Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI BIAS DT/tD

Nama : Nurjani M Adam

Kelas : A
SOP Semester: V

Dosen : Nukila Suaib S.ST, M.Kes


Petugas Imunisasi dalam memepersiapkan alat/sarana, vaksin
1. Pengertian serta kesiapan petugas dalam pemberian Imunisasi DT kepada
anak SD Kelas 1 dan Td untuk kelas 2 dan 3
Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan Imunisasi DT kepada
2. Tujuan anak SD Kelas 1 dan Td untuk kelas 2 dan 3

3. Kebijakan

1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program


imunisasi,Dirjen PPM & PL Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2013.
4. Referensi 2. Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi,Depkes RI 2005.
3. Pedoman Penyelenggara Imunisasi.Depkes RI tahun 2005

Alat dan Bahan:


1. Alat transportasi dan kelengkapannya
2. Surat Tugas
3. Alat Tulis dan lembar pencatatan hasil BIAS
4. Vaksin Carrier dan cool pack
5. Prosedur 5. Vaksin DT dan Td (sesuai kebutuhan)
6. Anafilaktik Kit
7. ADS 0,5 ml dan safety box
8. Hand scoon dan Masker
9. sabun, kapas, kantong plastik

6. Langkah-langkah 1. Sehari sebelum pelaksanaan pastikan pada pihak sekolah bahwa semua
sasaran sudah mendapatkan informasi dan kesiapan pelaksanaan BIAS.
2. 30 menit sebelum ke sekolah, pastikan semua vaksin dan logistik
(termasuk anafilaktk kit) dalam kondisi vvm A/B dan tidak kadaluarsa,
jumlah sesuai sasaran serta siap untuk dibawa.
3. Jangan lupa membawa surat tugas dan lembar pencatatan hasil BIAS.
4. Pastikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan ke Sekolah dan
kemas semua peralatan dengan baik dikendaraan.
5. Setiba di Sekolah , letakan semua logistik ditempat yang aman.
6. Vaksin carrier harus diletakan pada meja yg tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakan alat suntik, kapas, air
hangat, dan anafilaktik kit. Letakan safety box dan plastik sampah
dibawah meja.
7. Cuci tangandengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
8. Minta bantuan guru pendamping untuk memastikan jumlah sasaran dan
melakukan skrining setiap sasaran meliputi umur khususnya untuk
kelas 1 ( Umur < 7 th Imunisasi DT, umur ≥ 7 th Imunisasi Td ), KIPI
yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan kesehatan saat ini.
9. Memberikan sedikit penyuluhan tentang MITA (Manfaat, Interval,
tanggal serta akibat atau efek samping ringan setelah penyuntikan)
agar anak2 tidak
takut untuk disuntik imunisasi.
10.Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi vvm A/B, tidak
beku
dan tidak kadaluarsa.
11.Unakan handscoon dan masker sebagai APD.
12.Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari
plastik
kemasan, buang kemasan kedalam
plastik sampah.
13.Buka tutup jarum suntik kedalam plastik sampah. 14.Tusukkan jarum
suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada dalam
cairan vaksin, sedot vaksin sebanyak 0,5 ml. apabila terdapat gelembun
pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan
dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin, lepaskan
alat suntik dari botol vaksin.
15.Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga
kering. 16.Berikan vaksin dilengan kiri atas secara IM ( posisi jarum tegak
lurus dengan
sudut 90⁰)
17.Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (no
recaping) kedalam safety box)
18.Beritahu guru pendamping agar siswa menunggu sekitar 30 menit di
Sekolah
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping / KIPI.
19.Catat kartu BIAS dan merekap hasil imunisasi dalam lembar pencatatan
hasil
BIAS.
20.Pastikan limbah bukan tajam dimasukan kedalam kantong
plastik. 21.Cuci tangan dengan sabun selesai pemberian
imunisasi.
22.Setelah selesai semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan bersama
guru pendamping dengan tahapan :
 Hitung jumlah sasaran yang datang untuk tiap jenis vaksin yang
diberikan

 Bandingkan dengan data target sasaran pada tahun ini, diskusikan


dengan guru kemungkinan penyebab kurangnya cakupan.
 Susun rencana tindak lanjut ( jika cakupan rendah jadwalkan ntuk
pelaksanaan sweeping BIAS)
 Meminta guru untuk segera melapor ke puskesmas jika terjadi KIPI
pada siswa yang telah disuntik imunisasi )
23.Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke
puskesmas. 24.Setiba di Puskesmas, simpan kembali vaksin didalam lemari
es pada tempat
yang terpisah atau diberi tanda.
25.catatan hasil BIAS dan pemakaian
logistik diserahkan kepada koordinator
imunisasi

7. Penilain Dosen

Anda mungkin juga menyukai