Bab Iii & Iv Minipro
Bab Iii & Iv Minipro
KERANGKA KONSEPTUAL
Pendidikan terakhir
Pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gondang perlu dilihat dari usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
pendidikan terakhir untuk menilai seberapa tinggi pengetahuan serta sikap masyarakat terhadap penggunaan
antibiotik. Pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik meliputi pengertian, tujuan pemakaian, mekanisme
kerja, manfaat, dan efek samping penggunaan antibiotik serta cara penggunaan antibiotik. Dari tingkat
pemahaman tersebut dapat mengetahui seberapa tinggi pemahaman masyarakat mengenai penggunaan
antibiotik secara rasional.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif tentang gambaran pengetahuan
pasien poli rawat jalan dan poli KIA mengenai penggunaan antibiotik secara rasional di Puskesmas
Gondang.
Penelitian ini dilakukan di UPT Puskesmas Gondang, Kota Nganjuk. Waktu penelitian pada
bulan Februari – Juni 2021.
4.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh pasien di Poli Rawat Jalan dan Poli Kesehatan Ibu dan Anak yang
mengunjungi UPT Puskesmas Gondang dengan kelompok umur 17-60 tahun.
4.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau populasi yang diteliti, apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih
baik diambil semua sehingga sampel penelitian menggunakan seluruh populasi. Jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25%. (Arikunto, 2013). Sampel penelitian ini adalah
subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 50 orang. Menurut
Sugiyono (2010) purposive sampling adalah teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan
beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih
representatif.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik non random – purposive
sampling, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat
oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini, sampel yang dipilih adalah pasien dengan usia 17-60
tahun yang mendapatkan terapi antibiotik pada saat kunjungan ke Puskesmas Gondang.
4. 4 Kriteria Sampel
1. Responden yang datang ke UPT Puskesmas Gondang berusia antara 17 sampai 60 tahun.
1. Responden yang datang ke UPT Puskesmas Gondang berusia dibawah 17 tahun dan diatas 60
tahun.
2. Responden menolak berpartisipasi.
Diperoleh secara langsung dari hasil wawancara kepada pasien hipertensi dan pengisisan
kuesioner untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, sikap dan perilaku tentang diet rendah
garam pada pasien hipertensi.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara terpimpin
dengan kuesioner (angket) yang terdiri dari beberapa pertanyaan pengetahuan. Responden diminta
untuk mengisi atau menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.
Teknik pengumpulan data dimulai dengan memilih pasien yang sesuai dengan kriteria
sampel. Kemudian, peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan
dari penelitian yang dilakukan. Bagi pasien yang bersedia menjadi responden pada penelitian ini
diberikan lembar kuesioner yang terdiri atas halaman persetujuan (informed consent) dan lembar
pertanyaan. Responden dipersilakan untuk mengisi informed consent terlebih dahulu sebelum
menjawab kuesioner.
Pengisian lembar kuesioner langsung ditunggu oleh peneliti. Lembar kuesioner yang telah
diisi oleh responden tidak dibawa pulang tetapi dikembalikan kepada peneliti dengan alasan
kemungkinan responden lupa mengembalikan, hilang atau rusak. Pengisian lembar kuesioner
dilakukan oleh responden sendiri tetapi apabila responden meminta untuk dibimbing, maka peneliti
akan membimbing tanpa mengarahkan jawaban.
4.5.3 Instrumen Penelitian
Berupa kuesioner yang berisi pernyataan mengenai pengetahuan tentang diet rendah
garam serta pertanyaan dan pernyataan tentang sikap dan perilaku terkait diet rendah garam
pada pasien hipertensi.
1) Editing
Editing merupakan kegiatan untuk pemeriksaan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner:
b) Apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan cukup jelas atau terbaca.
2) Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka
atau bilangan.
3) Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah melewati pengkodean, maka
langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis. Proses
data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program SPSS pada komputer.
(Hastono: 2006).
4) Cleaning
Apabila semua data dari kuesioner selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat
kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian
dilakukan koreksi. Langkah- langkan dalam proses cleaning adalah sebagai berikut :
Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan dan meggambarkan
keadaan yang sebenarnya. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan tersebut dibandingkan
dengan teori dan ditarik kesimpulan.
Pada penelitian ini digunakan analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap setiap variabel
dari hasil penelitian dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap
variabel yang diteliti yaitu variabel pengetahuan dan variabel tindakan. Hasil penelitian dapat
dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi jawaban benar dan salah dari responden untuk setiap
item pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan seluruh responden dikali 100 hasilnya berupa
persentase.
Penyajian data dilakukan setelah data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
4.7 Definisi Operasional