Oleh:
Fathan Mubina Dwi Hidayat
XI IPA 9
Semester 1
TP : 2020/2021
SMAN 1 Bukittinggi
A.Sistem Gerak Manusia
Ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan kelainan pada sistem gerak tubuh,
yakni:
1. Myasthenia gravis
Myasthenia gravis menyebabkan melemahnya otot-otot rangka pada tubuh.
Penyebabnya adalah adanya gangguan komunikasi antara sel saraf dengan jaringan
otot, sehingga menyebabkan gerakan tubuh melemah.
Gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada tiap penderita, antara lain kesulitan
bicara atau cadel, suara serak, napas pendek, dan kelopak mata turun. Penderita
juga bisa mengalami kesulitan bergerak, seperti bangun dari posisi duduk ke berdiri,
mengangkat benda, atau naik-turun tangga.
Gejala lain yang mungkin muncul ialah kesulitan dalam menunjukkan ekspresi
wajah. Penderita myasthenia gravis biasanya juga mengalami gangguan
penglihatan, seperti pandangan kabur atau ganda, serta kesulitan mengunyah dan
menelan.
Umumnya, gejala myasthenia gravis timbul ketika penderitanya beraktivitas dan
akan membaik setelah beristirahat. Gejala penyakit ini dapat muncul secara
perlahan dan cenderung memburuk bila tidak diobati.
2. Tremor
Tremor adalah gerakan gemetar yang terjadi secara berulang tanpa disengaja.
Tremor umumnya terjadi di tangan dan kepala, tapi bisa juga terjadi di bagian tubuh
lain, seperti kaki, perut, dan pita suara.
Meski umumnya tidak mengancam nyawa, tremor dapat menganggu aktivitas
sehari-hari. Orang yang mengalami tremor akan kesulitan untuk melakukan aktivitas
atau pekerjaan, seperti menulis, berjalan, menyuap makanan, atau menggenggam
benda.
Tremor disebabkan oleh gangguan pada area otak yang berfungsi mengatur
pergerakan otot. Tremor bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas, namun sering kali
kondisi ini merupakan gejala dari suatu penyakit.
3. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson terjadi karena tubuh kekurangan zat dopamin yang berperan
dalam mengatur gerakan tubuh. Pada kondisi ini, terdapat kerusakan sel saraf di
otak yang mengakibatkan gerakan tubuh menjadi lambat dan tidak normal.
Ada tiga gejala utama penyakit Parkinson, yakni tremor, gerak tubuh melambat, dan
kaku otot. Gejala lainnya yang mungkin muncul adalah:
Distonia adalah gangguan yang menyebabkan otot bergerak sendiri tanpa sadar.
Gerakan otot ini dapat terjadi pada salah satu anggota tubuh saja atau seluruhnya.
Akibatnya, penderita distonia memiliki postur tubuh yang aneh dan mengalami
tremor.
Penyebab distonia adalah adanya gangguan pada bagian otak yang berfungsi
mengendalikan kecepatan dan koordinasi gerakan tubuh.
Kelainan sistem gerak tubuh ini dapat menimbulkan gejala berupa kedutan, tremor,
kram otot, mata berkedip tanpa kendali, gangguan bicara dan menelan, serta posisi
salah satu bagian tubuh yang tidak normal, misalnya leher miring.
5. Ataksia
Ataksia disebabkan oleh kelainan pada otak kecil dan saraf tulang belakang yang
memengaruhi koordinasi gerakan tubuh. Ataksia menyebabkan seseorang sulit
menggerakkan tubuh dengan mulus dan lancar.
Gejala ataksia meliputi koordinasi gerak tubuh yang buruk, gemetar atau tremor,
langkah kaki yang tidak stabil atau seperti mau jatuh, perubahan cara bicara, sulit
bicara dan menelan, serta gerakan bola mata yang tidak normal. Penderita ataksia
juga bisa mengalami gangguan dalam berpikir atau emosi, serta kesulitan dalam
menulis.
6. Chorea
Chorea adalah kelainan saraf otot yang menyebabkan munculnya gerakan tubuh
yang tidak disadari. Penyakit ini ditandai dengan gerakan berulang yang singkat,
cepat, dan tidak terkontrol.
Chorea umumnya terjadi pada wajah, mulut, lengan, tangan, dan kaki. Akibatnya,
penderita mengalami gangguan bicara, kesulitan menelan, lidah sering menjulur,
tangan sulit dikepalkan, hingga gaya berjalan yang aneh.
Pemasangan gips, yaitu bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang
patah.
Pembidaian, yaitu dengan menempatkan benda keras disekeliling tulang yang
patah.
Pembedahan internal, yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam
atau piringan pada tulang yang patah.
Penarikan, yaitu menggunakan beban untuk menahan anggota gerak yang
mengalami deformitas dan mempercepat penyembuhan.
3. Pergantian sendi
Pergantian sendi dilakukan dengan cara pembedahan untuk mengganti sendi yang
rusak dengan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran.
4. Transplantasi sumsum
Transplantasi sumsum yaitu sumsum merah dari seseorang ditransplantasikan
kepada orang lain. Dalam hal ini, diperlukan teknik khusus untuk memindahkan
sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa
merusaknya, karena sumsum sangat lunak.
6. Implan
Implan adalah pemasangan suatu material dari benda rigid atau kaku pada tulang
belakang yang mengalami gangguan.
7. Tangan bionik
Tangan bionik adalah tangan buatan yang fungsional sehingga dapat digunakan
untuk memegang benda dan melakukan gerakan kombinasi tangan, misalnya
mengetik.
8. Kaki bionik
9. Kursi Roda
Adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan.
Alat ini dapat digerakkan dengan didorong oleh pihak lain, digerakkan dengan
menggunakan tangan atau dengan menggunakan mesin otomatis.
10.Penanggulangan kaki O
Penanggulangan kaki O dilakukan dengan pemakaian sepatu khusus yang harus
selalu dipakai.
11. Viskosuplementasi
Viskosuplementasi adalah menyuntikkan asam hialuronat ke celah-celah sendi
untuk memperbaiki gizi dan pelumasan.
Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami. Dimana gangguan pencernaan
ini akan membuat perut terasa mulas dan feses penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput
dinding usus besar si penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita
diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau
mengandung kuman, sehingga dengan begitu gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam
usus besar tidak terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah, maka gejala
tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang mana gangguan itu disebabkan karena
adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar orang yang menderitanya.
2. GASTRITIS
Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami peradangan. Gangguan ini
disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi. Selain itu, Gastritis juga dapat disebabkan karena
penderita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit.
Penyebab Gastritis
Stres
Penyalahgunaan obat-obatan
Reaksi autoimun
Pertambahan usia
Penyakit Crohn
Penyakit HIV/AIDS
Refluks empedu
Anemia pernisiosa
Muntah kronis
3. Maag
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit yang satu ini biasanya
dialami oleh banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan
adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut
menjadi kembung. Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini
yaitu karena pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter pylori,
4. KONSTIPASI ATAU SEMBELIT
Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan mengeluarkan
fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap air terlalu banyak. Sembelit
disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti misalkan buah dan sayur atau kebiasaan
Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar.
Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam
anus atau di dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan
adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat gajala wasir, maka hal yang sering terjadi seperti misalkan:
Adanya pendarahan setelah buang air besar, dimana dengan warna darah merah terang.
Adanya benjolan yang tergantung di luar anus. Biasanya benjolan ini harus didorong kembali ke dalam
anus setelah melakukan buang air besar.
Hemaroid atau wasir biasanya sering dialami oleh mereka yang terlalu lama duduk atau wanita yang tengah
hamil.
6. APENDISITIS
Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus buntu mengalami
peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa-sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di
umbai cacing. Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan menimbulkan
peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan akan
pecah. Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau
penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.
7. TUKAK LAMBUNG
Tukak lambung merupakan keadaan dimana dinding lambung terluka. Gangguan ini disebabkan karena
terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul ini juga bisa saja muncul pada dinding
Penyakit yang satu ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun meskipun begitu, orang di atas
usia 60 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi mengalmi penyakit ini.
Gejala yang biasanya muncul yaitu, penderita akan merasa nyeri atau perih pada bagian perut. Rasa nyeri yang
muncul akan menyebar ke leher, terasa semakin perih saat perut kosong, muncul ketika malam hari, akan hilang
Gangguan atau penyakit yang satu ini menyerang usus buntu. Dimana keadaan ini terjadi karena usus buntu
terinfeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara usus buntu dan usus besar tersumbat
Seperti yang kita ketahui, sariawan merupakan gangguan sistem pencernaan yang biasanya muncul di sekitar
mulut. Ketika kita mengalami gangguan ini maka ketika makan akan merasakan perih. Sariawan terjadi karena
panas dalam pada rongga lidah atau rongga mulut. Dimana penyebab yang paling mendasar dari penyakit ini
Kolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, dimana
rasa nyeri ini akan hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan karena saluran di dalam
rongga perut tersumbat, seperti misalkan usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur pada wanita. Salah
satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu
banyak.
11. GIZI BURUK ATAU MALLNUTRISI
Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk ini disebabkan karena sel-sel
Keracunan biasanya disebabkan karena salah mengkonsumsi makanan. Dimana keracunan biasanya terjadi
karena pengaruh bakteri seperti bakteri Salmonela, yang mana akan menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.
13. CACINGAN
Penyakit cacingan tentunya sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan
karena hampir 80 % orang Indonesia mengalami penyakit yang satu ini. Cacingan merupakan penyakit yang
menyerang sistem pencernaan manusia. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti
2. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah arteri mengeras dan kaku,
sehingga mengganggu aliran darah ke organ dan jaringan tubuh. Aterosklerosis
terjadi karena penumpukan kolesterol, kalsium, dan jaringan ikat di dinding arteri
akibat proses peradangan.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yakni tekanan
darah tinggi, merokok, obesitas, dan diabetes. Pada tahap awal, ateroklerosis
umumnya tidak menimbulkan gejala.
Namun, kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan arteri sangat menyempit,
sehingga menghambat aliran darah pada organ-organ tubuh penting, seperti otak,
jantung, dan ginjal, serta bagian tubuh tertentu, seperti lengan dan kaki.
3. Serangan jantung
Serangan jantung adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang serius dan
tergolong sebagai kondisi kegawatan medis. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke
jantung secara tiba-tiba tersumbat. Biasanya hal ini disebabkan oleh bekuan darah
di pembuluh darah jantung atau aterosklerosis.
Beberapa gejala serangan jantung, yaitu nyeri dada, sesak napas, pusing, merasa
lemah, serta timbulnya perasaan cemas yang luar biasa. Penyebab utama serangan
jantung adalah penyakit jantung koroner.
5. Iskemia
Iskemia adalah istilah medis yang digunakan jika jaringan tidak mendapatkan suplai
oksigen yang cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada jantung biasanya
disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner,
yakni arteri yang memasok darah ke otot jantung.
6. Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa. Stroke terjadi saat
suplai darah ke bagian otak terputus atau mengalami gangguan. Hal ini dapat
menyebabkan kerusakan otak, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Salah satu penyebabnya adalah adanya sumbatan oleh bekuan darah di pembuluh
darah yang memasok darah dan nutrisi ke otak. Semakin cepat seseorang
menerima perawatan untuk stroke, semakin sedikit kerusakan yang terjadi.
Dan hal ini lah yang mampu mengatasi masalah pada sistem peredaran darah di dalam tubuh
manusia. Nah, bagi Anda yang mengalami gejala penyakit Aterosklorosis, maka dapat
menggunakan metode penyembuhan dengan menggunakan tindakan medis yang
memanfaatkan teknologi klinis di bidang sistem peredaran darah yaitu Elektrokardiograf atau
ECG.
2. Teknologi Angioplasti
Penemuan yang kedua akan adanya teknologi dari sebuah sistem peredaran darah manusia
yang digunakan dalam dunia kesehatan adalah angioplasti. Bilamana Anda mengalami
masalah atau gangguan Iskemia yang disebabkan oleh penyempitan maupun tersumbatnya
aliran peredaran darah karena tertimbun banyaknya lemak maupun zat yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh, maka Anda dapat memilih menggunakan metode penyembuhan dengan
memanfaatkan salah satu dari penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yaitu
angioplasti.
Metode penyembuhan dengan memanfaatkan salah satu teknologi klinis untuk mengatasi
masalah pada sistem peredaran darah manusia yang satu ini memanfaatkan sebuah balon
khusus yang kemudian di masukkan ke dalam kateter. Setelah itu, kemudian dimasukkan ke
dalam bagian sistem peredaran darah tubuh Anda yang mengalami penyempitan atau
penyumbatan. Umumnya, metode angioplasti ini diterapkan pada bagian jantung.
Sebab, apabila jantung telah dinyatakan rusak atau mengalami kegagalan jantung maka orang
tersebut tentunya dinyatakan meninggal. Namun, bekas adanya teknologi sistem peredaran
darah ini maka ada tindakan medis yang namanya transplantasi jantung.
Transplantasi jantung merupakan salah satu tindakan medis yang perlu diambil apabila
seseorang mengalami kerusakan pada bagian jantung.
Caranya adalah dengan mencari seseorang yang mau mendonorkan jantung miliknya pada
seseorang yang akan melakukan transplantasi jantung tersebut. Yang perlu diperhatikan
adalah tidak semua jenis jantung akan sama dengan penerima donor jantung tersebut. Oleh
sebab itu, sebelum mendonorkan jantung, maka cek terlebih dahulu apakah jantung pendonor
akan sama dengan jantung penerima donor jantung tersebut.
Apakah gen manusia ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode penyembuhannya? Ya,
dengan adanya kemajuan dari teknologi sistem peredaran darah manusia ini pun menjadikan
salah satu metode klinis untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit dalam aliran darah
manusia.
Bagaimana cara kerja dari metode teknologi terapi gen ini bekerja ?
Nah, tata cara terapi gen ini bekerja adalah dengan cara menumbuhkan pembuluh darah dan
kemudian pembuluh darah yang tengah tumbuh tersebut akan menggantikan peran dari
pembuluh darah yang telah rusak atau tidak berfungsi secara semestinya.
Oleh sebab itu, terapi gen ini merupakan salah satu dari metode klinis yang diambil untuk
mengatasi masalah pada sistem peredaran darah tubuh manusia dengan tingkat keamanan
yang cukup baik dan acap kali dipilih karena minimnya resiko yang mungkin dialami oleh
pasien.
Dengan melakukan tindakan scanning radioactive ini maka dokter ahli dapat mengetahui
tentang adanya gangguan gangguan yang mungkin dialami oleh pasien terutama pada bagian
jantung. Langkah pertama yang diambil oleh dokter adalah dengan menyuntikkan cairan
radioactive ke dalam tubuh pasien dan kemudian dokter akan menganalisis dari reaksi pasien
yang telah disuntik cairan radioactive.
Oleh sebab itu, meskipun memiliki resiko yang cukup besar, namun metode penyembuhan ini
wajib diambil ketika seorang pasien mengalami masalah yang cukup serius pada organ
jantung. Sebab, apabila dokter salah mengambil tindakan penyembuhan, maka akan dapat
berakibat fatal serta dapat memicu kematian pasien.
6. Teknologi Pacemaker
Pacemaker merupakan sebuah penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yang
terakhir digunakan dalam metode penyembuhan dari gangguan dan kerusakan sistem
peredaran darah dalam tubuh manusia.
Pacemaker sendiri merupakan sebuah alat bantu untuk detak jantung manusia yang kemudian
alat tersebut dipasangkan ke dalam organ jantung manusia sehingga pacemaker ini membantu
pasien untuk tetap dapat mengalirkan aliran darah ke seluruh tubuh secara sempurna
meskipun dengan kondisi jantung yang bermasalah. Jadi, alat pacemaker ini menggantikan
peran jantung dalam hal memompa peredaran darah dalam tubuh.