Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

SIMBIOSIS
KEGIATAN PRAKTIKUM 2

Tutor:

Dian Mufarridah, M.Pd

Nama : NAILIS SADIYAH


NIM : 858425845
UPBJJ : SAMARINDA

Nama Anggota Kelompok Kutai Timur(1):


1) Mulya Ade Irma Suryani
2) Nur Rachma Winarti
3) Ratna Dewi Anggraeni
4) Rina Megawati P
5) Nailis Sadiyah
1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis.
2) Lembar pengamatan.
3) Lingkungan sekitar.
c. Dasar Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu
spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat
tertentu disebut simbiosis (Rumanta, 2020).
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan diantara dua spesies (organisme), dimana satu
spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya dirugikan, spesies yang dirugikan ini sering
disebut inang. Contoh simbiosis parasitisme, adalah antara cacing perut (cacing gelang) dengan manusia.
Dalam hubungan ini cacing gelang mendapatkan makanan yang banyak di dalam usus halus manusia.
Simbiosis komensialisme yaitu hubungan antara dua organisme dimana yang satu diuntungkan,
dan yang lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan saat berinteraksi. Contoh umum adalah tanaman
epifit yang banyak hidup di hutan tropis. Tanaman Epifit tersebut menumpang hidup di pohon atau
cabang dan ranting pohon tanpa merugikan pohon yang ditumpanginya.
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua
spesies tersebut mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah bakteri rhizobium pada akar polong-
polongan. Bakteri rhizobium mendapatkan habitatnya pada akar tanaman, sedangkan tanaman polongan
mendapatkan keuntungan berupa nitrogen yang ditambat oleh bakteri tersebut (Rumanta, 2020).

Sumber:
Rumanta, M.., dkk. 2020. Materi pokok praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
terbuka
d. Cara kerja
1) Menyiapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke kebun disamping rumah.
3) Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara
hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Menemukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Menuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.7).
6) Melakukan analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8) Menuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7.

d. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme Jenis makhluk Jenis kerugian Jenis Jenis
hidup makhluk keuntungan
hidup
1 Ulat dengan tanaman Tanaman selada Daun mengalami Ulat Memperoleh
selada. kerusakan dan makanan dari
pertumbuhannya daun selada.
terhambat.
2 Benalu dengan Tanaman Mangga Nutrisi tanaman Benalu Memperoleh
tanaman mangga. berkurang nutrisi dari
pohon
mangga.
3 Kutu putih Tanaman cabe Daun mulai layu Kutu putih Menyerap
(Pseudococcus) dan pertumbuhan (Pseudococc nutrisi yang
dengan tanaman cabe lambat us) ada pada
batang dan
daun tanaman
cabe.
4 Kutu daun dengan Tanaman seledri Daun menguning Kutu daun Memperoleh
tanaman seledri dan keriting (Aphis spp) nutrisi dari
karena cairan sel daun seledri
dihisap oleh kutu dengan cara
daun.. menghisap
cairan sel
tanaman.
5 Jamur capmobium Pohon mangga Daun mengalami Jamur Menyerap
mangiferum dengan kerusakan dengan capmobium cairan manis
pohon mangga ciri-ciri daun mangiferum pada daun.
berwarna hitam
seperti beledu.
6 Ulat dengan pohon Pohon jeruk Daun mengalami Ulat Mengambil
jeruk kerusakan akibat makanan dari
dimakan oleh ulat pohon jeruk
dengan
memakan daun
jeruk.

1) Pembahasan
a) Ulat pada daun selada dapat merusak daun selada dengan cara memakan daun sehingga daun
selada berlubang hingga sobek sehingga dapat menghambat pertumbuhan selada. Dalam hal ini
ulat mendapat keuntungan yaitu mendapat nutrisi dari tanaman selada, sedangkan tanamna selada
mengalami kerugian yaitu daun menjadi rusak sehingga mengalami gangguan pertumbuhan.
b) Benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat
tinggal serta makanan dari pohon mangga. bSedangkan pohon mangga mengalami kerugian
karena asupan makanan berkurang, bahkan dapat menyebabkan kematian pada batang pohon.
c) Kutu putih (Pseudococcus) dengan tanaman cabe, kutu putih mendapat keuntungan berupa
makanan dari cairan pada batang dan daun cabe, sedangkan pohon cabe sendiri dirugikan karena
batang dan daun menjadi rusak dan layu.
d) Hama kutu daun menyerang tanaman seledri dengan cara menghisap cairan sel tanaman pada
permukaan daun bagian bawah, pucuk tanaman atau batang muda. Gejala yang dapat diamati
adalah menguningnya daun pucuk kadang diikuti dengan keriting daun, sehingga dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Dalam hal ini tanaman seledri mengalami
kerugian yaitu rusaknya daun dan kutu daun mendapat keuntungan mendapat nutrisi dari batang
seledri dengan cara menghisap cairan sel pada tanaman.
e) Jamur capmobium mangiferum dengan pohon mangga, Jamur capmobium mangiferum
memperoleh keuntungan berupa mendapat nutrisi dengan cara menyerap cairan manis pada daun
mangga. Sedangkan pohon mangga mengalami kerugian karena daun mangga menjadi rusak dan
berwarna hitam seperti beledu.
f) Ulat dengan pohon jeruk. Ulat mendapat keuntungan berupa mendapat makanan dari daun jeruk,
sedangkan pohon jeruk mengalami kerugian karena daun jeruk menjadi rusak, sehingga
pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.

2) Kesimpulan
Semua jenis hubungan antara dua individu yang berbeda spesies yang mengakibatkan kerugian
pada satu pihak dan pihak lain mendapat keuntungan disebut simbiosis parasitisme. Kerugian
yang diakibatkan dapat berupa kerusakan pada bagian tanaman, gangguan pertumbuhan bahkan
dapat mengakibatkan kematian.

3) Pertanyaan
(1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
(2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya? Jelaskan!

Jawaban:
1) Hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
mendapat keuntungan dengan cara menghisap darah anjing, sedangkan anjing mengalami
kerugian berupa berkurangnya darah dan mengalami rasa gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan
penyakit kulit pada anjing.
2) Ada, yaitu benalu dengan pohon mangga. Batang pohon mangga dapat mengalami kematian
karena benalu. Asupan makanan pada pohon mangga diserap oleh benalu, sehingga pohon dapat
mengalami lapuk, dan lama-lama bisa mengalami kematian. Oleh karena itu untuk mencegah
kematian pohon mangga, dapat dilakukan pemangkasan pada batang pohon yang ditempeli oleh
benalu.
2. Simbiosis Komensialisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
c. Cara kerja
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.8).
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak diuntungkan ataupun
dirugikan.
7) Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya? Jelaskan!
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.8.
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensialisme
No. Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup
simbiosis Jenis makhluk Jenis keuntungan yang tidak untung
hidup dan tidak rugi
1 Semut rangrang Semut rang Mendapat tempat Pohon mangga
dengan pohon rang berlindung dan membuat
mangga sarang pada daun mangga
2 Bunglon dengan Bunglon Mendapat tempat berteduh Pohon mangga
pohon mangga dari pohon mangga

3 Anggrek dengan Anggrek Memiliki tempat untuk Pohon mangga


pohon mangga tumbuh, mendapat sinar
matahari, air serta zat
untuk melakukan
fotosintesis dengan
menempel pada pohon
mangga.
4 Katak dengan Katak Mendapat tempat untuk Eceng gondok
eceng gondok bersembunyi dan mencari
mangsa
5 Laba- laba dengan Laba - laba Dapat menempelkan Pohon jambu
pohon Jambu jaring-jaringnya diantara
ranting-ranting pohon
Jambu

d. Pembahasan
1. Semut rang-rang dengan pohon mangga merupakan simbiosis komensialisme. Semut rang rang
mendapat keuntungan berupa tempat berlindung dan dapat membuat sarang pada daun mangga,
sedangkan pohon mangga tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan.
2. Bunglon dengan pohon mangga. Bunglon mendapat keuntungan berupa mendapat tempat berteduh dari
pohon mangga, sedangkan pohon mangga tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan.
3. Anggrek dengan pohon mangga. Hubungan anggrek dengan pohon mangga merupakan simbiosis
komensialisme karena tanaman anggrek mendapat keuntungan berupa memiliki tempat untuk tumbuh,
mendapat sinar matahari, air serta zat untuk melakukan fotosintesis dengan menempel pada pohon
mangga. Sedangkan pohon mangga tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan.
4. Katak dengan eceng gondok. Hubungan katak dengan eceng gondok merupakan simbiosis
komensialisme karena katak mendapat keuntungan berupa mendapatkan tempat untuk bersembunyi dan
mencari mangsa, sedangkan eceng gondok tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan.
5. Laba-laba dengan pohon jambu. Hubungan laba-laba dengan pohon jambu merupakan simbiosis
komensialisme karena laba-laba memperoleh keuntungan berupa dapat menempelkan jaring-jaringnya
diantara ranting-ranting pohon Jambu sebagai tempat tinggal dan berlindung dari serangan musuh.
Sedangkan eceng gondok tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan
e. Kesimpulan
Semua jenis hubungan antara dua individu yang berbeda spesies yang mengakibatkan keuntungan pada
satu pihak dan pihak lain tidak mendapat keuntungan dan tidak pula dirugikan disebut simbiosis
komensialisme.

f. Pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada inangnya?
Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban:
Hubungan komensialisme dalam kadar tertentu tidak dapat menyebabkan kerugian pada inangnya. Karena
pada hubungan komensialisme makhluk hidup yang mendapat keuntungan tidak mengganggu kehidupan
inang. Misalkan pada anggrek dan pohon mangga, anggrek tidak akan mengganggu pertumbuhan pohon
mangga karena anggrek mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
3. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis.
2) Lembar pengamatan.
3) Lingkungan sekitar.
c. Cara kerja
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.9) yang ada di bagian akhir modul ini.
6) Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut? Jelaskan!
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.9

Tabel 1.9
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
No Jenis hubungan Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
simbiosis Jenis makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis
hidup keuntungan hidup keuntungan
1 Kupu-kupu dengan Kupu-kupu Memperoleh Bunga Mendapat
bunga makanan. bantuan proses
penyerbukan
2 Burung jalak dengan Burung jalak Mendapat Kerbau Kutu dan rasa
kerbau makanan gatal yang ada
berupa kutu di punggung
yang ada di berkurang.
punggung
kerbau.
3 Bakteri rhizobium Bakteri Mendapat Tanaman Mendapat
dengan akar tanaman rhizobium makanan dari polong- nitrogen dari
polong-polongan akar polong- polongan bakteri
polongan. rhizobium
sehingga lebih
subur.
4 Lebah dengan bunga Lebah Mendapat sari Bunga Mendapat
makanan dari bantuan proses
bunga penyerbukan.

5 Burung jalak dengan Burung jalak Memperoleh Sapi Kutu dan rasa
sapi makanan gatal yang ada
berupa kutu di punggung
dari punggung berkurang.
sapi .

d. Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai hubungan antara makhluk hidup yang saling
menguntungkan satu sama lain. Dari pengamatan yang dilakukan diperoleh simbiosis mutualisme sebagai
berikut:
1) Kupu-kupu dengan bunga, dimana kupu-kupu memperoleh keuntungan berupa mendapatkan sari
makanan dari bunga, sedangkan bunga memperoleh keuntungan beruba bantuan proses
penyerbukan.
2) Burung jalak dengan kerbau. Burung jalak mendapat makanan berupa kutu dari punggung kerbau,
sedangkan kerbau memperoleh keuntungan berkurangnya kutu dan rasa gatal yang ada
dipunggungnya.
3) Bakteri rhizobium dengan akar tanaman. Bakteri rhizobium memperoleh makanan dari tanaman
polong-polongan, sedangkan tanaman polong-polongan mendapat nitrogen sehingga lebih subur.
4) Lebah dengan bunga. Lebah memperoleh makanan dari bunga, sedangkan bunga memperoleh
bantuan penyerbukan.
5) Burung jalak dengan sapi. Burung jalak mendapat makanan berupa kutu dari punggung sapi,
sedangkan kerbau memperoleh keuntungan berkurangnya kutu dan rasa gatal yang ada
dipunggungnya
e. Kesimpulan
Semua jenis hubungan antara dua individu yang berbeda spesies yang mengakibatkan keuntungan pada
kedua belah pihak disebut simbiosis mutualisme, dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui simbiosis
mutualisme, misalnya pada kupu-kupu dan bunga.

f. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan beberapa contoh simbiosis
mutualisme yang ada di tubuh kita!
Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawaban:
Simbiosis mutualisme yang ada pada tubuh kita antara lain:
1) Bakteri Escherichia coli yang berada di dalam usus besar manusia berfungi untuk menekan
pertumbuhan bakteri jahat, dia juga membantu dalam proses pencernaan termasuk pembusukan
sisa-sisa makanan dalam usus besar.
Fungsi utama yang lain dari Escherichia coli berperan dalam memproduksi vitamin K melalui
proses pembusukan sisa makan. Sedangkan keuntungan bagi bakteri Eschericia coli yaitu
mendapatkan tempat tinggal yaitu usus besar dan memperoleh makanan dari sisa makanan dalam
usus manusia.
2) Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik.
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM

1) Simbiosis Parasitisme

a) Alat dan Bahan

b) Kegiatan Pengamatan

c) Macam – macam simbiosis parasitisme


1) Ulat dengan selada 2) Benalu pada pohon mangga
3. Kutu putih pada tanaman cabe 4. Kutu daun pada tanaman seledri

5. Jamur capmobium mangiferum dengan pohon mangga

6. Ulat dengan pohon jeruk


2) Simbiosis Komensialisme

a. Semut rang rang dengan pohon mangga b. Anggrek dengan pohon mangga

c. Bunglon dengan pohon mangga d. katak dengan eceng gondok

e. Laba-laba di pohon Jambu


3) Simbiosis Mutualisme

a. Kupu-kupu dengan Bunga b. Krbau dengan burung Jalak

c. Bakteri rhizhobium pada tanaman polong-polongan (kedelai)

d. Lebah dengan bunga e. Sapi dengan burung jalak

Anda mungkin juga menyukai