GEOLOGI
STRUKTUR BUMI
Oleh :
Erwin Baruna Sandi Yudha NIM 200220104005
Indi Ghozirur Rohmah NIM 200220104008
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan ridho-Nyalah makalah yang berjudul “Struktur Bumi” dapat
terselesaikan dengan baik. Tidak lupa pula kita panjatkan salam dan salawat
kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing kita
ke dunia yang penuh kebahagiaan ini.
Pada makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan, kami menyadari
hal tersebut oleh karena itu kami menerima segala bentuk masukan dan saran
demi perbaikan pada makalah kali ini.
Makalah ini dapat terselesaikan karena adanya pihak-pihak yang
mendukung terutama dosen pengampu mata kuliah dan masukan dari beberapa
pihak yang telah memberikan referensi yang sangat baik kami ucapkan banyak
terima kasih.
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
Selain gas-gas di atas dalam atmosfer terdapat debu yang berasal dari
asap, abu vulkanik saat gunung berapi meletus, pembakaran bahan bakar,
kebakaran hutan, smog (kabut tebal) dan sebagainya. Debu atmosfer dapat
menyerap, memantulkan, dan menghamburkan radiasi matahari. Debu
atmosfer dapat bersatu bersama hujan.
Sumber: pixabay.com
Lapisan ini merupakan lapisan atas bumi paling bawah. Lapisan
troposfer ini terhadap besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi
termasuk pada makluk hidup yang tinggal di sini. Lapisan ini terdapat lapisan
planitair (0 – 1 km), lapisan konveksi (1- 8 km) dan lapisan Tropopause (8 –
11km).
Lapisan bumi ini bermanfaat menjaga suhu pada atmosfer agar tetap
stabil dan terjadinya reaksi biokimia dengan normal. Pada lapisan ini terjadi
proses konduksi (proses pemanasan secara merambat), konveksi (proses
pemanasan secara mengalir), kondensasi (proses pendinginan yang mengubah
wujud uap air menjadi air) dan sublimasi (proses perubahan wujud es menjadi
uap air). Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah.
2. Lapisan Stratosfer
Sumber: pickywallpapers.com
Lapisan stratosfer terdiri dari lapisan isoterm (12km - 35km). Ciri-ciri
lapisan stratosfer antara lain:
a. Ketinggian rata-rata 12 km sampai dengan 50 km.
b. Suhu rata-rata turun samapi 56 ºC. Lapisan ini disebut lapisan panas
karena adanya penyerapan radiasi sinar UV.
c. Menjadi lapisan perbatasan atau transisi antara stratosfer dan mesosfer.
d. Tempat terbangnya pesawat terbang dan tidak ada gangguan cuaca.
Pada lapisan stratosfer terbagi dalam dua lapisan yaitu lapisan atas
yang berfungsi sebagai perses membentuk ozon dan melakukan penyerapan
sinar UV dan lapisan stratosfer bawah yang berbatasan dengan troposfer
dilakukan pemecaha ozon untuk menyerap sinar UV yang lebih rendah.
Lapisan stratosfer berfungsi melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar
UV yang berlebihan karena menggangu kehidupan di bumi.
3. Lapisan Mesosfer
Sumber: wikimedia.org
4. Lapisan Termosfer
Sumber: thefuntimesguide.com
Sumber: alluremedia.com
3.1 Kesimpulan
Pada pembahasan dalam makalah ini mengenai proses pembentukan
bumi, terdapat berbagai hal yang dapat disimpulkan sebagai:
Stuktur bumi dibagi menjadi kerak bumi (Crush), Selimut atau
selubung (Mantle), Inti Bumi (Core) sedangkan . Lapisan atmosfer bumi
terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
Masing-masing lapisan memiliki fungsi yang berbeda yang bermanfaat bagi
bumi. Pada setiap lapisan pada litosfer terdapat berbagai macam unsur-unsur
kimia dan hanya sebagian kecil terdapat pada bebatuan.
3.2 Saran
Pada pembahasan makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi
Bahasa dan sumber yang digunakan terbatas jumlahnya sehingga kami
menyarankan agar pada pembuatan makalah struktur bumi kedepannya
menggunkan referensi yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
https://courses.lumenlearning.com/geophysical/chapter/the-composition-and
structure-of-earth/ diakses pada tanggal 21 Januari 2021 pukul 20.56
https://sites.google.com/a/dcsdk12.org/mr-alan-savage/classwork/unit-3--earth-
science-plate-tectonics-and-geologic-time/
https://Ilmusiana.com/2015/12/3-lapisan-bumi-dan-penjelasannya.html diakses 21
Januari 2021