbeda boleh
Dalam berbahasa kita sering mencampur aduk kan fakta (uraian), penafsiran
persepsi.
Bahasa adalah alat penyandian, tetapi alat yang tidak begitu baik (lihat
kesalahpahaman.
Komunikasi Verbal
informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara lisan
maupun tulisan.
Penyelenggaraan rapat,
b. Hambatan Komunikasi
Intelegensi
Budaya
Pengetahuan
Kepribadian
Biologis
Pengalaman