Pada bagian ini, statement atau data yang telah diperoleh perlu dibuat interpretasi dengan
benar. Dalam banyak kasus, kesalahan dalam menggunakan metode ini bukanlah pada
memperoleh data atau menganalisis data, melainkan kesalahan dalam membuat interpretasi.
Untuk membuat interpretasi secara baik, perlu memeriksa langkah-langkah yang telah
dilakukan apakah mengandung bias atau tidak. Untuk menghindari kesimpulan dan
generalisasi yang salah, batasan yang diberlakukan oleh kelompok harus dibawa ke dalam
fokus yang jelas. Demikian pula, sifat penilaian yang dibuat dalam mengumpulkan dan
menganalisis data harus ditinjau secara cermat.
Meskipun batasan perlu dilaporkan dengan jelas, nilai hasil juga harus ditekankan. Seringkali
para peneliti mengemban tanggung jawab untuk memberikan penilaian tentang tingkat
kredibilitas yang harus dilampirkan pada temuannya. Ini adalah tugas yang sulit, tetapi jika
hasilnya akan digunakan, seseorang harus membuat penilaian seperti itu, dan penyelidik asli
paling siap untuk membuat evaluasi yang diperlukan baik untuk kasus umum atau untuk
contoh khusus tertentu.
Dalam membangun kategorisasi, Down lebih memilih untuk membaca kejadian atau
pengalaman (incidents) sampai kategori dari kebutuhan/ tujuan dari metode itu tercapai (ad
hoc categories come to me) dan menurutnya hal tersebut adalah alat analisis konten yang sah.
Dalam melakukan ini dibutuhkan waktu dan usaha yang ekstra karena perlu mengumpulkan
data yang sangat tidak terstruktur. Ada banyak cara untuk mengungkapkan tema yang sama.
sebagai cara untuk mempercepat proses pengembangan kategori, kita bisa membuat daftar
tema mengenai pengalaman atau kegiatan dalam lingkup oraganisasi yang dapat di audit.
daftar ini tidak dimaksudkan sebagai instrumen itu sendiri tetapi hanya untuk menyarankan
beberapa tema yang dapat membantu interpretasi.
Generalisasi bisa dilakukan dengan melakukan intepretasi data yang telah terkumpul. Contoh
generalisasi, “Hampir sebagian dari insiden yang tidak efektif melibatkan kurangnya dan
lambatnya follow up dari supervisor”.
Sample size and number of usable incidents. The distribution of sample sizes—that is, the number of
respondents—varies considerably across the 115 CIT studies, ranging from 9 to 3,852; the average
number of respondents per study is 341
file:///C:/Users/Administrator/Downloads/The_Critical_Incident_Technique%20(1).pdf