Chapter 3
Chapter 3
METODE PENELITIAN
Dikutip dalam buku karangan Timotius (2017, h.2), mengatakan bahwa penelitian
adalah berbagai upaya yang dilakukan oleh manusia untuk menemukan pengetahuan
baru, menciptakan pengetahuan atau produk baru, dan juga memecahkan atau mencari
solusi dari suatu permasalahan ilmiah atau dalam kehidupan sehari-hari. Upaya
1. Jenis penelitian
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta hasil.
Demikian pada tahap kesimpulan penelitian ini akan menjadi lebih baik apabila
disertai dengan gambar, tabel, grafik, atau tampilan lainnya. Data kuantitatif pada
penilaian rasa, aroma, warna dan tekstur pada kaldu bubuk. Pada penelitian ini data
2. Metode Penelitian
tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2017). Metode penelitian juga dapat
membantu peneliti untuk mengumpulkan data dari sampel dan menemukan solusi
31
dalam permasalahan tertentu. Metode penelitian bertujuan untuk memberikan
tidak sekedar asal memberi alasan. Suatu penjelasan baru dapat diterima jika
Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan
uji coba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan
secara olahan rumah yang sudah ada sebelumnya, dan bertujuan untuk menguji
tingkat kesukaan dan kelayakan responden terhadap kaldu bubuk varian daging
ayam, ikan kakap, daging sapi dan tempe secara olahan rumah.
3. Variabel penelitian
Dikutip dalam buku karangan Sutarti, Tatik & Irawan (2017, h.109), variabel
penelitian adalah objek yang akan dijadikan penelitian baik yang berbentuk
abstrak maupun real. Pelaksanaan kegiatan ini harus sistematis dan sesuai dengan
kaidah ilmiah. Jumlah variabel tidak ditentukan bergantung pada jenis penelitian
32
Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel yaitu:
x1 : Daging ayam
x2 : Daging sapi
x3 : Ikan kakap
x4 : Tempe
dari setiap uji coba. Variabel ini merupakan bagian dari uji coba kaldu yang dibuat
B. Tahapan Penelitian
Dalam buku yang ditulis oleh Sutarti, Tatik & Irawan (2017, h.9-12), terdapat
33
pada setiap tahapan, desain atau langkah-langkah penelitian dan apabila
4. Uji coba lapangan, dalam tahap ini melakukan uji coba lapangan awal
dalam jumlah skala terbatas. Pengumpulan dan analisis data penelitian ini
awal yang telah dihasilkan berdasarkan uji coba awal. Perbaikan yang
dilakukan lebih dari satu kali untuk menyempurnakan hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan, tahap ini adalah uji coba utama, uji coba utama
melibatkan khalayak yang lebih luas. Dalam penelitian ini dilakukan uji
34
adalah untuk menentukan apakah kaldu bubuk yang dikembangkan benar-
benar siap.
akhir terhadap uji coba yang didasarkan pada masukan dari uji pelaksanaan
rancangan 4-D (four D models) dikarenakan rancangan ini sangat mudah untuk
dipahami dan di terapkan pada penelitian. Rancangan 4-D ini terdiri atas empat
dimulai pada tahap define. Pada tahap ini penelitian menyesuaikan produk yang
pembelajaran. Tahap kedua yaitu design, pada tahap ini penulis sudah
dengan model yang akan dikembangkan. Pada tahap perencanaan ini produk
sudah siap untuk divalidasi. Tahap ketiga yaitu develop, setelah produk yang
35
dirancang selanjutnya melakukan pengembangan yang dilakukan dengan tiga
harus diuji terlebih dahulu dan tahap terakhir yaitu disseminnate, dalam
penelitian ini dilakukan uji panel hedonik dan mutu hedonik pada 25 orang
yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pengelolaan
Perhotelan. Para panelis diminta untuk mencoba kaldu bubuk yang sudah
D. Proses Percobaan
selama 3 kali percobaan dalam berbagai varian yaitu daging ayam, daging sapi,
ikan kakap dan tempe. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Agustus, 27
1. Daging ayam
A. Percobaan Pertama
GAMBAR 1
Proses uji coba 1
36
Dalam uji coba kaldu bubuk daging ayam yang pertama peneliti mencoba
untuk menemukan bahan yang sesuai agar hasil kaldu bubuk baik.
merah, bawang bombay, daun bawang, wortel, daun jeruk, jahe, dan
suhu 100°C dengan waktu 30-45 menit. Dikarenakan semua bahan telah
dilakukan percobaan kembali dan mencari resep baru, teknik baru serta
alternatif jenis dan mencari bahan lain yang bisa di teliti pada penelitian
selanjutnya.
B. Percobaan Kedua
GAMBAR 2
Proses uji coba 2
37
Dalam uji coba kedua peneliti masih meraba untuk pemilihan warna dan
ayam tersebut menggunakan oven deck suhu 100°C dengan waktu 30-45
karena warna dan aroma yang di hasilkan oleh daun seledri terlalu tajam
dan menyengat.
C. Percobaan Ketiga
GAMBAR 3
Proses uji coba 3
38
Dalam uji coba ketiga peneliti mengurangi bahan yang digunakan dalam
bombay, 15 gram wortel dan 5 gram daun seledri. Sayuran ini biasanya
dengan waktu 30-45 menit. Hal ini dikarenakan semua bahan telah
adalah sebanyak dua kali agar tekstur pada kaldu bubuk tidak mengumpal
yang terbaik untuk rasa pada kaldu ayam ini adalah dengan komposisi
39
2. Ikan kakap
A. Percobaan Pertama
GAMBAR 4
Proses uji coba 1
Dalam uji coba pertama peneliti mencoba merebus daging ikan selama
dengan waktu 30-45 menit. Hal ini dikarenakan semua bahan telah
dilakukan percobaan kembali dan mencari resep baru, teknik baru serta
alternatif jenis dan mencari bahan lain yang bisa di teliti pada penelitian
selanjutnya.
40
B. Percobaan Kedua
GAMBAR 5
Proses uji coba 2
Dalam uji coba kali ini peneliti mencoba menggunakan bahan yang
terdapat pada percobaan pertama. Dalam uji coba kedua ini peneliti
bombay, wortel, dan seledri. Dilakukan dengan metode yang sama akan
kedua daging ikan kakap tidak di rebus lagi. Proses pengeringan pada
semua bahan menggunakan oven deck suhu 100°C dengan waktu 30-45
41
yang terbaik untuk rasa pada kaldu ikan kakap ini adalah dengan
dalam suhu ruangan pada kaldu bubuk ikan kakap yang dapat bertahan
3. Daging sapi
A. Percobaan Pertama
GAMBAR 6
Proses uji coba 1
Dalam uji coba kaldu bubuk daging sapi pertama peneliti mencoba
menggunakan oven deck suhu 100°C dengan waktu 30-45 menit. Hal ini
42
masukan, dilakukan percobaan kembali dan mencari resep baru, teknik
baru serta alternatif jenis dan mencari bahan lain yang bisa di teliti pada
penelitian selanjutnya.
B. Percobaan Kedua
GAMBAR 7
Proses uji coba 2
Dalam uji coba kali ini peneliti mencoba menggunakan bahan yang
mirepoix yaitu bawang bombay, wortel, dan seledri. Hal ini dilakukan
didalam air, hal ini dikarenakan daging sapi yang di rebus mengakibatkan
rasa kaldu yang kurang gurih dan waktu pada proses pengeringan yang
43
lebih lama. Setelah ini tahap selanjutnya yaitu proses pengeringan pada
semua bahan menggunakan oven deck suhu 100°C dengan waktu 30-45
penyaringan selama dua kali untuk hasil yang lebih maksimal. Kemudian
pada kaldu sapi ini adalah dengan komposisi yang terdapat pada
4. Tempe
A. Percobaan Pertama
GAMBAR 8
Proses uji coba 1
Dalam uji coba pertama peneliti mencoba bahan dalam pembuatan kaldu
44
dan biji ketumbar. Proses pengeringan pada semua bahan menggunakan
oven deck suhu 100°C dengan waktu 20-30 menit. Hal ini dikarenakan
dilakukan percobaan kembali dan mencari resep baru, teknik baru serta
alternatif jenis dan mencari bahan lain yang bisa di teliti pada penelitian
selanjutnya.
B. Percobaan Kedua
GAMBAR 9
Proses uji coba 2
Dalam uji coba ini penulis mencoba menggunakan bahan yang berbeda
45
bahan-bahan yang terdapat dalam mirepoix yaitu bawang bombay,
bahan pelengkap pada kaldu tempe ini adalah dengan komposisi yang
ruangan pada kaldu bubuk tempe dan dapat bertahan selama satu bulan.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini di tunjukan kepada semua orang, kejadian atau
hal-hal yang menarik untuk diselidiki. Menurut Salkind (2014, h.215), populasi
46
2. Sampel
bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi
yang besar, maka peneliti akan sulit dalam mempelajari semua yang ada pada
populasi, karena akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, peneliti
harus mengambil sampel dari populasi. Sampel yang di ambil dari penelitian
ini adalah empat varian kaldu bubuk yang berbahan dasar daging ayam, ikan
3. Teknik Sampling
untuk menjangkau seluruh populasi. Oleh karena itu, penelitian ini memerlukan
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel.
47
4. Objek Penelitian.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kaldu bubuk secara olahan
rumah berbahan dasar daging ayam, ikan kakap, daging sapi dan tempe.
5. Subjek Penelitian.
TABEL 8
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Uji coba pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2019 yang dilaksanakan di
48
berbagai macam varian kaldu bubuk, seperti kaldu bubuk ayam yang menggunakan
7 bahan dasar seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, daun bawang,
wortel, daun jeruk, jahe, dan kunyit. Pada uji coba kedua dilaksanakan pada tanggal
27 Agustus 2019 pada uji coba ini mengurangi bahan yang terdapat didalam uji
percobaan pertama, pada uji percobaan kedua dilakukan percobaan dengan 5 bahan
yaitu bawang putih, bawang merah, bawang bombay, seledri, dan wortel. Lalu uji
coba ketiga dilaksanakan pada tanggal 2 September 2019 yang beralokasikan di Lab
Pelita Harapan. Pada uji coba ini mengurangi bahan yang terdapat didalam uji
percobaan pertama dan kedua. Dalam uji percobaan ketiga dilakukan percobaan
dengan hanya menggunakan 3 bahan yang terdapat dalam mirepoix yaitu bawang
Uji coba pertama pada kaldu bubuk sapi yang dilaksanakan pada tanggal 26
Agustus 2019 menggunakan 5 bahan yaitu bawang putih, bawang merah, bawang
bombay, seledri, dan wortel. Uji coba kedua yang dilakukan pada kaldu bubuk sapi
dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2019, pada uji coba yang kedua ini
mengurangi bahan yang terdapat dalam kaldu bubuk di uji percobaan satu yaitu
Uji coba pertama pada kaldu bubuk ikan kakap dilaksanakan pada tanggal
putih, bawang merah, bawang bombay, seledri, dan wortel. Lalu pada uji percobaan
49
kedua kaldu bubuk ikan kakap mengurangi komponen yang terdapat didalam
yang terdapat dalam mirepoix yaitu bawang bombay, wortel, dan seledri.
Uji coba pertama pada kaldu bubuk tempe yang dilaksanakan pada tanggal
26 Agustus 2019 yang hanya menggunakan 2 bahan daun jeruk dan biji ketumbar.
Lalu uji coba kedua pada kaldu bubuk tempe dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus
2019. Dalam percobaan ini menggunakan bahan yang berbeda dengan percobaan
pertama dengan menambah bahan yang terdapat didalam percobaan pertama. Dalam
yaitu bawang bombay, wortel, dan seledri. Waktu dari ketiga uji coba ini ditentukan
dan ada beberapa hal yang di pertimbangkan pada saat akan melangsungkan uji coba
seperti kesiapan terhadap produk yang akan di hasilkan aktifitas lain dan faktor
lainnya.
dan bahan yang secara konsisten digunakan. Berikut ialah daftar peralatan
50
TABEL 9
Alat-alat yang Digunakan Dalam Pembuatan Kaldu Bubuk
No Nama Keterangan Gambar
1. Oven Alat yang digunakan sebagai
pemanas, pemanggang atau
pengering suatu bahan.
51
TABEL 9
Alat-alat yang Digunakan Dalam Pembuatan Kaldu Bubuk (Lanjutan)
No Nama Keterangan Gambar
6. Baking tray Logam panjang yang
digunakan didalam oven
untuk memanggang bahan
makanan. Biasanya berbahas
stainless steel atau
aluminium.
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kaldu bubuk adalah seperti
TABEL 10
Bahan-bahan yang Digunakan Dalam Pembuatan Kaldu Bubuk
No Nama Keterangan Gambar
1. Daging ayam Daging ayam merupakan
bahan makanan bergizi tinggi
yang mudah untuk didapat,
rasanya enak, teksturnya
empuk, baunya tidak terlalu
amis.
2. Daging sapi Daging sapi sumber protein
hewani. Daging sapi
merupakan salah satu bahan
pangan asal ternak yang
mengandung nutrisi berupa
air, protein, lemak, mineral,
dan sedikit karbohidrat.
Sumber: Hasil Data Bahan Penelitian (2019)
52
TABEL 10
Bahan-bahan yang Digunakan Dalam Pembuatan Kaldu Bubuk (Lanjutan)
No Nama Keterangan Gambar
3. Ikan kakap Ikan kakap merah adalah
sumber protein rendah kalori
dan rendah kalori yang kaya
akan selenium, vitamin A,
kalium dan asam lemak
omega-3.
4. Tempe Tempe adalah makanan yang
dibuat dari fermentasi
terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang
menggunakan beberapa jenis
kapang Rhizopus.
53
2. Cara Pengembangan
dilakukan uji coba untuk mengetahui resep yang dikembangkan berhasil atau
3. Wortel 15gr.
4. Seledri 5gr.
54
5. Blender bawang bombay, wortel, dan seledri sampai halus.
tray.
sampai halus.
pendingin.
55
2. Bawang bombay 30gr.
3. Wortel 15gr.
4. Seledri 5gr.
tray.
56
13. Haluskan bahan yang sudah kering menggunakan blender
sampai halus.
pendingin.
3. Wortel 15gr.
4. Seledri 5gr.
57
5. Blender bawang bombay, wortel, dan seledri sampai halus.
tray.
sampai halus.
pendingin.
1. Tempe 100gr.
58
2. Bawang bombay 30gr.
3. Wortel 15gr.
4. Seledri 5gr.
ukuran kecil.
tray.
59
13. Haluskan bahan yang sudah kering menggunakan blender
sampai halus.
pendingin.
memiliki arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
sehingga dalam prosesnya diperlukan teknik yang tepat agar data yang didapat
dengan cara observasi, interview, kuesioner, dan gabungan ketiganya. Agar data
kuantitatif, tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti.
1. Data Primer
Menurut Sekaran & Bougie (2017, h.130), mengatakan bahwa data primer
60
Peneliti menggunakan data primer sebagai salah satu acuan dalam
kompetensi profesi. Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 4 variasi rasa
kaldu bubuk dan pada setiap variasi terdapat empat aspek yaitu aspek rasa,
warna, tekstur dan aroma. Panelis dapat menilai setiap aspek bantuan skala
2. Data Sekunder
dan sumber yang sudah ada. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari
literatur, artikel, jurnal, catatan perusahaan dan internet. Penelitian ini juga
penelitian.
penelitian sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Instrumen
merupakan alat evaluasi karena dapat mengumpulkan data yang akan diteliti dan
hasil yang didapat akan diukur dengan menggunakan standar yang sudah ditetapkan
oleh peneliti. Terdapat dua macam evaluasi yang dapat digunakan yaitu berupa tes
dan non-tes. Hal ini diungkapkan oleh Millan & Schumacher (2010, hal. 197).
61
Bentuk instrumen berkaitan dengan metode pengumpulan data, misal metode
langkah penelitian seperti yang dikatakan Borg dan Gall (2013, h.271).
kaldu bubuk berbahan ikan kakap dan tempe yang jarang ditemui di
pasaran.
62
2. Uji Organoleptik
adalah :
3. Uji Hedonik
Dikutip di dalam buku karangan Kusuma, dkk (2017, h.57) uji hedonik
pernyataan kesan tentang suka atau tidak suka responden terhadap suatu
produk. Uji ini dilakukan untuk mengukur tingkat suka terhadap suatu
produk dengan produk yang lain secara langsung sehingga bisa diketahui
63
perbandingan produk sehingga produsen dapat mengembangkan
numerik.
TABEL 11
Skala Hedonik dengan 5 Skala Numerik
Skala Hedonik Skala Numerik
Sangat Suka 5
Suka 4
Agak Suka 3
Agak Tidak Suka 2
Tidak Suka 1
Sumber : Saludung (2018, hal. 10)
varian kaldu bubuk mana yang paling disukai dan tidak disukai oleh
dimulai dari sangat suka, suka, agak suka, agak tidak suka, tidak suka.
Dengan adanya skala ini peneliti secara tidak langsung dapat mengetahui
variasi dari kaldu bubuk merupakan hal penting dalam penelitian ini karena
dari hal tersebut dapat memberikan penilaian dan penentuan dalam hasil
penelitian.
64
4. Uji Mutu Hedonik
TABEL 12
Skala Mutu Hedonik dengan lima Skala Numerik
Skala Mutu Hedonik Skala Numerik
Sangat Baik 5
Baik 4
Agak Baik 3
Agak Tidak Baik 2
Tidak Baik 1
Sumber : Saludung (2018, hal. 10)
Uji mutu hedonik merupakan kesan mutu hedonik lebih spesifik, yaitu
tidak sekedar suka atau tidak suka tetapi bersifat kesan spesifik dari sifat
khas produknya seperti halus atau kasar dari tekstur suatu produk.
Rentang skala mutu hedonik berkisar dari sangat baik hingga tidak baik.
Data penilaian dapat dibuat dalam skala numerik dan di analisis statistik
untuk mengetahui kualitas produk kaldu bubuk yang di teliti. Data uji
menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian diterima atau tidak.
65
Penggunaan statistik dalam penelitian sangatlah penting karena jika salah maka
kesimpulan yang akan didapat juga akan salah (Isfarudi, 2012). Teknik analisis
data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan uji organoleptik
1. Uji Organoleptik
Dalam penelitian ini, variasi empat macam bahan yang diolah menjadi
2. Rata-rata Hitung
dari uji hedonik dan mutu hedonik dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
66