Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KEGIATAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT


PEKON BANDING
TAHUN 2017

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANGGI
Jln. Raya Tengos Pekon Sanggi Kec.Bandar Negeri Semuong Kode Pos 35385
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia,
perlu adanya pendekatan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yaitu dengan menempatkan bidan di desa agar dapat memberikan
pelayanan yang bersifat preventif dan promotif tanpa mengabaikan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif sesuai wewenang.Selain itu juga diharapkan bidan
mampu menggerakkan peran serta masyarakat agar dapat meningkatkan derajat
kesehatan sesuai dengan kebijakan Safe Mother Hood dan prinsip Primary
Healthcare.

Salah satu upaya untuk mengantisipasi masalah kesehatan tersebut adalah


dengan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui SMD dan
MMD yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal secara mandiri. Dengan perkataan lain mayarakat diharapkan mampu
berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
sendiri, denga demikian masyarakat mampu menjadi subyek dalam
pembangunan kesehatan.

Penge mbangan desa siaga merupakan upaya strategis dalam rangka


mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.Peran masyarakat dalam
pembangunan kesehatan semakin penting dalam memelihara kesehatan serta
meningkatkan kualitas kesehatannya.

Tujuan pembangunan kesehatan itu menyebutkan bahwa masyarakat perlu


digerakkan dan diperdayakan untuk hidup sehat.Tindakan preventif dan promotif
juga di perlukan di dalamnya dalam pembentukan PHBS dan kesehatan yang
berbasis pada masyarakat.Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat
desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan mengatasi masalah
kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.Untuk
mendukung kebutuhan desa siaga, diperlukan analisis kebutuhan masyarakat
dengan tujuan mengenal masalah, menyepakati prioritas masalah, menyepakati
langkah langkah dan menyusun rencana pemecahan masalah.

Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan,


pengkajian masalah kesehata oleh tokoh masyarakat dan kader setempat
dibawah arahan petugas kesehata/ Bidan desa.SMD dilaksanakan dalam rangka
identifikasi masalah kesehatan maupun potensi yang ada di wilayah kelurahan
baros. Hasil MMD meliputi masalah kesehatan, penyebab/factor
resiko(lingkungan/prilaku) serta potensi yang ada di wilayah tersebut.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa


membahas hasil SMD dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatanyang diperoleh dari hasil SMD.MMD merupakan tindak lanjut SMD yang
bertujuan untuk menentukan prioritas masalah, pemecahan masalah dan
kesepakatan tindak lanjut dengan pemanfaatan potensi yang ada.
B. Tujuan Umum

Untuk melakukan analisis kebutuhan masyarakat tentang masalah kesehatan di Pekon


Banding.

C. Tujuan Khusus
 Masyarakat mengenal masalah kesehatan serta status desa siaga di wilayah nya .
 Masyrakat menyepakati prioritas masalah yang akan di pecahkan.
 Masyarakat menyepakati langkah – langkah dengan mendaya gunakan potensi yang
ada dalam rangka siaga aktif.
 Masyarakat menyusun rencana pemecahan masalah kesehatan dan pengembangan
desa siaga aktif sesuai dengan hasiln SMD.
 Masyarakat berperan aktif dalam pemecahan masalah melalui pengorganisasian
pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan adalah pembagian peran dan
tanggung jawab warga masyrakat setempat dalam mengatasi kesehatan.
 Sebagai dasar membuat perencanaan dibidang kesehatan tahun 2018.
BAB II

GAMBARAN UMUM

I. GEOGRAFI

Pekon Banding merupakan bagian dari salah satu Pekon di Kecamatan Bandar
Negeri Semuong yang masuk dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap
Sanggi. Pekon Banding dipimpin seorang Kepala Pekon yang memiliki 4 dusun yang
dipimpin oleh Kepala Dusun masing-masing. Pekon Banding terletak ± 2 Km dari UPT
Puskesmas Rawat Inap Sanggi, dengan jarak tempuh waktu perjalanan ± 5 menit.

Secara Geografis wilayah Pekon Banding mempunyai luas wilayah kurang lebih 500 Ha

dan merupakan pekon lama yang terdiri dari 4 dusun yang terbentuk tahun 1895. Lahan

pertanian yang ada diwilayah Pekon Banding adalah 50% dari luas wilayah Pekon Banding.

Sedangkan selebihnya adalah lahan kering berupa pemukinan penduduk dan perladangan.

Pekon Banding terdiri dari: Persawahan, Permukiman, Sawah/ Ladang, Perkebunan,


jalan dll

Batas –batas wilayah Pekon Simpang Bayur sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Atar Lebar

Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Srikuncoro

Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Doh

Sebelah Timur berbatasan dengan Rajabasa

Pekon Simpang Bayur terdiri dari beberapa Dusun, yaitu sebagai berikut:

 Dusun Banding
 Dusun Penanggungan
 Dusun Lahu
 Dusun Mara Dua

II. DEMOGRAFI

Keadaan tanah di Pekon Banding dataran Tinggi, seperti Perkebunan, Ladang,


Pegunungan dll. Dan moyoritas bersuku Lampung Jumlah penduduk adalah 1.165
jiwa, dengan jumlah 225 KK Semua masyarakat Pekon Banding beragama islam.
Pekon Banding mempunyai 2 fasilitas Pendidikan dan 1 fasilitas kesehatan yang
berada di dusun Banding.

Adapun jumlah penduduk Pekon Banding adalah:

Kepala Keluarga Berjumlah : 225 KK


Laki-Laki : 512Jiwa
Perempuan : 653Jiwa
Jumlah Jiwa : 1.165 Jiwa

III. SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA


Perekonomian Pekon Banding sudah teramsuk ekonomi sedang walaupun beberapa
rumah masih terdapat yang kurang memadai.dikarenakan sebagian besar/ mayoritas
penduduk bekerja sebagai Petani.

Adapun pembagian Penduduk Menurut Mata Pencaharian, antara lain:

 Petani : 110 Jiwa


 Pedagang / Wiraswasta : 10 Jiwa
 Tukang Bangunan : 0 Jiwa
 TNI/POLRI :0
 PNS :0
 Honor :0 Jiwa

Yang Sering Dilakukan di Pekon Banding adalah :

1. Upacara Perkawinan

2. Upacara Khitanan

3. Upacara Kematian

4. Peringatan Keagamaa

IV. PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan Mayarakat di Pekon Banding masih sangat rendah karena


mayoritas masyarakat berpendidikan Sekolah Dasar (SD), dan sebagian ada yang
tamat SMP dan SMA.

Tingkat Pendidikan Penduduk Pekon Banding adalah:

 Tidak/ Belum Tamat SD/ Sederajat : 76 Orang


 Tamat SD : 150 Orang
 Tamat SLTP : 70 Orang
 Tamat SMA : 15 Orang
 Akademi / D3 : 1 Orang
 Tamat Sarjana : 7 Orang

Data Penduduk Menurut Pendidikan

N JENIS PEKERJAAN JUMLAH


O

1 Tidak / Belum Tamat SD 76

2 Tamat SD 150

3 SLTP 70

4 SLTA 35

5 Tamat Akademi 2

6 Tamat Sarjana 7

TOTAL 340
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

PENDUDUK
NO GOL. UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 0-1 Tahun 14 Orang 13 Orang 27 Orang

2 1-5 Tahun 64 Orang 65 Orang 127 Orang

3 6-9 Tahun 34 Orang 33 Orang 67 Orang

4 10-14Tahun 27 Orang 27Orang 54 Orang

5 15-19 Tahun 45 Orang 30 Orang 75 Orang

6 20-24 Tahun 25 Orang 25 Orang 50 Orang

7 25-29 Tahun 20 Orang 20 Orang 40 Orang

8 30-34 Tahun 25 Orang 20 Orang 45 Orang

9 35-39 Tahun 14 Orang 16 Orang 30 Orang

10 40-44 Tahun 20 Orang 25 Orang 45 Orang

11 45-49 Tahun 80 Orang 73 Orang 153 Orang

12 50-54 Tahun 20 Orang 20 Orang 40 Orang

13 55-59 Tahun 15 Orang 15 Orang 30 Orang

14 60-64 Tahun 15 Orang 10 Orang 25 Orang

15 > 65 Tahun 17 Orang 20Orang 37 Orang

Data Penduduk Menurut Mata Pencarian

NO JENIS PEKERJAAN LAKI- LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Pegawai Negeri Sipil 0 0 0 Orang

2 TNI 0 0 0 Orang

3 Polri 0 0 0 Orang

4 Tani 90 20 110Orang

5 Dagang 0 10 10 Orang

6 Pelajar 40 65 105Orang

7 Mahasiswa 1 2 3 Orang

8 Pensiunan 0 0 0 Orang

9 Lain – Lain 15 10 25 Orang

10 Pegawai Swasta 0 0 0 Orang

11 Total 146 107 253 Orang


Situasi Sumber Daya Kesehatan

1. Sumber Daya Manusia Desa

NO PEDUKUHAN BIDAN BPS KADER KADER KADER KADER KADER KADER KADER DUKUH
DESA POSYANDU POSBINDU POS TB JUMANTIK PHBS KESLING LANSIA

1 Banding - - 2 - 1 1 3 1 1 0

2 Penanggungan - - 1 - 1 1 3 1 1 0

3 Lahu - - 2 - - 1 4 1 1 0

4 Mara Dua - - - - 1 0 0 0 0 0

Jumlah 1 0 5 0 3 3 10 3 3 0

Sumber Daya Masyarakat Berupa Bangunan Fisik

NO PEKON PUSKESKON POSYANDU POSYANDU KPKIA (Kelas FKMD GSI/PSI MASJID MUSHOLA SEKOLAH
BALITA USILA Ibu Balita)

1 Banding tidak ada Ada Ada Ada Ada namun Tidak ada 2 0 3
tidak aktif
Situasi Jaminan Kesehatan Masyarakat

Askes Askeskin JPKM Dana Sehat Jamsostek


Jumlah Penduduk
Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

1.165Orang 0 0 340 0 0 0 0 0 0

Situasi Sanitasi Lingkungan

Kegiatan JUMLAH RUMAH MEMILIKI TIDAK MEMILIKI

Memiliki Jamban 207 157 50

Sarana air Bersih 207 195 12

Sarana Pembangunan Air Limbah 207 40 167

Saranan Pembangunan Sampah 207 25 182


BAB III

HASIL KEGIATAN

I. Laporan Bidan Desa Kepada Kepala Pekon Banding Tentang Pelaksanaan


Analisis Kebutuhan Masyarakat.

1. Laporan dilaksanakan pada tanggal September 2017


2. Isi laporan :
- Rencana kegiatan analisis kebutuhan masyarakat
- Jadwal dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan, tempat dan sasaran
kegiatan.
- Pembiayaan dan anggaran pelaksaan kegiatan analisis kebutuhan masyarakat.

II. Pertemuan Tingkat Desa (PTD )

 PTD dilaksanakan pada tanggal Oktober 2017 dirumah Kepala Pekon Banding
yang di hadiri sejumlah 25 orang terdiri dari kepala Pekon, Aparat Pekon dan Kader
Kesehatan .

 Hasil PTD :
-Kesepakatan Jadwal Kegiatan SMD
-Pembentukan tim atau Petugas Survey Mawas Diri
-Kesepakatan dan cara pengisian Formulir Kuesioner SMD

III. Survey Mawas Diri ( SMD )


 SMD dilaksnakan pada tanggal s/d dan Oktober 2017 dengan rincian :
-RT 1 Yang diperiksa 20 rumah
-RT 2 Yang diperiksa 20 rumah
-RT 3 yang diperiksa 20 rumah
-RT 4 Yang di periksa 20 rumah
 Petugas SMD adalah Bidan Desa dan Kader Kesehatan ( Sk Terlampir)
 Hasil Survey Mawas Diri

Jumlah Rumah Dan KK Yang di Periksa

RT Jumlah KK

I 20

II 20

III 20

IV 20

PEKON 80 KK
KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI PEKON BANDING 2017
NO HASIL KEGIATAN HASIL PRESENTASE
RESPONDEN

1. A. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

1. Apakah anda tahu bahaya merokok? 60 100%


a. Ya 0 0
b. Tidak

2. Darimanakah anda tahu tentang bahaya merokok?


a. Orang Tua 20 33,3%
b. Lingkungan 0 0
c. Media massa ( TV, Majalah, Surat Kabar) 40
73,3%
3. Apakah anda tahu tentang perokok Pasif?
a. Ya 28,33%
17
b. Tidak 88,3%
53

2. B. SURVEILANS

1. Apakah anda melakukan aktifitas olahraga? 60 100%


a. Ya 0 0
b.Tidak

2.Berapa kali dalam seminggu melakukan olahraga?


a.Setiap Hari 0 0
b. Seminggu Sekali 60 100%
c. Tidak pernah 0 0

3.Apakah anda pernah berkonsultasi dengan dokter mengenai


sakit Darah Tinggi dan Kolestrol ? 10 16,7%
a. Sudah 0 0
b. Belom 50 83,3%
c. Bukan Penderita

4.Apakah anda sudah minum obat Penurun Darah dan Kolestrol


secara teratur ? 10 16,7%
a. Sudah 0 0
b. Belum 50 83,3%
c. Bukan Penderita

5. Apakah anda tahu tentang penyakit Demam Berdarah?


a. Tahu 60 100%
b. Tidak Tahu 0 0

6.Apakah bintik bintik merah merupakan salah satu dari gejala


Demam Berdarah?
60 100%
a. Benar
0 0
b. Salah

7.Apakah Penyakit Demam Berdarah Berbahaya dan dapat


Menyebabkan Kematian? 40 66,6%
a. Benar 20 33,3%
b. Salah

8.Apakah anda mengetahui istilah 3M dalam penanggulangan


Demam Berdarah? 5 8,33%
a. Tahu 55 91,6%
b. Tidak Tahu
NO HASIL KEGIATAN HASIL PRESENTASE
RESPONDEN

9. Dimanakah tempat-tempat yang berpotensi/ dapat menjadi 10 16,7%


tempat bersarang nya nyamuk Demam Berdarah? 40 66,7%
a. Kaleng/botol bekas yang terisi air 0 0
b.bak mandi 0 0
c. Tempat penampungan air yang tidak tertutup 10 16,7%
d. Benar Semua
e. Salah Semua

10. Apakah anda mengetahui fungsi dan manfaat fogging?


a. Tahu
10 16,7%
b. Tidak Tahu
50 83,3%

3. C. GIZI

1. Apakah anda tahu manfaat Asi Eksklusif? 50 83,3%


a. Tahu 10 16,7%
b. Tidak Tahu

2. Asi Eksklusif merupakan pemberian hanya ASI saja tanpa


makanan tambahan minimal 6 bulan? 50 83,3%
a. Benar 10 16,7%
b. Salah

3. Dalam ASI terdapat zat antibodi yang dapat melindungi bayi 55 91,7%
dari penyakit? 5 8,33%
a. Benar
b. Salah

4. Selain agar si bayi sehat, ASI juga dapat berguna untuk


membantu kecerdasan si bayi?
a. Benar 50 83,3%
b. Salah 10 16,7%

5. Pemberian ASI Eksklusif berguna untuk menjarangkan


kehamilan.
50 83,3%
a. Benar
10 16,7%
b. Salah

4. D. LINGKUNGAN

1. Apakah yang anda ketahui tentang jamban? 60 100%


a. Tempat pembuangan kotoran 0 0
b. Tidak Tahu

2. Apakah terdapat Jamban / WC dirumah ini?


a. Ya 25 41,6%
b. Tidak ada 35 61,7%

3. Apakah manfaat jamban bagi keluarga?


a. Untuk melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih 60 100%
dan lingkungan 0 0
b. Tidak Tahu

4. Apakah anda tahu mengenai penyakit Diare?


a. Buang air Besar cair dan lebih dari 3x dalam sehari 60 100%
b. Tidak Tahu 0 0

NO HASIL KEGIATAN HASIL PRESENTASE


RESPONDEN

5.Apakah Masyarakat sekitar pernah melakukan gotong royong


dilingkungan RT masing-masing?
a. Pernah / 2 Minggu sekali 60 100%
b. Tidak Pernah 0 0
c. Tidak tahu

6. Apakah masyarakat disini membuang sampah di kali/siring


atau jembatan?
a. Ya 10 16,6%
b. Tidak 25 41,6%
c. Kadang –kadang 25 41,6%

7. Dimanakah masyarakat biasa membuang sampah Rumah


tangga Setiap hari?
a. dikali/ siring 10 16,6%
b. dibiarkan berserakan 5 8,33%
c. dibakar 45 75%

8. Apakah telah terdapat TPS ( Tempat Pembuangan Sampah )


disekitar lingkungan anda?
0 0
a. Ada
60 100%
b. Tidak ada

9. Adakah Lubang pembuangan sampah dirumah ini?


a. Ada 0 0
b. Tidak Ada 60 100%

10. Adakan saluran pembuangan air Limbah Rumah Tangga


dirumah ini?
a. Ada 0 0
b. Tidak ada 60 100%

11. Bagaimana pembuangan limbah dapur dan mandi dirumah


ini?
0 0
a. Dialirkan dengan SPAL
55 91,7%
b. Tergenang dan dibiarkan saja
5 8,33%
c. Dibuatkan lubang khusus untuk pembuangan limbah

IV. Musyawarah Masyarakt Desa / MMD


 MMD Dilaksanakan pada tanggal Oktober 2017 di balai Pekon Banding Yang
di hadiri oleh sejumlah 23 orang terdiri dari Petugas Promkes Puskesmas, Bidan
Desa / Gasbinsa Kepala Pekon, Ibu Kepala Pekon, Sekdes, Kaur dan Aparat Pekon
lainya, Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat

 Pesentasi hasil Survey Mawas Diri ( SMD) oleh Bidan Desa dilanjutkan dengan
diskusi dan analisis hasil SMD.
 Hasil musyawarah masyrakat desa:

Berdasarkan Survey Mawas Diri ditemukan Masalah sebagai berikut:

1. Belum ada nya / Tidak adanya Lubang pembuangan sampah : 100%


2. Belum terdapat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) : 100%
3. Belum terlihat Masyarakat yang menggunakan / memakai Saluran Pembuangan
Air Limbah : 100%
4. Masyarakat tidak Mengetahui Fungsi dan Manfaat Fogging : 83,33%
5. Masih banyak Masyarkat yang tidak mengetahui bahaya bagi perokok Pasif: 71,7%
6. Masih banyak Masyarakat yang tidak mempunyai Jamban : 38,33%
7. Masih ada Masyarakat yang tidak Mengetahui Manfaat ASI Eksklusif : 16,7%
8. Masih terdapat Masyarakat yang terkena Darah Tinggi dan Kolestrol : 16,7%

Berdasarkan Rumus USG Prioritas Masalah di Pekon Banding adalah

1. Masih banyak Masyarkat yang tidak mengetahui bahaya bagi perokok Pasif
2. Masih ada Masyarakat yang tidak Mengetahui Manfaat ASI Eksklusif
3. Masih banyak Masyarakat yang tidak mempunyai Jamban
4. Masyarakat tidak Mengetahui Fungsi dan Manfaat Fogging
5. Masih terdapat Masyarakat yang terkena Darah Tinggi dan Kolestrol
6. Belum ada nya / Tidak adanya Lubang pembuangan sampah
7. Belum terlihat Masyarakat yang menggunakan / memakai Saluran Pembuangan
Air Limbah Belum terdapat Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis Kebutuhan Masyarakat Pekon Banding diperoleh hasil:

 Diadakannya Penyuluhan Kepada Masyarakat Tentang Bahaya bagi Perokok


Pasif
 Diadakan Penyuluhan Manfaat ASI Eksklusif dan Penyuluhan Gizi
 Melakukan Penyuluhan Penyakit Menular
 Diadakannya Penyuluhan Fungsi Fogging ke Masyarakat
 Melaksanakan Jum’at Bersih / Gotong royong sesuai Kesepakatan
 Pembentukan Kader Kesehatan Lingkungan dan Pemberian Penyuluhan
Kader Kesling
 Pembentukan Kader Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan
Penyuluhan PHBS

2. SARAN

Adapun saran saran dalam penyusunan laporan kegiatan analisa kebutuhan masyarakat
Pekon Banding ini adalah:

 Masyarakat Pekon Banding


Diharapkan Masyarakat Pekon Banding lebih meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang Kesehatan sehingga bila mengalami masalah Kesehatan
dapat menindak lanjuti masalah yang dihadapi dapat memperkecil masalah
Kesehatan.

 Bidan Desa
Diharapkan Penyusunan Laporan Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat
Pekon Banding dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Bidan Desa yang
ada sehingga dapat lebih meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Pekon Banding
dan sebagai dasar membuat Perencanaan dibidang Kesehatan Tahun 2017.

 Puskesmas Sanggi
Diharapkan Penyusunan Laporan Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat
Pekon ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk rencana kerja semua
program ditahun yang akan datang.

 Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus


Diharapakan Penyusunan Laporan Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat
Pekon Banding ini dapat digunakan sebagai bahan untuk memantau sejauh
mana Kinerja Bidan Desa.
Alternatif Pemecah Masalah

NO Prioritas Masalah Alternatif Pemecah Masalah

1 Terjadinya Kasus DBD 3 Bulan terkahir - Kader jumantik dilanjutkan

( Refreshing dan Pembinaan Kader Jumatik )

2 Masih ditemukanya Balita dengan Kasus Gizi Kurang - Pembentukan kelas ibu dan kelas ibu balita
dan BGM Posyandu

- Penyuluhan Gizi

3 Masih Ada ibu yang tidak memberikan Asi exlusif - Penyuluhan Asi Exlusif
kepada Bayinya
- refreshing dan Pembinaan Kader PHBS

4 Belum adanya Ambulans desa - Kendaraan Siaga pekon akan dianggarkan di


tahun 2017 untuk sementara menggunakan
kendaraan warga

5 Ditemukanya kasus TBC dengan jumlah 7 Kasus - Kader dan Post TB di lanjutkan

( Refreshing dan Pembinaan kader TB )

6 Poskeskon Dan FKMD tidak Aktif - Pebentukan kembali kepengurusan FKMD

- Untuk sementara poskeskon Dilaksanakn di


rumah Kepala pekon karena belum ada Gedung
Poskeskon

7 Banyaknya masyarakat yang belum menggunakan - Pembuaatan septiteng, 1 seotiteng bias 3 – 5


jamban sehat rumah menggunakan dana desa tahun2016

8 Masih adanyanya masyarakat yang menderita penyakit - Posbindu di lanjutkan (2 pos )


Kronis
- Pembinaan dan refreshing kader Pos bindu PTM

9 Masih adanya masyarakat yang buang sampah - Pengadaan kendaraan pengangkut sampah
sembarangan menggunakan dana desa tahun 2016

- pembentukan petugas sampah di tiap RT

10 Masih di temukanya rumah yang belum mempunyai - Pengaktifan Kader PHBS


SPAL

11 Di pekon negeri ratu terdapat dua sekolahan belum ada - Pembinaan UKS
guru Uks yang terlatih dan belum dibentuknya dokter
kecil - Pembentukan Dokter Kecil
12 Jumlah lansia banyakl sehingga posyandu lansia kurang - Pembentukan Posyandu Lansia
SARAN

Adapun saran – saran dalam penyusunan laporan kegiatan analisis kebutuhan


masyarakat pekon Negeri Ratu ini adalah

Masyarakat pekon Negeri Ratu

Diharapkan masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang


kesehatan sehingga bila ia mengalami masalah kesehatan dapat menindak lanjuti
masalah yang ia hadapi sehingga ia dapat memperkecil masalah kesehatan.

Bidan Desa

Diharapkan penyusunan laporan kegiatan analisis kebutuhan masyarakat pekon


negeri ratu dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi bidan desa yang ada
sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan ditahun yang akan datang
agar dapat memperkecil masalah kesehatan dipekon Negeri Ratu dan sebagai dasar
membuat perencanaan dibudang kesehatan tahun 2016.

Puskesmas Kotaagung

Diharapkan penyusunan laporan kegiatan analisis kebutuhan masyarakat i pekonini


dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk rencana kerja semua program
ditahun yang akan datang

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus

Diharapkan penyusunan laporan kegiatan analisis kebutuhan masyarakat pekon


Negei Ratu ini dapat digunakan sebagai bahan untuk memantau sejauh mana kinerja
bidan desa.
KERANGKA ACUAN( TERM OF REFERENCE / TOR )

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT PEKON BANDING

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia,
perlu adanya pendekatan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yaitu dengan menempatkan bidan di desa agar dapat memberikan
pelayanan yang bersifat preventif dan promotif tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif sesuai wewenang.Selain itu juga diharapkan bidan mampu
menggerakkan peran serta masyarakat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan
sesuai dengan kebijakan Safe Mother Hood dan prinsip Primary Healthcare.
Salah satu upaya untuk mengantisipasi masalah kesehatan tersebut adalah dengan
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui SMD dan MMD yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.
Dengan perkataan lain mayarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan sendiri, denga demikian masyarakat
mampu menjadi subyek dalam pembangunan kesehatan.

Pengembangan desa siaga merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan


derajat kesehatan masyarakat. Peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan
semakin penting dalam memelihara kesehatan serta meningkatkan kualitas
kesehatannya.

Tujuan pembangunan kesehatan itu menyebutkan bahwa masyarakat perlu digerakkan


dan diperdayakan untuk hidup sehat.Tindakan preventif dan promotif juga di perlukan
di dalamnya dalam pembentukan PHBS dan kesehatan yang berbasis pada
masyarakat.Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki
kesiapan sumber daya potensial dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.Untuk mendukung kebutuhan desa siaga,
diperlukan analisis kebutuhan masyarakat dengan tujuan mengenal masalah,
menyepakati prioritas masalah, menyepakati langkah langkah dan menyusun rencana
pemecahan masalah.

Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan, pengkajian


masalah kesehata oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah arahan petugas
kesehata/ Bidan desa.SMD dilaksanakan dalam rangka identifikasi masalah kesehatan
maupun potensi yang ada di wilayah Pekon Simpang Bayur. Hasil MMD meliputi
masalah kesehatan, penyebab/faktor resiko (lingkungan/prilaku) serta potensi yang ada
di wilayah tersebut.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa


membahas hasil SMD dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatanyang
diperoleh dari hasil SMD. MMD merupakan tindak lanjut SMD yang bertujuan untuk
menentukan prioritas masalah, pemecahan masalah dan kesepakatan tindak lanjut
dengan pemanfaatan potensi yang ada.

B. TUJUAN

Tujuan Umum

- Menganalisis & Memecahkan Masalah Tahun 2017 dan Membuat Rencana


Kegiatan Pekon Banding tahun 2018.

Tujuan Khusus

- Mengali Potensi & masalah kesehatan dipekon Banding


- Menggali & menentukan prioritas masalah kesehatan melalui Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
- Menyepakati Langkah – Langkah Penyelesaian Masalah
- Membuat Perencana / Pemecahan Masalah Tahun 2018
C. Kegiatan Pokok dan Uraian Kegiatan

No Kegiatan Uraian Kegiatan Petugas Pelaksanaan

1 Laporan Kepala Pekon Melaporkan tentang rencana Bidan Desa


pelaksanaan kegiatan analisis
kebutuhan masyarakat
Pekon Banding.

2 Pertemuan Tingkat Desa ( PTD ) Presentasi tentang kegiatan Bidan Desa


analisis kebutuhan
masyarakat dan kesepakatan
cara pengisian kwesioner
SMD

3 Survey Mawas Diri ( SMD ) Surveykemasyarakat pekon Bidan Desa dan Kader
Banding

4 Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) Prentasi hasil kegiatan SMD, Bidan Desa , Petugas
Diskusi& Tanya jawab PKM dan Aparat Pekon

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


- Laporan kepada kepala Pekon tentang pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh
bidan desa dengan melaporkan rencana kegiatan analisi kebutuhan masyarakt
dengan hasil SK tentang tim pelaksana kegiatan kepada Kepala Pekon &
membuat rencana tim pelaksana kegiatan(SK terlampir)

- Pertemuan tingkat desa ( PTD )dilaksanakan dalam bentuk rapat dengan aprat
pekon dan kader kesehatan.

- Survey Mawas Diri ( SMD) dengan cara wawancara , observasi, home visit /
kunjungan rumah , Tanya jawab ke masyarakat Pekon Simpang Bayur

- Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan cara pertemuan dengan


pembahasan hasil Suvey Mawas Diri

E. Sasaran

Pertemuan Tingkat Desa(PTD) : Kepala Pekon, Aparat Pekon & Kader


Kesehatan

Survey Mawas Diri (SMD) :Rumah Masyarakat Pekon Simpang Bayur


yang dipilih secara acak ( Jumlah rumah yang di Survey 160 Rumah dari 195 rumah).

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) : Kepala Pekon, Aparat Pekon , Kader


Kesehatan, Tokoh Masyarkat, Petugas Puskesmas

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO Rincian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Melapor Kekepala pekon 30 September 2017


2 Pertemuan Tingkat Desa (PTD) 02 Oktober 2017

3 Survey Mawas Diri (SMD) 03,04,06,07 dan 10 Oktober 2017

4 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Oktober 2017

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

No Uraian Kegiatan Evaluasi pelaksanaan Pelaporan


kegiatan

1 Pertemuan Tingkat Desa 2 Hari sebelum Dalam bentuk pemberitahuan secara


(PTD) pelaksanaan lisan kepada Kepala Pekon

2 Survey Mawas Diri (SMD) 2 Hari sebelum Dalam bentuk pemberitahuan secara
pelaksanaan lisan kepada Kepala Pekon

3 Musyawarah Masyarakat Desa 2 Hari sebelum Dalam bentuk pemberitahuan secara


(MMD) pelaksanan lisan kepada Kepala Pekon

H. Pencatatan Pelapor dan Evaluasi Kegiatan

NO Nama Kegiatan Pencatatan Pelapor Evaluasi Kegiatan

1 Melapor Kepala Pekon Laporan perjalan LPD diserahkan


dinas(LPD) kepada Ka UPT
sehari sesudah
melaksanakan
kegiatan
Evaluasi
2 Pertemuan Tingkat Desa (PTD) Notulen Rapat Notulen Rapot
dilaksanakan
diserahkan Kepada
sehari setelah
Ka UPT sehari
kegiatan dalam
Setelah
bentuk tindak
melaksanakan
lanjut kegiatan
yang dievaluasi
3 Survey Mawas Diri (SMD) Pengisian Rekapan hasil
Kuesioner SMD diserahkan
Ke petugas

4 Musyawarah Masyawarah Notulen Rapat Dalam bentuk


Masyawarah (MMD) laporan kegiatan
analisis kebutuhan
masyarkat

I. Sumber Pembiayaan dan Anggaran

No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Biaya Sumber Ket


Biaya

1 Melapor ke Kepala Transport Bides ke - _ Tidak di


Pekon Kepala Pekon Biaya

2 Pertemuan Tingkat - - Swadaya Tidak ada


Desa (PTD) Kepala biaya
Pekon

3 Survey Mawas Diri BOK


(SMD)
Pengadaan 200 x 4 x 60=
Kuesioner 48.000

4 Musyawarah Masyaakat Snack 23 Orang X 5.000 BOK


Desa (MMD) = 115.000

23 orang x 20.000
Makan = 460.000

Jumlah : Rp. 623.000

J. PENUTUP

Demikian TOR Kegiatan Analisis Kebutuhan Masyarakat Pekon Banding Tahun 2017
dengan harapan dapat telaksana dengan baik.

Banding, 10 Januari 2018

Mengetahui,
Ka. UPT Puskesmas SANGGI Gasbinsa Pekon Banding

Heri Susanto, S.Kep Ria Putwikasari, Amd.Keb


NIP. 19680929 198812 1 001

Anda mungkin juga menyukai