Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT COCCA COLA AMATIL INDONESIA SEMARANG

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT COCA COLA AMATIL INDONESIA

SEMARANG

LOGO SMKN2

Disusun oleh:

Malika
SMK NEGERI 2 MAGELANG

Jl. Jenderal A. Yani No. 135 A Magelang

MAGELANG

PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas sekolah melaksanakan Kunjungan Industri di PT COCA COLA
AMATIL INDONESIA di SEMARANG

Laporan ini disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 26 Februari 2012

Pembimbing Kepala Kompetensi Keahlian Akuntansi

NIP 15 NIP
Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK N 2 Tasik

Drs. Ngajid, MPd

NIP 19590521 198403 1 006

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT Coca-Cola Amatil Indonesia di Kota
Semarang ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala.

Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama
melakukan Kunjungan Industri. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Perusahaan PT Coca-Cola Amatil Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Kunjungan Industri .

2. Bapak Ibu Guru yang telah membimbing kami selama berada disana.

3. Ibu Genduk Sri Lestari yang telah bersedia menjadi pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan
ini.

4. Kedua orang tua dan saudara kami yang telah mendukung dan memberikan doa restu.

5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , atas bantuan doa restu yang berhubungan dengan
kegiatan Kunjungan Industri.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini.

Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami
sendiri dan pembaca pada umumnya.

Magelang, 24 Februari 2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... 1

Halaman Pengesahan ………………………………………………………………………………………….. 2

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………….. 3

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………….. 4

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………….. 5


Latar Belakang ………………………………………………………………………………………….. 5

B. Tujuan Kunjungan Industri ……………………………………………………………………….. 5

C. Tujuan Pembuatan Laporan Kunjungan Industri ………………………………………. 6

D. Manfaat Kunjungan industry …………………………………………………………………….. 6

BAB 2 ISI ……………………………………………………………………………………………………………….. 7

A. Sejarah Coca-Cola ……………………………………………………………………………………… 7

B. PT Coca-Cola Amatil Indonesia ………………………………………………………………….. 8

C. Komitment PT Coca Cola Amatil Indonesia Pada Lingkungan ……………………. 9

D. Lokasi ……………………………………………………………………………………………….......... 10

E. Info Produk ……………………………………………………………………………………………….. 10

F. Penjualan dan Pemasaran …………………………………………………………………………. 12

G. Produksi dan Distribusi ……………………………………………………………………………… 14

BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………. 15

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………….. 15

B. Kesan-Kesan ……………………………………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………. 16

LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………………………. 17

BAB 1
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang

PT Coca-Cola Amatil Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi minuman
ringan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam minuman ringan di bawah
lisensi perusahaan The Coca-Cola Company yang berpusat di kota Atlanta, provinsi Georgia, Amerika
Serikat.sebagai perusahaan minuman ringan terbesar di dunia, pihak Coca-Cola tentunya menggunakan
cara-cara produksi dan distribusi yang berbeda dengan perusahaan yang lain.

Tentunya dengan menggunakan metode-metode atau cara-cara khusus yang membawa perusahaan
tersebut hingga merajai pasaran dunia.Maka dari itu, SMK Negeri 2 Magelang sebagai salah satu sekolah
kelompok bisnis management ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan yang digunakan
perusahaan tersebut sehingga menjadi perusahaan raksasa di dunia. Maka diadakan sebuah kegiatan
yang yang bertajuk "Kunjungan Industri" di PT Coca-Cola Amatil Indonesia yang bercabang di Semarang.

B. Tujuan Kunjungan Industri

Kegiatan ini tentu mempunyai beberapa tujuan yang baik, yaitu untuk:

a. Memotifasi dan membangkitkan semangat belajar para siswa dan guru, untuk terus-menrus
mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kompetensi sesuai profesi guna meraih
prestasi terbaik untuk mencapai sukses hidup setinggi-tinginya.

b. Untuk mengetahui bagaimana praktek kerja di perusahaan manufaktur besar. Sebagaimana tujuan
utama sekolah kejuruan yaitu untuk meluluskan para siswa untuk siap kerja.

c. Mengenal lebih jauh tentang perusahaan manufaktur dan segala proses yang dilakukan di
perusahaan, mulai dari produksi, sampai ke pendistribusian.

d. Mengetahui lebih jelas tentang praktek kerja sesuai dengan jurusan masing-masing.

C. Tujuan Pembuatan Laporan Kunjungan Industri

1. Tercapainya program kurikulum sekolah

2. Memperkenalkan siswa/siswi pada dunia kerja pekerjaan

3. Mempunyai wawasan yang luas tentang pekerjaan sesuai dengan jurusan

4. Siswa mempunyai gambaran Struktur Organisasi Kantor

5. Siswa dapat membuat laporan hasil Kunjungan Industri

D. Manfaat Kunjungan Industri

Adapun manfaat dari Kunjungan Industri antara lain :


· Memperoleh wawasan dan pengetahuan baru dari obyek yang dituju

· Menghantarkan siswa menjadi tenaga profesional yang berkualitas

· Membuka pikiran untuk menjadi tenaga profesional yang berkualitas

· Membuat gambaran akan adanya industri bagi para siswa

· Membandingkan ilmu yang diterima di sekolah dengan aplikasinya di dunia kerja

BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Coca Cola

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli
farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang
kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan
nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan.
Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling
terkenal di dunia.

Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan
produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-
cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892,
Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan
Coca-Cola pada 1892.

Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam
benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni
untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan
jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.

Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke,
bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola
sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata
lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan
mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan
yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar

B. PT Coca Cola Amatil Indonesia

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan
terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi
dari The Coca-Cola Company.

PT Coca Cola Amatil Indonesia memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari
400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan
patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha
independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor
terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.

Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini
merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan
usahanya di Indonesia.

Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di
Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.

Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk
distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia
guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun
1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu.

Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam
perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan
dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.

C. Komitmen PT Coca Cola Amatil Indonesia pada Lingkungan

Bisnis PT Coca Cola Amatil Indonesia tak lain adalah menghadirkan saat-saat menyegarkan yang unik dan
memuaskan konsumen. PT Coca Cola Amatil Indonesia sangat terpacu untuk melahirkan semangat
serupa terhadap usaha-usaha kami yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja. Ini berarti, upaya berkesinambungan untuk menggali cara-cara baru dan lebih baik
untuk meningkatakan kinerja kami di bidang pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Sebelum membuang limbah ke sungai, pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia mengolah limbah sehingga
tidak merusak biota sungai. Pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia menyadari bahwa masalah yang
berkaitan dengan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja senantiasa mengalami perubahan
sejalan dengan pengertian kami terhadap masalah-masalah tersebut yang juga berkembang dari waktu
ke waktu. Oleh sebab itu, pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia mengembangkan suatu sistem
komprehensif yang mengacu pada standar internasional, termasuk di dalamnya ISO 14001, dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semua pabrik melaksanakan audit secara berkala dan menjalankan praktek-praktek terbaik di bidang
perlindungan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja mulai dari pengelolaan dan pemanfaatan
kembali limbah produksi hingga berbagai program kesehatan dan keselamatan kerja.

PT Coca-Cola Bottling Indonesia memiliki komitmen untuk senantiasa memahami, mencegah dan
memperkecil setiap dampak buruk terhadap lingkungan sehubungan dengan kegiatan produksi
minuman ringan, serta terus berupaya memberikan pelayanan dan produk berkualitas yang diharapkan
konsumen maupun pelanggan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan.

Pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia yakin bahwa seluruh karyawan PT Coca-Cola Botting Indonesia dan
setiap orang yang tergabung di dalam perusahaan, serta semua mitra kerjanya, bersama-sama
memainkan peranan penting dalam menerapkan kebijakan Perusahaan di bidang perlindungan
lingkungan ini. Untuk itulah maka pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia berupaya membekali para
karyawan agar mampu melibatkan diri mereka sepenuhnya.

Pihak PT Coca Cola Amatil Indonesia akan:

· Berusaha sebaik mungkin mencapai kinerja di bidang perlindungan lingkungan dengan


memenuhi persyaratan dari The Coca-Cola Company dan Peraturan Perundangan yang berlaku
· Senantiasa memasukkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan dalam menyusun
Business Plan (Perencanaan Bisnis) untuk memastikan bahwa pengelolaan masalah lingkungan selalu
menjadi bagian yang integral dari Operasi Perusahaan

· Menerapkan dan mempertahankan sistem manajemen lingkungan terprogram, serta terus


menerus menyempurnakan dan meninjaunya agar senantiasa sejalan dengan operasi perusahaan

· Mendorong dan membekali karyawan agar mampu mengenali, memahami dan bertindak
pada setiap peluang yang ada untuk mencegah dan memperkecil setiap dampak negatif yang berpotensi
menimbulkan masalah lingkungan

· Mengembangkan dan menerapkan cara-cara meningkatkan efisiensi pemakaian sumber


daya, termasuk energi, bahan kimia, air, kemasan dan bahan baku lainnya

· Sedapat mungkin mencegah, mengurangi, menggunakan kembali dan mengolah semua


limbah yang ditimbulkan di dalam area kita sendiri, serta menjamin prosedur pembuangan limbah
tersebut dengan cara yang aman dan berdampak yang seminimal mungkin

· Meminta para pemasok dan rekanan bisnis agar memenuhi standar pengelolaan lingkungan
yang setara dengan yang kita anut.

D. Lokasi

· Sumatera Bagian Utara

· Sumatera Bagian Selatan

· Jakarta

· Jawa Barat

· Jawa Tengah

· Jawa Timur

· Balinusa

· Kalimantan

· Sulawesi Bagian Selatan

E. Info Produk

Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan
Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu
minuman yang dihasilkan sesuai dengan standar, kami menerapkan dengan ketat proses produksi yang
diakui secara internasional.

Pemberian kode-kode pada setiap produk merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses.
Dengan kode-kode itu kami menjaga agar para pelanggan mendapatkan minuman dalam rasanya yang
terbaik.

Setiap kode menunjukkan keterangan-keterangan tertentu tentang produk tersebut. Ada kode yang
menunjukkan keterangan tentang tanggal pembuatan.

Ada kode yang lebih rumit, terdiri atas huruf dan angka yang menunjukkan hari, bulan, shift, dan pabrik
tempat minuman tersebut dibuat. Ada lagi yang tidak tampak pada kemasan karena tinta yang
digunakan hanya dapat dibaca dengan teknologi khusus.

Semua itu menunjukkan komitment PT Coca Cola untuk memastikan bahwa teknologi, sumber daya
manusia maupun material yang dipergunakan, semuanya tertuju untuk kepuasan para pelanggan dan
konsumen.

Produk PT Coca Cola:

· Coca-Cola

Ø Coca-Cola

Ø Diet Coke

Ø Coca-Cola Zero

· Sprite

Ø Sprite

Ø Sprite Zero

· Fanta

Ø Fanta Strawberry

Ø Fanta Vitamin C

Ø Fanta Fruitpunch

Ø Fanta Orange

Ø Fanta Blueberry

· Frestea
Ø Frestea Jasmine

Ø Frestea Green

Ø Frestea Apel-Lemon-Markisa

· Minute Maid

Ø Minute Maid Pulpy Orange

Ø Minute Maid Pulpy Tropical

Ø Minute Maid Pulpy O’Mango

· Schweppes

· AdeS

· Powerade Isotonik

· A&W

F. Penjualan dan Pemasaran Produk

PT Coca Cola Amatil Indonesia memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran
produk-produk. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen,
yaitu:

- Program Promosi

PT Coca Cola Amatil Indonesia mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk
meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk
PT Coca Cola.

- Layanan Konsumen

Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan kami, didesain untuk
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-
Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan
mereka masing-masing.
- Area Marketing Contractor

Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus
komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk
secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect
Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini
mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area
Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

- Layanan Pendingin Produk

Riset membuktikan bahwa 90% konsumen kami lebih menyukai membeli produk-produk Coca-Cola
dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin)
sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para
pelanggan kami.

- HoReCa

Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, kami memberikan beragam
penawaran menarik melalui program HoReCa ini.

G. Produksi dan Distribusi

Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-Cola Bottling Indonesia diproduksi di Indonesia.
Saat ini terdapat 10 pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini pabrik-pabrik
yang ada di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas
pencapaian standar yang melampaui standar yang ditetapkan untuk pabrik-pabrik sejenis di berbagai
lokasi lain di dunia.

Semua pabrik diwajibkan mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui berbagai ketentuan internasional
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan secara teratur melaksanakan audit di bidang
pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen berawal dari bahan baku pilihan berkualitas
tinggi yang diproses melalui beberapa tahapan, yaitu: persiapan bahan, pencampuran, pencucian,
pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan.

Tim penjualan yang sangat besar tidak saja menjual produk-produk kepada para pelanggan, tetapi
mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual produk-produk Coca-Cola.
Supervisor penjualan di PT Coca Cola juga teratur mengunjungi para pelanggan dan memberikan
bimbingan, serta menampung masukan yang disampaikan para pelanggan.

Kebijakan penjualan dan distribusi secara menyeluruh diarahkan oleh National Office di Cibitung, Bekasi,
namun penerapan kebijakan tersebut dilaksanakan oleh para manajer operasional dan regional yang
handal dan berpengalaman beserta staf mereka

Pabrik Coca-Cola di Indonesia terbuka untuk kunjungan bagi semua lapisan masyarakat :

kalangan pendidikan, instansi pemerintah/swasta, organisasi sosial dll. yang ingin melihat langsung
proses produksi kami yang higienis dan berkualitas.

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Selama penulis mengikuti Kunjungan industri di PT COCA COLA AMATIL INDONESIA, penulis dapat
mengambil kesimpulan. Adapun kesimpulan yang penulis dapat ungkapkan adalah:

a. Sistem manajemen sesuai dengan pemrograman tertentu yang mengarah standar internasional,
dikarenakan PT Coca Cola adalah perusahaan bertaraf internasional .

b. Kegiatan yang mendidik serta memberikan manfaat bagi kelanjutannya, dengan kegiatan ini siswa
SMK Negeri 2 Magelang akan dapat mempunyai satu pengalaman di perusahaan besar.
c. Membangun karakter dilakukan sedini mungkin untuk membentuk jiwa interpreneurship yang
baik. Dibutuhkan karakter dan sikap yang baik untuk dapat bakerja dan beradaptasi di dunia kerja.

d. Meningkatkan pengetahuan sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing.

B. Kesan- Kesan

Kesan –Kesan penulis dalam melaksanakan Kunjungan Industri di PT Coca Cola sangat mengesankan
karena dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang dilakukan di dunia industri yang
sesuai dengan profesi bidang keahlian di SMK Negeri 2 Magelang yaitu Bisnis Manajemen.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.php

2. http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/product/index.php

3. http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/ourbusiness/index.php

4. http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/peopledev/index.php

5. http://t2.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcQIo6bjppvctGezxwl6dartYsRzSPa7Ecwo89t0Ysx6fbiProWf

6. http://2.bp.blogspot.com/_K7iHAXUQxUI/TSWYBJxCzdI/AAAAAAAAACk/0F_G-La4ZDw/s1600/pic
%2Bcola.jpg

7. http://ia.ibtimes.com/id/data/images/full/2010/05/18/160-coca-cola-indonesia-kurangi-bobot-
material.jpg

Anda mungkin juga menyukai