Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

MEMBANTU KLIEN MAKAN

Disusun Oleh

Tika Sari

(2020240238)

Dosen Pembimbing

(Ns.Vera Sesriyanti,M.Kep)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

T.A 2020/2021
Membantu Klien Makan

A. Membantu klien makan sendiri


a. Pengertian
Membantu klien yang secara fisik mampu untuk makan nutrisi oral
sendiri

b. Tujuan
 Untuk mempertahankan status nutrisi klien
 Klien berpartisipasi kooperatis dalam makan

c. Persiapan alat
 Peralatan makan :
sendok,garpu,piring,mangkok,gelas,sedotan
 Serbet
 Makanan minuman dalam tempatnya
 Baki/table stand
 Air cuci tangan dalam tempatnya

d. Prosedur kerja
 Tahap pra interaksi :
o Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
o Cuci tangan
o Siapkan alat
 Tahap orientasi :
o Beri salam, panggil klien dengan namanya
o Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
o Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
 Tahap kerja :
o Siapkan baki atau table stand, letakkan peralatan
makan (sendok, garpu,sedotan, serbet), serta makanan
dan minuman dalam tempatnya di atas baki atau table
stand.
o Tanyakan apakah klien siap makan
o Atur posisi klien (duduk di atas tempat tidur dan
bersandar/duduk di sisi tempat tidur/duduk di kursi)
o Tempatkan/atur makanan di depan klien
o Letakkan serbet di dada atau di atas paha.
o Beritahu klien tidak minum seluruh cairan di awal
makan.
o Gunakan makanan sebagai kesempatan untuk memberi
pendidikan padaklien (topik yang berhubungan dengan
nutrisi, latihan post operasi,perencanaan pulang)
o Persilakan klien makan, dan perawat kembali setelah
10 – 20 menit
o Bantu klien untuk mencuci tangan dan perawatan mulut
o Bantu klien pada posisi istirahat yang nyaman.
 Tahap terminasi :
o Evaluasi hasil / respon klien
o Dokumentasikan hasilnya
o Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
o Akhiri kegiatan, membereskan alat- alat
o Cuci tangan

B. Membantu klien yang tidak mampu makan sendiri ( menyuap)


a. Pengertian :
Membantu klien makan sendiri adalah membantu klien yang secara
fisik mampu untukmakan nutrisi oral sendiri.
b. Tujuan :
 Untuk mempertahankan status nutrisi klien.
 Klien berpartisipasi kooperatif dalam makan.
c. Peralatan :
 Peralatan makan : sendok, garpu, piring, mangkok, gelas,
sedotan
 Serbet
 Makanan dan minuman dalam tempatnya
 Baki / Table stand
 Air cuci tangan dalam tempatnya.
d. Langkah-langkah :
 Tahap pra interaksi :
o Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
o Cuci tangan
o Siapkan alat
 Tahap orientasi :
o Beri salam, panggil klien dengan namanya
o Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
o Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
 Tahap kerja :
o Siapkan baki atau table stand, letakkan peralatan
makan (sendok, garpu,sedotan, serbet), serta makanan
dan minuman dalam tempatnya di atas baki atau table
stand.
o Tanyakan apakah klien siap makan, dan potong
makanan kecil-kecil
o Atur posisi klien (supinasi/semi fowler/fowler)
o Tempatkan/atur makanan di meja atau di depan klien
o Letakkan serbet di dada klien.
o Beri cairan sesuai permintaan. Beritahu klien tidak
minum seluruh cairan diawal makan.
o Suapi klien sedikit demi sedikit
o Motivasi klien untuk menghabiskan porsi makannya
o Bicara pada klien selama makan
o Gunakan makanan sebagai kesempatan untuk memberi
pendidikan pada klien (topik yang berhubungan dengan
nutrisi, latihan post operasi,perencanaan pulang)
o Bantu klien untuk perawatan mulut
o Bantu klien pada posisi istirahat yang nyaman
 Tahap terminasi :
o Evaluasi hasil / respon klien
o Dokumentasikan hasilnya
o Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
o Akhiri kegiatan, membereskan alat-alat
o Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA

Buku praktik keperawatan kebutuhan dasar manusia 2

Anda mungkin juga menyukai