Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBAKBOYO
Jalan RayaTambakboyo No.528Telepon (0356) 411080

Email.Puskesmas.iso.tambakboyo@gmail.com

TUBAN 62353

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PROGRAM KUSTA

I. PENDAHULUAN

Penyakit kusta adalah penyakit menular seperti halnya penyakit menular lain, namun

karena penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan apabila tidak diobati secara dini dan teratur,

timbullah beberapa masalah baik masalah ekonomi maupun masalah sosial bagi penderita dan

keluarganya. Disamping itu stigma terhadap penyakit kusta masih tinggi di masyarakat, sehingga

penderita kusta masih takut diketahui keadaan penyakitnya dan tidak mempunyai kepercayaan

diri untuk bersosialisasi dengan teman, kerabat dan masyarakat di sekitarnya. Situasi ini bisa

memperpanjang masalah penyakit kusta di jawa timur, karena penderita yang belum ditemukan

dan belum diobati bisa menjadi sumber penular bagi masyaraat disekitarnya. Oleh karena itu

kesinambungan pemberantasan kusta terutama di wilayah endemis sangat diperlukan

Angka penemuan penyakit kusta di wilayah Suboh relatif tinggi dengan insiden

penemuan penyakit kusta atau CDR (Case Detection Rate) pada tahun 2012 sebesar 38,pada

tahun 2013 meningkat menjadi 57 dan pada tahun 2014 meningkat lagi menjadi 65,6 . Prevalence

rate dan Deformity propotion masih tinggi maka kesinambungan Program P2 Kusta sangat di

perlukan

Kegiatan pemberantasan penyakit kusta bervariasi dan spesifik di Kecamatan tergantung


endemisitas dari penyakit ini. Pada daerah prevalensi tinggi kegiatan-kegiatan pemberantasan
harus lebih ditingkatkan dan di daerah prevalensi rendah diperlukan tetap mempertahankan
kewaspadaan petugas mengingat masa inkubasi penyakit ini sangat bervariasi dan relatif panjang.
Namun pada prinsipnya untuk mencapai tingkat eliminasi diperlukan upaya penemuan penderita
secara dini, pengobatan dengan MDT yang direkomendasi WHO, pemeliharaan pengobatan (case
holding), pencegahan kecacatan, penyuluhan baik kepada penderita, keluarga maupun masyarakat
serta upaya rehabilitasi baik medis maupun sosial. Peningkatan mutu sumber daya manusia harus
mengiringi upaya-upaya tersebut diatas agar meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen
program, sehingga dapat mencapai eliminasi kusta.

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Tambakboyo sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Tuban ikut serta dalam upaya
pencegahan dan penaggulangan kusta dengan mengadakan kegiatan berupa penyuluhan tentang
kusta agar masyarakat lebih mengetahui tentang kusta dan bisa menyebarkan informasi yang didapat
kepada masyarakat yang lain dalam rangka mencegah dan menanggulangi kusta.

III. TUJUAN
UMUM :
Pemberantasan Penyakit Kusta diwilayah kerja Puskesmas Tambakboyo
KHUSUS :
1. Meningkatkan kesadaran dan dukungan anggota keluarga dan tetangga agar
pengobatan berjalan baik dan tidak diskriminasi.
2. Penemuan suspek/kasus baru sedini mungkin
3. Jumlah kasus baru anak dan cacat tingkat 2 menurun
4. Memutus rantai penularan kusta

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan dilakukan oleh petugas Puskesmas dengan mendatangi rumah pasien kusta
yang baru berobat dan paling lambat dalam waktu 3 bulan
2. Kegiatan yang dilakukan dengan membrikan konseling tentang penyakit kusta kepada
keluarga dan tetangga dan pemeriksaan fisik setelah dilakukan konseling
3. Disaat melakukan kegiatan ini petugas diwajibkan membawa kartu pasien, alat-alat
pemeriksaan, buku atlas, dan obat MDT

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Waktu Pelaksanaan dilakukan setelah penemuan penderita baru kusta dan dikunjungi
kerumah penderita kusta dan sekeliling rumah penderita kusta
VI. SASARAN

Sasaran program Kusta adalah semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Tambakboyo dan masyarakat yang berkunjung ke fasilitas kesehatan Puskesmas
Tambakboyo

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan setelah penemuan kontak baru penderita Kusta

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan program HIV/AIDS dilaporkan setiap bulan ke kabupaten secara tertulis,


sedangkan ke pusat dilaporkan lewat SIHA Online.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASSI HASIL KEGIATAN


I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan:
Hasil kegiatan pemberian vitamin A dicatat di laporan bulanan gizi

B. Pelaporan:
1. Pelaporan di lakukan secara berkala, berjenjang dari bidan / tenaga
kesehatan, ke Puskesmas – Dinas kesehatan Kabupaten.
2. Pelaporan oleh bidan / pelaksana kegiatan di lakukan setiap tahun
sekali setelah kegiatan.
C. Evaluasi Kegiatan:
Evaluasi pada pelaksanaan pemberian vitamin A dosis tinggi

Hasil kegiatan pemberian Vitamin A dievaluasi setahun sekali atau setelah


kegiatan.

X. ANGGARAN

Anggaran kegiatan dari dana JKN dan BOK

XI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

XII. TATA NILAI


Mengetahui, Tambakboyo, Januari 2017
Kepala Puskesmas Tambakboyo, Pelaksana Program

Dr. Bambang Priyo Utomo Ikhwan, Amd.Kep


NIP. 196306211989121001 NIP. 19680818 199003 1012

Anda mungkin juga menyukai