Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia,
perlu adanya pendekatan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yaitu dengan menempatkan bidan di desa agar dapat memberikan
pelayanan yang bersifat preventif dan promotif tanpa mengabaikan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif sesuai wewenang.Selain itu juga diharapkan bidan
mampu menggerakkan peran serta masyarakat agar dapat meningkatkan derajat
kesehatan sesuai dengan kebijakan Safe Mother Hood dan prinsip Primary
Healthcare.
C. Tujuan Khusus
Masyarakat mengenal masalah kesehatan serta status desa siaga di wilayah nya .
Masyrakat menyepakati prioritas masalah yang akan di pecahkan.
Masyarakat menyepakati langkah – langkah dengan mendaya gunakan potensi yang
ada dalam rangka siaga aktif.
Masyarakat menyusun rencana pemecahan masalah kesehatan dan pengembangan
desa siaga aktif sesuai dengan hasiln SMD.
Masyarakat berperan aktif dalam pemecahan masalah melalui pengorganisasian
pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan adalah pembagian peran dan
tanggung jawab warga masyrakat setempat dalam mengatasi kesehatan.
Sebagai dasar membuat perencanaan dibidang kesehatan tahun 2018.
BAB II
GAMBARAN UMUM
I. GEOGRAFI
Pekon Banding merupakan bagian dari salah satu Pekon di Kecamatan Bandar
Negeri Semuong yang masuk dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap
Sanggi. Pekon Banding dipimpin seorang Kepala Pekon yang memiliki 4 dusun yang
dipimpin oleh Kepala Dusun masing-masing. Pekon Banding terletak ± 2 Km dari UPT
Puskesmas Rawat Inap Sanggi, dengan jarak tempuh waktu perjalanan ± 5 menit.
Secara Geografis wilayah Pekon Banding mempunyai luas wilayah kurang lebih 500 Ha
dan merupakan pekon lama yang terdiri dari 4 dusun yang terbentuk tahun 1895. Lahan
pertanian yang ada diwilayah Pekon Banding adalah 50% dari luas wilayah Pekon Banding.
Sedangkan selebihnya adalah lahan kering berupa pemukinan penduduk dan perladangan.
Pekon Simpang Bayur terdiri dari beberapa Dusun, yaitu sebagai berikut:
Dusun Banding
Dusun Penanggungan
Dusun Lahu
Dusun Mara Dua
II. DEMOGRAFI
1. Upacara Perkawinan
2. Upacara Khitanan
3. Upacara Kematian
4. Peringatan Keagamaa
IV. PENDIDIKAN
2 Tamat SD 150
3 SLTP 70
4 SLTA 35
5 Tamat Akademi 2
6 Tamat Sarjana 7
TOTAL 340
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
PENDUDUK
NO GOL. UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
2 TNI 0 0 0 Orang
3 Polri 0 0 0 Orang
4 Tani 90 20 110Orang
5 Dagang 0 10 10 Orang
6 Pelajar 40 65 105Orang
7 Mahasiswa 1 2 3 Orang
8 Pensiunan 0 0 0 Orang
NO PEDUKUHAN BIDAN BPS KADER KADER KADER KADER KADER KADER KADER DUKUH
DESA POSYANDU POSBINDU POS TB JUMANTIK PHBS KESLING LANSIA
1 Banding - - 2 - 1 1 3 1 1 0
2 Penanggungan - - 1 - 1 1 3 1 1 0
3 Lahu - - 2 - - 1 4 1 1 0
4 Mara Dua - - - - 1 0 0 0 0 0
Jumlah 1 0 5 0 3 3 10 3 3 0
NO PEKON PUSKESKON POSYANDU POSYANDU KPKIA (Kelas FKMD GSI/PSI MASJID MUSHOLA SEKOLAH
BALITA USILA Ibu Balita)
1 Banding tidak ada Ada Ada Ada Ada namun Tidak ada 2 0 3
tidak aktif
Situasi Jaminan Kesehatan Masyarakat
1.165Orang 0 0 340 0 0 0 0 0 0
HASIL KEGIATAN
PTD dilaksanakan pada tanggal Oktober 2017 dirumah Kepala Pekon Banding
yang di hadiri sejumlah 25 orang terdiri dari kepala Pekon, Aparat Pekon dan Kader
Kesehatan .
Hasil PTD :
-Kesepakatan Jadwal Kegiatan SMD
-Pembentukan tim atau Petugas Survey Mawas Diri
-Kesepakatan dan cara pengisian Formulir Kuesioner SMD
RT Jumlah KK
I 20
II 20
III 20
IV 20
PEKON 80 KK
KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI PEKON BANDING 2017
NO HASIL KEGIATAN HASIL PRESENTASE
RESPONDEN
2. B. SURVEILANS
3. C. GIZI
3. Dalam ASI terdapat zat antibodi yang dapat melindungi bayi 55 91,7%
dari penyakit? 5 8,33%
a. Benar
b. Salah
4. D. LINGKUNGAN
Pesentasi hasil Survey Mawas Diri ( SMD) oleh Bidan Desa dilanjutkan dengan
diskusi dan analisis hasil SMD.
Hasil musyawarah masyrakat desa:
1. Masih banyak Masyarkat yang tidak mengetahui bahaya bagi perokok Pasif
2. Masih ada Masyarakat yang tidak Mengetahui Manfaat ASI Eksklusif
3. Masih banyak Masyarakat yang tidak mempunyai Jamban
4. Masyarakat tidak Mengetahui Fungsi dan Manfaat Fogging
5. Masih terdapat Masyarakat yang terkena Darah Tinggi dan Kolestrol
6. Belum ada nya / Tidak adanya Lubang pembuangan sampah
7. Belum terlihat Masyarakat yang menggunakan / memakai Saluran Pembuangan
Air Limbah Belum terdapat Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Adapun saran saran dalam penyusunan laporan kegiatan analisa kebutuhan masyarakat
Pekon Banding ini adalah:
Bidan Desa
Diharapkan Penyusunan Laporan Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat
Pekon Banding dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Bidan Desa yang
ada sehingga dapat lebih meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Pekon Banding
dan sebagai dasar membuat Perencanaan dibidang Kesehatan Tahun 2017.
Puskesmas Sanggi
Diharapkan Penyusunan Laporan Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat
Pekon ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk rencana kerja semua
program ditahun yang akan datang.
2 Masih ditemukanya Balita dengan Kasus Gizi Kurang - Pembentukan kelas ibu dan kelas ibu balita
dan BGM Posyandu
- Penyuluhan Gizi
3 Masih Ada ibu yang tidak memberikan Asi exlusif - Penyuluhan Asi Exlusif
kepada Bayinya
- refreshing dan Pembinaan Kader PHBS
5 Ditemukanya kasus TBC dengan jumlah 7 Kasus - Kader dan Post TB di lanjutkan
9 Masih adanya masyarakat yang buang sampah - Pengadaan kendaraan pengangkut sampah
sembarangan menggunakan dana desa tahun 2016
11 Di pekon negeri ratu terdapat dua sekolahan belum ada - Pembinaan UKS
guru Uks yang terlatih dan belum dibentuknya dokter
kecil - Pembentukan Dokter Kecil
12 Jumlah lansia banyakl sehingga posyandu lansia kurang - Pembentukan Posyandu Lansia
SARAN
Bidan Desa
Puskesmas Kotaagung
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia,
perlu adanya pendekatan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yaitu dengan menempatkan bidan di desa agar dapat memberikan
pelayanan yang bersifat preventif dan promotif tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif sesuai wewenang.Selain itu juga diharapkan bidan mampu
menggerakkan peran serta masyarakat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan
sesuai dengan kebijakan Safe Mother Hood dan prinsip Primary Healthcare.
Salah satu upaya untuk mengantisipasi masalah kesehatan tersebut adalah dengan
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui SMD dan MMD yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.
Dengan perkataan lain mayarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan sendiri, denga demikian masyarakat
mampu menjadi subyek dalam pembangunan kesehatan.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
3 Survey Mawas Diri ( SMD ) Surveykemasyarakat pekon Bidan Desa dan Kader
Banding
4 Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) Prentasi hasil kegiatan SMD, Bidan Desa , Petugas
Diskusi& Tanya jawab PKM dan Aparat Pekon
- Pertemuan tingkat desa ( PTD )dilaksanakan dalam bentuk rapat dengan aprat
pekon dan kader kesehatan.
- Survey Mawas Diri ( SMD) dengan cara wawancara , observasi, home visit /
kunjungan rumah , Tanya jawab ke masyarakat Pekon Simpang Bayur
E. Sasaran
2 Survey Mawas Diri (SMD) 2 Hari sebelum Dalam bentuk pemberitahuan secara
pelaksanaan lisan kepada Kepala Pekon
23 orang x 20.000
Makan = 460.000
J. PENUTUP
Demikian TOR Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat Pekon Banding Tahun 2017
dengan harapan dapat telaksana dengan baik.
Mengetahui,
Ka. UPT Puskesmas SANGGI Gasbinsa Pekon Banding