Anda di halaman 1dari 27

SEKOLAH FOREX SEMESTER 5

Your Teacher

Your Books

Your Friends

They Are Here.. Let’s Study Together..!!


Teori Elliott Wave

Kembali ke jaman dulu tahun 1920-30-an, ada seorang jenius gila dan akuntan profesional bernama Ralph Nelson Elliott.
Dengan menganalisis sekitar 75 tahun data saham , Elliott menemukan bahwa pasar saham, yang diduga bergerak kacau,
sebenarnya tidak. Ketika ia berumur 66 tahun, ia akhirnya mengumpulkan bukti yang cukup untuk dibagi mengenai
penemuanya tersebut ke dunia.

Ia menerbitkan teorinya dalam buku berjudul Wave Priciple . Menurut dia, pasar diperdagangkan dalam siklus berulang,

yang menunjukkan bahwa emosi investor disebabkan oleh pengaruh luar (ahem, CNBC, Bloomberg, ESPN) atau psikologi
dominan media massa pada saat itu. Elliott menjelaskan bahwa ayunan/swing ke atas dan ke bawah harga yang
disebabkan oleh psikologi kolektif selalu muncul dalam pola-pola yang sama berulang-ulang. Dia menyebut “gelombang”
swing ke atas dan ke bawah.

Ia percaya bahwa, jika Anda benar dapat mengidentifikasi pola perulangan harga, Anda bisa memprediksi kemana harga

akan pergi (atau tidak pergi) berikutnya. Inilah yang membuat Elliott wave begitu menarik bagi trader. Ini memberikan

mereka cara untuk mengidentifikasi titik-titik yang tepat di mana harga paling mungkin akan balik arah. Dengan kata lain,
Elliott datang dengan suatu sistem yang memungkinkan para trader untuk menangkap puncak dan dasar. Jadi, di tengah

semua kekacauan gerakan harga, Elliott menemukan arah. Mengagumkan, bukan?

Tentu saja, seperti semua genius gila, ia membutuhkan nama untuk mengklaim observasi ini. karena itu ia dinamakan

dengan : Teori Elliott Wave. Namun sebelum kita menggali masalah Elliott wave, Anda harus terlebih dahulu memahami
apa yang disebut dengan fractals.

Fractals
Pada dasarnya, fractals adalah struktur yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masing adalah salinan
yang sangat mirip dari keseluruhan. Matematikawan suka menyebutnya ”kemiripan-diri”. Anda tidak perlu pergi jauh untuk

menemukan contoh dari fraktal. Mereka dapat ditemukan di seluruh alam!


Sebuah kerang laut adalah sebuah fraktal. Sebuah serpihan salju adalah sebuah fraktal. Awan adalah sebuah fraktal. Dan,
petir adalah sebuah fraktal. Jadi mengapa fractals penting?

Salah satu kualitas penting dari Elliott wave adalah bahwa mereka adalah fractals. Sama seperti kerang laut dan serpih
salju, Elliott wave bisa lebih jauh dibagi menjadi gelombang Elliot yang lebih kecil.
Pola Wave 5-3
Mr Elliott menunjukkan bahwa tren pasar bergerak dalam apa yang ia sebut pola gelombang 5-3.

Pola 5-gelombang pertama disebut gelombang impuls .


Pola 3-gelombang terakhir disebut gelombang korektif .

Dalam pola ini, Gelombang 1, 3, 5 adalah motif , yang berarti mereka pergi bersama dengan tren secara keseluruhan,
sedangkan Gelombang 2 dan 4 adalah koreksi. Jangan bingung dengan Gelombang 2 dan 4 dengan pola ABC korektif

(didiskusikan dalam bagian berikutnya) Pertama, mari kita melihat pola impuls 5-gelombang. Lebih mudah jika Anda
melihatnya seperti gambar dibawah :

Masih terlihat membingungkan? . Mari kita poles dengan beberapa warna pada anak nakal ini.

Ah menakjubkan! Sangat cantik!, kami berikan masing-masing kode warna pada gelombang bersama dengan hitungan
gelombangnya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang apa yang terjadi pada setiap gelombang. Kita akan

menggunakan saham untuk contoh kita karena saham adalah apa yang Mr Elliott gunakan.Tapi hal ini juga dapat digunakan
dengan mudah pada mata uang, obligasi, emas, minyak, atau boneka Tickle Me Elmo. Yang penting adalah Teori Elliott

Wave juga dapat diterapkan pada pasar valuta asing.


Wave 1
Saham bergerak keatas. Hal ini biasanya disebabkan oleh sejumlah kecil orang (karena berbagai alasan, nyata atau hanya

membayangkan) merasa bahwa harga saham murah sehingga merupakan waktu yang tepat untuk membeli. Hal ini
menyebabkan harga naik.

Wave 2
Pada titik ini, cukup banyak orang yang berada di wave asli mempertimbangkan saham dinilai terlalu tinggi dan mengambil

keuntungan. Hal ini menyebabkan saham turun. Namun, saham tidak akan turun rendah ke posisi terendah sebelumnya
sebelum saham dianggap murah lagi.

Wave 3
Ini biasanya gelombang terpanjang dan terkuat. saham telah menarik perhatian publik. Lebih banyak orang mencari tahu
tentang saham dan ingin membelinya. Hal ini menyebabkan harga saham untuk naik lebih tinggi dan lebih

tinggi. Gelombang ini biasanya melebihi tinggi yang dibuat pada akhir wave 1.

Wave 4
Trader mengambil keuntungan karena saham dianggap mahal lagi. Gelombang ini cenderung lemah karena biasanya ada
lebih banyak orang yang masih bullish pada saham dan sedang menunggu untuk membeli”

Wave 5
Ini adalah titik dimana kebanyakan orang mendapatkan saham yang didorong oleh histeria. Anda biasanya mulai melihat
CEO perusahaan di halaman depan majalah utama sebagai Person of the Year.Trader dan investor mulai datang dengan
alasan konyol untuk membeli saham dan mencoba untuk mencekik Anda ketika Anda tidak setuju dengan mereka. Ini terjadi
ketika saham menjadi yang paling mahal.
Extended Impulse Wave
Satu hal yang Anda juga perlu mengetahui tentang Elliott Wave Theory adalah bahwa salah satu dari tiga gelombang impuls
(1, 3, atau 5) akan selalu “diperpanjang”. Secara sederhana, akan selalu ada satu gelombang yang lebih panjang daripada

yang lain.
Koreksi ABC
5-gelombang trend tersebut kemudian dikoreksi dan diputarbalikkan oleh countertrends 3-gelombang.Huruf digunakan
sebagai pengganti angka untuk menandai koreksi. Periksalah contoh pola wave 3-korektif yang keren dibawah ini.

Hanya karena kita telah menggunakan bull market sebagai contoh utama, ini tidak berarti Elliott Wave Teori tidak bekerja di
bear market. Pola 5-3 gelombang yang sama dapat terlihat seperti ini:

Jenis Pola Corrective Wave


Menurut Elliott, ada 21 pola koreksi ABC mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. “Hah.. 21? saya tidak Bisa

menghafal semua itu! Dasar-dasar dari Elliott Wave Teori saja sudah memenuhi pikiran!”

Tenang, Anda tidak harus menghafal semua 21 jenis pola ABC korektif karena mereka hanya terdiri dari tiga formasi sangat

sederhana yang mudah dimengerti. Mari kita lihat di ketiga formasi tersebut. Contoh di bawah ini berlaku untuk uptrends,
tapi Anda bisa membalikkan mereka jika Anda sedang berhadapan dengan downtrend.
Formasi Zig-Zag

Formasi Zig-zag tersebut bergerak sangat tajam pada harga yang bertentangan dengan tren yang dominan. Gelombang B

biasanya terpendek dibandingkan dengan Gelombang A dan C. pola zig-zag dapat terjadi dua kali atau bahkan tiga kali
dalam koreksi (2 sampai 3 pola zig-zag yang terkait satu sama lain). Seperti semua gelombang, setiap gelombang di

pola zig-zag bisa dipecah menjadi pola 5-gelombang.

Formasi Flat

formasi Flat wave sederhana korektif kesamping. Flat wave, panjang gelombang adalah biasanya sama panjang.

Formasi Segitiga
formasi Segitiga terdiri dari 5-gelombang yang bergerak melawan tren dalam mode kesamping. Segitiga ini bisa simetris,

turun, naik, atau expanding.


Wave didalam Wave
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fractals gelombang Elliot. Setiap gelombang terbuat dari sub-
gelombang. Hah? Mari saya tunjukkan gambar lain. Gambar yang bagus, bukan? Yee-haw!

Apakah Anda melihat bagaimana Gelombang 1, 3, dan 5 yang terdiri dari pola 5-gelombang kecil impuls sedangkan
Gelombang 2 dan 4 yang terdiri dari pola korektif yang lebih kecil?

Selalu ingat bahwa setiap gelombang terdiri dari pola gelombang yang lebih kecil. Pola ini berulang-ulang … SELAMANYA!

Untuk membuatnya mudah untuk memberikan label gelombang ini, para Elliott Wave Teori telah membuat serangkaian
kategori untuk ombak di urutan besar ke kecil. Mereka adalah:

 Grand Supercycle
 Supercycle
 Cycle

 Primer

 Intermediate
 Minor
 Minute

 Minuette

 Sub-Minuette

Sebuah Grand Supercycle terdiri dari gelombang Supercycle yang terdiri dari gelombang cycle yang terdiri gelombang
primer, yang terdiri dari gelombang Intermediate yang terdiri dari gelombang Minor yang terdiri dari gelombang Minute yang

terdiri dari gelombang Minuette yang terdiri dari gelombang Sub-Minuette. Apakah Anda sudah

faham?hmm..kedengarannya kepanjangan hehehe...


Oke, untuk membuat hal-hal yang lebih jelas, mari kita lihat bagaimana Elliott Wave terlihat dalam kehidupan nyata.

Seperti yang Anda lihat, gelombang tidak berbentuk sempurna dalam kehidupan nyata. Anda juga akan belajar kadang-
kadang sulit untuk memberikan label gelombang. Namun, semakin Anda memperhatikan grafik, anda akan memahaminya.
Selain itu, kita tidak akan membiarkan Anda pergi sendiri! Pada bagian berikut, kami akan memberikan anda beberapa tips
tentang cara yang benar dan mudah untuk mengidentifikasi gelombang serta mengajarkan anda bagaimana

untuk trading dengan menggunakan Elliott Waves!


3 Aturan Pokok dan Panduan

Seperti yang bisa Anda tebak, kunci dalam menggunakan Teori Elliott Wave dalam trading adalah mengidentifikasi

gelombang. Ada tiga aturan yang tidak boleh dilanggar dalam pelabelan gelombang. Jadi, sebelum Anda melompat untuk

menerapkan Teori Elliott Wave untuk trading, Anda harus memperhatikan aturan di bawah ini. Gagal dalam memberikan
label pada gelombang akan mengakibatkan bencana pada akun forex anda.

3 Aturan Pokok Teori Elliott Wave


 Aturan Nomor 1: Wave 3 TIDAK PERNAH menjadi impuls gelombang yang terpendek
 Aturan Nomor 2: Wave 2 TIDAK PERNAH melampaui titik awal Wave 1
 Aturan Nomor 3: Wave 4 TIDAK PERNAH melampaui daerah harga yang sama pada Wave 1

Kemudian, ada pedoman yang membantu Anda dengan benar mengenai pelabelan gelombang. Berbeda dengan tiga
aturan pokok, panduan ini bisa dilanggar.

 Kadang-kadang, Wave 5 tidak bergerak melampaui akhir dari gelombang 3.

 Wave 5, lebih sering (daripada tidak), melampaui atau “menerobos” garis tren yang diambil dari Wave 3 yang sejajar
dengan garis tren yang menghubungkan awal Gelombang 3 dan 5.

 Wave 3 cenderung sangat panjang, tajam, dan diperpanjang.


 Gelombang 2 dan 4 sering terpental karena level retracement fibonacci.
Menaiki Gelombang Elliott

Ini mungkin yang Anda telah tunggu tunggu. Menggunakan Teori Elliott Wave dalam perdagangan! Pada bagian ini, kita
akan melihat beberapa setup dan menerapkan pengetahuan kita tentang Elliott Wave untuk menentukan entry, stop loss,

dan exit point!

Hipotetis, skenario yang akan-paling-mungkin-benar:


Katakanlah Anda ingin memulai hitungan gelombang Anda. Anda lihat bahwa harga tampaknya telah mulai bergerak ke

atas. Menggunakan pengetahuan Anda tentang Elliott Wave, Anda memberikan label gerakan ini sebagai Wave 1 dan

retracement sebagai Wave 2.


Berikut ini adalah apa yang Anda temukan:

 Aturan Nomor 2: Wave 2 TIDAK PERNAH melampaui awal Wave 1


 Gelombang 2 dan 4 sering terpental karena level retracement fibonacci

Jadi, Anda memutuskan untuk mengeluarkan alat Fibonacci untuk melihat apakah harga pada tingkat fib.wow! Harga hanya
sampai di sekitar tingkat 50%. Hmm, ini bisa menjadi awal Wave 3, yang merupakan sinyal beli sangat kuat.

Karena Anda seorang trader yang cerdas, Anda juga menempatkan stoploss sewaktu menempatkan order. Peraturan pokok
nomor 2 menyatakan bahwa Wave 2 tidak pernah bisa melampaui awal Wave 1 sehingga Anda menempatkan stop loss
Anda di bawah harga terendah. Jika retraces harga yang lebih dari 100% dari Wave 1, berarti anda salah dalam menghitung

gelombang. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya …


Analisis Elliott Wave terbayar lunas dan Anda menangkap gerakan naik yang tinggi! Anda pergi ke Las Vegas (atau Macau),

menghabiskan semua keuntungan Anda di rolet, dan anda kembali ke tempat Anda mulai. Beruntung bagi Anda, kita
memiliki skenario hipotetis di mana Anda bisa mendapatkan uang imajiner lagi …

Skenario 2:
Kali ini mari kita menggunakan pengetahuan Anda pada pola gelombang korektif untuk meraih pips.

Anda mulai menghitung gelombang pada trend menurun dan Anda melihat bahwa gelombang ABC korektif yang bergerak
ke samping. Hmm, apakah ini sebuah formasi flat sedang terjadi? Ini berarti bahwa harga hanya mungkin akan memulai
gelombang impuls baru setelah Wave C berakhir. Mempercayai keterampilan Elliott Wave Anda, Anda melakukan sell

dengan Lot penuh di pasar dengan harapan menangkap gelombang impuls baru. Anda menempatkan stop hanya beberapa
pips di atas awal Wave 4 hanya untuk memastikan jika hitungan gelombang Anda salah.
Karena kami ingin happy ending, ide usaha Anda berhasil dan Anda mendptkan beberapa ribu pips pada hari ini, yang tidak

selalu terjadi.
Pola Harmonic

Sekarang Anda punya pola grafik, saatnya untuk bergerak dan menambahkan beberapa alat yang lebih maju untuk
gudang trading anda. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat pola harga harmonis. Anak-anak nakal mungkin sedikit sulit
untuk memahami tetapi sekali Anda melihat pola seperti ini, dapat menghasilkan beberapa keuntungan yang sangat bagus!

Seluruh ide pola-pola ini adalah bahwa mereka membantu menemukan kemungkinan tren terbaru.Bahkan, kita akan
menggunakan alat-alat lainnya yang telah kita bahas, yaitu fibonacci retracement dan ekstensi/perpanjangan !

Menggabungkan alat ini sangat mudah untuk digabungkan dengan pola harmonis, kita akan dapat membedakan daerah
yang mungkin merupakan kelanjutan dari tren secara keseluruhan.

Dalam pelajaran ini, kita akan membahas Pola Harmonic berikut:

 Pola ABCD
 Pola Three-Drive

 Pola Gartley
 Pola Crab/Kepiting

 Pola Bat/ Kelelawar

 Pola Butterfly/kupu-kupu

Untuk semua pola harmonis, intinya adalah untuk menunggu keseluruhan pola untuk melengkapi sebelum melakukan

perdagangan. Anda akan melihat apa yang kita bicarakan di kemudian hari jadi mari kita mulai!
Pola ABCD & Three-Drive
Mari kita mulai pelajaran ini dengan pola harmonik sederhana,

Pola ABCD
Untuk pola grafik ini, yang Anda butuhkan adalah mata elang yang ultra-tajam dan alat Fibonacci. Untuk kedua versi bullish

dan bearish pola grafik ABCD, garis AB dan CD dikenal sebagai kaki dan BC disebut koreksi atau retracement. Jika Anda

menggunakan alat retracement fibonacci pada kaki AB, retracement BC harus mencapai sampai tingkat 0,618. Kemudian,
CD harus menjadi perpanjangan Fibonacci 1,272 BC.

Sederhana, kan? Yang harus Anda lakukan adalah menunggu keseluruhan pola selesai terbentuk (mencapai titik D)

sebelum mengambil posisi Sell atau Buy.

berikut adalah beberapa aturan untuk pola ABCD yang valid:


 Panjang garis AB harus sama dengan panjang garis CD.
 Waktu yang diperlukan harga untuk pergi dari A ke B harus sama dengan waktu yang diperlukan harga untuk bergerak
dari C ke D.

Pola Three-Drive

Pola tiga drive sangat mirip dengan pola ABCD kecuali bahwa ia memiliki tiga kaki (yang sekarang dikenal sebagai drive)

dan dua koreksi atau retracements. Mudah sekali! Lagipula, pola Three-Drive adalah nenek moyang pola Elliott Wave.
Seperti biasa, Anda akan membutuhkan mata elang Anda, alat fibonacci, dan sedikit kesabaran untuk yang satu ini.
Seperti yang dapat Anda lihat dari grafik di atas, titik A harus retracement 61,8% dari drive 1. Demikian pula, titik B harus

menjadi retracement 0,618 drive 2. Kemudian, drive 2 harus menjadi perpanjangan 1,272 koreksi A dan drive 3 harus
menjadi perpanjangan 1,272 koreksi B.

Pada saat pola Three-Drive seluruhnya selesai, saat itulah Anda bisa menarik pelatuk pada perdagangan anda long atau
short. Biasanya, saat harga mencapai titik B, Anda sudah dapat mengatur order Anda long atau short pada ekstensi 1,272

sehingga Anda tidak akan ketinggalan kereta!


Tapi pertama, akan lebih baik untuk memeriksa aturan ini :

 Waktu yang diperlukan harga untuk menyelesaikan drive 2 harus sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan drive 3.

 Juga, waktu untuk menyelesaikan retracements A dan B harus sama.


Pola Gartlay dan Binatang
Suatu ketika, ada seorang trader gila yang cerdas bernama Harold McKinley Gartley. Dia memiliki jasa penasehat pasar
saham pada pertengahan 1930-an. Layanan ini adalah salah satu yang pertama yang menerapkan metode ilmiah dan

statistik untuk menganalisis perilaku pasar saham.

Menurut Gartley, ia akhirnya mampu menyelesaikan dua masalah terbesar trader: apa dan kapan harus membeli. Tak lama,

pedagang menyadari bahwa pola-pola ini juga bisa diterapkan di pasar-pasar lain. Sejak itu, berbagai buku, perangkat
lunak, dan pola lain (dibahas di bawah) telah dibuat berdasarkan Gartleys.

Pola Gartley a.k.a. 222

Pola The Gartley atau ”222″ adalah nama untuk nomor halaman itu yang ditemukan di dalam buku Gartleys HM, Profit in

the stock market . Pola Gartleys yang mencakup pola dasar ABCD yang telah kita bicarakan, tetapi diawali dengan tinggi
atau rendah yang signifikan.

Sekarang, pola-pola ini biasanya terbentuk ketika sebuah koreksi dari tren keseluruhan sedang berlangsung dan terlihat

seperti ‘M’ (atau ‘W’ untuk pola bearish). Pola ini digunakan untuk membantu trader menemukan titik masuk yang baik untuk
melompat masuk pasar.

Bentuk Gartley ketika tindakan harga telah berlangsung untuk uptrend (atau downtrend), tetapi sudah mulai menunjukkan

tanda-tanda koreksi. Pola terdiri dari pola ABCD bullish atau bearish, tetapi didahului dengan titik (X) yang berada di luar D.
Intinya pola Gartley ”sempurna” memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Gerakan AB harus menjadi 0,618 retracement dari XA.

2. Gerakan BC harus berupa 0,382 atau 0,886 retracement dari gerkan AB.

3. Jika retracement BC 0,382, maka CD harus bergerak 1,272 dari BC. Maka dari itu, jika BC adalah 0,886, maka CD
harus diperluas 1,618 dari BC.

4. Gerakan CD harus 0,786 retracement dari XA


Pola Binatang

Crab (Kepiting)

Pada tahun 2000, Scott Carney, sangat percaya dengan pola harmonik, dan menemukan “Crab” / kepiting. Menurutnya, ini

adalah yang paling akurat di antara semua pola harmonisa karena cara ekstrim Zona Pembalikan Potensial dari gerakan
XA. Pola ini memiliki risk and reward yang tinggi karena Anda bisa menempatkan stop loss sangat ketat. Pola kepiting

“Sempurna” harus memiliki aspek-aspek berikut:

1. Panjang AB harus 0,382 atau 0,618 retracement dari panjang XA.


2. Panjang BC dapat berupa 0,382 atau 0,886 retracement panjang AB.
3. Jika retracement panjang BC 0,382 dari AB, maka CD harus 2,24 dari BC. Sehingga, jika panjang BC adalah 0,886 dari

panjang AB, maka CD harus 3,618 panjang BC.


4. CD harus 1,618 dari panjang XA.

Bat (Kelelawar)

Pada tahun 2001, Scott Carney menemukan Pola Harmonic lain yang disebut “Bat”. The Bat didefinisikan oleh retracement

0,886 dari XA bergerak sebagai Zona Potensi Pembalikan. Pola Bat memiliki ciri sebagai berikut:

1. Panjang AB harus 0,382 atau 0,500 retracement dari XA.


2. BC dapat berupa 0,382 atau 0,886 retracement dari AB.

3. Jika retracement BC 0,382 dari AB, maka CD harus 1,618 dari BC. Sehingga, jika BC 0,886 yang bergerak dari AB,

maka CD harus 2,618 dari BC.


4. CD harus 0,886 retracement dari XA.
Butterfly ( Kupu-kupu )

Kemudian, ada pola Butterfly. Dibuat oleh Bryce Gilmore, pola Butterfly sempurna didefinisikan oleh retracement 0,786 AB

dari XA. Butterfly berisi karakteristik khusus:

1. Panjang AB harus menjadi 0,786 retracement dari XA.

2. Panjang BC dapat berupa 0,382 atau 0,886 retracement bergerak dari AB.
3. Jika retracement bergerak BC 0,382 dari AB, maka CD harus 1,618 dari BC. Sehingga, jika BC adalah 0,886 yang
bergerak dari AB, maka CD harus diperluas 2,618 dari BC.
4. CD harus 1,27 atau 1,618 dari XA.
Trading dengan Pola Harmonik
Seperti yang bisa Anda tebak, keuntungan dari Pola Harmonic adalah kita bisa menempatkan order secara “sempurna”.
Ada tiga langkah dasar dalam Pola Harmonic:

 Langkah 1: Temukan potensi Pola Harmonic

 Langkah 2: Ukur potensi Pola Harmonic

 Langkah 3: Menempatkan order Buy atau Sell pada akhir pola

Dengan mengikuti tiga langkah dasar, Anda dapat menemukan probabilitas tinggi yang akan membantu Anda menghasilkan
pips yang sangat banyak. Mari kita lihat dalam aksi dibawah ini!

Langkah 1: Temukan potensi Harmonic Pola Harga

Oh wow, terlihat seperti potensi Pola Harga Harmonic ! Pada suatu waktu, kita tidak benar-benar yakin jenis pola yang

ada. Ini TERLIHAT seperti drive tiga, tetapi bisa saja menjadi Bat atau Crab … woalah.., bahkan bisa saja menjadi sebuah
mouse/ tikus! Dalam hal apapun, mari kita beri label titik-titik pembalikan.

Langkah 2: Ukur potensi Harmonic Pola Harga


Menggunakan alat fibonacci untuk mengukur.
1. Panjang BC 0,618 retracement dari AB.
2. Panjang CD 1,272 perpanjangan BC.
3. Panjang AB adalah kira-kira sama dengan panjang CD.

Pola ini memenuhi syarat untuk pola ABCD bullish, yang merupakan sinyal beli yang kuat.

Langkah 3: Menempatkan order Buy atau Sell pada akhir pola

Setelah pola selesai, yang harus Anda lakukan adalah menempatkan order buy untuk chart seperti diatas.

Dalam hal ini, Anda harus beli di titik D, yang merupakan perpanjangan 1,272 Fibonacci dari CB, dan meletakkan stop loss

Anda beberapa pips di bawah harga entri Anda. Apakah benar-benar mudah?
Tidak persis seperti itu.

Masalah dengan pola harga harmonisa adalah bahwa mereka begitu sempurna sehingga mereka begitu sulit untuk
ditemukan. Lebih daripada mengetahui langkah-langkah, Anda harus memiliki mata elang untuk mengetahui potensial pola

harmonik dan dibutuhkan banyak kesabaran untuk menghindari pola yang salah.
Ringkasan Pola Harmonik

pola harga Harmonic memungkinkan kita untuk mengetahui kemungkinan kemana harga akan menuju.
Ada enam pola harga harmonik:

 Pola ABCD
 Pola Three-Drive
 Pola Gartley
 Pola Crab / Kepiting
 Pola Bat / Kelelawar

 Pola Butterfly / Kupu-kupu

Tiga langkah dasar untuk trading dengan pola harmonik adalah sebagai berikut :

 Langkah 1: Cari pola harga potensial harmonik

 Langkah 2: Ukur pola harga potensial harmonik


 Langkah 3: Beli atau menjual pada penyelesaian pola harga harmonik

Sekali lagi, pola harga harmonik begitu sempurna sehingga mereka sangat sulit untuk spot. Lebih daripada mengetahui
langkah-langkah, Anda harus memiliki mata elang dan kesabaran untuk menghindari keteledoran dalam memasuki pasar.

Dengan latihan yang cukup dan pengalaman, perdagangan menggunakan pola harga harmonis dapat menghasilkan banyak
pips!
SELAMAT ANDA SUDAH MENYELESAIKAN MATERI SEMESTER 5 UNTUK SEKOLAH TRADER INI.
SEMPATKANLAH MENGULANG MEMBACA MATERI SETIDAKNYA SEMINGGU SEKALI. Sampai Jumpa
di Materi Sekolah Semester Selanjutnya... 

Anda mungkin juga menyukai