PRE TEST 2
PGK
Kriteria dx :
1. Kerusakan ginjal ≥3 bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional dari ginjal,
dengan atau tanpa berkurangnya laju filtrasi glomerulus (LFG), dengan manifestasi
berupa kelainan patologi atau kelainan laboratorik pada darah, urin, atau kelainan
pada pemeriksaan radiologi.
2. LGF <60 ml/menit per 1,73 m2 luas permukaan tubuh selama >_3 bulan, dengan
atau tanpa kerusakan ginjal.
Kalsifikasi PGK
c. Penurunan cadangan ginjal, yang terjadi apabila GFR turun 50% dari normal.
d. Insufisiensi ginjal, yang terjadi apabila GFR turun menjadi 20-35% dari normal. Nefron-
nefron yang tersisa sangat rentan mengalami kerusakan sendiri karena beratnya
beban yang mereka terima.
e. Gagal ginjal, yang terjadi apabila GFR kurang dari 20% normal. Semakin banyak nefron
yang mati.
f. Penyakit ginjal stadium-akhir, yang terjadi apabila GFR menjadi kurang dari 5% dari
normal. Hanya sedikit nefron fungsional yang tersisa. Di seluruh ginjal ditemukan
jaringan parut dan atrofi tubulus.
PRE TEST 3
Farmakologi
1. ACE-I
Indikasi : fraksi ejeksi ventrikel <_ 40% dengan/tanpa gejala
2. Beta blocker
3. Antagonis aldesteron -> spironolakton
4. ARB
5. H-ISDN
6. Digoksin
7. Diuretik
Non Farmakologi
Glukosa plasma puasa >_ 126 mg/dl puasa tanpa asupan kalori minimal 8 jam /
Glukosa plasma >_200 mg/dl 2 jam setelah TTGO dengan beban glukosa 75 gram /
Glukosa plasma sewaktu >_ 200 mg/dl dengan keluhan klasik : poliuri, polidipsi,
polifagi, penurunan BB /
Pemeriksaan HbA1C >_ 6,5% dengan metode yang terstandarisasi oleh NGSP