Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

RANGKUMAN MATERI
PROSEDUR DAN FUNGSI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
KELOMPOK : 6
NAMA : 1. BAMBANG SUTOYO
2. ILHAM LUTFI
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
DOSEN : ZAID ROMEGAR MAIR, ST., M.Cs

YAYASAN MUBA SEJAHTERA


POLITEKNIK SEKAYU
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Jln Kolonel Wahid Udin Lk 1 Sekayu,Musi Banyuasin
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan rangkuman materi prosedur dan fungsi.
Penyusunan laporan ini adalah salah satu syarat untuk melengkapi
atau penambah nilai kami. Laporan ini dapat terselesaikan dengan
bantuan dari berbagai pihak dan pembimbing materi oleh karena itu
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyelesain laporan ini.

i
Daftar Isi
Kata Pengantar .. ........................................................ i
Daftar Isi .......................................................... ii
Bab I Pendahuluan ................................................ 1
A.Latar Belakang ................................................. 1

Bab II Isi ............................................................... 2


B. Statement Prosedur & Fungsi ........................ 2
1.1 Pengertian Statement ................................ 2
1.2 Statement Pemberian ................................ 2
1.3 Statement Prosedur ................................... 2
1.4 Statement Goto ......................................... 2
1.5 Statement Majemuk .................................. 2
1.6 Statement Kendali .................................... 3
1.7 Statement Case ......................................... 3
1.8 Statement Perulangan ............................... 3
C. Prosedur & Fungsi ........................................ 4
2.1 Konsep Pemrograman Prosedural ............ 4
2.2 Penulisan Prosedural ................................ 5
2.3 Apa Yang Terjadi Pada Program JikaTidak
Ada Prosedur ............................................. 5
2.4 Menggunakan Prosedur ............................ 5
2.5 Variable Global & Lokal .......................... 5
2.6 Parameter.................................................. 6
2.7 Passing Parameter .................................... 6
2.8 Penulisan fungsi ....................................... 7

Bab III Penutup.................................................. 8


1. Kesimpulan ................................................ 8
2. Referensi/Sumber....................................... 8

ii
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik
pemrograman yang terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok
yang berulang sebaiknya dihindari. Di samping itu penulisan kode dengan
pengarah proses (dikenal dengan statement goto) sedapat mungkin dihindari
juga. Untuk menghindari hal tersebut ,maka teknik pembuatan kode dengan
memanfaatkan teknik modular merupakan cara yang sangat efektif untuk
membantu penyelesaian masalah tersebut. Dalam bahasa pemrograman
umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi ( function ), tetapi dalam
bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah prosedur. Prosedur
merupakan salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi. Dalam prosedur dan
fungsi pertukaran nilai dapat dilewatkan melalui parameternya, sedangkan
perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi terletak pada suatu
prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter saja. Sedangkan pada
fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi juga dapat melalui
parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau fungsi yang
menggunakan tanpa parameter,. 2. Tujuan a) Mengetahui struktur progam
prosedur dan fungsi dalam pascal, b) Memenuhi tugas pemrograman
computer 1. 3. Manfaat Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau
menyusun suatu program dengan cara yang efektif.

1
Bab II
Isi/Pembahasan

B. Statement Prosedur & Fungsi

1.1 Pengertian Statement


Statement adalah sebuah baris perintah yang bisa melakukan sebuah
tindakan, baik menampilkan teks di layar, meminta input, perulangan,
percabangan program (logika IF), dll. Sebuah statement di dalam Pascal harus
diakhiri dengan tanda titik koma “;” (kecuali untuk beberapa kondisi khusus).

1.2 Statement pemberian


Adalah statement yang ditandai dengan adanya expresi sekuensial (urut)
dengan menggunakan syntax :=
Contoh
Nama:= „indah‟;
Jari:=10;
Luas:= PHI*jari*jari;
Kel:= 2*phi*jari;

1.3 Statement Prosedur


Adalah statement yang berguna untuk mengumpulkan statemen-statement
(Pernyataan) yang dapat dijalankan menjadi satu dalam blok dan untuk
menjalankan kembali hanya dengan menuliskan nama procedure yang
menampungnya, yaitu pemanggilan dilakukan pada program utama.

1.4 Statement Goto


Statement ini merupakan alih tanpa syarat digunakan untuk berpindah
urutan atau loncat ke baris yang nomor barisnya tertera pada statement
tersebut.

1.5 Statement Majemuk


Logika terdiri dari suatu statement atau pernyataan, sedangkan pernyataan
majemuk sendiri berisi dua pernyataan sekaligus. Pernyataan memiliki sifat
yaitu dapat bernilai benar atau bernilai salah tetapi tidak mungkin memiliki
sifat keduanya.

2
1.6 Statement Kendali
Statement kendali digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau
memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau
syarat yang diberikan.

1.7 Statement Case


Fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut selector dan
sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label)
yang mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang mempunyai case
label yang bernmilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai
selector akan diproses sedang statemen yang lainnya tidak.

1.8 Statement Perulangan


Statemen yang dilakukan berulang-ulang
Ada 2 jenis:
1. Perulangan dengan jumlah tertentu (2x,10x,100x...dst).Menggunakan
syntax for..do
2. Perulangan dengan jumlah tak tentu (dihentikan oleh kondisi).
Menggunakan while..do atau repeat..until
Untuk perulangan dengan while do dan repeat..until, kita harus menentukan
(menetapkan) nilai awal untuk kondisi yang dicek

3
C. Prosedur & Fungsi

PROSEDUR
(Tidak ada input, hanya sederet perintah tetap)
=> Dapat sewaktu-waktu dipanggil.
procedure NamaProsedur (parameter1: tipe_data; parameter2: tipe_data);
var {daftar variabel lokal}
begin
{kode program untuk prosedur}
end;
=> Dalam program utama:
begin
NamaProsedur(a,b);

end.
FUNGSI
(Ada input sehingga hasil keluaran adalah variabel terikat)
Function NamaFungsi (Parameter1: tipe_data; Parameter2: tipe_data): tipe_data;
var {variabel lokal}
begin
NamaFungsi := nilai_kembalian;

end;
=> Contoh:
function Kali(x,y: longint): longint;
begin
kali := x*y;
end;
=> Pemanggilannya dalam program utama:
Begin
hasil := kali(10,5);

end.

2.1 Konsep Pemrograman Prosedural


Ketika program yang dibuat sudah terlalu panjang ratusan bahkan puluhan
ribu baris, sehingga kita mengalami kesulitan untuk memahami jalannya
program secara keseluruhan,maka ada baiknya bila program tersebut dipecah
menjadi beberapa bagian yang biasanya disebut modul, subprogram atau
subrutin. Konsep semacam ini biasa disebut dengan Pemrograman dalam
paradigma prosedural dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah
yang berurutan. Dalam bab ini akan dibahas hal-hal yang menjadi dasar

4
dalam pemrograman prosedural, meliputi definisi algoritma dan konstruktor
pemrograman prosedural, serta konsep Input, Proses, dan Output yang sangat
lazim dalam dunia pemrograman prosedural Pada pemrograman procedural,
program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian
instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per
satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat
berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di
dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau procedural.
Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural.

2.2 Penulisan Prosedural


Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu
terdiri darinama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi statement
atau aksi di dalamprosedur. Semua deklarasi di dalam prosedur bersifat lokal
sehingga hanya bisa digunakanoleh prosedur itu saja, sedangkan deklarasi di
dalam program utama bersifat global sehinggadapat dikenali di seluruh
bagian program.

2.3 Apa Yang Akan Terjadi Pada Program Jika Tidak Ada Prosedur
Apakah dalam suatu program harus selalu terdapat prosedur ?. Jawabannya
adalah tidak. bila kita membuat program yang sangat sederhana, misalnya
program untuk menampilkan kata “hallo world”. di layar, maka boleh saja
tidak menggunakan prosedur.

2.4 Menggunakan Prosedur


Pada program tanpa prosedur maka seluruh statement dituliskan di dalam
blokprogram utama, sehingga ketika program semakin besar maka blok
program utama semakin padat. Tetapi bila menggunakan prosedur maka di
dalam blok program utama akan lebih sedikit, karena hanya berisi nama
prosedur yang dibutuhkan dan statement tambahan lainnnya yang dibutuhkan.
Pada contoh diatas nama prosedur yang dipanggil di dalam blok program
utama yaitu Hitung_Luas dan Hitung_Keliling dan arah pemanggilan
prosedur digambarkan dengan garis putus-putus berwarna merah agar lebih
jelas. Jika program sudah dieksekusi maka kedua program tersebut (program
dengan prosedur atau tanpa prosedur) akan memberikan hasil yang sama,
tetapi dari teknik pembuatan program terdapat perbedaan yang jelas.

5
2.5 Variabel Global & Lokal

Pada program gambar diatas, bersifat global sehingga dapat dikenali, baik
di program utama maupun didalam Procedure Hitung_luas dan Procedure
Hitung_keliling, variabel semacam itulah yang dimaksud dengan variabel
global. Sedangkan variabel ls dan variabel kel bersifat lokal dan hanya
dikenali oleh program itu sendiri, variabel seperti itu disebut variabel lokal.
Jika variabel lokal dipanggil diluar prosedur tersebut maka tidak akan
dikenali dan program menjadi error.

2.6 Parameter
Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam kurung
setelah nama prosedur atau fungsi. Dalam pembuatan program biasanya diperlukan
pertukaran informasi antara prosedur atau fungsi, serta pada blok progam utama
dimana nama prosedur atau fungsi tersebut dipanggil. Berdasarkan penulisannya
terdapat 2 jenis parameter, yaitu : parameter formal (formal parameter) dan
parameter aktual (actual parameter). Parameter formal adalah parameter yang
disertakan/dituliskan pada saat pendefinisian prosedur/fungsi itu sendiri. sedangkan
parameter aktual adalah parameter yang disertakan pada saat pemanggilan
prosedur/fungsi tersebut di blok program utama.

2.7 Passing Parameter

Passing parameter merupakan suatu mekanisme mengirim dan atau


mengembalikan suatu nilai kepada fungsi atau prosedur

6
Passing parameter ada 2 jenis yaitu ;

1. Pass by value (parameter nilai), jika di dalam fungsi atau prosedur


dilakukan perubahan nilai parameter yang dilewatkan secara nilai, maka
nilai parameter yang sebenarnya tidak ikut berubah hal ini dikarenakan
parameter yang dilewatkan secara nilai akan di copy sebagai nilai lokal
di prosedur atau fungsi yang bersangkutan.
2. Pass by reference (parameter variabel), jika di dalam prosedur atau
fungsi dilakukan perubahan nilai parameter yang dilewatkan secara
reference, maka nilai parameter yang sebenarnya juga akan berubah.

2.8 Penulisan Fungsi


Fungsi tidak jauh berbeda dengan prosedur, yaitu suatu modul
program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok
tersendiriyang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi
memiliki perbedaan mendasardengan prosedur yaitu : fungsi
memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak.

Cara penulisan fungsi di Turbo Pascal yaitu :

Struktur blog program dan fungsi

7
Bab III
Penutup

1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa: a. Prosedur
adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi
sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan
procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat
dilakukan dengan menggunakan judul prosedur. b. Fungsi yaitu suatu modul
program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki
perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik
(return) sedangkan prosedur tidak.

2. Referensi/Sumber
https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_procedures.htm
http://pascal-programming.info/lesson7.php
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-bahasa-
pemrograman-pascal/1
https://swinbrain.ict.swin.edu.au/wiki/Pascal_-_Functions_and_Procedures
https://gozur32.wordpress.com/2011/08/06/pascal-passing-by-value-passing-
by-reference/1

Anda mungkin juga menyukai