Crash The New Normal
Crash The New Normal
Disusun Oleh :
Gendro Salim, Fransiskus Budi Pranata
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
I. ADAPTASI POLA PIKIR DAN
KEYAKINAN
a. Business Sunset/Sunrise, Merevitalisasi Usaha
b. Financial Projection
c. Team
d. Online Marketing
e. Finding Investor
V. ADAPTASI SEKARANG
a. Action Speaks Louder Than Words
Gendro Salim
Master Coach,
CEO & Founder
PT. UCOACH Djivasrana Grahasada
Buku yang saya tulis ini pada dasarnya bukan bermaksud untuk
mengungkap pengalaman atau perjalanan hidup saya. Tetapi agar
pengalaman hidup saya pribadi, bisa menjadi motivasi sekaligus
turut mengubah generasi muda agar lebih positif dan juga produktif.
Meski begitu, untuk bisa menulis buku ini ternyata tidak semudah
menulis artikel di koran, majalah, bulletin, news letter, dan juga
status di media sosial. Meskipun sudah cukup banyak materi tulisan
saya serap dan yang saya rekonstruksi kembali, menulis sebuah
Namun, saya yakin bahwa di dunia ini tiada gading yang tak retak.
Layaknya buku ini, tidaklah ada sebuah karya yang sempurna.
Meski telah dipersiapkan dengan baik dan keinginan yang matang
menerbitkan buku yang bernilai lebih, tapi tentu ada saja yang tidak
tepat, tidak cocok, kurang sesuai dengan apa-apa yang diinginkan
para pembaca.
Sebagai bagian akhir dari prakata ini, tiada ucapan terima kasih
yang terbesar dan yang paling utama selain hanya kepada Tuhan,
yang telah memberikan bimbingan, inspirasi yang tak terduga,
sehingga buku ini bisa terbit dan berada di hadapan Anda.
Terima kasih yang lebih khusus lagi kepada para pembaca yang
bersedia meluangkan waktunya untuk melahap tulisan saya, kata
demi kata, halaman, bab demi bab. Dan saya berharap juga bisa
bernilai bagi semua pembaca sehingga memberikan dampak
positif dalam kehidupan para pembaca sekalian.
Salam Hormat,
Mari kita lihat, Fuji Film yang begitu berjaya ditahun 70an sampai
dengan tahun 2000. Outlet yang begitu premium, permintaan yang
banyak, tiba-tiba harus menggulung tikarnya karena datangnya era
digital pada tahun 2000, di mana kamera digital membuat orang-
orang tidak perlu mencetaknya, untuk dapat melihat maupun
menyimpan hasil dokumentasinya. Generasi pertama dan kedua
kebingungan karena usahanya tidak berjalan baik ditangan generasi
berikutnya.
• Mengirim email
Mungkin anda masih ingat, berapa lama waktu yang perlu kita
habiskan di perbankan hanya untuk mengambil atau menyimpan
uang kita di sana? 30 menit sampai 1 jam hanya untuk melakukan
transaksi itu. Sekarang ATM masih berfungsi untuk melakukan
banyak hal yang menggantikan fungsi kasir di bank. Mungkin
beberapa waktu ke depan, bahkan ATM akan semakin menghilang
dari segala penjuru, karena uang digital sudah akan mulai terjadi.
• Di bagian Keuangan :
• Di bagian Penjualan :
• Mengurangi kerumunan
• Transformasi digital
• Literasi Teknologi
• Literasi Media
• Literasi Multimedia
• Literasi Digitalisasi
• Kreatif (creativity),
Karena ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan orang, tugas
mencari informasi yang diperlukan dari meluapnya informasi dan
membuat analisa adalah suatu beban, dan tenaga kerja serta
ruang lingkup tindakan dibatasi karena usia dan berbagai tingkat
kemampuan. Juga, karena berbagai pembatasan pada isu-isu
seperti penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua dan
depopulasi lokal, sulit untuk merespons secara memadai.
Jadi saya tidak tahu, apakah harus sedih menjadi saksi di abad ini
mengenai Wabah ini, atau justru bersyukur, karena wabah itu sendiri
yang memaksa kita untuk menyesuaikan diri pada Masyarakat
5.0 secara langsung dan cepat. Masyarakat yang sudah sangat
tergantung kepada teknologi digitalisasi ini, pemakaian Drone,
Digital Banking, Smart Home, Smart City, Health Care, autonomous
Driver, akan sangat cepat terimplementasi karena wabah ini.
digitalisasi
Konvensional
Bagaimana Adaptasi Cepat Terhadap New Normal, Teknologi Dan Digitalisasi
Generasi X yang tidak terlalu jauh dari Baby Boomer, banyak
menganut prinsip-prinsip yang diajarkan olehnya. Menjadikan Gen
X adalah poros tengah yang mencoba memegang teguh beberapa
prinsip gen X dan mencoba mengadopsi beberapa hal yang sedang
terjadi pada Generasi Y. Gen Y sudah lebih maju dengan berbagai
macam pendidikan, gadget serta dunia internet, menjadi mereka
pioneer dalam memulai semua teknologi digitalisasi. Namun
beberapa prinsip dari generasi sebelumnya mulai memudar di
sini, bilamana peran orang tua sangat kecil dalam membangun
kepribadiannya.
Bila teringat 20 tahun lalu, pada saat saya mendampingi klien yang
berumur 54, di mana beliau tidak memiliki semua laporan keuangan
yang seharusnya menjadi pedoman berusaha, namun mampu
meningkatkan asetnya berkali-kali lipat pada saat dia memulai
usahanya. Ia tidak mempunyai laporan stock, laporan hutang
piutang, laporan kas, bank dan lain yang dibutuhkan perusahaan
untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.
• Tidak perlu, karena tidak tahu apa itu laporan keuangan dan
fungsinya
Beranjak dari cerita tersebut, sekarang di era ini, saya juga hampir
memberikan banyak alasan yang banyak untuk tidak memulai
digitalisasi. Berikut beberapa hal yang saya amati, yang membuat
digitalisasi begitu sulitnya diterima oleh mayoritas pelaku usaha
terutama Generasi Baby Boomer dan X :
CRASH THE NEW NORMAL
32
Bagaimana Adaptasi Cepat Terhadap New Normal, Teknologi Dan Digitalisasi
Gaptek ( Lack of Technology Literacy )
Opsi yang paling baik yang mereka lakukan adalah, mulai merekrut
generasi Y dan Z untuk melapisi kekurangan mereka terhadap
teknologi ini. Mereka berpikir, selama ada uang dan ada orang lain
yang lebih mengerti yang menjalankannya, sudah cukup untuk
mereka. Terus terang, untuk mengejar ketinggalan ini terkadang
menjadi sesuatu yang lebih personal, yaitu gengsi. Mereka mulai
mencari pembenaran-pembenaran mengapa mereka tidak mau
memahami dan menggunakannya.
Learning Process
2. Ketidakmampuan sadar
3. Kemampuan sadar
• System Development
• Policy Enforcement
• Business Modeling
• Keteraturan
• Kejelasan
• Kesabaran
• Konsistensi
• Kontinuitas
• Keberhati-Hatian (Prudence)
• Ketegasan (Firmness)
VUCA, Mencetak kekayaan yang tidak pasti dari sesuatu yang belum
diketahui
• U ncertain (Bereksperimenlah!)
• Design Thinking
• Agile Organizing
• Agile Execution
• Idea Meritocracy
• Keberanian
• Kemampuan Sejati
• Kelincahan
• Keikhlasan
• Berkoalisi
• Intuisi
• Keingintahuan
• Keterusterangan (Candor)
• Berpikiran Terbuka
Manage By Head
• Planner
• Coordinator
• Instructure
• Evaluator
• Problem Solver
Lead By Heart
• Inspirer
• Motivator
• Coach
• Catalyst
• Mentor
Kedua, individu dan tim bekerja dengan cara yang akan memajukan
strategi organisasi.
Dan dari sekian banyak yang saya baca dan amati, saya akan
sangat setuju dengan pengamatan pak Yuswohady yang begitu
komprehensif, dalam memprediksi perilaku baru konsumen di
Indonesia, yang tentunya dapat memberikan kita wawasan baru
dalam menjalani tatanan hidup baru nantinya.
30 Prediksi Perubahan
Perilaku Konsumen
di NEW NORMAL
by : YUSWOHADY
Ketika work from home (WFH) dan flexible working hour (FWH)
menjadi kenormalan baru, maka batas waktu antara bekerja
(working), mengurus keluarga dan menjalankan parenting ke anak
(living), dan menikmati leisure time (playing) menjadi kian kabur.
Karena karyawan mengatur waktunya sendiri, maka mereka bisa
mengatur keseimbangan working-living-playing dengan lebih baik.
Hal ini akan meningkatkan kualitas dan kebahagiaan hidup (well-
being).
Jamu menjadi minuman yang paling banyak dicari saat ini. Ketika
para ahli mengatakan bahwa mpon-mpon yang merupakan bahan
dasar minuman jamu dapat menangkal virus COVID-19, jamu
langsung laris manis di pasaran. Wabah COVID-19 menjadikan
jamu sebagai lifestyle. Jamu is the new espresso.
Kita tidak tak akan pernah lupa dengan kota Wuhan terutama
pasarnya yang menjadi awal mula penyebaran virus. Khususnya
kaum muslim, bayangan muram pasar Wuhan adalah wujud dari
penyiapan dan pengolahan makanan yang tidak mengikuti prinsip-
prinsip halal dan thoyyiban. Maka COVID-19 pun membawa hikmah
bagi kaum muslim, yaitu meningkatkan kesadaran mengenai
pentingnya halal dan thoyyiban.
#26. Online+Home-Schooling
Pada akhirnya, hal ini dapat menjadi habit dan respon masyarakat
yang pada awalnya sulit menerima situasi ini, akan menjadi
berkurang karena sudah menjadi suatu kebiasaan. Masyarakat
dipaksa untuk hidup berjejaring secara digital, berkomunikasi
hanya melalui voice call maupun video call.
Salah satu contoh pioneer disrupsi teknologi yang sedang naik daun
di masa pandemi ini yang bergerak di bidang video conferencing
/ video remote meeting adalah Zoom. Sekarang mungkin Zoom
merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para
a. Disruptive Technology
Saat ini telah banyak perusahaan-perusahaan dan para pelaku
bisnis berlomba-lomba melakukan inovasi dalam rangka menjadi
pemimpin pasar dan pemegang pangsa utama. Dari berbagai
macam inovasi-inovasi yang dilakukan, salah satunya adalah
dengan menggunakan perkembangan teknologi. Peran teknologi
dalam perkembangan bisnis sebenarnya sudah lama terjadi, yang
dulu sebelumnya masih sederhana menjadi sangat kompleks dan
1. Personal Computer
2. Consumer Electronic.
3. Information
4. Communication.
a. Ideation
Tennear Christensen, seorang pakar strategi kreatif mengatakan,
“Ide taka da nilainya sama sekali sampai Anda mengeluarkannya
dari benak Anda dan melihat apa yang bias dilakukan oleh berbagai
ide Anda itu”
“If you have ideas, you have the main asset you need, and there
isn’t any limit to what you can do with your business and your life.
Ideas are any man’s greatest asset”
Tentu saja yang namanya ide itu banyak sekali, dan banyak sekali
pula orang-orang yang mengaku mempunyai ide kreatif atau bahkan
mereka mengatakan bahwa ide itu belum pernah dicetuskan oleh
siapa pun. Hal ini terlihat dari begitu banyaknya orang yang datang
membawa proposal menemui saya yang berisikan ide-idenya untuk
mengajak saya bekerja sama atau mendukung idenya. Ada yang
memang bisa diajak bekerja sama dengan saya, tapi lebih banyak
Iagi yang Saya tolak karena banyak pertimbangan. Pertimbangan
apakah yang bisa dilakukan orang yang diajak kerja sama untuk
diterima atau ditolak, misalnya: mempunyai potensi mendatangkan
keuntungan di masa yang akan datang.
Kalau return-nya tidak lebih baik dari bunga bank, tolaklah ide
bisnis itu. Jadi ini adalah aplikasi dari check the return. Hati-hati
juga dengan ide-ide kreatif yang out of the box yang terkadang
ditolak banyak orang. Percayalah banyak sekali ide besar yang
pada awalnya ditentang orang, termasuk pendiri IBM pun tak yakin
produk awalnya akan sukses di lapangan.
Jika organisasi yang dirintisnya sukses, maka dia pun akan menjadi
sukses. Karena itu, menemukan visi yang hebat adalah titik awal
untuk menjadi seorang pemimpin. Berikut ini lima hal yang perlu
diperhatikan dalam merumuskan visi dan misi.
Pernyataan visi dan misi haruslah singkat dan jelas, sehingga dapat
Selain jelas, visi dan misi yang dibuat pun harus dapat memberikan
gambaran tentang perkembangan perusahaan di masa depan
sehingga dapat memberikan semangat kepada setiap pekerjanya.
Pernyataan misi sendiri harus tetap berlaku pada 20 tahun
mendatang, sama seperti kondisi sekarang.
Pernyataan visi dan misi yang baik harus menyertakan tujuan yang
bisa dicapai dengan sumber daya, energi, waktu. Meskipun begitu
jangan terlalu berorientasi pada tujuan masa depan sehingga
kurang fokus pada kondisi perusahaan di masa sekarang.
Inspiratif
Visi dan misi tanpa makna yang jelas hanya akan menjadi sebuah
wacana yang tidak akan mampu menggerakkan orang. Karenanya
seorang pemimpin harus mampu membuat visi dan misi yang bisa
menginspirasi para pekerjanya.
Pernyataan visi dan misi juga harus bisa menggugah emosi yang
positif bagi para pekerjanya. Meskipun begitu kata-kata yang dipakai
tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
Market Sizing
Ukuran pasar dapat dilihat dari segi Total Available Market (TAM),
Served Available Market (SAM), dan Share of Market (SOM). TAM
mengacu pada pendapatan gabungan atau satuan volume di
pasar tertentu. Seringkali sebuah perusahaan atau investor akan
memerlukan ukuran pasar atau TAM untuk wilayah geografis
tertentu. Jika Anda mengambil contoh kemasan makanan, Total
Available Market dapat dihitung dengan menambahkan penjualan
produsen kemasan makanan di daerah geografis atau segmen
pasar tertentu.
1. Top down
Lihatlah total pasar untuk produk atau layanan kita, dan kemudian
Anda bangun perkiraan yang realistis untuk mendirikan pasar kita.
2. Bottom up
Memilih Sumber
Lihat pesaing
Data Structure
Analisis Data
Tak bisa dipungkiri, dunia bisnis adalah dunia kompetisi atau dunia
‘peperangan’ (war). Dibutuhkan mental dan strategi tepat, untuk
dapat meraih sukses dan memenangkan hati konsumen.
Bukan hanya itu saja, jika persaingan dalam bisnis dipetakan secara
baik, maka persaingan bisa memiliki banyak manfaat yang positif,
seperti:
Selama produk yang ditawarkan unik dan tidak ada pesaing maka
anda akan merasa santai dan merasa percaya diri dengan apa
yang ditawarkan. Selain santai, anda juga tidak akan berusaha
untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk dan
layanan. Namun saat ada persaingan usaha maka yang akan
dirasakan, tekanan untuk melakukan yang terbaik dari bersama
tim. Sehingga akan bekerja lebih giat memperbaiki produk dan
layanan sebagai usaha mempertahankan pelanggan.
5. Kerja sama
6. Kualitas Layanan
Dalam buku The Art of War, Sun Tzu, ahli strategi militer dan perang
era Cina kuno, mengungkapkan kalimat yang terkenal “Know your
enemy” atau “Kenalilah musuhmu”. Hal ini juga dapat diterapkan
dalam persaingan bisnis. Untuk itu, riset adalah langkah pertama
yang sangat penting dalam memasuki persaingan bisnis.
Ibarat kalau anda sudah punya roadmap atau peta, maka akan lebih
cepat bagi anda untuk sampai ke tujuan, dibanding orang yang tidak
punya peta. Nah, setiap industri dan setiap bisnis memiliki roadmap
atau tahapan yang berbeda-beda. Kadang di sebuah industri yang
sama sekali baru, sangatlah sulit untuk mengetahui roadmap yang
sangat jelas untuk membuat bisnis tersebut berhasil.
b. Financial Projection
Apa itu financial projection? Financial projection merupakan proyek
anggaran finansial yang dirancang untuk penyelenggaraan sebuah
usaha bisnis yang akan dijalankan.
Tidak ada tim yang solid, hanya ada tim yang mau membangun
bersama dengan karakter yang berbeda dengan tujuan yang sama.
Salah satu caranya sudah pasti mencari kandidat anggota yang
adaptif atau yang mau bekerja bersama. Memang tidak mudah,
tapi ini perlu dilakukan.
Kalau sulit menemukan tim secara offline, anda bisa gunakan media
online seperti media sosial. Dan ini bisa sangatefektif sehingga
bisa terhubung untuk saling menemukan dan berkolaborasi
membangun tim untuk startup. Itu sebabnya, media sosial seperti
Facebook atau LinkedIn ini bisa digunakan SEKARANG JUGA untuk
diskusi, dan mencari kandidat anggota yang sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Board Of Advisors
Balik semua pengusaha sukses adalah orang-orang khusus yang
mereka berpaling untuk meminta saran dan keahlian: dewan
penasehat mereka. Tidak seperti dewan direksi, dewan penasehat
tidak mewakili pemegang saham atau memiliki otoritas pengambilan
keputusan. Sebaliknya, kelompok ini terdiri dari para profesional
berpengalaman yang berkomitmen untuk pertumbuhan bisnis
anda. Peran mereka adalah untuk membantu pengusaha
mengidentifikasi dan mencapai tujuan bisnisnya.
1. Mengidentifikasi kebutuhan.
Selain itu, jika salah satu kontak atau anggota dewan menunjukkan
seseorang yang terdengar seperti potensi fit, meminta pengenalan
dan menanyakan mengapa kontak tersebut berpikir orang ini
adalah cocok. Kontak itu mungkin telah memiliki pengalaman positif
dengan orang ini relevan dengan kebutuhan bisnis.
Hal ini bisa kita lihat dari beberapa sosial media yang saat ini masih
tetap eksis yaitu Facebook, Twitter, Instagram dan Google+.
Itu adalah beberapa sosial media yang sampai hari ini masih mampu
bertahan dan cukup kuat. Sehingga banyak pengusaha dan para
pelaku bisnis online menggunakan sosial media tersebut. Apalagi
Facebook. Tampaknya masih belum ada yang mampu menyaingi
ketangguhan Facebook. Hal ini karena didasarkan oleh Facebook
adalah multi platform. orang bukan hanya bisa pasang status,
berjualan, posting foto, kirim file, menulis, Chatting, kirim massage,
bahkan Facebook adalah tempat beriklan.
Saya akan menjelaskan secara singkat saja bagian penting ini. Dan
saya harap teman-teman pembaca mudah memahaminya. Kalau
masih belum paham, tolong tinggalkan pertanyaan yah. Akan saya
jawab.
Google Adwords
Anda akan dikenakan biaya setiap kali ada yang klik iklan anda.
Apabila mereka hanya melihat iklan anda, anda tidak akan dikenakan
biaya apa-apa.
- Banner: 468 x 60
- Leaderboard: 728 x 90
Facebook Ads
Mungkin dari sekian banyak tool bisnis, Facebook Ads bisa dikatakan
sebagai tools yang paling popular saat ini. Taukah kenapa? Karena
Facebook User di Indonesia mimiliki jumlah yang tidak sedikit,
yakni sekitar 1/5 dari penduduk total di Indonesia atau sekitar
50.000.000 pengguna facebook di Indonesia. Jika sebagai pembaca
merupakan bagian dari perusahaan, ini sangat penting untuk
menyadarkan bagaimana pentingnya facebook marketing untuk
Brand perusahaan.
1. Branding
2. Customer Engagement
4. Reputation Management
7. Clients/Customer Retention
Bagi Anda yang saat ini sedang memulai bergelut di dunia startup
mungkin Anda belum pernah mendengar istilah Inbound Marketing
dan Outbound Marketing. Ya, keduanya adalah strategi marketing
yang banyak dipakai oleh pemilik usaha. Kedua strategi ini tentu
memiliki prinsip yang berbeda-beda.
Outbound Marketing
Inbound Marketing
1. Attract
2. Convert
3. Close
4. Delight
Tools: Zendesk
Mungkin kata Zendesk terdengar asing bagi anda. Betul? Oleh sebab
itu, saya ingin mengajak anda untuk mengenal tentang satu hal
terkait Zendesk adalah software help desk yang mendukung agen
customer support dalam menerima, memproses, dan merespon
suatu service request dalam bentuk apapun, apakah itu help desk,
service desk, atau support desk software.
Customer Support
Customer Self-Service
Online Community
Pelanggan dapat men-track tiket dan melihat topik yang ada dalam
komunitas yang dia subscribe. Penelitian menunjukkan bahwa
semakin lama semakin banyak pelanggan lebih memilih layanan
self-service daripada menghubungi langsung support agen. Self
service adalah layanan yang cepat dan paling cost-efisien untuk
memenuhi kepuasan pelanggan.
Customer Engagement
REST API
Zendesk Apps
Dengan Web Widget dan Mobile SDKs untuk Android dan iOS,
layanan ticketing, Zopim Chat, dan Help Center dapat ditempelkan
ke mobile app atau website apapun.
e. Finding Investor
Setelah menemukan ide startup yang cemerlang, segera mulai
melakukan riset. Berapa besar market yang tersedia, siapa
kompetitornya dan bagaimana me-monetize bisnis tersebut.
Kemudian mulailah membuat produk dan mendapatkan
traction. Setelah mendapatkan user dan, semoga saja, mendapat
customer. Anda juga sudah mencapai product-market-fit dan
ingin mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Selangkah lagi
mencari angel investor dan VC untuk mempresentasikan ide Anda.
Kemudian seorang investor potensial akan minta dikirimkan pitch
deck. Tapi Anda tidak tahu apa maksudnya.
Jika Anda berhasil mendapat dana dari investor, atau Anda baru
mau fundraise, Anda tidak asing dengan pitch deck dan isinya.
Namun, bagi mereka yang baru dalam dunia startup mungkin
bertanya-tanya, apa itu pitch deck?
• Elevator Pitch
• Problem Statement
Ide startup Anda muncul karena suatu alasan. Jelaskan poin tersebut
pada investor potensial. Page ini sangat penting untuk mendapatkan
pengakuan orang dan membeli produk yang ditawarkan. Pastikan
bahwa investor potensial atau audience lainnya memahami apa
yang dijual dan value proposition yang ditawarkan. Anda tidak bisa
menjelaskan masalah teknis dan operasional di sini, fokus pada
solusi yang dimiliki untuk menjawab sebuah permasalahan.
• Defensible Technology
• Go-To-Market Plan
Dalam satu slide, jelaskan status terkini untuk produk atau servis
Anda, key milestone yang telah dicapai perusahaan, target anda di
akhir round, dan bagaimana anda mengalokasikan uang dari para
investor. Dan juga, jangan lupa untuk mencantumkan jumlah uang
yang perlu di fundraise oleh perusahaan.
Startup harus mempunyai finance plan yang jelas, mulai dari pitching
hingga saat melakukan exit seperti apa. Kedua, para founder harus
bisa bertahan, dalam startup ada istilah yang disebut burning rate.
Ini merupakan suatu keadaan di mana suatu perusahaan sudah
mendapatkan dana dan menghabiskannya dalam beberapa waktu,
maka founder harus segera bisa mendapatkan pendanaan dari
investor berikutnya sebelum dananya habis.
Kami sebagai penulis sadar betul, tulisan ini masih jauh dari
sempurna, namun tulisan inilah yang kami jalankan dalam perjalanan
dalam merintis bisnis satu ke bisnis lainnya. Penyempurnaan sana
Semua ide, semua ilmu, semua keinginan anda, tidak akan menjadi
sesuatu tanpa anda menggerakkan badan anda, menggerakkan
otak anda untuk melakukannya, terus, terus dan terus. Salah ulangi,
cari cara lain, tanya kepada yang lebih menguasai, tanya kepada
yang ingin berbagi. Tidak ada jalan buntu dalam semua usaha anda.
Kalaupun jalan itu buntu, anda hanya perlu mundur kejalan awal,
dan cari jalan lain lagi.
https://www.jagoanhosting.com/blog/era-revolusi-industri-4-
0/#sekilas-tentang-revolusi-industri-4-0
https://ekbis.sindonews.com/berita/1439925/34/sembilan-
tanda-perusahaan-akan-alami-kebangkrutan
https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-
sales/our-insights/a-global-view-of-how-consumer-behavior-is-
changing-amid-covid-19
https://beyondphilosophy.com/how-will-covid-19-change-
customer-behavior-and-habits/
https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_Tahapan_Kompetensi
https://nboindonesia.com/transformasi-digital-hanya-
setengah-hati-jika-tanpa-digital-culture-bag-1/
https://www.yuswohady.com/author/siwo/
https%3A%2F%2Fkatadata.co.id%2Finfografik%2F2017%2F12%2
F29%2Fekspansi-bisnis-go-jek-dari-ojek-ke-fintech&psig=AOvVaw
1bqBKYABigg7ECxIg7hHBL&ust=1589201666512000&source=m-
ages&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCMj1xturqekCFQAAAAA
https://lh3.googleusercontent.com/proxy/ayQ64lw3htaGZavNWhhMceEpYufsSzs
Sp9lMbuZpRlmoGhFcmX1GGozyh7zPo9-RRsBFq5sMNeN3xuOigBLR5gMMZKNoj_
IYlXlRpT9ldBkcgfBu-5yvKCk-YRgh69itosyXzqYhP-uOVcIVldI
Buku karya pak Gendro dan pak Frans, bukan hanya relevan, saling
melengkapi, komprehensif tapi juga secara proaktif menyiapkan diri
menjadi pribadi yang paling adaptif dan efektif di dalam new normal
pasca pandemik saat ini dan nanti. Bravo dynamic duo.
Farid Aulia, PhD
Dekan Akademi Leadership &
General Management Bank Indonesia Institute
DR RH Wiwoho, Entrepreneur
Best selling author of 15 books.