K,A,U.

kulihat tatap mata yang kau berikan padaku

Seketika Ruangan menghitam dan waktu terus berlalu

Engkau jelaskan padaku tentang oktober yang membeku

Diantara hujan yang menghapus langkah-langkah bisu

Malam membentang dalam ceritamu, kekasihku

Terciptalah sajak- sajak dari matamu

Sebelum semua berlalu, ijinkan aku

Menulis sajak di matamu.

Pohon yang kau tanam di halaman rumahku

Kini menua, menghasilkan bunga kenanga

Kenanga ingatkan kenangan

Kenangan membuka rasa yang terlupakan.