Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Klinik Keperawatan
Medikal Bedah 1
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh
FAKULTAS KEDOKTERAN
DIII KEPERAWATAN
2021
PENGKAJIAN
a) Biodata
Nama : Tn.Z
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SI
Pekerjaan : Wiraswasta
Penanggung Jawab :
Nama : Ny. U
Umur : 40 Tahun
Klien merasakan sesak nafas, nyeri dada saat menarik dan membuang nafas dalam,
di sertai dengan batuk kering
Pasien merasa sesak nafas dan ikuti dengan rasa nyeri saat menarik dan membuang
nafas dalam-dalam (nyeri pleuraritik). Dan juga di sertai batuk kering
T : Nyeri muncul saat pasien menarik dan membuang nafas secara dalam-dalam
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya, tidak pernah
mengidap atau merasakan sesak nafas. Pasien juga tidak pernah mempunyai riwayat
penyakit berat seperti diabetes melitus atau hipertensi.
Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mengidap penyakit yang berat
atau penyakit menular
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Keadaan umum :
Suhu : 37 ̊ C
RR : 32 x/menit
Antropometri
BB = 57 kg
TB = 150 cm
IMT = 57
1,6 x 1,6
IMT = 22,3 (Normal)
2. Palpasi
Tidak ada lesi
Adanya penurunan vokal premitus
3. Perkusi
Suara nafas resonan (sonor)
4. Auskultasi
Normal, suara nafas vesikuler tidak ada suara tambahan
(ronchi,wezing dll)
5. Pengukuran
RR : 32x/menit
Irama : Vesikuler
1. Inspeksi
4. Auskultasi
1. Inspeksi
Conjungtiva anemis, stomatitis tidak ada, dalam lidah tidak di
temukan jamur, tidak ada caries gigi, proposi tubuh normal, bentuk
abdomen simetris, tidak ada asites dan keadaan anus tidak ada
hemoroid
2. Auskultasi
Bising usus 10x/permenit
3. Palpasi
Adanya nyeri tekan pada abdomen di bagian ulu hati
Tidak ada hepatomegali (Pembesaran hati)
1. Perkusi
Bunyi ketuk timpani
Bentuk mata simetris, tidak ada peradangan, dan warna sklera tidak
ikterik
Diameter pupil 3 mm, reaksi pupil terhadap cahaya miosis untu
kedua mata, tidak ada kelaian
Tidak ada edema, dan penglihatan normal dan tajam
2. Palpasi
2. Palpasi
Tidak ada nyeri
3. Test kemampuan pendengaran
Normal
2. Palpasi
Keadaan kandung kemih normal, tidak ada nyeri tekan
3. Perkusi
Tidak ada nyeri ketuk pada ginjal
Lka 4 L ki 4
Lka 4 T ki 4
Rom terganggu karena pasien dalam kondisi
lemah dan sesak nafas
(I). Sistem endokrin
1. Inspeksi
Tidak ada pembesaran tyoid, terlihat lemah dan lesu, tidak ada
kelainan bentuk tubuh,
2. Palpasi
Kelenjar tyroid simetris dan tidak ada nyeri tekan
(J). Sistem Intigumen
1. Inspeksi
2. Palpasi
Turgor kulit tidak elastis, tidak ada edema
Pola Kebiasaan Sehari-hari
BAK Klien BAK sebanyak 3-5 kali klien hanya BAK 2 kali sehari
sehari dengan warna yang
kuning dan juga berbau khas
4. Pola Aktivitas Klien mengatakan Klien mengatakan aktivitas
aktivitasnya seperti seperti mandi, toileting,
makan/minum, mandi, berpakaian dan berpindah
toileting, berpakaian, dibantu oleh keluarga (istri)
berpindah dilakukan secara dan dilakukan di toilet
mandiri. atautempat tidur.
5. Kebiasaan biasa klien selalu jalan pagi banyak berdiam karena lemas
lain bersama istrinya setiap hari daan juga hanya berjalan kecil
saja sambil di bantu oleh istri
A. Data Psikologis
1. Status emosi
Klien mampu mengontrol emosinya dan selalu menerima dengan
baik setiap perawatan yang di berikan, klien adalah seorang yang
tidak mudah tersinggung atau mudah marah.
2. Kecemasan klien
3. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien selalu bersyukur dari setiap bagian tubunya ia sangat
menghargai apapun pemberian Tuhan terhadap dirinya
b. Identitas diri
Klien adalah seorang manajer di salah satu perusahaan klien
merasa puas dengan posisinya karena klien bisa bekerja
sesuai dengan keingininanya
c. Peran
Klien adalah seorang kepala rumah tangga yang sangat di
sayangi oleh anak dan istrinya, dilingkungan masyarakat
klien di kenal sebagai seseorang yang sangat ramah
d. Ideal diri
Harapan klien adalah ingin cepat sembuh dari penyakit yang
sekarang klien idap dan bisa kembali kerumah denga sehat
e. Harga diri
Klien mengatakan bahwa banyak yang suka pada karna
mudah berinteraksi
B. Data sosial
1. Pola komunikasi
Gaya bahasa yang santai dan tidak terlalu cerewet, selalu
menjawab dengan jelas dan terkadang menggunkan bahasa tubuh
2. Pola interaksi
- Dengan perawat : interaksi baik
- Dengan keluarga : interaksi baik
- Dengan klien lain : interaksi baik
C. Data spiritual
1. Motivasi religi klien.
Klien mengatakan beragama Islam ,Klien mengatakan
yakin kesembuhan yang datang dari doa dan juga ikhtiar
2. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Klien mengatakan penyakit yang datang padanya saatnya ini
adalah melainkan cobaan dari Tuhan untuk dirinya agar
selalu sabar dalam menghadapi segala hal.
3. Pelaksanaan ibadah sebelum / selama dirawat
dan taat beribadah, namun saat ini klien tidak dapat
melakukan banyak aktivitas untuk melakukan ibadah
karena klien seringkali susah bergerak.
D. Data penunjang
a). Data Penunjang Lab/ pemeriksaan diagnostik
Foto Thorax
EEG
CT,scan
-Ambroxol 30 mg/8jam/oral
- ceftriaxone 2gr/24jam/intravena
E. Analisa data
nafas 32 x/menit
Pola nafas tidak
efektif
2. 01-03-2021 DS : klien efusi pleura Nyeri akut
mengeluh nyeri
dada saat menarik cairan menekan
dan membuang dinding pleura
nafas rangsangan pada
nosiseptor nyeri
DO : klien tampak
lemah
nyeri akut
3. 02-03-2021 DS : Sesak di Efusi pleura Intolernsi aktivitas
rasakan saat
bernafas dan tidak ekspansi paru tidak
membaik dengan maksimal
perubahan posisi
yang membuat sulit
suplai oksigen
beraktivitas
menurun
DO :
- RR : 32x/menit distribusi oksigen
Intolernsi aktivitas
F. Masalah keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif
2. Nyeri Akut
3. Intoleransi aktivitas
G. Rencana keperawatan
edukasi
-jelaskan apa saja yang bisa
menyebakan nyeri itu timbul
-jelaskan bagaimana cara
meredakan nyeri
-anjurkan penggunakan
analgetik yang tepat
kolaborasi
kolaborasi untuk
memberikan obat analgetik
jika di perlukan.
3. Intoleransi aktivitas Setelah di lakukan Pemantauan tanda-tanda vital
tindakan keperawatan di 1. Monitor tekanan
harapkan dapat darah
melakukan aktivitas 2. Monitor pernafasan
sesuai dengan toleransi 3. Monitor nadi
dengan kriteria hasil : 4. Dokumentasi hasil
- pasien dapat pemantauan
menunjukan peningkatan Manajemen Energi
toleransi terhadap 1. Monitor kelelahan
aktifitas yang dapatdi fisik
ukur dengan tidak adanya 2. Sediakan lingkungan
dypsnea, serta kelemahan nyaman
yang berlebihan 3. Anjurkan tirah
baring
anjurkan
menghubungi
perawat jika tanda
kelelahan tidak
berkurang
H. Tindakan Keperawatan
N
o Waktu Tindakan keperawatan dan Evaluasi Tindakan Nama dan
dx Keperawatan TTD Perawat
Terapeutik
-memberikan tehnik onfarmakologis seperti
menedengarkan musik, melakukan
pemijatan
-fasilitasi klien dengan tidur yang
berkualitas
-mempertimbangkan faktor pencetus nyeri
dan apa yang bisa meredakanya
edukasi
-jelaskan apa saja yang bisa menyebakan
nyeri itu timbul
-jelaskan bagaimana cara meredakan nyeri
-anjurkan penggunakan analgetik yang
tepat
kolaborasi
kolaborasi untuk memberikan obat analgetik jika di
perlukan.
3. 01-03- Pemantauan tanda-tanda vital Silah
2021 1. Monitor tekanan darah Pebriyani
pukul 2. Monitor pernafasan
08.00 3. Monitor nadi
4. Dokumentasi hasil pemantauan
Manajemen Energi
1. Monitor kelelahan fisik
2. Sediakan lingkungan nyaman
3. Anjurkan tirah baring
anjurkan menghubungi perawat jika tanda
kelelahan tidak berkurang
I. Catatan perkembangan keperawatan
A : Masalah teratasi
P : -Pertahankan intervensi ventilasi dan
oksigenasi jarangan yang adekuat
-Pertahankan aktivitas pasien sesuai dengan
toleransi
-Monitor vital sign setiap saat
Nyeri akut 01-03- S : -Pasien mengatakan nyeri pada dadanya sudah Silah
2021 mulai berkurang Pebriyani
-Skala menurun menjadi 2 dan
A : Masalah teratasi
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-dewihajar0-
5254-3-bab3.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN : EFUSI PLEURA DENGAN
PEMASANGAN WSD DI BANGSAL ANGGREK II RSUD dr.
MOEWARDI SURAKARTA - hal.0 (google cendikia)
3 Buku PPNI
1. SLKI
2. SIKI
3. SDKI