Bagaimanan komitmen dapat dibentuk?

Komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau kontrak. Dalam sebuah
institusi, dibutuhkan suatu komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Komitmen tumbuh
dari kesadaran masing2 individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap individu harus memiliki
tekad untuk mencapai suatu tujuan. Komitmen secara personal dibentuk dari penghayatan dan
implementasi wawasan kebangsaan, nilai-nilai bela Negara, akuntabilitas, moral dan etika publik.

Konteksnya dalam sebuah institusi, setiap individu harus memiliki komitmen yang sama untuk mencapai
tujuan yang sama. Hal ini bisa dicapai dengan loyalitas individu terhadap institusi. Loyalitas erat
kaitannya dengan sebuah figure pemimpin, sehingga pemimpin dengan gaya kepemimpinannya
berperan besar dalam menumbuhkan loyalitas individu yang selanjutnya disebut staff.

Seorang pemimpin perlu melalukan strategi-strategi untuk menumbuhkan loyalitas diantaranya:

 Komunikasi, untuk membangun kekeluargaan dan keakraban serta suasana demokratis di dalam
instansi.
 Insentif, sebagai stimulan dan juga pengakuan kinerja staff agar lebih berprestasi dan loyal
terhadap instansi.
 Program kesejahteraan
 Manajemen SDM yang baik dengan menempatkan staff pada posisi yang sesuai dengan
kompetensinya, atau meningkatkan kompetesi staff jika belum/kurang memiliki kompetensi.
 Memberikan hak-hak karyawan
 Membuat suasana kerja yang nyaman

Setelah loyalitas diantara staff terbentuk, selanjutnya lebih mudah untuk membentuk suatu komitmen
bersama dalam suatu institusi. Langkah-langkah yang bisa diambil untuk membentuk komitmen
bersama diantaranya:

 Sampaikan tujuan bersama yang dituangkan dalam visi misi yang jelas, secara tidak langsung
akan menumnuhkan semangat bagi semua staff untuk mencapai visi misi tersebut.
 Ciptakan lingkungan kerja yang harmonis
 Tumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap institusi
 Tingkatkan motivasi para staff.