Anda di halaman 1dari 58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Desa

1. Data Umum Geografi

Desa Karangtengah di Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa

Barat, merupakan salah-satu desa yang dipilih dan digunakan untuk pengambilan data

dasar dalam perencanaan program gizi tahun 2018. Desa Karangtengah memiliki 7

Rukun Warga (RW) dan 21 Rukun Tetangga (RT), dengan batas-batas wilayah

berikut :

a. Sebelah utara : Desa Karang Asem

b. Sebelah selatan : Desa Karang Sembung

c. Sebelah barat : Desa Karang Suwung

d. Sebelah timur : Desa Curug

Luas wilayah Desa Karangtengah 338,81 Km2 dengan akses terjauh ke

puskesmas Karangsembung ± 1 km. Luas wilayah Desa Karangtengahyang

dimanfaatkan untuk pertanian 233,41 Km2 dan pemukiman 21,5 Km2 dan sisanya

merupakan lahan kosong.

2. Data Umum Demografi

Jumlah pendudukan Desa Karang Tengah adalah sebagai berikut:

a. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2040 orang

b. Jumlah penduduk perempuan sebanyak 2089 orang

c. Jumlah bayi sebanyak 126 bayi terdiri dari bayi laki-laki sebanyak 70 bayi dan

bayi perempuan sebanyak 56 bayi


d. Jumlah anak balita sebanyak 48 balita terdiri dari balita laki-laki sebanyak 218

dan balita perempuan sebanyak 268 balita

e. Jumlah ibu hamil sebanyak 47 orang.

Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung

Kabupaten Cirebon

Jumlah Karakteristik Persentase Perkapita


Kelompo
(org) Jumla Kelompok Umur (%)
No k Umur
h (org) Perempua
(th) Laki-laki Perempuan Laki-laki
n
1 0-4 251 239 490 11.3 11
2 5-9 262 282 544 11.7 12.8
3 10-14 191 189 380 8.6 8.6
4 15-19 211 216 427 9.5 9.8
5 20-24 164 167 331 7.3 7.6
6 25-29 155 163 318 7 7.4
7 30-34 152 144 296 6.9 6.6
8 35-39 145 145 290 6.5 6.6
9 40-44 141 141 282 6.3 6.4
10 45-49 117 116 233 5.2 5.3
11 50-54 153 169 322 7 7.7
12 55-59 106 108 214 4.7 5
13 60-64 37 18 55 1.6 0.8
14 65-69 37 21 58 1.6 1
15 70-74 27 16 43 1.2 0.7
16 >75 80 59 139 3.6 2.7
Jumlah 2229 2193 4422 100 100
Persentase
Jumlah Per 50,4 49,6
Karakteristik (%)

Tabel 1.1 diatas diketahui bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)

lebih banyak dibandingkan dengan usia manula (>65 tahun), yaitu 2768 jiwa jumlah

penduduk usia produktif dan 240 jiwa jumlah penduduk usia manula. Dari tabel 1.1

diatas juga dapat diketahui bahwa prosentase jumlah penduduk menurut karakteristik
jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

penduduk perempuan, yaitu 50,4% jumlah penduduk laki-laki dan 49,6% jumlah

penduduk laki-laki.

3. Sarana, Provider dan Tenaga Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan

perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat.Untuk menunjang pelayanan

kesehatan masyarakat, diperlukan sarana, tenaga dan provider kesehatan dalam suatu

desa.Berikut merupakan data sarana, provider dan tenaga kesehatan yang tersedia di

Desa Karang Tengah.

Tabel 1.2 Data Sarana, Provider dan Tenaga Kesehatan Desa Karangtengah Kecamatan

Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Kategori Jumlah
Sarana Kesehatan  
a. Rumah Sakit (RS)  
b. Puskesmas 1
c. Puskesmas Pembantu (Pustu)  
d. Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin (Polindes) 1
e. Dokter Praktik Swasta 2
f. Bidan Praktik Swasta 1
g. Posyandu + Posbindu (Lansia) 5+1
Tenaga Kesehatan  
a. Dokter 2
b. Dokter Gigi  
c. Apoteker  
d. Ahli Gizi  
e. Bidan 1
f. Perawat 3
g. Dukun Bayi  
h. Kader Posyandu 28
Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa terdapat 11 sarana/provider kesehatan yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yaitu 1

Puskesmas, 1 Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin (Polindes), 2 Dokter praktik

swasta, 1 Bidan praktik swasta serta 5 Posyandu dan 1 Posbindu (Lansia) dengan

jumlah tenaga kesehatan di Desa Karang Tengah berjumlah 34 orang diantaranya 2

orang Dokter, 1 orang Bidan, 3 orang perawat dan 28 Kader Posyandu.

4. Data Potensi Desa dan Organisasi Kemasyarakatan

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Balai Desa Karang Tengah diperoleh

data potensi desa dan organisasi kemasyarakatan Desa Karang Tengah sebagai berikut.

Tabel 1.3 Data Potensi Desa dan Organisasi Kemasyarakatan Desa Karangtengah

Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Potensi Desa Karang Tengah


Hasil /
No Potensi Luas Lahan Jumlah Keluarga yang
Manfaat
. Desa (Km2) memiliki/dapat manfaat
Per Tahun
Petani = 8 org
1 Pertanian 93,4 Padi
Buruh tani = 120 org
Organsasi Kemasyarakatan
1 Karang Taruna Status Aktif
2 PKK Status Aktif

3 Kelompok Pengajian Status Aktif

4 Kader Status Aktif

Tabel 1.3 diatas, diketahui bahwa potensi desa untuk meningkatkan gizi dan

kesehatan masyarakat desa Karang Tengah yaitu dari hasil pertanian dengan luas lahan

pertanian sekitar 93, 4% (40% dari luas lahan desa Karang Tengah). Sedangkan untuk

organisasi kemasyarakatan yang aktif melakukan kegiatan di desa Karang Tengah yaitu
Karang Taruna yang ikut serta dalam pembangunan desa Karang Tengah dalam

berbagai bidang seperti sosial keagamaan, lingkungan dan lain-lain., Pembangunan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Pengajian dan Kader.

5. Cakupan Program Gizi dan Kesehatan

Berikut adalah data cakupan program gizi dan kesehatan di Desa Karang Tengah

pada tahun 2015 dan 2016 berdasarkan data Puskesmas Karang Tengah dan Laporan

Hasil Bulanan Penimbangan Balita Desa Karang Tengah.

Tabel 1.4. Data Cakupan Program Gizi dan Data Keluarga di Desa Karangtengah

Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon

Jumlah
Cakupan Program
2015 2016
SKDN Tahun 2015/2016    
a. Semua junlah balita yang ada di Desa (S) 380 376
b. Jumlah balita yang memiliki KMS (K) 334 338
c. Jumlah balita yang ditimbang (D) 318 324
d. Jumlah balita yang naik berat badannya (N) 219 223
e. Penimbangan awal (O) - -
f. Cakupan program (K/S) 87,9% 89,9%
g. Cakupan partisipasi masyarakat (D/S) 83,7% 86,2%
h. Cakupan keberhasilan penimbangan (N/D) 68,9% 68,8%
i. Cakupan Pencapaian Program (N/S) 57,6% 59,3%
Data Status Gizi Tahun 2015/2016
Berdasarkan BB/TB
a. Gemuk 3.53% 3.48%
b. Normal 94.12% 92.75%
c. Kurus 2.35% 2.03%
d. Sangat Kurus 0% 0.29%
Berdasarkan BB/U
a. Gizi Lebih 2.06% 2.03%
b. Gizi Baik 84.12% 82.90%
c. Gizi Kurang 12.94% 12.46%
d. Gizi Buruk 0.88% 1.16%
Berdasarkan TB/U
a. Tinggi 0% 0%
b. Normal 81.17% 79.71%
Jumlah
Cakupan Program
2015 2016
Berdasarkan TB/U
c. Pendek 17.65% 17.68%
d. Sangat Pendek 1.18% 1.16%
Cakupan ASI Eksklusif (0-6 Bulan) - 62.73%
Cakupan Fe I 9,6% 5,7%
Cakupan Fe III 6,7% 3,8%
Penyakit Balita
a. Infeksi Saluran Pernafasan Akut - -
b. Diare - -
c. Campak - -
Cakupan Vitamin A Balita 100% 100%
Cakupan Vitamin A Ibu Nifas 7,1% 24%

Tabel 1.4 menunjukkan data cakupan program gizi dan kesehatan di Desa Karang

Tengah meliputi SKDN, Status Gizi, Cakupan ASI Eksklusif, Cakupan Fe I, dan Fe III

serta cakupan Vit. A Ibu nifas dan Balita. Berdasarkan data SKDN, presentase cakupan

partisipasi masyarakat, cakupan keberhasilan penimbangan dan cakupan program pada

tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2015. Data status gizi

balita yang didapatkan dari bulan penimbangan (BPB) tahun 2015 dan 2016, menurut

BB/TB status gizi sangat kurus balita pada tahun 2016 meningkat 0,29% dari tahun

sebelumnya. Sedangkan status gizi buruk balita menurut BB/U pada tahun 2016

mengalami peningkatan 0,28% dari tahun 2015. Namun berbeda halnya dengan status

gizi menurut TB/U mengalami penurunan 0,02% dari tahun 2015.

Data cakupan ASI eksklusif pada tahun 2016 tidak dapat dianalisis dengan tahun

sebelumnya karena pada tahun 2015 data cakupan ASI Eksklusif tidak tersedia. Data

cakupan pemberian Fe I dan Fe III mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Sedangkan cakupan pemberian Vitamin A pada Balita sudah tercapai 100% atau sesuai
anjuran pemerintah, namun berbeda dengan cakupan pemberian Vitamin A pada Ibu

nifas pada tahun 2016 mengalami peningkatan 16,9% dari tahun sebelumnya.

Tabel 1.5 Data 10 Besar Penyakit di Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon

Tahun 2017

Rangking Penyakit
1 Nasofaringitis / ISPA Akut
2 Control Ibu Hamil
3 Gastritis
4 Pegal
5 Ghipertensi
6 Abses
7 Dermatitis
8 Dispepsi
9 Mata
10 sakit Kepala

Tabel 1.5 menunjukkan data 10 besar penyakit di Kecamatan Karangsembung,

urutan penyakit yang paling sering terjadi di Kecamatan Karangsembung yaitu penyakit

Nasofaringitis / ISPA Akut.

B. Data Keluarga

Tabel 2.1 Data Keluarga Responden Desa Karangtengah Kecamatan Karang Sembung

Kabupaten Cirebon 2017.

Karakteristik Keluarga n %
Jumlah Anggota Keluarga
<4jiwa 24 40
4 jiwa 27 45
>4 jiwa 9 15
Pendidikan Kepala Keluarga
SD 24 40
SMP 16 26,7
SMA 19 31.7
Perguruan Tinggi 1 1,7
Karakteristik Keluarga n %
Pendidikan Ibu
SD 18 30
SMP 24 40
SMA 17 28,3
Perguruan Tinggi 1 1,7
Karyawan 6 10,0
Pelayaran 1 1,7
Pekerjaan Kepala Keluarga
Buruh 37 61,7
Wiraswasta 16 26,8
Karyawan 6 6
Pelayaran 1 1,7
Pekerjaan Ibu
Wiraswasta 2 3,3
Karyawan 2 3,3
Ibu Rumah Tangga 56 93,3
Status Ekonomi
Gakin 19 31,7
Non Gakin 41 68,3
Sarana MCK
Ada 58 96,7
Tidak 2 3,3
Sarana Air Bersih
Sumur 56 93,3
PAM/Ledeng 4 6,7
Tempat Pembuangan Sampah
Tertutup 29 48,3
Tidak tertutup 31 51,7
Saluran Pembuangan Air Limbah
Tertutup 27 45
Terbuka 33 55
Jenis Lantai Rumah
Tertutup 42 70
Tidak tertutup 18 30
Ventilasi Rumah
Sedikit 21 35
Banyak 39 65
Kategori Rumah Sehat
Rumah Sehat 1 1,7
Rumah Tidak Sehat 59 98,3

Data yang diperoleh dari Tabel 2.1 Data Keluarga Responden Desa Karangtengah

Kecamatan Karang Sembung Kabupaten Cirebon 2017 diketahui bahwa dari 60 kepala
keluarga responden di Desa Karangtengah memiliki kriteria rumah sehat sebagai berikut:

sarana Air bersih yang digunakan mayoritas bersumber dari sumur mencapai 93,3%,

sarana tempat pembuangan sampah mayoritas tidak tertutup mencapai 51,7%, sarana

saluran pembuangan air limbah mayoritas terbuka mencapai 55%. Dari keenam criteria

rumah sehat, adalah rumah yang tidak sehat mencapai 98,3%.

Target ideal harapan presentase sarana sumber air bersih adalah 100% menggunakan

air PDAM, hal ini menunjukkan kesenjangan negative mencapai 93,3% karena mayoritas

masyarakat masih menggunakan sumber air dari sumur untuk sarana air bersih. Target

ideal harapan presentase tempat pembungan sampah adalah 100% tertutup, hal ini

menunjukkan masih ada kesenjangan negative mencapai 51,7% karena masyarakat masih

membuang sampah ditempat terbuka. Target ideal harapan presentase saluran

pembuangan air limbah adalah 100% tertutup, hal ini masih menunjukkan adanya

kesenjangan negative mencapai 55%, karena masyarakat masih membuang air limbah di

tempat terbuka.

Profil Kesehatan tahun 2012 menunjukkan bahwa target nasional rumah sehat sebesar

60% dan Provinsi Jawa Barat telah mencapai 63,58. Sedangkan untuk hasil kategori

rumah sehat di Desa Karangtengah baru mencapai 1,7%. Dari data tersebut menunjukkan

bahwa adanya kesenjangan negative karena presentase rumah di Desa Karangtengah

lebih kecil dari presentase rumah sehat di Provinsi Jawa Barat dengan selisih sebesar

61,88%. Hal tersebut dikarenakan di Desa Karangtengah mayoritas masyarakat masih

menggunakan air sumur untuk sarana air bersih.Sedangkan menurut Notoatmodjo tahun

2007 tentang kriteria penilaian rumah sehat sumber air yang digunakan sebaaiknya

adalah sumber air yang dari PDAM karena jika bersumber dari tanah atau sumur harus
melalui uji-uji tertentu seperti uji fisik, kimia, mikrobiologi untuk menentukan bahwa air

tersebut aman untuk dijadikan sumber air bersih.

C. Data Balita

Tabel 3.1 Data Balita di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung Kabupaten

Cirebon Tahun 2017

Jenis Variabel n %
Jenis Kelamin
Laki-laki 19 38,0
Perempuan 31 62,0
Status Gizi (BB/U)    
Gizi Buruk 0 0
Gizi Kurang 6 12,0
Gizi Baik 43 86,0
Gizi Lebih 1 2,0
Status Gizi (BB/TB)
Sangat kurus 1 2,0
Kurus 3 6,0
Normal 43 86,0
Gemuk 3 6,0
Infeksi Diare    
Diare 10 20,0
Tidak Diare 40 80,0
ISPA
ISPA 18 36,0
Tidak ISPA 32 64,0
PKTB
PKTB 2 4,0
Tidak PKTB 48 96
TB Paru
Positif 1 2,0
Negatif 49 98,0
Pengetahuan Pola Asuh
Kurang 11 22
Cukup 9 18
Baik 30 60
Jenis Variabel n %
Tingkat Konsumsi Energi    
Defisit Berat 3 6,0
Defisit 5 10,0
Cukup 9 18,0
Lebih 33 66,0
Tingkat Konsumsi Protein
Defisit Berat 2 4,0
Defisit 2 4,0
Cukup 4 8,0
Lebih 42 84,0

Tabel 3.1 menunjukkan data balita di Desa Karangtengah Kecamatan

Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun 2017 dengan presentase perempuan mencapai

62%, balita yang memiliki status gizi kurang berdasarkan BB/U mencapai 12%, balita

yang memiliki status gizi sangat kurus berdasarkan BB/TB mencapai 2%, infeksi yang

diderita dalam satu bulan terakhir diare mencapai 20%, ISPA mencapai 36%, PKTB

mencapai 4%, TB Paru mencapai 2%, pengetahuan pola asuh ibu balita kurang mencapai

22%, tingkat konsumsi energi defisit berat mencapai 6%, dan tingkat konsumsi protein

defisit berat mencapai 4%.

Target nasional menurut Riskesdas tahun 2013 menunjukkan status gizi balita

menurut kategori BB/U dengan status gizi kurang sebesar 13,9% sedangkan di Desa

Karangtengah telah mencapai 12% data tersebut menunjukkan bahwa adanya

kesenjangan positif karena presentase status gizi balita di Desa Karangtengah lebih

rendah 1,9%. Target nasional status gizi balita menurut kategori BB/TB dengan status

gizi sangat kurus sebesar 5,3% sedangkan di Desa Karangtengah telah mencapai 2%, data

tersebut menunjukkan bahwa adanya kesenjangan positif karena presentase status gizi

balita di Desa Karangtengah lebih rendah 3,3%. Target nasional status gizi balita menurut

kategori BB/TB dengan status gizi kurus sebesar 6,8% sedangkan di Desa
Karangtengahtelah mencapai 6%, data tersebut menunjukkan bahwa adanya kesenjangan

positif karena presentase status gizi balita di Desa Karangtengah lebih rendah 0,8%.

Sedangkan menurut data tahun 2015/2016 (Tabel 1.4) status gizi buruk berdasarkan

BB/U mengalami kenaikan sebesar 0,28%. Status gizi sangat kurus berdasarkan BB/TB

mengalami kenaikan sebesar 0,29%. Oleh karena itu, untuk mencegah kenaikan tersebut

maka perlu adanya tatalaksana gizi buruk di Desa Karangtengah.

Target nasional menurut Riskesdas tahun 2013 penyakit infeksi diare pada balita

sebesar 7,9% sedangkan di Desa Karangtengah mencapai 20%,data tersebut

menunjukkan bahwa adanya kesenjangan negatif karena presentase penyakit infeksi diare

di Desa Karangtengah lebih tinggi 12,1%.Target nasional penyakit infeksi ISPA pada

balita mencapai 13% sedangkan diDesa Karangtengah mencapai 36%, data tersebut

menunjukkan bahwa adanya kesenjangan negatif karena presentase penyakit infeksi

ISPA diDesa Karangtengah lebih tinggi 23%. Target nasional penyakit infeksi PKTB

pada balita mencapai 2% sedangkan diDesa Karangtengah mencapai 4%, data tersebut

menunjukkan bahwa adanya kesenjangan negatif karena presentase penyakit infeksi

PKTB di Desa Karangtengah lebih tinggi 2%. Target nasional penyakit infeksi TB Paru

pada balita mencapai 0,7% sedangkan di Desa Karangtengah mencapai 2%, data tersebut

menunjukkan bahwa adanya kesenjangan negatif karena presentase penyakit infeksi

ISPA di Desa Karangtengah lebih tinggi 0,3%.

Target ideal harapan pengetahuan pola asuh ibu balita kurang mencapai 20%

sedangkan di Desa Karangtengah mencapai 22%, data tersebut menunjukkan bahwa

adanya kesenjangan negatif karena presentase pengetahuan pola asuh ibu balita di Desa

Karangtengah lebih tinggi 2%.


Target nasional menurut Profil Kesehatan tahun 2015 tingkat kecukupan energi

balita dengan kategori defisit berat mencapai 6,8% sedangkan di Desa Karangtengah

mencapai 6%, data tersebut menunjukkan bahwa adanya kesenjangan positif karena

presentase di Desa Karangtengah lebih rendah 0,8%. Tingkat kecukupan protein balita

dengan kategori defisit berat sebesar 23,6% sedangkan di Desa Karangtengah mencapai

4%, data tersebut menunjukkan bahwa adanya kesenjangan positif karena presentase di

Desa Karangtengah lebih tinggi 19,6%.

D. Data Ibu Hamil

Tabel 4.1.Data responden ibu hamil di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung

Kabupaten Cirebon.

Jenis Variabel n %
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Baik 1 10
Cukup 5 50
Kurang 4 40
Kategori Ibu Hamil
Usia Kehamilan :
Beresiko 2 20
Tidak Beresiko 8 80
Status Gizi Ibu Hamil :
KEK 1 10
Tidak KEK 9 90
Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe
Distribusi Tablet Fe
Ya 7 70
Tidak 3 30

Jenis Variabel n %
Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe
Patuh 5 50
Tidak Patuh 5 50
Kadar Hb
Anemia 10 100
Tingkat Kecukupan Energi
Defisit 4 40
Cukup 5 50
Lebih 1 10
Tingkat Kecukupan Protein
Defsit 5 50
Cukup 1 10
Lebih 4 40
Tingkat Kecukupan Vitamin C
Defisit 1 10
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil n %
Cukup 4 40
Lebih 5 50

Data responden ibu hamil yang diperoleh dari hasil pengambilan data dasardi desa

Karang Tengah Tahun 2017 pada tabel 1 yaitu dari 10 sampel ibu hamil dengan tingkat

pengetahuan kurang mencapai 40% (4 orang). Usiaibu hamil kategori beresiko mencapai

20% (2 orang). Status gizi ibu hamil berdasarkan LILA dengan kategroi KEK yaitu 10%

(1 orang). Ibu hamil anemia berdasarkan kadar Hb mecapai100%. Ibu hamil yang tidak

mendapatkan tablet Fe mencapai 30% (3 orang). Ibu hamil yang tidak patuh

mengonsumsi tablet Fe mencapai 50% (5 orang). Tingkat kecukupan energi pada ibu

hamil dengan kategori asupan defisit mencapai 40% (4 orang). Tingkat kecukupan

protein pada ibu hamil dengan kategori asupan defisit mencapai 50% (5 orang). Lalu, ibu

hamil dengan tingkat kecukupan vitamin C defisit yaitu 10% (1 orang)

Presentase target ideal harapan pengetahuan ibu hamil menurut pengetahuan ibu

hamil ideal adalah 20%, namun ibu hamil di desa KarangTengah memiliki pengetahuan

mencapai 40%, hal ini menunjukkan kesenjangan negative sebesar 20% karena mayoritas

ibu hamil memiliki tingkat pendidikan yang kurang sehingga ilmu yang didapatkan pun
sedikit yang berakibat pada pengetahuan pada ibu tersebut kurang. Presentase target ideal

harapan gizi ibu hamil KEK menurut Riskesdas 2013 adalah 24.2%, status gizi ibu hamil

KEK di desa KarangTengah yaitu 10%, hal ini menunjukkan kesenjangan positive

sebesar 14.2% karena hanya ada satu ibu hamil yang memiliki LILA yang <23.5. Target

ideal harapan presentase anemia berdasarkan kadar Hb menurut Riskesdas 2013 adalah

37.1%, namun ibu hamil yang mengalami anemia mencapai 100%, hal ini menunjukkan

kesenjangan negative sebesar 62.9% karena hanya ada satu ibu hamil yang memiliki

LILA yang <23.5. Target ideal harapan presentase distribusi tablet Fe menurut Riskesdas

2013 adalah 85.1% ibu hamil mendapatkan tablet Fe, namun ibu hamil yang

mendapatkan Fe hanya 70%, hal ini menunjukkan kesenjangan negative sebesar 15.1%

karena masih ada ibu hamil yang tidak mendapatkan tablet Fe dikarenakan jarang ke

posyandu atau dengan alasan lain. Kemudian, target ideal harapan presentase kepatuhan

konsumsi tablet Fe menurut Riskesdas 2013adalah 10.9% tidak patuh mengonsumsi

tablet Fe, namun ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi tablet Fe mencapai 50%, hal

ini menunjukkan kesenjangan negative sebesar 39.1% karena ibu hamil memiliki alas an

bahwa mengonsumsi tablet Fe itu mual dan ibu hamil tidak mendapatkan tablet Fe.

Target ideal harapan presentase Tingkat Kecukupan Energi menurut SDTI 2014 adalah

52.9% ibu hamil dengan tingkat kecukupan energi defisit, hal ini menunjukkan

kesenjangan negative sebesar 12.9% karena ibu hamil tersebut kurang mengonsumsi

bahan makanan yang mengandung zat gizi mikro dan ketidakefektifan dalam me recall

disebabkan ibu hamil tersebut lupa menyebutkan makanannya.Target ideal harapan

presentase Tingkat Kecukupan protein menurut SDTI 2014 adalah 55.7% ibu hamil

dengan tingkat kecukupan protein defisit, hal ini menunjukkan kesenjangan negative
sebesar 5.7% karena ibu hamil tersebut kurang mengonsumsi bahan makanan yang

mengandung zat gizi mikro dan ketidakefektifan dalam me recall disebabkan ibu hamil

tersebut lupa menyebutkan makanannya. Lalu target ideal harapan presentase Tingkat

Kecukupan vitamin C menurut SDTI 2014 adalah 55.7% ibu hamil dengan tingkat

kecukupan vitamin C defisit, hal ini menunjukkan kesenjangan negative sebesar 5.7%

karena ibu hamil tersebut kurang mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat

gizi mikro dan ketidakefektifan dalam me recall disebabkan ibu hamil tersebut lupa

menyebutkan makanannya.

E. Data Kader

Tabel 5.1 Data Karakteristik dan Keterampilan Kader di Desa Karangtengah Kecamatan

Karangsembung Kabupaten Cirebon tahun 2017

Karakteristik Kader n %
Usia Kader
Ideal 10 100
Tingkat Pendidikan
Rendah 6 60
Sedang 4 40
Pekerjaan Kader
Ibu Rumah Tangga 10 100
Pelatihan
Pernah 10 100
Kategori Pengetahuan
Kurang 3 30
Baik
7 70
Karakteristik Kader n %
Kategori Keterampilan
Tidak Terampil 10 100
Meja Pendaftaran
Terampil 7 70
Tidak Terampil 3 70
Meja Penimbangan
Tidak Terampil 10 100
Pencatatan dan Pelaporan
Tidak Terampil 10 100
Pelaksanaan Penyuluhan
Dilaksanakan 9 90
Tidak dilaksanakan 1 10
Siklus PMT
Tidak ada 10 100
Penyediaan PMT bervariasi
Tidak bervariasi 10 100

Kader Posyandu yang diamati adalah kader berada di Desa Karangtengah

Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon.Dilihat dari hasil wawancara dengan

kader responden, seluruh kader pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya (100%). Di

sisi lain, sebanyak 30% kader memiliki tingkat pengetahuan yang tergolong kurang. Pada

meja pendaftaran, kader yang tidak memiliki keterampilan adalah sebesar 30% populasi

sampel.Seluruh kader (20%) belum memenuhi kualifikasi dalam keterampilan

penimbangan.Begitu pun dalam keterampilan dalam pencatatan dan pelaporan, seluruh

kader (100%) belum terampil dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan.Kader Desa

Karangtengah Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon yang tidak melaksanakan

penyuluhan pada ibu balita sebanyak 10%.Seluruh responden kader (100%)

mengungkapkan belum menggunakan siklus menu dalam pemberian PMT. Demikian

halnya dengan penyediaan PMT, 100% responden kader menyatakan bahwa belum ada

variasi pemberian PMT di posyandu.

Nilai target/rujukan digunakan sebagai nilai batas untuk menentukan suatu

permasalahan dalam mengetahui kategori permasalahan. Seluruh nilai target/rujukan

yang digunakan pada analisis data kader ini merupakan nilai target ideal karena kami

tidak menemukan referensi rujukan. Kategori pengetahuan, siklus PMT dan variasi

pemberian PMT digunakan nilai target/rujukan sebesar 80%/20%, sedangkan kategori


keterampilan per meja dan pelaksanaan penyuluhan digunakan nilai target/rujukan

sebesar 20%.

Seluruh kader sebelumnya telah mendapatkan pelatihan terkait posyandu,

sehingga tidak ada kader yang tidak pernah mendapatkan pelatihan (0%).Dengan ini

target/rujukan dengan persentase 0% telah tercapai.

Kader responden yang memiliki kategori pengetahuan kurang adalah mencapai

30%, lebih 10% dari nilai target atau rujukan yang diharapkan yaitu 20%. Oleh karena

itu, pengetahuan kader termasuk ke dalam kategori masalah.

Kader yang dikategorikan sebagai kader yang terampil adalah kader yang

memiliki seluruh keterampilan terkait dengan pelaksanaan posyandu.Pada responden

yang diamati, semua kader belum memenuhi kriteria tersebut (100%). Dengan target

capaian sebesar 0%, maka kategori keterampilan diidentifikasi sebagai masalah.

Kader responden yang tidak memiliki keterampilan di meja pendaftaran mencapai

30% dari nilai target/rujukan ideal sebesar 0%.Merujuk pada hal tersebut, maka

keterampilan kader di meja pendaftaran termasuk ke dalam kategori masalah.

Seluruh kader responden belum memenuhi kualifikasi dalam keterampilan

penimbangan (100%).Kualifikasi yang harus dipenuhi adalah 9 langkah penimbangan

yang perlu dilakukan secara lengkap dan berurutan. Karena belum memenuhi target

capaian dengan persentase 0%, maka keterampilan penimbangan diidentifikasi sebagai

masalah.

Seluruh kader responden belum terampil dalam pelaksanaan pencatatan dan

pelaporan (100%). Karena belum memenuhi persentase target capaian dengan besar 0%,

maka keterampilan pencatatan dan pelaporan diidentifikasi sebagai masalah.


Responden kader yang tidak melaksanakan penyuluhan pada ibu balita sebanyak

10%. Oleh karena itu pemberian penyuluhan masuk ke dalam kategori masalah karena

belum mencapai target, yaitu tidak ada kader yang tidak melakukan penyuluhan (0%).

Seluruh kader responden mengungkapkan belum menggunakan siklus menu

dalam pemberian PMT (100%). Demikian halnya dengan penyediaan PMT, kesepuluh

kader responden menyatakan bahwa belum ada variasi pemberian PMT di posyandu

(100%). Oleh karena itu, baik siklus menu maupun variasi pemberian PMT menjadi

masalah karena tidak mencapai target sebesar 0%

F. Identifikasi Masalah Gizi dan Kesehatan

Tabel 6.1 Identifikasi Masalah di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung


Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Target/ Capaian
No Sasaran/Permasalahan Kesenjangan Kategori
Rujukan Saat Ini
Keluarga
1. Sarana Air Bersih 100% 93,3% -6,7% Masalah
2. Tempat Pembuangan 100% 48,3% -51,7% Masalah
Sampah
3. Saluran Pembuangan 100% 45% -55% Masalah
Air Limbah
4. Rumah Sehat 60% 18,3% -41,7% Masalah
Balita
5. Diare 7,9% 20,0% -12,1% Masalah
6. ISPA 13% 36,0% -23% Masalah
Target/ Capaian
No Sasaran/Permasalahan Kesenjangan Kategori
Rujukan Saat Ini
Balita
7. Positif TB Paru 0,7% 2,0 % -0,3% Masalah
8. Pengetahuan Pola Asuh 20% 22,0% -2,0% Masalah
(kurang)
Ibu Hamil
9. Pengetahuan Ibu Hamil 20% 40% -20% Masalah
10. Anemia 37.1% 100% -62.9% Masalah
11. Distribusi tablet Fe 85.1% 70% -15.1% Masalah
12. Kepatuhan Konsumsi 10.9% 50% -39.1% Masalah
tablet Fe
13. Tingkat Kecukupan 52.9% 40% -12.9%
Masalah
Energi Defisit
14. Tingkat Kecukupan 55.7% 50% -5.7%
Masalah
Protein Defisit
15. Tingkat Kecukupan 55.7% 10% -5.7%
Masalah
Vitamin C Defisit
Kader
16. Kategori Pengetahuan 20% 30% 10% Masalah
Kurang
17. Ketidakterampilan 0% 100% 100% Masalah
Kader
18. Ketidakterampilan 0% 100% 100% Masalah
Penimbangan
19. Ketidakterampilan 0% 100% 100% Masalah
Pencatatan & Pelaporan
20. Penyuluhan Tidak 0% 10% 10% Masalah
Terlaksana
21. Tidak Adanya Siklus 20% ` 80% Masalah
Menu Pemberian PMT
22. Tidak Adanya 20% 100% 80% Masalah
Bervariasi Pemberian
PMT
Sumber :
Riskesdas 2013
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015
Target Ideal Harapan
G. Prioritas Masalah Gizi Desa

Tabel 7.1 Prioritas Masalah Gizi di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung

Kabupaten Cirebon 2017

Jumlah
No. Masalah P T S Rangking
(PxTxS)
Keluarga
1. Sarana Air Bersih 5 1 2 10 19
2. Tempat Pembuangan 4 3 3 36 14
Sampah
3. Saluran Pembuangan 4 1 1 4 21
Air Limbah
4. Rumah Sehat 4 1 1 4 22
Balita
5. Diare* 5 4 4 80 1
6. ISPA* 5 3 3 45 12
7. PKTB 5 1 1 5 20
8. Positif TB Paru* 1 3 1 3 23
9. Pengetahuan Pola 5 3 5 75 4
Asuh (kurang)**
Ibu Hamil
10 Pengetahuan Ibu 4 3 5 60 6
Hamil
11 Anemia 5 3 5 75 3
12 Distribusi tablet Fe 2 3 3 18 17
13 Kepatuhan Konsumsi 5 4 4 80 2
tablet Fe
Ibu Hamil
14 Tingkat Kecukupan 5 3 3 45 9
Energi Defisit
15 Tingkat Kecukupan 5 3 3 45 10
Protein Defisit
16 Tingkat Kecukupan 3 2 2 12 18
Vitamin C Defisit
Kader
17 Kategori Pengetahuan 4 3 4 48 8
Kurang
18 Ketidakterampilan 5 3 4 60 7
Kader
19 Ketidakterampilan 5 3 5 75 5
Penimbangan
21 Pelaksanaan 4 3 3 36 13
Penyuluhan
Jumlah
No. Masalah P T S Rangking
(PxTxS)
Kader
22 Siklus Menu 3 3 3 27 15
Pemberian PMT
23 Variasi 3 3 3 27 16
Pemberian PMT

H. Matriks Alternatif Intervensi Masalah Gizi dan Kesehatan

Tabel 8.1 Alternatif Intervensi Masalah Gizi dan Kesehatan di Desa Karangtengah

Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun 2017

No. Masalah Penyebab Masalah Alternatif Jenis


Intervensi
Keluarga
1. Tempat - Masyarakat yang malas Kerja bakti kebersihan
Pembuangan membuang sampah ke lingkungan
Sampah tempat sampah
- Tidak tersedianya tempat
pembuangan sampah yang
memadai
Balita
2. Diare - Kurang menerapkan Pemaparan mengenai
Perilaku Hidup Bersih PHBS, Pengolahan
Sehat (PHBS) makanan dan
- Konsumsi makanan atau Konseling
minuman yang
terkontaminasi bakteri,
virus, atau parasit. (Cth:
campylobacter, clostridium
D, E.Colli, salmonella, dan
shigella)
3. ISPA - Debu yang sering dihirup Kerja bakti kebersihan
oleh anak lingkungan
4. Pengetahuan Pola - Tingkat pendidikan ibu Penyuluhan tentang
Asuh ibu balita yang rendah pola asuh ibu balita
(kurang) mengakibatkan pola asuh
kurang
- Kurang terpapar dengan
pengetahuan terkait gizi
No. Masalah Penyebab Masalah Alternatif Jenis
Intervensi
Balita
5. Gizi Buruk - Asupan makanan kurang Tatalaksana Gizi
- Infeksi penyakit Buruk
- Kurang pengetahuan
mengenai gizi dan
makanan
- Keterbatasan daya beli
makanan
- Ketersediaan bhan pangan
yang kurang
Ibu Hamil
6. Kepatuhan - Tingkat pendidikan ibu Group persuasion
Konsumsi tablet yang rendah sangat
Fe berpengaruh terhadap
konsumsi tablet Fe.
- Rasa dan aroma dari tablet
Fe tersebut membuat ibu
tersebut mual
- Dukungan dari keluarga
kepada ibu hamil tersebut
kurang
7. Anemia - Tidak patuh Demo modifikasi
mengkonsumsi tablet Fe pangan bahan
- Pola makan yang makanan sumber Fe
terganggu karena rasa mual (Makanan dan snack)
yang sering terjadi pada
ibu hamil
- Kebutuhan zat besi yang
sangat meningkat
8. Pengetahuan Ibu - Tingkat pendidikan ibu Penyuluhan tentang
Hamil hamil yang rendah pengetahuan ibu hamil
9. Tingkat - Kurangnya pengetahuan Buku panduan
Kecukupan terkait gizi konsumsi dan contoh
Energi Defisit - Kurangnya konsumsi menu
10. Tingkat makanan yang
Kecukupan mengandung zat gizi makro
Protein Defisit
11. Distribusi Tablet - Banyak ibu hamil yang Pemberdayaan kader
Fe jarang datang ke posyandu sweeping
atau ke pelayanan pendistribusian tablet
kesehatan untuk Fe
memeriksakan dan
meminta tablet Fe
No. Masalah Penyebab Masalah Alternatif Jenis
Intervensi
Ibu Hamil
12. Tingkat - Kurangnya pengetahuan Talkshow mengenai
Kecukupan terkait gizi masalah vitamin C
Vitamin C Defisit - Kurangnya konsumsi
makanan yang
mengandung zat gizi makro
Kader
13. Ketidakterampila - Pengetahuan yang kurang Simulasi dan
n Penimbangan pada ibu kader. revitalisasi kader
14. Ketidakterampila - Masih rendahnya
n Kader pendidikan pada ibu kader
15. Keterampilan
Pencatatan &
Pelaporan
16. Pelaksanaan
Penyuluhan
17. Pengetahuan - Pengetahuan yang kurang Penyuluhan tentang
Kurang pada ibu kader. pengetahuan kader
- Masih rendahnya
pendidikan pada ibu kader
18. Siklus Menu - Pengetahuan tentang ibu Membuat PMT
Pemberian PMT kader yang kurang tentang bersama kader
pentingnya siklus
pemberian PMT
19. Variasi - Pengetahuan tentang ibu
Pemberian PMT kader yang kurang tentang
pentingnya variasi
pemberian PMT

I. Matriks Memilih Jenis Intervensi Masalah Gizi dan Kesehatan

Tabel 9.1 Memilih Jenis Intervensi Masalah Gizi dan Kesehatan di Desa Karangtengah

Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Efektivitas Efisiensi Jumlah


No. Urutan
Jenis Intervensi (MxIxV)/
M I V C Skor
C
Keluarga
1. Kerja bakti kebersihan 4 3 1 3 4 12
lingkungan (tempat
pembuangan sampah)
Efektivitas Efisiensi Jumlah
No. Urutan
Jenis Intervensi (MxIxV)/
M I V C Skor
C
Balita
2. Cegah diare dan hidup 4 3 1 3 4 11
bersama gizi menjadi
masyarakat sehat
3. Penyuluhan tentang pola 4 4 3 3 16 4
asuh ibu balita
4. Tatalaksana Gizi Kurang 5 4 4 3 26,7 2
5. Kerja bakti kebersihan 4 3 1 3 4 13
lingkungan
Ibu Hamil
6. Group persuasion 4 4 3 1 48 1
(kepatuhan konsumsi
tablet Fe)
7. Demo modifikasi panagn 4 4 3 5 9,6 8
bahan makanan sumber
Fe (Makanan dan snack)
8. Penyuluhan tentang 4 4 3 3 16 3
pengetahuan ibu hamil
9. Buku panduan konsumsi 4 4 3 4 12 7
dan contoh menu untuk
mengatasi defisit zat gizi
10. Pemberdayaan kader 3 3 3 3 9 9
sweeping pendistribusian
tablet Fe
11. Talkshow mengenai 2 2 3 4 3 14
masalah vitamin C
Kader
12. Simulasi dan revitalisasi 5 5 3 5 15 6
kader
13. Penyuluhan tentang 4 4 3 3 16 5
pengetahuan kader
14. Membuat PMT bersama 3 4 3 4 9 10
kader (siklus dan variasi
menu)
J. Matriks Rencana Kegiatan (POA) Gizi dan Kesehatan

Tabel 10.1 Rencana Kegiatan (POA) Gizi dan Kesehatan di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung Kabupaten

Cirebon Tahun 2017

Pelaksana Sumber Dana PJ


Rincian pend Sasa Wakt
No. Kegiatan Tujuan Target Lokasi
Kegiatan Inti ukun ran u Rp Asal
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cegah Umum Kuantita a. Persiapan Tim Pak Oran Daerah April Air Kas Arfin
diare dan Memberi s : a. Berkoor PP Kuwu g tua Posyand 2018 minum 1 Mahasi a
hidup kan Masyara dinasi G , Pak / u kardus @ swa
bersama informas kat di dengan RW, kelu Kenanga Rp.
gizi i kepada daerah Pak Pak arga 14.000,-
menjadi orang Posyand Kuwu, RT balit Jumlah
masyaraka tua u Pak Kadus a. Rp.
t sehat balita Kenanga RW, dan 14.000,-
tentang sebanyak Pak RT Kader Leaflet
tata cara 25 Kadus 25
penangg keluarga dan @1000 =
ulangan Kader. Rp.25.00
diare Kualitas b. Sterilisa 0,-
: si Total Rp.
Khusus Keluarga tempat. 39.000,-
 Keluarga balita c. Menyia
balita mendapa pkan
menge tkan ilmu peralata
tahui pengetah n, dan
tanda uan media.
& bagaima b. Pelaksana
gejala na an
diare. pencegah a. Sambut
 Keluarga an pada an
balita diare b. Menya
mamp dengan mpaika
u cuci n pokok
melak tangan bahasan
ukan dan .
pence mampu c. Pemutar
gahan melakuk an
terjadi an video
nya tindakan PHBS
diare. bila anak (Geraka
 Keluarga terkena n Cuci
balita diare. Tangan)
mamp d. Konseli
u ng.
melak e. Diskusi
ukan &tanya
tindak jawab.
an
pengo c. Penutu
batan p
bila a. Kesimpu
anak lan
diare. b. Evaluas
i
c. Salam
penutup
.
2. Asuhan Umum: Kuantita a. Persiap Tim Kader Balit Desa April Print Kas Devin
gizi buruk Memberi s: an PP dan a Karangt 2018 informed Mahasi a
pada balita kan 5 balita a. Berkoo G Petug gizi engah consent, swa
asuhan gizi rdinasi as buru kuesioner
gizi pada buruk/ku dengan Gizi k/ku Rp.
balita rang/kur Kader Puske rang/ 10.000
gizi us dan smas kuru Bahan
buruk/ku Petuga s PMT Rp.
rang/kur Kualitas s Gizi 35.000
us : Puskes Total Rp.
60% mas 45.000
Khusus: balita b. Memin
- Men asuhan ta izi
ingk mengala ke
atka mi Puskes
n kenaikan mas
statu BB c. Memb
s uat
gizi Inform
balit ed
a Consen
- Men t
ingk b. Pelaksan
atka aan
n a. Menjela
berat skan
bada maksud
n dan
balit tujuan
a serta
memint
a
persetuj
uan
b. Melaku
kan
tatalaks
anan
gizi
buruk/k
urang/k
urus
(ADIM
E)

c. Penutup
a. Pemberi
an
thanksgi
ving
3. Group Umum: Kuantita 1. Persiapan Tim Ibu Ibu Posyand April Snack 5x Kas Devin
persuasion Membuk s: d. Berkoordi PP Kuwu Ham u Mawar 2018 @Rp. Mahasi a
(kepatuha a Ibu nasi G , il 5.500 swa
n wawasan hamil dengan ibu kader Jumlah
konsumsi ibu Karangte Kuwu, dan Rp
tablet Fe) hamil ngah Kader dan Bidan 27.500
terkait sebanyak Bidan desa Print
pentingn 10 orang Desa undangan
ya e. Membuat dan daftar
mengko Kualitas informed hadir Rp.
nsumsi : consent 10.000
tablet Fe 10.9% Total Rp.
ibu hamil 2. Pelaksanaan 37.500
Khusus: yang a. Pembukaa
Ibu tidak n
hamil patuh b. Pembuatan
patuh dalam kelompok
untuk mengons kecil
mengko umsi c. Curah
nsumsi tablet Fe pendapat
tablet Fe (90
tablet) 3. Penutup
selama a. Evaluasi
masa b. Kesimpula
kehamila n
n c. Penutupan
acara
4. Penyuluha Umum: Kuantita 1. Persiapan: Tim Ibu Ibu Posyand April Snack Kas Lisia
n tentang Memberi s: a. Berkoordin PP Kuwu balit u Mawar 2018 15x Mahasi na
pola asuh kan Ibu balita asi dengan G dan a @Rp. swa
ibu balita informas karangte ibu Kuwu Kader 3.500
i tentang ngah dan Kader Jumlah
pola sebanyak b. Meminta 52.500
asuh 15 orang izin ke Doorprize
balita puskesmas berupa
Kualitas c. Membuat tempat
Khusus: : informed makan 4x
Ibu consent @ Rp.
balita 2.500
memaha 2. Pelaksanaan Jumlah
mi : Rp.
tentang a. Pembukaa 10.000
pentingn n Print
ya b. Pre test undangan
penerapa c. Penyampai dan daftar
n pola an materi hadir Rp.
asuh d. Post test 10.000
yang Total Rp.
tepat 3. Penutup: 72.500
a. Evaluasi
b. Kesimpula
n
c. Penutupan
acara

5. Demo Umum: Kuantita 1. Persiapan: Tim Kader Ibu Posyand April Biaya Kas Maw
modifikasi Agar ibu s: a. Berkoo PP dan Ham u Mawar 2018 bahan Rp. Mahasi ar
pangan hamil 10 Ibu rdinasi G Ibu il 150.000 swa
bahan mengeta Hamil dengan PKK Transport
makanan hui jenis hadir kader Rp.
sumber Fe makanan saat dan ibu 10.000
yang acara PKK Print
sehat b. Menyu undangan
untuk Kualitas sun dan daftar
Ibu : perenca hadir Rp.
Hamil 65% ibu naan 10.000
serta hamil menu Total
mengand mengeta yang Rp.
ung hui akan 170.000
tinggi tentang disajika
zat besi. modifika n
si pangan c. Menuli
Khusus: yang s resep
- Menin mengand untuk
gkatny ung Fe menu
a dan yang
penget dapat akan
ahuan menerap disajika
tentan kan n dan
g menu membe
makan pangan li
an lokal bahan-
yang untuk bahan
menga kehidupa yang
ndung n sehari- diperlu
zat hari kan
besi
tinggi 2. Pelaksana
- Menge an:
tahui a. Menyajika
tentan n display
g modifikasi
modifi makanan
kasi ibu hamil
panga kepada
n sasaran
b. Menjelaska
n
mengenai
menu yang
disajikan
c. Membagik
an sampel
menu yang
telah
disajikan
d. Membagik
an resep
menu yang
disajikan
e. Mengikuts
ertakan ibu
hamil
untuk
mengolah
makanan

3. Penutup:
a. Evalua
si
b. Penutu
pan
6. Penyuluha Umum: Kuantita 1. Persiapan Tim Ibu Ibu Posyand April Snack Kas Salsa
n tentang Memberi s: a. Berkoordi PP Kuwu Ham u 2018 10x @ mahasi bil
pengetahu kan Ibu nasi G , il Kenanga Rp. 3.500 swa
an ibu informas hamilKar dengan ibu Kader Jumlah
hamil i tentang angtenga Kuwu, dan Rp.
pengetah h kader dan Bidan 35.000,-
uan ibu sebanyak Bidan Desa Doorprize
hamil 10 orang Desa berupa
b. Meminta tempat
Khusus: Kualitas izin ke makan 4x
Ibu : puskesmas @ Rp.
hamil c. Membuat 2.500
memaha informed Jumlah
mi consent Rp.
tentang 10.000
pengetah 2. Pelaksanaan Print
uan a. Registrasi undangan
kehamila dan dan daftar
n pemberian hadir Rp.
snack 10.000
b. Membuka Total
acara Rp.55.00
penyuluha 0,-
n
c. Pelaksanaa
n pre test
d. Penyampai
an materi
e. Tanya
jawab
f. Penyimpul
an materi
g. Pelaksanaa
npost test
h. Pembagian
doorprize
i. Menutup
acara

3. Penutup
a. Mengevalu
asi
penerimaa
n materi
b. Mengeval
uasi
kegiatan
7. Simulasi Umum Kuantita 1. Persiapan Tim Kepal Kad Posyand April Poster 5x Kas Arfin
dan Meningk s : ibu a. Memberita PP a er u 2018 @Rp15.0 Mahasi a
revitalisasi atkan kaderKar hukan dan G posya Kenanga 00 = swa
kader pengetah angtenga mengunda ndu Rp.75.00
uan serta h ng peserta kenan 0,-
keteram sebanyak b. menyiapka ga, Total
pilan 28 orang. n ahli Rp.75.00
kader Kualitas peralatan, gizi 0,-
dalam : 70% tempat dan puske
penerapa dari waktu smas
n 5 meja kader c. menyiapka
posyand posyandu n materi
u dan 9 yang yang akan
langkah mengikut disampaik
penimba i an
ngan pelatihan
Khusus meningk 2. Pelaksanaa
: at n:
1. pengetah a. Pembukaa
Meningk uan dan n
atkan keteramp b. Mahasiswa
pengetah ilannya melakukan
uan dan pendampin
keteram gan ketika
pilan kader
kader sedang
dalam melakukan
melaksa kegiatan
nakan pendaftara
pendafta n,
ran antropome
2. tri, dan
meningk pelaporan-
atkan pencatatan
akurasi c. sesi tanya
antropo jawab
metri (9
langkah 3.Penutupan :
penimba a. Evaluasi
ngan dan b. Kesimpula
tinggi n
badan) c. Penutupan
3. acara
meningk
atkan
pengetah
uan dan
keteram
pilan
dan
ketepata
n dalam
pengisia
n KMS
4.
meningk
atkan
pengetah
uan dan
keteram
pilan
kader
dalam
melakuk
an
penyulu
han
8. Kerja Umum Kuantita 1. Persiapan Tim Pak Mas Daerah April Air Kas Devin
bakti Membia s a. Berkoordi PP Kuwu yara Posyand 2018 minum 3 Mahasi a
kebersihan sakan Masyara nasi G , Pak kat u kardus @ swa
lingkunga masyara kat di dengan RW, daer Kenanga Rp.
n (ISPA) kat daerah Pak Pak ah 14.000,-
untuk Posyand Kuwu, RT Posy Jumlah
hidup u Pak RW, Kadus andu Rp.
sehat Kenanga Pak RT dan Ken 42.000,-
dan sebanyak Kadus Kader anga Tong
bersih 25 dan Kader sampah 1
keluarga set @ Rp.
Khusus 2. Pelaksana 50.000,-
1. Kualitas an Jumlah
Masyara Tidak a. Pembuk Rp.
kat terlihat aan 50.000,-
tergerak sampah b. Sambut Total Rp.
untuk plastik an 92.000
members dan c. Pemapa
ihkan kertas ran
lingkung berseraka instruks
an n di jalan i dan
bersama dan tidak persiapa
secara ada n
rutin saluran d. Kerja
pembuan bakti
gan air e. Penutup
yang an
tersumba
t 3. Penutup
a. Pemberi
an
tempat
sampah
secara
simboli
s
b. Penutup
an acara
9. Penyuluha Umum: Kuantita 1. Persiapan Tim Ibu Kad Posyand April Snack Kas Lisia
n tentang Memberi s: a. Berkoordin PP Kuwu er u 2018 28x Mahasi na
pengetahu kan Kader asi dengan G dan Kenanga @Rp. wa
an kader informas Karangte ibu Kuwu ahli 3.500
i tentang ngah dan Ahli gizi Jumlah
pengetah sebanyak gizi Puske Rp.
uan 28 orang puskesmas smas 98.000,-
kader b. Meminta Doorprize
Kualitas izin ke berupa
Khusus: : puskesmas tempat
Kader c. Membuat makan 4x
memaha informed @ Rp.
mi consent 2.500
tentang Jumlah
pengetah 2. Pelaksanaan Rp.
uan a. Pembukaa 10.000
Kader n Print
b. Pre test undangan
c. Penyampai dan daftar
an materi hadir Rp.
d. Post test 10.000
Total Rp.
108.000,-
3. Penutup
a. Evaluasi
b. Kesimpula
n
c. Penutupan
acara
10.Buku Umum: Kuantita 1. Persiap Tim Kepal Ibu Balai April Kertas Kas Maw
panduan Memberi s : ibu an PP a hami desa 2018 Foto 8x Mahasi ar
konsumsi kan hamil a. Berkoor G posya l @ swa
dan contoh informas KarangT dinasi dengan ndu Rp.1000
menu i kepada engah ibu hamil dan =
untuk ibu sebanyak b. Memint Ahli Rp.8.000,
mengatasi hamil 10 orang a izin kepada gizi -
defisit zat Kualitas kepala puske Print
gizi Khusus : posyandu smas berwarna
: 8x
- Sebagai 2. Pelaksanaan @1000 =
media a. Pembukaa Rp.8.000,
edukasi n -
gizi b. Pemaparan Penjilidan
dari informasi buku 8x
mahasis bahan @Rp.200
wa makanan 0 =
kepada yang Rp.16.00
ibu mengandu 0,-
hamil ng zat gizi. Fotokopi
- Menent c. Pemaparan buku
ukan Buku menu 16x
bahan Menu @Rp.150
makana d. Sesi tanya =
n yang jawab Rp.2.400,
bergizi -
yang 3. Penutup Print
wajib a. Evaluasi undangan
dikonsu b. Kesimpula dan daftar
msi ibu n hadir Rp.
hamil c. Penutupan 10.000
- Memfa acara Total =
silitasi Rp.
ibu 44.400,-
hamil
agar
mengin
gat dan
untuk
diprakti
kkan di
rumah
11.Kerja Umum Kuantita 1. Persiapan Tim Pak Mas Daerah April Air Kas Salsa
bakti Memberi s: a. Berkoordi PP Kuwu yara Posyand 2018 minum 3 Mahasi bil
kebersihan kan Masyara nasi G , Pak kat u kardus @ swa
lingkunga contoh kat di dengan RW, daer Kenanga Rp.
n (tempat kepada daerah Pak Pak ah 14.000,-
pembuang masyara Posyand Kuwu, RT Posy Jumlah
an kat u Pak RW, Kadus andu Rp.
sampah) mengena Kenanga Pak RT dan Ken 42.000,-
i sebanyak Kadus Kader anga Tong
kesehata 25 dan Kader sampah 1
n keluarga set @ Rp.
lingkung 2. Pelaksana 50.000,-
an Kualitas an Jumlah
sebagai : a. Pembuk Rp.
salah Tidak aan 50.000,-
satu terlihat b. Sambut Total Rp.
pencega sampah an 92.000
han plastik c. Pemapa
diare dan ran
kertas instruks
Khusus berseraka i dan
1. n di jalan persiapa
Membia dan tidak n
sakan ada d. Kerja
masyara saluran bakti
kat agar pembuan e. Penutup
membua gan air an
ng yang
sampah tersumba 3. Penutup
di t a. Pemberi
tempat an
tertutup tempat
(tempat sampah
sampah). secara
2. simboli
Masyara s
kat b. Penutup
tergerak an acara
untuk
members
ihkan
lingkung
an
bersama
secara
rutin

12.Membuat Umum: Kuantita 1. Persiapan : Tim Kepal Ibu Di April a. Bahan- Kas Arfin
PMT Untuk s : kader a. berkoor PP a kade posyand 2018 bahan Mahasi a
bersama menamb karang dinasi G kader r u untuk swa
kader ah ilmu tengah dan dan Kenanga memas
(siklusdan pengetah sebanyak memint anggo ak =
variasi uan pada 5 orang a izin ta Rp.100
menu) ibu kepada kader .000,-
kader Kualitas ketua posya b. Transp
Khusus: : kader ndu ort =
- ibu untuk Rp.10.
kader melaksa 000,-
meng nakan Total =
etahui kegiatan Rp.
tentan . 110.000,-
g b. Menyia
siklus pkan
PMT alat-alat
untuk dan
balita bahan-
- ibu bahan
kader yang
lebih dibutuh
teram kan
pil
dalam 2. Pelaksanaan
mem :
buat a. Pembuk
PMT aan
yang b. Member
berva ikan
riasi informa
si
untuk
membu
at PMT
(siklus
dan
variasi)
yang
baik
dan
benar
c. Membu
at siklus
menu
d. Memasa
k
bersama
kader

3. Penutupan :
a. Evaluas
i
b. Kesimp
ulan
c. Penutup
an acara
13.Pemberda Umum Kuantita 1. Persiapan : Tim Kepal Ibu Puskesm April Print dan Kas Devin
yaan kader Memban s: a. Berkoor PP a hami as dan 2018 Fotocopy Mahasi a
dalam tu tenaga Sejumlah dinasi G Puske l Rumah Rencana swa
sweeping kesehata ibu hamil dan smas, warga kegiatan
pendistrib n dan yang memint Tenag dan alur
usian kader berhak a izin a pendistrib
tablet Fe dalam mendapa kepada Pelak usian 1
pendistri t tablet Kepala sana berkas @
busian Fe dari Puskes Gizi, Rp.
tablet Fe pemerint mas Kader 25.000 =
ah pada untuk Posya Rp.
Khusus saat melaksa ndu 25.000
Memberi kegiatan nakan
kan intervens kegiatan
bantuan i .
berupa b. Pemapa
pengusul Kualitas ran
an Seluruh rencana
prosedur ibu hamil kegiatan
dan yang bersama
pendamp berhak tenaga
ingan mendapa kesehat
dalam tkan Fe an dan
pendistri pada saat kader
busian kegiatan posyand
tablet Fe intervens u
i c. Menyia
pkan
logistik
yang
diperluk
an
terkait
pendistr
ibusian
tablet
Fe

2. Pelaksanaan
:
a. Briefing
b. Memba
wa
logistik
yang
akan
dibagik
an
c. Pendam
pingan
pendistr
ibusian
Fe
kepada
ibu
hamil
penerim
a tablet
Fe
dengan
sweepin
g
d. Ucapan
terimak
asih dan
penutup
3. Penutupan :
a. Evaluas
i jumlah
penerim
a tablet
Fe
b. Evaluas
i
kegiatan
14.Talk Show Umum Kuantita 1. Persiapan Tim Dokte Bapa Aula/Ru April Biaya Kas Lisia
Memberi s: a. Berkoordina PP r k ang 2018 konsumsi Mahasi na
kan Ibu si dengan G Desa, Cam rapat Rp. swa
pengetah hamil di Ibu camat, Ahli at, Kecamta 150.000
uan dan Desa ibu kuwu, Gizi Ibu n Print
kesadara Karangte Dokter Keca Kuw undangan
n kepada ngah Desa, Ahli matan u dan daftar
ibu sebanyak Gizi , dan hadir Rp.
hamil 10 orang kecamatan, Bidan Kad 10.000
agar Bidan Desa Desa er Doorprize
mengko Kualitas dan Kader. dan (3 orang)
nsumsi : b. mempersiap Ibu Rp.
makanan kan alat dan Hamil 30.00,-
yang bahan Cendram
banyak ata
mengand 2. Pelaksanaa pembicar
ung n a (3
vitamin a. Pembukaan orang)
C. b. Sambutan- Rp.
Khusus sambutan 150.000,-
- Membuk c. Penyampaia Total Rp.
an n materi dari 340.000
wawas pembicara
an ibu d. Sesi diskusi
hamil dan tanya
menge jawab.
nai e. Pemberian
makan tanda
an terimaksih
yang kepada
tinggi pembiacara
vitami f. Pembagian
nC konsumsi
- Menyam g. Doorprize
paikan h. Sesi foto
inform bersama
asi
menge 3. Penutup
nai a. penutupan
makan acara
an
yang
menga
ndung
vitami
nC
- Memberi
tahuka
n
manfaa
t
mengk
onsum
si
makan
an
tinggi
vitami
n C.
K. Matriks HIPPOC Kegiatan Intervensi Gizi dan Kesehatan

Tabel 11.1 HIPPOC Kegiatan Intervensi Gizi dan Kesehatan di Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung Kabupaten

Cirebon Tahun 2017

Kegiatan Input Proses Output Outcome


Cegah diare dan 1. Leaflet 1. Persiapan Masyarakat di daerah - Orang
hidup bersama gizi 2. Infocus dan a. Berkoordinasi dengan Posyandu Kenanga tua/keluarga
menjadi masyarakat layar. Pak Kuwu, Pak RW, Pak RT sebanyak 25 keluarga memahami isi
sehat Kadus dan Kader. dari video yang
b. Sterilisasi tempat. diputarkan.
c. Menyiapkan peralatan, - Orang
dan media. tua/keluarga
2. Pelaksanaan balita mengubah
a. Sambutan kebiasaan kotor
b. Menyampaikan pokok untuk selalu
bahasan. mencuci tangan
c. Pemutaran video PHBS sebelum/setelah
(Gerakan Cuci Tangan) makan, setelah
d. Konseling. keluar kamar
e. Diskusi&tanya jawab. mandi, dan
3. Penutup setelah
a. Kesimpulan beraktivitas.
b. Evaluasi
c. Salam penutup.
Penatalaksanaan gizi 1. Surat izin 1. Persiapan - Balita dapat - Status gizi ballita
buruk / asuha gizi kepada ahli a. Berkoordinasi dengan menerima menjadi lebih baik
buruk pada balita gizi dan kader Kader dan Petugas Gizi PMT yang - Berat badan balita
2. Tempat diberikan meningkat
Puskesmas
pelaksanaan - 60% balita
3. Alat dan b. Meminta izi ke mengalami
bahan untuk Puskesmas kenaikan BB
pembuatan c. Membuat Informed
PMT Consent
4. Balita dan ibu 2. Pelaksanaan
balita
c. Menjelaskan maksud dan
5. Rencana
sumber dana tujuan serta meminta
Rp. 45.000 persetujuan
d. Melakukan tatalaksanan
gizi buruk/kurang/kurus
(ADIME)
3. Penutup
a. Pemberian thanksgiving
Group persuasion 1. Undangan 1. Persiapan - 80% dari 10 Membuka wawasan
(kepatuhan konsumsi peserta a. Berkoordinasi dengan ibu orang ibu hamil ibu hamil terkait
tablet Fe) 2. Waktu dan Kuwu, Kader dan Bidan yang diundang pentingnya
tempat Desa hadir mengkonsumsi tablet
penyuluhan b. Membuat informed - 10.9% ibu hamil Fe
3. Konsumsi consent yang tidak patuh
kegiatan dalam
penyuluhan 2. Pelaksanaan mengonsumsi
4. Peserta a. Pembukaan tablet Fe (90
kegiatan (10 b. Pembuatan kelompok kecil tablet) selama
orang) b. Curah pendapat masa kehamilan
5. Rencana
sumber dana 3. Penutup
(Rp. 37.500) a. Evaluasi
b. Kesimpulan
c. Penutupan acara
Penyuluhan tentang 1. Undangan 1. Persiapan: - 80% dari 15 Meningkatkan
pola asuh ibu balita untuk peserta. 1. Memberitahukan / orangtua balita pengetahuan
2. Materi mengundang peserta. (Ayah/Ibu) pada masyarakat mengenai
penyuluhan 2. Menyiapkan tempat dan masing-masing pengetahuan pola
3. Tempat dan waktu. keluarga asuh ibu dari 22%%
waktu 3. Menyiapkan peralatan, menghadiri menjadi 20% dengan
pelaksanaan. media penyuluhan kegiatan kategori pengetahuan
4. Peralatan, 4. Menyiapkan konsumsi. penyuluhan. buruk.
media 2. Pelaksanaan: - 70% dari peserta
penyuluhan a. Membuka acara. yang hadir
5. Konsumsi b. Menyampaikan tujuan meningkat
kegiatan. kegiatan pengetahuannya.
6. Peserta (15 c. Menyampaikan materi
orangtua balita d. Menyimpulkan materi
pada masing- e. Menutup acara
masing dusun) 3. Evaluasi:
7. Rencana a. Mengevaluasi
sumber dana penerimaan materi pada
(Rp.72.500) orang tua (Ayah/Ibu)
b. Mengevaluasi kegiatan.
Demo modifikasi 1. Undangan 1. Persiapan: - 80% dari 10 Agar ibu hamil
pangan bahan peserta a. Berkoordinasi dengan orang ibu hamil mengetahui jenis
makanan sumber Fe 2. bahan dan alat kader dan ibu PKK yang diundang makanan yang sehat
(Makanan dan snack) untuk b. Menyusun perencanaan hadir untuk Ibu Hamil serta
pengolahan menu yang akan mengandung tinggi
menu disajikan zat besi.
3. Waktu dan c. Menulis resep untuk
tempat menu yang akan
4. Peserta disajikan dan membeli
kegiatan (10 bahan-bahan yang
orang) diperlukan
5. Rencana
sumber dana 2. Pelaksanaan:
(Rp. 170.000) a. Menyajikan display
modifikasi makanan ibu
hamil kepada sasaran
b. Menjelaskan mengenai
menu yang disajikan
c. Membagikan sampel
menu yang telah
disajikan
d. Membagikan resep menu
yang disajikan
e. Mengikutsertakan ibu
hamil untuk mengikuti
memasak

3. Penutup:
a. Evaluasi
b. Penutupan
Penyuluhan tentang 1. Undangan 1. Persiapan - 80% dari 10 Meningkatkan status
pengetahuan ibu peserta a. Berkoordinasi dengan ibu orang ibu hamil gizi baik pada ibu
hamil penyuluhan Kuwu, kader dan Bidan yang diundang hamil melalui
2. Materi Desa hadir peningkatan
Penyuluhan b. Meminta izin ke puskesmas - 70% dari peserta pengetahuan tentang
3. Waktu dan c. Menyiapkan materi dan yang hadir kehamilan
tempat media meningkat
penyuluhan d. Menyesuaikan tempat dan pengetahuannya
4. Alat dan waktu
media e. Pembagian undangan
penyuluhan
5. Konsumsi 2. Pelaksanaan
kegiatan a. Registrasi dan pemberian
penyuluhan snack
6. Peserta b. Membuka acara penyuluhan
kegiatan (10 c. Pelaksanaan pre test
orang) d. Penyampaian materi
7. Rencana e. Tanya jawab
sumber dana f. Penyimpulan materi
(Rp. 55.000) g. Pelaksanaanpost test
h. Pembagian doorprize
i. Menutup acara

3. Penutup
a. Mengevaluasi penerimaan
materi
b. Mengevaluasi kegiatan
Simulasi dan - Undangan Persiapan: - 100% dari ibu Meningkatkan
revitalisasi kader untuk 28 1. Memberitahukan dan kader hadir pengetahuan ibu
orang kader di mengundang ibu kader sebanyak dalam acara kader tentang urutan 5
28 orang
desa kegiatan ini meja posyandu dan 9
2. menyiapkan peralatan, tempat
- Waktu dan dan waktu - 90% ibu kadet langkah penimbangan
tempat 3. menyiapkan materi yang akan dapat
pelaksanaan disampaikan memahami 5
- Konsumsi Pelaksanaan : meja
untuk ibu 1. Pembukaan posyandu dan
kader (28 2. Mahasiswa melakukan 9 langkah
pendampingan ketika kader
orang) penimbangan
sedang melakukan kegiatan
- Rencana pendaftaran, antropometri, dan
sumber dana pelaporan-pencatatan
Rp. 75.000 3. sesi tanya jawab
Evaluasi :
- Evaluasi acara kegiatan
Kerja bakti 1. Undangan untuk Persiapan: Tidak terlihat Menciptakan
kebersihan peserta kerja bakti 1. Berkoordinasi dengan pak sampah plastik dan lingkungan yang sehat
lingkungan (ISPA) 2. Waktu dan tempat kuwu, pak RW, pak RT, kertas berserakan dan menurunkan
pelaksanaan kadus dan kader di jalan dan tidak prevalensi balita yang
3. Peralatan kerja 2. Menyediakan tempat dan ada saluran terkena penyakit
bakti waktu kegiatan pembuangan air ISPA.
4. Konsumsi kegiatan 3. Menyiapkan peralatan kerja yang tersumbat
5. Peserta 25 keluarga bakti
6. Rencana sumber 4. Menyiapkan konsumsi peserta
dana Rp. 92.000,- kerja bakti
Pelaksanaan:
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Pemaparan instruksi dan
persiapan
4. Kerja bakti
5. Pemberian tembat sampah
secara simbolis
6. Menutup kegiatan
Evaluasi:
1. Mengevaluasi hasil nyata dari
kegiatan kerja bakti
2. Mengevalusi proses kegiatan
kerja bakti
Penyuluhan tentang 1. Undangan peserta Persiapan: 1. 70% dari kader Kader memiliki
pengetahuan kader penyuluhan 1. Berkoordinasi dengan ibu yang hadir pengetahuan yang
2. Materi penyuluhan kuwu dan ahli gizi Puskesmas memiliki skor baik dan terampil.
3. Waktu dan tempat 2. Meminta izin ke Puskesmas pengetahuan
penyuluhan 3. Membuat informed consent minimal 75.
4. Alat dan media Pelaksanaan:
penyuluhan 1. Pembukaan
5. Konsumsi kegiatan 2. Pre test
penyuluhan 3. Penyampaian materi
6. Peserta kegiatan penyuluhan
penyuluhan (28 4. Post test
orang kader) 5. Pembagian doorprize
7. Rencana sumber 6. Pemberian poster secara
dana (Rp. simbolis untuk setiap
108.000,-) posyandu
7. Penutup
Evaluasi:
1. Mengevaluasi kegiatan
penyuluhan
Buku panduan 1. Undangan peserta 2. Persiapan 1. 80% dari 10 orang Memberikan
konsumsi dan contoh 2. Buku panduan c. Berkoordinasi dengan ibu informasi kepada ibu
menu untuk 3. Waktu dan tempat hamil ibu hamil yang hamil
mengatasi defisit zat 4. Konsumsi kegiatan
d. Meminta izin kepada
gizi 5. Peserta kegiatan diundang hadir
(10 orang kader) kepala posyandu
6. Rencana sumber
dana (Rp. 79.400,-) 2. Pelaksanaan
e. Pembukaan
f. Pemaparan informasi bahan
makanan yang mengandung
zat gizi.
g. Pemaparan Buku Menu
h. Sesi tanya jawab

3. Penutup
d. Evaluasi
e. Kesimpulan

Penutupan acara
Kerja bakti 1.Undangan untuk Persiapan: 1. 80% dari 25 Meningkatkan
kebersihan peserta. 3. Memberitahukan / pada masing- pengetahuan
lingkungan (tempat 2.Tempat dan waktu mengundang peserta. masing masyarakat mengenai
pembuangan sampah) pelaksanaan. 4. Menyiapkan tempat dan keluarga rumah sehat dari
3. Peralatan, media waktu. menghadiri 51,7% menjadi 100%
kebersihan dan tempat 5. Menyiapkan media, alat kegiatan kerja
sampah. kebersihan, dan tempat bakti.
4.Konsumsi kegiatan. sampah. 2. 70% dari
5. Peserta (2 orang 6. Menyiapkan konsumsi. peserta yang
perwakilan pada Pelaksanaan: hadir
masing-masing f. Membuka acara. meningkat
keluarga) g. Menyampaikan tujuan pengetahuann
6. Rencana sumber kegiatan ya.
dana (Rp.92.000) h. Melaksanakan kerja bakti
i. Menutup acara
Evaluasi:
c. Mengevaluasi acara
kegiatan dan kefektifan
dalam penggunaan alat
kebersihan dan tempat
sampah baru
d. Mengevaluasi maksud
dan tujuan acara kegiatan.
Membuat PMT 1. Undangan Persiapan: 1. 100% dari 5 Meningkatnya
bersama kader (siklus untuk peserta. 1. Memberitahukan / orang kader pengetahuan kader
dan variasi menu) 2. Tempat dan mengundang peserta. pada masing- mengenai
waktu 2. Menyiapkan tempat dan masing keterampilan kader
pelaksanaan waktu. posyandu dalam membuat siklus
3. Bahan-bahan 3. Menyiapkan bahan dan menghadiri dan variasi menu
dan alat yang alat yang digunakan kegiatan PMT untuk balita.
digunakan untuk membuat PMT memasak.
dalam Pelaksanaan:
pembuatan 1. Membuka acara. 2. 90% dari
PMT. 2. Menyampaikan tujuan kader yang
4. Peserta (5 kegiatan mengikuti
orang 3. Membuat siklus dan kegiatan
perwakilan Memasak bersama kader membuat
pada masing- untul PMT siklus dan
masing 4. Menutup acara variasi PMT
posyandu) Evaluasi: meningkat
6. Rencana sumber 1. Mengevaluasi acara pengetahuann
dana (Rp.110.000) kegiatan dan kefektifan ya.
dalam penggunaan alat
dan bahan dalam
membuat PMT.
2. Mengevaluasi maksud
dan tujuan acara kegiatan.

Pemberdayaan kader 1. Logistik tablet Fe Persiapan : Semua ibu hamil Sistem


dalam sweeping 2. Berkas print dan a. Berkoordinasi dan mendapatkan tablet pendistribusian tablet
pendistribusian tablet fotocopy rencana meminta izin kepada Fe dari pemerintah Fe menjadi lebih
Fe kegiatan dan alur Kepala Puskesmas untuk efektif
pendistribusian tablet melaksanakan kegiatan.
Fe b. Pemaparan rencana
3. Tempat dan waktu kegiatan bersama tenaga
pelaksanaan kesehatan dan kader
4. Rencana sumber posyandu
dana (Rp. 25.000) c. Menyiapkan logistik yang
diperlukan terkait
pendistribusian tablet Fe
Pelaksanaan :
a. Briefing
b. Membawa logistik yang
akan dibagikan
c. Pendampingan
pendistribusian Fe kepada
ibu hamil penerima tablet
Fe menggunakan metode
sweeping
d. Ucapan terimakasih dan
penutup
Penutupan :
a. Evaluasi jumlah ibu
hamil yang telah
mendapatkan tablet Fe
b. Evaluasi pelaksanaan
kegiatan
Talk Show - Undangan untuk Persiapan - 85% dari 20 ibu Meningkatkan
ibu hamil a. Berkoordinasi dengan Ibu hamil dapat pengetahuan ibu
- Pemberian materi camat, ibu kuwu, Dokter menghadiri acara hamil tentang
Desa, Ahli Gizi kecamatan, kegiatan
- Waktu dan tempat makanan yang
Bidan Desa dan Kader. - 70% dari ibu hamil
pelaksanaan b. mempersiapkan alat dan dapat mengandung tinggi
- Peralatan acara bahan meningkatkan Vitamin C
- Konsumsi untuk Pelaksanaan pengetahuannya
ibu hamil (10 a. Pembukaan
orang) b. Sambutan-sambutan
- Rencana sumber c. Penyampaian materi dari
pembicara
dana 160.000
d. Sesi diskusi dan tanya jawab
e. Pemberian tanda terimaksih
kepada pembiacara
f. Pembagian konsumsi
g. Doorprize
h. Sesi foto bersama
Penutup
a. penutupan acara
Evaluasi:
- Mengevaluasi apakah ibu
hamil sudah memahami
tentang buah-buahan vitamin
C
- Mengevaluasi acara kegiatan

Anda mungkin juga menyukai