1.

Migren
a) Migren adalah sakit kepala yang di tandai dengan terasa berdenyut,
Kata migrain berasal dari Yunani ἡμικρανία (hemikrania), yaitu "rasa sakit di
salah satu sisi kepala", from ἡμι- (hemi-), "half", and κρανίον (kranion), "skull".
Tanda migrain berupa sakit kepala unilateral (hanya pada separuh bagian
kepala), berdenyut-denyut, dan berlangsung selama 2 hingga 72 jam
b) Migren terjadi pada populasi penduduk yang berusia 15-24 tahun dan terjadi paling
sering pada usia 35-45 tahun di seluruh dunia migren mempengaruhi 10%
penduduk.
c) Migraine juga sering muncul selama kehamilan atau menopause. Konsumsi
alkohol, minuman anggur dan minuman berkafein dapat memicu
timbulnya migraine. Pemanis buatan dan monosodium glutamate (MSG)
diketahui dapat memicu migraine ,migraine diakibatkan oleh vasokonstriksi
intrakranial dan vasodilatasi “rebound” serta aktivasi saraf nosiseptif. Kondisi ini
menimbulkan rasa nyeri dan juga menimbulkan aura pada migraine
d) kulit kepala, otot kepala, tendon, fascia kepala, periosteum, sinus paranasalis, gigi
geligi, telinga luar, nervus cervicalis C2 C3, meninx, sinus venosus duramater, arteri
meningea, nervus cranialis
e) Obat Anti Inflamasi Non Steroid (Non Steroid Anti Inflammation Drugs / NSAID),
Serotonin 5-HT-Receptor Agonist (Triptans)
f) Stroke iskemik. Risiko terkena stroke jenis ini meningkat pada
penderita migrain yang memiliki riwayat hipertensi, atau penyakit jantung dan
pembuluh darah. Masalah psikologis, seperti depresi, cemas, atau
panik. Migrain kronis, di mana serangan migrain bertahan lebih dari 15 hari
dalam waktu tiga bulan.