STRATEGI GUNA MELAWAN COVID-19

Pada saat ini situasi wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) di Indonesia
semakin mengkhawatirkan, kasus baru terus meningkat, total kasus konfirmasi
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
mencatat penambahan jumlah kasus sembuh per Jumat (24/4) tembus angka 1002
setelah ada penambahan sebanyak 42 orang. Sedangkan kasus meninggal menjadi
689 setelah ada penambahan sebanyak 42 orang. Gugus Percepatan Penanganan
Covid-19 sudah dibentuk, tim pakar pendamping sudah memberi masukan, strategi
pencegahan utama Social Distancing sudah diterapkan, pembukaan laboratorium di
daerah telah dijalankan, uji rapid test telah digulirkan secara masif. Rumah sakit
rujukan Covid-19 di berbagai daerah telah berfungsi. Prediksi perkembangan kasus
juga telah dikaji oleh beragam pakar. Prediksi puncak kasus harian tertinggi, berapa
jumlah kasus yang akan ditemukan, serta berapa kemungkinan jumlah kematian akibat
Covid-19 dipaparkan. Tentu kita semua berharap yang tebaik dalam penanganan
wabah ini, apa pun alasannya pesannya satu, tempat tidur di rumah sakit yang ada
tidak akan cukup menampung mereka yang membutuhkan, maka dari itu dimohon
kepada tiap warga negara agar mematuhi himbauan pembatasan sosial berskala besar
tersebut. Hindari bepergian kecuali itu memang diperlukan, tahan keinginan untuk
kembali ke kampung halaman dan pikirkan resiko yang mungkin dapat terjadi pada
keluarga anda masing-masing. Apalagi angka kasus konfirmasi terus bertambah
dengan jumlah yang sulit dipercaya, terselip harapan kali ini tidak ada data yang
dimanipulasi oleh pemerintah. Lalu apa strategi macam apa yang patut dijalankan?.

Penulis meyakini, strategi yang sebaiknya diterapkan adalah strategi yang kemudian
mampu dioperasionalkan serta mampu memberi dampak signifikan pada pencegahan
penularan, mengatasi kekurangan kemampuan fasilitas kesehatan, juga mengurangi
dampak sosial-ekonomi yang dirasakan masyarakat dan berdasarkan pada sistem dan
sumber daya yang tersedia. Strategi pertama yang mungkin diterapkan adalah,
penanganan penanggulangan berbasis provinsi, yang kemudian turun kepada
kabupaten/kota. Keberhasilan penanggulangan Covid-19 sangat tergantung pada
manajemen kendali di tingkat kabupaten/kota pada tiap daerah. Saat ini tampak peran
Gubernur menjadi kunci bagi daerah masing-masing. Seperti yang terlihat pada daerah
Papua, dimana gubernurnya mengambil langkah berani dengan menerapkan karantina
wilayah mandiri dalam wilayahnya, serta menjadi yang pertama di Indonesia. Kedua,
ialah menyediakan tiga jenis fasilitas dengan kebutuhan berbeda. Pertama, pusat
karantina untuk merawat ODP dan PDP. Kedua, rumah sakit khusus Covid-19 untuk
merawat kasus konfirmasi dengan gejala ringan dan sedang. Ketiga, penyediaan
rumah sakit rujukan untuk kasus konfirmasi dengan gejala klinis serius atau berat.
Pusat karantina dapat dibangun dari pemanfaatan berbagai fasilitas yang ada, seperti
gedung pertemuan, gedung sekolah yang tak digunakan selama masa wabah ini,
sarana olahraga seperti stadion dan GOR. Ketiga, pendeteksian kasus sedini mungkin
dengan rapid test pada orang dengan gejala dominan seperti suhu lebih atau sama
dengan 38 derajat celsius, OTG, ODP, dan PDP serta perluasan pemeriksaan
diagnostik secara masif dan agresif. Tanpa dipungut biaya sepeserpun. Keempat,
Dalam kendali kabupaten/kota dibentuk Desa Siaga Covid-19. Untuk wilayah
perkotaan dapat di bentuk RT siaga covid-19 di wilayah komplek perumahan masing-
masing. Satuan tugas tingkat desa ini membutuhkan tenaga pendukung dapat dengan
memanfaatkan para kader atau tenaga relawan. Mereka perlu dilatih oleh dinas
kesehatan setempat, agar mengerti betul mengenai protokol keehatan yang benar dan
sesuai dengan arahan. Terakhir namun tidak kalah penting, pertebal terus semangat
dan keyakinan anda dalam menghadapai wabah ini dengan tekun beribadah kepada
Sang Pencipta, dikala semua usaha telah dilakukan maka niscaya Tuhan kan kabulkan
keinginan umat-Nya. Tetap semagattt !!!!
 REFERENSI

https://www.covid19.go.id/2020/04/24/pasien-sembuh-covid-19-tembus-angka-1-002-kasus-
positif-8-211/ diakses pada tanggal 24 April 2020 pukul 13.30

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51830030 diakses pada tanggal 24 April 2020

pukul 13.38

https://tirto.id/daftar-strategi-korea-selatan-redam-pandemi-corona-versi-dubes-eLmB
diakses pada tanggal 24 April 2020 pukul 14.00

https://mediaindonesia.com/read/detail/298499-kebijakan-antisipatif-inovatif-penanganan-
covid-19 diakses pada tanggal 24 April 2020 pukul 14.05

https://www.who.int/health-topics/coronavirus diakses pada tanggal 24 April 2020 pukul

14.10