Dosen Pengampu :
Muhammad Iqbal Surya Pratikto, S.Pd., M.SEI.
Disusun Oleh :
ASPEK HUKUM
UD. Fast Collection merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konveksi yang
menghasilkan produk berbagai jenis pakaian dan seragam di kalangan masyarakat. peralatan
atau mesin teknik untuk sebuah perusahaan. Perusahaan ini berbentuk Perseorangan dan saat
ini belum mempunyai banyak pesaing di daerah Karangbinangun Lamongan. Menurut bapak
Fastabiqul, prospek usaha ini sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan
tren yang terus meningkat sehingga pengembangan usaha terus dilakukan. Permintaan akan
produk dalam usaha ini bisa dikatakan sangat besar. Pemasaran produk dilakukan dengan
membuka outlet sendiri yang terletak di satu lokasi dengan tempat produksi. Untuk
memenuhi jumlah pesanan, UD. Fast Collection Konveksi menyesuaikan jumlah pesanan
dengan tingkat kerumitan produk yang dipesan. Dengan begitu perusahaan dapat melayani
konsumen sesuai denga napa yang mereka inginkan dengan tarif yang berbeda-beda sesuai
tingkat kerumitan.
Dalam memasarkan produk yang dihasilkan, UD. Fast Collection biasanya membuat
sebuah proposal penawaran untuk dipresentasikan pada sebuah instansi public. Dari proposal
tersebut kedua belah pihak dapat saling berdiskusi terkait spesifikasi pakaian yang diinginkan
karena system produksi UD. Fast Collection adalah make by order. Selain itu, UD. Fast
Collection juga memanfaatkan media social sebagai sarana untuk melakukan promosi seperti
Facebook, Instagram, maupun Marketplace lainnya. Sedangkan untuk strategi pemasaran
sendiri, UD. Fast Collection Konveksi memberlakukan diskon kepada para pelanggan yang
memesan produk pakaian dalam jumlah Grosir (Borongan). Seorang customer akan
mendapatkan harga yang lebih murah apabila memesan dalam jumlah banyak daripada
memesan dalam jumlah sedikit (eceran). Untuk wilayah pemasaran UD. Fast Collection,
sampai saat ini telah berekspansi di seluruh daerah Jawa Timur, dan yang paling jauh adalah
hingga ke luar pulau (Pulau Bali).
BAB III
ASPEK KEUANGAN
Usaha konveksi UD. FAST COLLECTION tergolong bisnis UKM dengan bentuk
usaha perseorangan. Dana yang dianggarkan dalam usaha konveksi UD. FAST
COLLECTION adalah sebesar Rp 100.000.000. sumber dana usaha ini berasal dari modal
pemilik dan beberapa utang Bank BRI dengan bunga 7 % per tahun dan jangka waktu
pinjaman selama 4 tahun.
Dana sebesar Rp 100.000.000 akan dialokasikan dalam beberapa hal yaitu :
1. Investasi Awal
1. Kas 2.000.000
2. Modal Kerja
2. Mesin Jahit 3 unit 6.000.000
3. Mesin Obras 1 unit 4.000.000
No Keterangan Jumlah (Rp)
4. Wollsum 1 unit 4.000.000
Kain
5. Overdeck 1 unit 5.000.000
11 roll Balotelli @Rp 900.000
1.
6. Gunting Listrik 1 unit 33.400.000
500.000
10 roll Katun Jepang @Rp 1.250.000
7. Mesin Press Sablon Digital 1 unit 3.000.000
11 roll Wolfis @Rp 1.000.000
8. Benang
Rak penyimpanan 1.500.000
2. 400.000
9. 20 pack @Rp 20.000
Etalase 2.000.000
Bahan Pelengkap / Accesories
10. Meja dan Kursi 300.000
50 pack Resleting @Rp 20.000
11. Almari produk 1.500.000
3. 30 lusin Kancing baju @Rp 2.000 1.485.000
12. Kaca 500.000
25m Renda @Rp 7.000 / meter
13. Hanger 200.000
25 roll Pita @Rp 10.000
14. Manekin
Jarum 500.000
4.
15. Sewa tempat 125.000
50 pack @Rp12.500
tahun 30.000.000
16.
5. Pengurusan
Alat izin(meteran, alat tulis, dll)
bantu lain 2.000.000
100.000
17. Perlengkapan Packing
Pemeliharaan (Tas belanja,
& Administrasi 500.000
6. 200.000
label merk, label
Jumlahharga) 63.500.000
Jumlah 35.710.000
B. Analisis Hasil Usaha
1. Proyeksi Laba Rugi tahun 2019 – 2021 (dalam Rupiah)
B. BEBAN BIAYA
BIAYA PRODUKSI
1. Biaya Bahan Baku 50.784.000 55.828.000 40.550.000
2. Bahan Pembantu 3.000.000 5.200.000 3.340.000
3. Gaji Karyawan 99.000.000 99.000.000 99.000.000
1. Biaya Sewa Tempat 10.000.000 10.000.000 10.000.000
2. Biaya Listrik 14.524.000 16.783.000 15.342.200
Dalam melakukan terhadap laporan laba rugi terdapat banyak sekali metode yang
bisa digunakan. Salah satunya adalah :
a. Analisa Profit Margin
laba bersih
Profit Margin = x 100 %
total penjualan
55.247.000
Profit Margin (2018) = x 100 % = 23 %
235.910.500
69.756 .500
Profit Margin (2019) = x 100 % = 26 %
260.817.500
40.923 .000
Profit Margin (2020) = x 100 % = 19 %
212.605.200
Profit Margin "UD FAST COLLECTION"
2018 - 2020
30%
25%
20%
10%
5%
0%
2018 2019 2020
Pada tahun 2018 profit margin UD. FAST COLLECTION berada pada
persentase 23 %. Sedangkan, di tahun berikutnya mengalami peningkatan sebesar
3% menjadi 26%. Tetapi pada tahun 2020 profit margin UD. FAST
COLLECTION mengalami penurun sebesar 7% menjadi 19 %. Penurunan ini
disebabkan karena adanya dampak pandemi pada usaha konveksi tersebut. Profit
ratio ini menilai bahwa semakin tinggi persentase yang dihasilkan maka semakin
baik perusahaan dalam menghasilkan laba. Sebaliknya, semakin kecil persentase
yang dihasilkan maka semakin buruk perusahaan tersebut dalam menghasilkan
laba.
= 10 %
212.605.200−260.817 .500
Sales Growth ( 2020 – 2019) = 260.817 .500
x 100 %
= -0,2 %
12%
10%
8%
6%
4%
2%
0%
2019 - 2018 2020 - 2019
-2%
Sales Growth
Pada tahun 2019 – 2018 sales growth sebesar 10 % sedangkan pada 2020 –
2019 sales growth menurun menjadi -0,2 %. Ini menandakan bahwa pada rasio
Sales Growth di UD. FAST COLLECTION pada 2020 – 2019 terkontraksi
menurun sebesar 9,8% akibatnya perusahaan dinilai kurang bisa meningkatkan
aktivitas usahanya dengan baik.
BIAYA PRODUKSI
1. Biaya Bahan Baku 50.784.000 55.828.000 40.550.000
2. Bahan Pembantu 3.000.000 5.200.000 3.340.000
3. Gaji Karyawan 99.000.000 99.000.000 99.000.000
4. Biaya Sewa Tempat 10.000.000 10.000.000 10.000.000
5. Biaya Listrik 14.524.000 16.783.000 15.342.200
Dari tabel diatas, beban biaya yang terbesar dari UD. FAST COLLECTION
terdapat pada beban Gaji Karyawan. Setelahnya kemudian biaya bahan baku. Dari 3
tahun terakhir beban biaya yang dikeluarkan oleh UD. FAST COLLECTION sangat
fluktuatif. Dari tahun 2018 – 2019 mengalami peningkatan biaya yang mana
disebabkan oleh peningkatan biaya bahan baku. Sedangkan pada tahun 2020
mengalami penurunan beban biaya yang mana disebabkan juga oleh penurunan biaya
bahan baku. Ini artinya pada tahun 2018 – 2019 UD. FAST COLLECTION
mengalami peningkatan penjualan sedangkan pada tahun 2020 UD. FAST
COLLECTION mengalami penurunan penjualan.
2. Pendapatan Usaha
Perolehan dari kegiatan operasi utama dalam suatu perusahaan ialah
pendapatan misal penerimaan hasil penjualan termasuk dalam pendapatan usaha.
Penghasilan yang didapatkan pada transaksi dalam penyediaan barang atau jasa atau
kegiatan bisnis lain ialah transaksi yang secara tepat berkaitan dengan kegiatan dalam
mendapatkan penghasilan untuk peroleh keuntungan pemilik. Atau bisa dikatakan
sebagai pendapatan berasal dari arus kas aktiva atas selesainya suatu aktivitas entitas
seperti penerimaan jasa. Berikut rumus pendapatan usaha :
Ƞ=TR−TC
Keterangan =
TR = Total Penerimaan
TC = Total Biaya
Berikut adalah kalkulasi pendapatan usaha UD. FAST COLLECTION :
Dari perhitungan tabel diatas, bisa kita lihat bahwa pada UD. FAST
COLLECTION pendapatan usaha yang diterima dari 3 tahun terakhir mengalami
peningkatan dan penurunan. Di tahun 2019 pendapatan usaha mengalami peningkatan
yang cukup signifikan sebesar Rp 69.756.500 dari sebelumnya tahun 2018 sebesar Rp
55.247.000. Tetapi pada tahun 2020 UD. FAST COLLECTION mengalami
penurunan pendapatan usaha yang cukup drastis pula sebesar Rp 40.923.000 dari
sebelumnya tahun 2019 sebesar Rp 69.756.500. Penurunan pendapatan usaha ini
dapat diakibatkan oleh 2 faktor yaitu faktor ekternal perusahaan yaitu perekonomian
global, nasional atau daerah tersebut. Ataupun faktor internal perusahaan yang dinilai
kurang mampu untuk meningkatkan dan mempertahankan laba dari suatu bisnisnya.
D. Analisa BEP
Break Even Point (BEP) merupakan suatu kondisi perusahaan yang mana dalam
operasionalnya tidak mendapat keuntungan dan juga tidak menderita kerugian. Dengan
kata lain, antara pendapatan dan biaya pada kondisi yang sama, sehingga labanya adalah
nol. Analisa Break Even Point (BEP) adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan
antara volume penjualan dan profitabilitas. Analisa ini disebut juga sebagai analisa impas,
yaitu suatu metode untuk menentukan titik tertentu dimana penjualan dapat menutup
biaya, sekaligus menunjukkan besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan jika
penjualan melampaui atau berada di bawah titik. Dalam BEP setidaknya terdapat tiga
komponen antara lain Fixed Cost (Biaya Tetap), Variable Cost (Biaya Variabel), dan
Selling Price (Harga Jual).
Berdasarkan laporan Laba Rugi UD. FAST COLLECTION diatas, dan dengan rata –
rata perhitungan per pcs – nya adalah Rp 200.000 sedangkan untuk rata – rata biaya
variable cost per pcs – nya adalah Rp 90.000, Rp 93.500, Rp 89.000,. Maka perhitungan
BEP adalah sebagai berikut :
1. BEP Unit Produk
¿ Cost
BEP Unit Produk =
(Price−Variable Cost )
109.000 .000
BEP Unit Produk (2018) =
(200.000 – 90.000)
= 990,9 = 991 pcs
109.000 .000
BEP Unit Produk (2019) =
(200.000−93.500)
= 1.023,4 = 1.024 pcs
109.000 .000
BEP Unit Produk (2020) =
(200.000 – 89.000)
= 981,9 = 982 pcs
Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa UD. FAST COLLECTION
ditahun 2018 harus mampu memproduksi 991 pcs, di tahun 2019 sebesar 1.024 pcs,
dan di tahun 2020 sebesar 982 pcs untuk mencapai BEP.
2. BEP Nilai Penjualan
¿ Cost
BEP Nilai Penjualan = Variable Cost
1−( )
Price
109.000.000
BEP Nilai Penjualan (2018) = 1−( 90.000 )
200.000
= Rp 198.181.819
109.000.000
BEP Nilai Penjualan (2019) = 93.500
1−( )
200.000
= Rp 204.694.836
109.000.000
BEP Nilai Penjualan (2020) = 89.000
1−( )
200.000
= Rp 196.396.397
Rt
NPV =
( 1+i )t
Keterangan =
NPV = Nilai bersih pada saat ini
Rt = Arus kas bersih pada waktu t (laba bersih + penyusutan + amortisasi)
i = Tingkat diskonto (0,07%)
t = Waktu arus kas
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa NPV > 0 maka dapat diketahui bahwa
keuangan UD. FAST COLLECTION cenderung baik, dan dapat diketahui pula bahwa
jika hasil NPV adalah positif , sehingga dapat dikatakan bahwa investasi tersebut layak
dijalankan ataupun dikembangkan.
Investasi Ka s Bersih
Payback Period (PP) =
Aliran Kas Masuk Bersih Tahunan
Keterangan =
PP = Payback Period
Dari rumus diatas, maka dapat ditarik perhitungan Payback Period di UD. FAST
COLLECTION sebagai berikut :
100.000.000
Payback Period (PP) 2018 = 55.247.000 x 12 bulan
= 21,8 bulan
100.000.000
Payback Period (PP) 2019 = 69.756.500 x 12 bulan
= 17,2 bulan
100.000.000
Payback Period (PP) 2020 = 40.923 .000 x 12 bulan
= 36,6 bulan
Dari perhitungan payback period diatas, pada tahun 2018 lamanya 21,8 bulan,
sedangkan pada tahun 2019 sebesar 17,2 bulan, dan pada tahun 2020 sebesar 36,6
bulan. Maka dapat disimpulkan bahwa investasi ini layak untuk diterima.
Jadi, dari analisis perhitungan kelayakan bisnis diatas kesimpulannya adalah bahwa
UD. FAST COLLECTION dinyatakan layak dan dapat diterima untuk berinvestasi di
perusahaan tersebut.
BAB IV
Pada hari normal, UD. Fast Collection Konveksi memulai kegiatan operasinya pada
pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB di setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu. UD. Fast
Collection Konveksi berlokasi di Desa Baranggayam Kecamatan Karangbinangun Kabupaten
Lamongan Jawa Timur. Dalam menjalankan proses produksi, UD. Fast Collection memiliki 7
orang karyawan dengan alokasi pekerjaan sebagai berikut :
Selanjutnya untuk proses produksi sendiri dimulai dengan tahapan desain spesifikasi
pola. Desain dan spesifikasi produk tergantung pada pemesanan pelanggan, biasanya bisa
dari contoh pakaian yang dibuat pelanggan atau dari UD. Fast Collection Konveksi yang
telah dibuat sebelumnya. Kemudian pola di potong sesuai dengan ukuran dan dijahit
menggunakan mesin jahit atau obras. Selanjutnya tahap terakhir yakni finishin sekaligus
packing untuk kemudian produk di kirim kepada pemesan. Dalam proses produksi, UD. Fast
Collection Konveksi memiliki standar kualitas tersendiri terhadap barang yang akan dan
dipasarkan dengan maksud agar perusahaan mendapat kepercayaan lebih dari konsumen
sehingga akan memenangakan persaiangan pasar. Pengawasan terhadap kualitas produk juga
sangat diperhatikan oleh pemilik usaha. Perusahaan senantiasa memaksimalkan setiap tahap
dalam proses produksi agar produk yang dihasilkan berkualitas.
BAB V
ASPEK MANAJEMEN
A. Pembangunan Proyek
Dalam aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting untuk
dianalisis dalam kegiatan suatu usaha. Walaupun suatu usaha sudah dikatakan layak untuk
dilaksanakan, tanpa didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik, bisa jadi akan
mengalami kegagalan dalam melakukan suatu usaha tersebut. Untuk lebih jelasnya fungsi
manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat dilihat pada diagram dibawah ini
:
Diagram Fungsi Manajemen
Manajemen
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengawasan
B. Implementasi Bisnis
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan, dibawah ini adalah bentuk bagan struktur organisasi di UD. FAST
COLLECTION meliputi :
PEMILIK / OWNER
Fastabiqul Khoirot
STAFF ADMINISTRASI
Tutik
Lina Amelina
Mardiyeh
Wijayanti
b. Staff Administrasi :
Mengelola administrasi keuangan usaha;
Mengumpulkan beberapa dokumen – dokumen penting;
Mencatat seluruh anggaran dan pengeluaran terkait operasional usaha;
Mengaudit seluruh laporan keuangan perusahaan;
Mengambil keputusan yang terkait dengan kondisi keuangan perusahaan;
Mengantisipasi efektivitas waktu dan efisiensi biaya dalam managerial
keuangan,agar perusahaan tetap berkembang dan maju dan tidak terjadi
kebangkrutan.
BAB VI
Pendirian UD. Fast Collection Konveksi ini membawa dampak secara khusus
terhadap struktur ekonomi masyarakat di lingkungan pendirian usaha ini. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan penghasilan karyawan dimana rata-rata pekerja dalah
perusahaan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang notabenya tidak mempunyai
penghasilan. Dengan kata lain mereka bisa memiliki pendapatan sampingan guna
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, dengan adanya UD. Fast Collection
Konveksi ini secara tidak langsung akan membuka peluang untuk menyerap tenaga
kerja langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis ini. Hal ini juga membantu
program pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan
dan masalah mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan berkembangnya usaha ini, Pemilik usaha juga menyadari adanya
kemungkinan dampak terhadap lingkungan. Maka dari itu usaha yang di jalankan ini
harus menjadi usaha yang ramah terhadap lingkungan. Pemilik usaha telah
merencanakan bahwa limbah atau sisa-sisa kain tidak akan di buang tetapi lebih
dimanfaatkan untuk diberikan kepada pembuat kerajinan dari kain bekas seperti para
pembuat bros dari kain perca, dan vas bunga dari kain bekas. Pembuat kerajinan dari
kain bekas tersebut juga merupakan warga sekitar lokasi pendirian usaha, sehingga
limbah kain akan termanfaatkan untuk dapat dijadikan kreatifitas yang menguntungkan.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi UD. FAST COLLECTION, kami menyarankan agar kedepan bisnis tersebut
memiliki lapooran keuangan yang lebih detail dan jelas baik secara harian, mingguan,
bulanan serta tahunan. Hal ini dapat dilakukan dengan merekrut tenaga keuangan yang
lebih kompeten lagi agar laporan keuangan perusahan dapat lebih terperinci, detail dan
jelas. Kemudian, diharapkan pada UD. FAST COLLECTION dalam hal pemasaran dapat
ditingkatkan lagi, agar pendapatan perusahaan bisa meningkat dari tahun ke tahun.
LAMPIRAN
Gambar 3. Tempat Operasional UD. FAST COLLECTION
Gambar 5. Salah satu kegiatan UD. FAST COLLECTION yaitu menggunting kain
Gambar 6. Mesin jahit UD. FAST COLLECTION
Gambar 7. Contoh Produk Sablon UD. FAST COLLECTION
TAKSASI JAMINAN
(dalam juta rupiah)
Taksasi Bank
Luas Tanah 120 Rp 4.000.000,00 Rp 480.000.000,00
Bangunan 120 Rp 2.200.000,00 Rp 264.000.000,00
Nilai Taksasi Rp 744.000.000,00
Harga Jual Rp 850.000.000,00
Keterangan :
Pembanding 1
(dalam juta rupiah)
Taksasi Bank
Luas Tanah 105 Rp 4.000.000,00 Rp 420.000.000,00
Bangunan 105 Rp 2.600.000,00 Rp 273.000.000,00
Nilai Taksasi Rp 693.000.000,00
Harga Jual Rp 770.000.000,00
Keterangan :
Pembanding 2
(dalam juta rupiah)
Taksasi Bank
Luas Tanah 105 Rp 4.000.000,00 Rp 420.000.000,00
Bangunan 105 Rp 2.557.142,00 Rp 268.500.000,00
Nilai Taksasi Rp 688.500.000,00
Harga Jual Rp 765.000.000,00
Keterangan :
Pembanding 3
(dalam juta rupiah)
Taksasi Bank
Luas Tanah 101 Rp 4.000.000,00 Rp 404.000.000,00
Bangunan 101 Rp 1.792.080,00 Rp 181.000.000,00
Nilai Taksasi Rp 585.000.000,00
Harga Jual Rp 650.000.000,00
Keterangan :