Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanawataallah, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusun makalah yang berjudul ‘VIRUS’ sesuai dengan keadaan dan peristiwa
terjadi di berbagai.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga
berharap dengan mebaca makalah ini pembaca dapat mewaspadai berbagai virus yang dapat
menggangu kesehatan.

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

Bab 1 pendahuluan

a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan masalah

Bab 2 pembasan teori

a. Pengertian dari virus


b. Proses penularan virus
c. Cara menanggulangi dan mencegah virus
d. Bentuk partisipasi dalam memerangi virus

Bab 3 penutup

a.kesimpulan

b. saran

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Virus sendiri pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer di tahun 1887. Kala itu, ia melihat
penyakit bercak kuning pada daun tembakau dan menular ketika dioleskan ke tanaman yang
sehat. Virus berasal dari bahasa Latin yang berarti “racun”. Virus memiliki ciri khusus yang
membedakan dengan kelompok mahkluk hidup yang lain. Dalam klsifikasi makhluk hidup, virus
dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Cabang biologi yang mempelajari tetang virus adalah
virology. Virus adalah kata latin untuk racun, sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, segala
penyebab penyakit yang misterius pada manusia disebut virus.

Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer seorang ilmuwan jerman. Ia
melakukan penelitian tentang penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit mosaik ini
menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) da daunnya berwarna
belang-belang. Mayer menemukan bahwa penyakit mosaik tersebut menular ke tanaman
tembakau lain ketika ia menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang berpenyakit ke tanaman
tembakau yang sehat.. Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh ilmuwan Rusia
bernama Dmitri Iwanowski yang menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang
dirancang agar bakteri tidak lolos dan 34 diperoleh filtrat daun tembakau. Namun mendapatkan
hasil yang diluar dugaannya yaitu filtrat disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat maka
tanaman tersebut tertular juga oleh penyakit mosaik. Sehingga Iwanowski berkesimpulan bahwa
penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.

3
B. MASALAH RUMUSAN
1. Apa yang dimaksud dengan virus?
2. Bagaimana cara virus bereplikasi?
3. Bagaimana sifat-sifat dari virus?
4. Bagaimana peranan virus dalam kehidupan sehari-sehari?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan virus
2. Untuk mengetahui cara virus bereplikasi
3. Untuk mengetahui sifat-sifat virus
4. Untuk mengetahui peran virus dalam kehidupan sehari

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian virus
B. Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi
di dalam sel makhluk hidup karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler
untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus,
mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.

1. Diluar sel, virus tidak bisa melakukan aktivitas hidupnya, sehingga hanya berupa partikel
submikroskopis yang mengandung asam nukleat dan dibungkus oleh protein dan
makromolekul lain.
2. Di dalam sel, virus dapat melakukan aktivitas hidup dan memperbanyak diri, kemudian bisa
menginfeksi sel hidup sehingga sel tersebut dapat mengalami gangguan bahkan kematian
pada makhluk hidup yang diinfeksi.

C. Replika virus
Virus bisa mereplikasi dirinya sendiri. Ada beberapa tahapan dalam replikasi virus, yaitu
tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang, tahap injeksi (masuknya) asam inti ke dalam sel
inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan tahap litik (pemecahan sel inang).
Berdasarkan urutan ini, siklus replikasi virus bisa dibagi menjadi 2, yaitu siklus litik dan siklus
lisogenik. Kali ini, Kelas Merdeka bakal bahas tentang siklus litik.

1. Tahap Adsorpsi
Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri. Virus hanya menempel
pada dinding sel yang mengandung protein khusus yang bisa ditempeli protein virus. Setelah
menempel, virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang dapat menghancurkan atau
membuat lubang pada sel inang.

5
2. Tahap Injeksi
Pada peristiwa injeksi DNA ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan selubung
proteinnya tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini akan
terlepas dan tidak berguna lagi.

3. Tahap Sintesis (Pembentukan)


Virus nggak mampu melakukan sintesis sendiri, tapi virus akan melakukan sintesis dengan
menggunakan sel inangnya. Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel inang, DNA virus
akan mengendalikan sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus.

4. Tahap Perakitan
Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor
akan mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah
selesai terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat menghasilkan virus sejumlah 100
sampai 200 buah.
5. Tahap Litik
Dinding sel bakteri yang sudah dilunakkan olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh
pembebasan virus-virus baru yang siap untuk mencari sel-sel inang yang baru. Jangka
waktuyang dilewati lima tahap ini dan jumlah virus yang dibebaskan sangatbervariasi,
tergantung dari jenis virus, bakteri, dan kondisi lingkungan

D. Sifat-sifat virus
1. Partikel virus yang lengkap mengandung satu jenis asam nukleat sebagai genom yang
terbungkus dalam selubung protein yang melindungi asam nukleat virus terhadap pengaruh
luar dan mempermudah perlekatan serta kemungkinan penetrasi virus pada sel-sel yang
peka.
2. Genom, asam nukleat mengandung satu jenis asam nukleat DNA atau RNA, beruntai satu
(single stranded) atau beruntai ganda ( double stranded).
3. Virus tidak mempunyai aktivitas metabolisme dan tidak mempunyai sistem enzim serta lain-
lain unsur pokok untuk hidup bebas dan berkembang biak.
4. Virus tidak mempunyai ribosom.
5. Virus tidak dapat tumbuh berkembang melalui pembelahan seperti pada lain-lain
mikroorganisme, tetapi virus berkembang biak dengan unsur genetis pada asam nukleatnya
dengan cara biosintesis.
6. Virus tidak mempunyai metabolisme sehingga virus tidak peka terhadap antibiotika dan lain-
lain bahan yang bekerja pada proses metabolisms mikroorganisme.
7. Sebagian virus peka tethadap interferon.
8. Beberapa virus dapat menyebabkan infeksi laten. Pada keadaan ini tercapai keseimbangan
antara virus dengan tuan rumah.

E. Peranan virus dalam kehidupan sehari-hari


 Peranan Virus yang Menguntungkan Manusia
Virus dapat menguntungkan manusia karena dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin
danrekayasa genetika.

6
Virus dan VaksinVaksin adalah mikroorganisme, seperti bakteri atau virus, yang telah
mati atau telahdilemahkan. Ketika diberikan kepada seseorang yang sehat, maka vaksin
dapat memicu pembentukan reaksi pada sistem kekebalan tubuh. Adanya vaksin
membuat tubuh bereaksi padasaat terserang oleh organisme tertentu. Pada saat
tersebut, sistem kekebalan tubuh segera bekerja untuk menghancurkan organism.
penginfeksi yang datang dan mencegah agar tidak terserang pada kemudian hari
ataudengan kata lain terbentuk antibodi.Sering kali vaksin menyebabkan berbagai efek
samping yang merugikan, misalnya sebagai berikut :
1. Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin masih melanjutkan prosesmetabolisme.
2. Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin masih berpotensi menyebabkan
penyakit.
3. Ada sebagian orang yang alergi terhadap sisa-sisa sel yang ditinggalkan dari produksivaksin,
meskipun sudah dilakukan proses pemurnian.
4. Orang-orang yang bekerja dalam pembuatan vaksin mungkin bersentuhan denganorganisme
berbahaya yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin, meskipun sudahdilakukan
pencegahan dengan alat pengaman (misalnya, masker dan sarung tangan).Oleh karena timbul
berbagai masalah diatas pembuatan vaksin secara konvensional diubahmenggunakan tekhnik
rekayasa genetika untk mengurangi resiko yang tidak diinginkan.

Virus dan Rekayasa Genetika Virus bermanfaat dalam bidang bioteknologi, yaitu dalam teknologi
rekayasa genetikakarena virus dapat dijadikan vektor (pembawa gen) yang diinginkan untuk disisipkan
ke dalamsel bakteri. Dalam teknik tersebut, virus memasuki sel bakteri melalui siklus lisogenik
danmenggabungkan materi genetikanya dengan materi genetika bakteri. Contohnya, gen
penghasilinsulin pada manusia disisipkan pada DNA virus, kemudian virus dimasukkan ke dalam sel
bakteri. Virus tersebut akan mengalami daur lisogenik sehingga bakteri mempunyai gen penghasil
insulin. Jika bakteri bereproduksi, maka akan dihasilkan banyak bakteri yangmengandung gen penghasil
insulin. Dengan demikian, jumlah insulin yang diperoleh sangat banyak

 Peranan Virus yang Merugikan Manusia


Virus yang merugikan adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, baik
padatumbuhan, hewan, maupun manusia
- Menyebabkan penyakit pada manusia
- Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
- Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
- Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.
- corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan penyakit yang
menyerang sistem pernapasan
- Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
- Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis
- Virus Onkogen, menyebabkan kanker.
- Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah.
- HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (AcquiredImunodeficiency
Syndrome).2.
- Menyebabkan penyakit pada hewan

7
Polyma, penyebab tumor pada hewan.
Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lainlain). Vaksinrabies
ditemukan oleh Louis Pasteur.
Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).
Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.3.
Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk
Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijaudan
wereng cokelat.
PYDV (Potato Yellow Dwarf Virus), menyerang tanaman kentang

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis lainnya.
Pada umumnya virus bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain,
seperti manusia, hewan dan tumbuhan, namun setelah kemajuan jamanyang semakin berkembang virus
pun dapat digunakan untuk membuat antitoksin, untukmelemahkan bakteri, dan untuk mereproduksi
vaksin yang tentunya hal ini sangat berguna bagikehidupan khususnya pada manusia. Jadi dengan kata
lain virus tidak hanya dapat merugikanmanusia namun juga dapat membawa manfaat yang besar bagi
kehidupan organisme lainnya.

Saran

Virus dapat dilawan dan di cegah melalui beberapa cara yang salah satunya dengan caratubuh diberi
vaksin, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh sebab itu,usahakan agar kita
semua telah mengikuti program imunisasi yang diadakan secara bertahap.Selain itu hindari makan dan
minum di warung atau di tempat-tempat yang tidak hygienis

Anda mungkin juga menyukai