1. TUJUAN
Menerapkan ilmu fisika dalam kehidupan sehari hari.
Menambah pengetahuan siswa dalam teori fisika yang diajarkan
Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar roket air
2. DASAR TEORI
a. ROKET AIR
Roket air merupakan sebuah benda yang sederhana namun dapat meluncur
jauh dan tinggi apabila di isi dengan air sebagai bahan bakarnya dan tekanan
udara sebagai gaya dorong yang menekan air tersebut. Roket dapat di buat dari
botol bekas air minum, baik yang bersoda maupun air minum biasa, namun botol
bersoda jauh lebih baik jika dibandingkan dengan botol air minum biasa karena
botol bersoda lebih kuat dan elastis ( botol yang umum digunakan adalah botol
dengan ukuran satu setengah liter ). Roket air bekerja berdasarkan prinsip dan
hukum-hukum fisika diantaranya adalah;
b. Hukum Bernoull
Asas bernauli pertama kali di kemukakan oleh : Daniel Bernoulli (1700 –
1782).Asas Bernoulli menyatakanbahwa “Fluida yang mengalir horizontal
tekanan yang paling besar terdapat pada bagian yang kelajuannya paling kecil,
dan tekaanan yang paling kecil terdapat pada bagian yang paling besar.” Jadi
semakin besar luas penampang, maka kecepatan fluida semakin kecil dan
tekanannya semakin besar. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil luas
penampang, maka kecepatan fluida semakin besar dan tekanannya semakin
kecil.
P≈F
(P berbanding lurus dengan F) Semakin besar tekanan, gaya dorongnya juga
akan semakin besar.
g. Gerak Vertikal ke Atas ( Gerak Parabola )
Dimana sudut peluncuran roket untuk dapat mencapai jarak terjauh optimalnya
adalah 45º. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa setiap roket pasti
akan memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan roket-roket yang lain
artinya sudut peluncuran roket untuk jarak terjauh tidak hanya 45º semua itu
kembali lagi pada karakteristik atau ciri khas roket air yang dibuat.
Roket air bekerja berdasarkan prinsip dari hukum Bernoulli, hukum III Newton,
hukum pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum. Yakni
penggabungan antara tekanan udara yang diberikan oleh pompa dan gaya
aksireaksi yang diberikan oleh alat peluncur dimana luas penempang (lubang botol)
juga mempengaruhi roket. Peluncuran roket dapat berjalan mulus dan roket dapat
meluncur keatas dengan lancar karena tekanan yang diberikan cukup kuat dan air
yang dimasukan kedalam roket tidak melampaui batas yang seharusnya.
Pompa yang dihubungkan dengan pentil akan mengalirkan tekanan udara saat
pompa ditekan. Saat pengunci dibuka udara tersebut akan bergabung bersama air
dan membuat air yang berada didalam roket merasa terdesak keluar. Ketika
tekanan udara semakin kuat dan ruang yang ada didalam roket sudah terasa penuh
maka aliran udara dan air tersebut akan menyembur keluar dan roketpun meluncur
keatas.