Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

Sistematika Penulisan Laporan


Bagian Awal
Judul Tulisan
Setiap tulisan ilmiah harus mempunyai judul yang menggambarkan
isi tulisan. Namun, perlu diingat bahwa penulisan judul pada tulisan
ilmiah sedikit berbeda dengan tulisan non ilmiah. Pada tulisan nonn
ilmiah judulnya sering ditulis dengan menggunakan makna konotatif
sehingga judulnya tidak secara eksplisit menggambarkan isi tulisan.
Dalam kaitan ini, kita perlu memperhatikan persyaratan pemilihan
judul tulisan yang baik. Adapun persyaratannya sebagai berikut:
• Tuliskan dengan singkat, menarik, relevan, dan komunikatif
• Gunakan huruf kapital
• Susunlah secara simetris

Pengesahan
• Tulislah sesuai dengan format yang berlaku di Jurusan
• Tanda tangankan kepada:
- Pembimbing dan Ketua Jurusan
- Panitia Ujian

Prakata
Dalam tulisan ini disarankan memakai istilah prakata daripada kata
pengantar di dalam tulisan ilmiah. Mengapa ? ada perbedaan pengertian
di antara keduanya. Kata pengantar yang sering digunakan tersebut
mempunyai pengertian bahwa kata-kata itu ditulis oleh orang lain
(biasanya pakar dalam bidang tertentu). Sebagai pengantar terhadap
tulisan kita. Jadi, yang menulias kata pengantar itu bukanlah penulis,
melainkan orang lain. Sementara itu, prakata (dari pra = sebelum) adalah
kata-kata yang ditulis oleh penulis sendiri sebagai pengantar tulisannya.
Sebuah prakata yang baik berisi uraian singkat tentang:
• Nyatakan rasa syukur kepada Tuhan
• Kemukakan tujuan penulisan laporan
• Berikan penghargaan kepada pihak/lembaga yang membantu
• Akui kemungkinan adanya kelemahan/kekurangan isi laporan

Abstrak
Abstrak merupakan uraian ringkas, cermat, dan menyeluruh dari isi
suatu tulisan ilmiah. Abstrak yang baik harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
• Tulislah sekitar 200-300 kata
• Kemukakan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, kerangka
teoretis, dan hasil penelitian
• Gunakan satu paragraf
• Bedakan hurufnya dengan huruf isi laporan
• Upayakan kalimatnya dalam bentuk pasif
• Jangan ada kepustakaan, gambar, grafik, dan tabel
• Cantumkan kata kunci
Ruslijanto (2000:65) mengemukakan adanya dua jenis abstrak,
dalam tulisan ilmiah, yaitu abstrak indikatif atau abstrak deskriptif dan
abstrak informatif.
Abstrak indikatif berisi garis besar suatu tulisan ilmiah. Menurut
Ruslijanto, abstrak ini ditulis karena dua alasan. Pertama, kita terdesak
haru memasukkan abstrak kepada panitia seminar atau kongres untuk
keperluan pembuatan buku kumpulan abstrak sementara tulisan kita
belum selesai dibuat. Kedua, kita tidak dapat meringkas tulisan kita
menjadi 250 kata sebab data dalam laporan penelitiaan sangat banyak.
Contoh abstrak indikatif:
Dalam karangan ilmiah ini akan diketengahkan hal-hal mengenai
cirri-ciri virus AIDS, cara penularan, cara pencegahan, prevalensi
dan distribusi virus dalam profesi dokter gigi. Dengan informasi
baru ini diharapkan para dokter gigi akan memahami risiko
tertular, menulari ataupun sebagai sumber penyebaran virus
tersebut( dikutip dari Ruslijanto, 2000:66).
Abstrak informatif berisi informasi tuntas tentang suatu tulisan,
sebuah tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi lazim memuat abstrak
informatif ini.
Contoh abstrak informatif:
Tulisan ini membahas makna malu dalam bahasa Indonesia. Dua
masalah yang disoroti disini ialah deskripsi makna malu dan aspek-
aspek sosial budaya yang terdapat dalam perangkat lingualnya.
Sebagai dasar analisis digunakan ancangan wacana kebudayaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa eksplikasi makna malu dalam
wacana prototipe melibatkan beberapa komponen, seperti ‘pikiran’,
‘perasaan’, ‘keinginan’, dan ‘penglihatan’, sedangkan aspek sosial
budayanya mencakup norma berbicara sopan dan relasi sosial
seperti akrab dan tidak akrab ( dikutip dari Mulyadi, 1998:46).

Daftar Isi
• Tuliskan daftar isi sesuai dengan isi laporan
• Cantumkan nomor halaman dari tiap bagian isi laporan
Bagian Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
• Uraikan kondisi dan aktualitas topik yang dibicarakan
• Kemukakan alasan teoretis dan praktis dalam pemilihan topik

1.2 Perumusan Masalah


• Nyatakan permasalahan dengan jelas dan spesifik
• Rumuskan masalahnya dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan.

1.3 Tujuan Penelitian


• Nyatakan tujuan yang hendak dicapai
• Sesuaikan tujuan dengan masalah
• Rumuskan tujuan dalam bentuk pernyataan/deklaratif

1.4 Manfaat Penelitian


• Uraikan kegunaan hasil penelitian dari segi praktis: bagi
masyarakat/pembangunan
• Uraikan kegunaan hasil penelitian dari segi teoretis: bagi perkembangan
ilmu

1.5 Metode Penelitian


• Jelaskan prosedur dalam pengumpulan dan pengkajian data
• Dalam pengumpulan data: Cara penentuan sumber data dan lokasi
penelitian
• Dalam pengolahan data: Teknik-teknik yang digunakan
BAB 2 TINJAUAN UMUM TENTANG OBJEK (PROYEK/PERUSAHAAN)
• Jelaskan lokasi objek yang diamati
• Paparkan latar belakang objek yang diamati
• Terangkan struktur organisasi dari objek yang diamati

BAB 3 KERANGKA TEORETIS


• Uraikan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah
• Kemukakan kesimpulan hasil penelitian dari para pakar/peneliti
sebelumnya

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


• Paparkan hasil yang diperoleh dari pengamatan secara sistematis
• Berikan tanggapan terhadap hasil tersebut berdasarkan teori yang
digunakan
• Gunakan tabel, bagan, atau gambar jika memungkinkan
• Rumuskanlah dalam bentuk kaidah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan
• Simpulkan hasil-hasil yang diperoleh
• Sesuaikan dengan masalah penelitian

5.2 Saran
• Kemukakan saran untuk perbaikan/peningkatan mutu dari pelaksanaan
proyek
• Uraikan kemungkinan kesinambungan penelitian tersebut atau penelitian
aspek lain
Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
• Tulislah bahan bacaan yang digunakan
• Susunlah secara alfabetis mengikuti kaidah tulisan ilmiah

LAMPIRAN
• Lampirkan surat keterangan, gambar, foto, tabel, dll yang mendukung
kelengkapan laporan
• Berilah nomor urut dan judul

Anda mungkin juga menyukai