Lampiran Materi
1. Visi
Tujuan pendidikan SMK adalah menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil produktif
untuk dapat mengisi lowongan kerja yang ada dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Yang namanya visi pasti akan mempengaruhi cara sekolah mendidik siswanya. Alhasil
siswa SMK lebih diprioritaskan untuk mempunyai skill sesuai bidang, mampu membuat produk,
dan punya attitude siap kerja. Salah satu program di SMK adalah Praktek Kerja Lapangan, jadi
selama 3 atau 6 bulan. siswanya dilempar untuk magang di suatu perusahaan.
2. Jurusan/Program Studi
Di SMA itu terdapat tiga program studi yakni IPA, IPS, dan Bahasa. Sedangkan di SMK
banyak sekali jurusannya ada otomotif, mesin, pariwisata, perhotelan, jaringan, multimedia,
rekayasa perangkat lunak, tata boga, tata busana, kesenian, akuntansi, bisnis, penerbangan, dan
lain lain sudah seperti perguruan tinggi.
Walaupun di SMK ga ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa, Pendidikan di SMK tetap
mempelajari ilmu tersebut sebagai mata pelajaran, namun ga sedetail yang dipelajari anak SMA.
misalnya pelajaran Fisika di SMK itu hanya 2 smester. berbeda sama anak SMA yang
mempelajari fisika 6 smester.
Walaupun jurusan di SMA ga variatif temen - temen SMA masih dapat mempelajari ilmu
produktif tersebut biasanya di muatan lokal dan ekstrakurikuler. Tergantung SMA tersebut
menyediakan atau tidak.
4. Ekstrakurikuler
Baik SMA maupun SMK biasanya sudah mempunyai ekstrakurikuler standar (OSIS,
Paskibra, Pramuka, PMR, Futsal, Basket, Bulutangkis) Selain itu / tambahannya tergantung
pembinaan dari sekolah. Nah dalam hal ini SMA menang jauh. karena SMK lebih memilih untuk
menyibukkan mahasiswanya di bidang pembelajaran atau kompetisi ilmu produktif
Sedangkan salah satu tujuan SMA adalah menemukan dan mengembangkan minat. Jadi
ekstrakurikulernya bejibun seperti bela diri (lokal/interlokal), olahraga (baseball, tenis, renang,
catur), cheers, KIR, Robotik, IT Club, Bahasa (Daerah dan Internasional), Rohani, Musik (Band /
Musik Daerah), Paduan Suara, Marching Band, Tari Daerah, Tari Modern, Fotografi, Teater,
Pecinta Alam, dan lain lain.
Nah aspek aspek yang ditulis di atas juga sangat relatif tergantung dari kualitas
sekolahnya sendiri bro biasanya bisa dibandingin dari akreditasi dan besarnya biaya SPP.
Tips Memilih :
1. Pertimbangkan kondisi ekonomi keluarga, dalam hal ini kira kira ortu mampu atau engga
untuk membiayai agan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang biayanya relatif tinggi.
Karena ga semua orang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi yang biayanya terjangkau.
2. Sudahkah kita menemukan minat atau potensi kita di bidang apa. Karena salah memilih
jurusan di SMK juga akibatnya fatal bro. Perlu diinget ya temen temen SMK juga bisa
melanjutkan ke perguruan tinggi tapi disesuaikan sama jurusan yang diambil di SMK. jadi bener
bener tentuin minat kita dimana.
3. Banyak cari tahu tentang sekolah yang ingin dituju. (Alumni, Kegiatan Belajar, Ekskul,
Prestasi, dan Biaya)
4. Jangan ikut - ikutan teman. yang menentukan kita sukses atau engga ya diri kita sendiri.
5. Perkuat Ibadah bagi yang muslim Shalat 5 Waktu dan Perbanyak Berdoa. Kalau perlu lakukan
shalat Istikharah kalau masih bingung.
6. Dan kalau sudah memilih, aktif lah dalam mencari ilmu dan mengikuti kegiatan kegiatan yang
ada di sekolah. :D
Ditujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
Kurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
Tamatannya siap kerja dan mandiri
Tempat belajar di sekolah dan dunia kerja
Nama :
Nomor Absen :
Kelas :
………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………….
Evaluasi proses
Beri tanda centang (√) pada kolom alternative jawaban sesuai dengan hasil penilaian
Anda dengan ketentuan:
SB: jika sangat baik
B: jika baik
N S B C K
O PERNYATAAN B B B
………………………………..