Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS PROGRAM STUDI

NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

EVIDANCE BASED PRACTICE NURSE

Dosen Pengampu :

Dr. Widia Lestari, SKp,. M.Kep

Disusun oleh:

INDAH PRATIWI

NIM. 2011436940

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
Evidance Based Nursing Practice

1. Judul Penelitian
Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Satu
2. Peneliti
Dainty Maternity, Putri Ariska dan Dewi Yulia Sari
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi efektivitas inhalasi lemon
terhadap penururunan mual muntah pada ibu hamil trimester satu
4. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-
Experimental Design dengan bentuk One Group Pre-test and Post-test
5. Hasil yang diukur
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian inhalasi lemon
terhadap penururunan mual muntah pada ibu hamil trimester satu
6. Sampel
Sampel didapat sebanyak 15 responden pada ibu hamil trimester I yang
mengalami morning sickness dengan teknik sampel purposive sampling
7. Hasil Penelitian
Hasil penelitian didapatkan frekuensi mual muntah sebelum diberikan
inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 24.67 dan frekuensi mual
muntah sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh rata-rata
17.87 dan ditemukan ada pengaruh pemberian inhalasi aroma terapi lemon
terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan p value 0.000
8. Kesimpulan
Studi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan dalam
penatalaksanaan mual muntah pada ibu hamil trimester satu. Terapi inhalasi
lemon dapat menjadi pertimbangan sebagai terapi non farmakologis untuk
penururunan mual muntah pada ibu hamil trimester satu sehingga dapat
mengurangi penggunaan obat farmakologi yang ada efek sampingnya
Format SOP
1. Defenisi
Aromaterapi adalah terapi atau pengobatan dengan menggunakan bau-
bauan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, bunga, pohon yang berbau harum
dan enak. Pendekatan non farmakologis seperti aromaterapi merupakan
cabang dari ilmu herbal yang merupakan kumpulan metode untuk
penggunaan terapi dan dikendalikan dari minyak esensial untuk kesehatan
fisik, emosional, dan psikologis (Alfrianti & Herliani, 2010)
Lemon minyak esensial (cirus lemon) adalah salah satu yang paling
banyak digunakan minyak herbal dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat
yang aman pada kehamilan (Maternity, Eriska, & Sari).

2. Tujuan
Tujuan pemberian tindakan yaitu untuk menrunkan mual muntah pada ibu
hamil trimester satu dimana aromaterapi dapat memicu perubahan dalam
sistem limbik, bagian dari otak yang berhubungan dengan memori dan emosi.
Hal ini dapat merangsang respon fisiologis saraf, endokrin atau sistem
kekebalan tubuh, yang mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah,
pernafasan, aktifitas gelombang otak dan pelepasan berbagai hormon di
seluruh tubuh.
3. Alat dan bahan yang dibutuhkan
a. Cairan aromaterapi lemon
b. Kapas

4. Prosedur yang dilakukan

No Kegiatan
1. Pra interaksi
a. Mencuci tangan
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan yaitu cairan aromaterapi
lemon dan kapas
2. Orientasi
a. Memberikan salam traupetik, sapa nama pasien, dan
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dari prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan prosedur atau kesiapan pasien, kontrak waktu
d. Menanyakan keluhan pasien

3. Kerja
a. Siapkan lingkungan yang nyaman
b. Basahi kapas dengan cairan aromatepi lemon
c. Pasien posisikan dalam posisi nyaman (duduk atau tidur)
d. Lakukan terapi inhalasi dengan menghirup aromaterapi dari kpas
yang telah diberikan aromterapi lemon
e. Lakukan selama ±15 menit dan pantau reaksi pasien
f. Kegiatan ini bisa dilakukan setiap kali ibu merasakan mual
muntah
4. Terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Berikan umpan balik positif
c. Berikan edukasi kepada pasien
d. Mencuci tangan
5. Dokumentasi
a. Catat hasil kegiatan didalam catatan keperawatan
b. Mencatat perawat yang bertanggung jawab dalam penugasan

Anda mungkin juga menyukai