2. Bilangan bulat a membgi habis bilangan bulat b ( ditulis a|b ) apabila terdapat bilangan bulat k sehingga b = ak.
Jika a tidak membagi habis b maka ditulis a | b
(i ) Jika a|b dan b|c maka a|c
(ii ) Jika a|b dan a|(b+c) maka a|c
(iii ) Jika p|q, maka p|qr untuk semua r ϵ Z
(iv) Jika p|q dan p|r maka p|(q+r)
3. (i) Untuk setiap bilangan bulat a paling sedikit memiliki dua faktor yaitu 1 dan dirinya sendiri. Suatu bilangan
bulat dapat memiliki faktor selain 1 dan dirinya sendiri.
(ii) d|a dan d|b artinya suatu bilangan bulat d merupakan faktor persekutuan dari a dan b.
(iii) Bilangan bulat positif d disebut FPB dari a dan b jika dan hanya jika d|a dan d|b.
(iv) FPB (a,b) artinya faktor persekutuan terbesar dari a dan b.
(v) Jika FPB (a,b) = d maka FPB (a:d,b:d) = 1
(vi) Bilangan bulat a dan b disebut relatif prima atau saling prima jika FPB (a,b) = 1
(vii) Algoritma Pembagian Bilangan Bulat
Untuk setiap bilangan bulat positif a dan terdapat dengan tunggal bilangan bulat q dan sedemikian
sehingga b = qa + r dengan 0 ≤ r ¿ a
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Menentukan FPB dan KPK untuk suatu bilangan bulat yang besar dengan menggunakan Algoritma Pembagian
miskonsepsi Bilangan Bulat.
Jika ditulis dalam bentuk notasi sigma, jumlah 𝑛 suku pertama deret aritmetika dinyatakan sebagai :
3. Barisan geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan yang tetap antara dua suku berurutan
Rumus umum suku ke-n barisan geometri adalah :
Penting:
Untuklangkahpembuktianinduksilangkahkeduagunakanaturanini:
Untuklangkahpembuktianinduksilangkahketigagunakanaturanini:
2 Daftar materi yang sulit dipahami di Pembuktian barisan fibonacci menggunakan induksi matematika
modul ini
3 Daftar materi yang sering mengalami Penggunaan prinsip induksi matematika seringkali hanya dari ruas kiri
miskonsepsi