Anda di halaman 1dari 13

BATOBOH

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat


Available online at:https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Batoboh

METODE PELATIHAN BERNYANYI DAN


BERCERITA PADA GURU-GURU TK/PAUD SE-
ACEH BESAR DALAM MENDIDIK Hal | 100
KREATIVITAS SENI PADA ANAK
KAB. ACEH BESAR
Benni Andika
Benny Andiko
Dian Permata Sari

Institut Seni Budaya Aceh


Jl. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho,
Kab. Aceh besar. Provinsi Aceh. 23911
benniandika@isbiaceh.ac.id
benniandiko@isbiaceh.ac.id
dianpermatasari@isbiaceh.ac.id
ABSTRAK
Pengabdian ini bertujuan untuk mengajarkan metode pelatihan bernyanyi dan bercerita pada
guru-guru TK/Paud di Aceh Besar, dalam meningkatkan kreativitas seni pada anak. Pelatihan
diharapkan memberikan dampak bagi keberlangsungan seni dan budaya. Anak-anak usia
dini merupakan salah satu pendukung dalam mempertahankan seni yang berkembang saat
ini, dan pelatihan bernyanyi dan bercerita menjadi pilihan media penyampaian nasehat
dalam nilai-nilai moral. Diharapkan pelatihan ini dapat berkontribusi terhadap
pengembangan materi pendidikan seni kemampuan guru TK/PAUD dalam aspek vocal dan
kemampuan bercerita. Metode ini dilakukan dengan cmenerapkan pemahaman konsep,
metode ceramah dan metode praktek. Pada hasil pelatihan memeprlihatkan peningkatan
terhadap kemampuan guru-guru tersebut.
Kata Kunci: Bernyanyi; bercerita; guru; Aceh Besar

Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

PENDAHULUAN (1993:5) guru besar pada FPBS serta staf


Perkembangan ilmu pengetahuan
pengajar Program Pasca Sarjana Universitas
dan teknologi informasi serta komunikasi
Pendidikan Indonesia mengungkapkan ;
pada belakangan ini semakin melaju pesat
Hakekat Pendidikan Kesenian apabila
dan telah menjadi bagian yang tidak Hal| 101
dihubungkan dengan tujuan pendidikan
terpisahkan lagi dalam kehidupan manusia,
nasional pada dasarnya adalah (1) peserta
khususnya masyarakat Indonesia. Fenomena
didik memperoleh pengalaman seni yaitu
yang terjadi pada masyarakat saat ini,
pengalaman berapresiasi seni dan
memberikan konsekuensi terhadap realita
berekspresi seni, (2) peserta didik
sosial masyarakat yang semakin terjebak
memperoleh pengetahuan seni yaitu teori
dakam persoalan individualisme yang secara
seni dan sejarah seni. Di antara kedua tujuan
perlahan akan melenyapkan seni dan budaya
itu yang utama beroleh pengalaman seni,
yang tidak ternilai harganya. Terlebih
sedang tujuan kedua adalah merupakan
berkembangnya teknologi yang begitu cepat
penunjang agar peserta didik peroleh
perkembangannya dan memasuki pikiran
pengalaman yang disertai pemahaman
anak-anak yang masih dibilang belia dan
sehingga pengalamannya itu lebih jelas,
penting kita arahkan pada kegiatan yang
lugas, dan berfungsi dalam kehidupannya
memberikan dampak baik bagi mereka.
(Juju Masunah dan Tati Narawati 2003:
Dampak baik tersebut adalah memberikan
257).
pendidikan seni pada anak-anak kita sejak
Pendidikan anak usia dini yang kerap
dini, agar mereka dapat mengembangkan
disebut the golden age (usia emas) dan juga
seni dengan baik dan dunia teknologi dapat
critical period (periode kritis) adalah
dibatasi dengan hadirnya sebuah kreativitas
pendidikan yang sangat penting dan sangat
seni yang terdapat dalam diri anak.
mendasar. Inilah tahun-tahun formatif atau
Pendidikan seni sangat penting
pembentukan kepribadian yang amat
untuk ditumbuh kembangkan pada anak-
menentukan perkembangan dan
anak kita, Sebab periodisasi perkembangan
pertumbuhan anak selanjutnya (Putu et al.,
seni di Indonesia sangat sulit. Apalagi
2017). Pendidikan seni di taman kanak-
kurangnya perhatian pemerintah saat ini
kanak merupakan bahagian dari proses
akan kemajuan pendidikan seni dan
pembentukan individu yang utuh sesuai
memajukan penggiat- penggiat seni di
dengan tujuan pendidikan nasional,
Indonesia, khususnya di Aceh. Yus Rusyana
pendidikan yang akan itu sendiri terdiri dari
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

bernyanyi dan bercerita. Perlu dicermati dini pada anak-anaknya bagaimana seni
bahwasannya pembelajaran seni untuk bercerita dan bernyanyi dengan baik dan
TK/PAUD untuk menciptakan seniman- benar.
seniman cilik dan menawarkan sejumlah Di Indonesia, sebelum pendidikan
Hal| 102
pengalaman yang bermanfaat untuk seni dikenalkan di sekolah ada cara
mengasah pribadi yang apresiasif dan mengalihkan keterampilan secara
kreatif melalui pendidikan seni. Kegiatan ketukangan (crafmanship) seorang
seni yang akan didapatkan anak usia dini seniman/kriyawan dalam hal ini orang tua
akan memberikan dampak yang baik bagi kepada anak dengan cara pewarisan. Cara
keberlangsungan seni dan budaya. pewarisan ini bagi orang tua merupakan
Kabupaten Aceh Besar menjadi kebanggaan. Cara ini bagi lingkungan
pilihan untuk kegiatan pelatihan Pendidikan masyarakat didukung dan dilakukan untuk
seni. Pelatihan anak-anak TK atau pun Paud menurunkan seni kepada anak-anaknya.
tidak menjadi peserta pelatihan, tetapi Walaupun tidak semua anak mewarisi bakat
kegiatan ini lebih ditujukan pada guru- orang tuanya, namun baknyak realita yang
gurunya. Karena guru adalah sebagai ujung tersibak, bahwa faktor internal yang kuat
tombak, agar anak-anaknya dapat mengenal ditambah faktor gen sangat mempengaruhi
dunia seni dengan baik. Guru-guru tersebut minat anak untuk mendapatkan pewarisan
secara psikologis lebih dekat dengan anak seni dari orang tuanya.
didiknya dan lebih mudah mengaplikasikan Anak-anak usia dini merupakan
ilmu pelatihan seni pada anak didiknya. salah satu pendukung dalam
Berdasarkan penjabaran di atas dapat mempertahankan seni yang berkembang saat
kita simpulkan bahwasannya sistem ini. menjadi pilihan media menyampaikan
pendidikan seni masih kurang teraplikasi nasehat dalam nilai-nilai moral. Hal ini
dengan baik dalam pengembangan anak merupakan suatu upaya pendidikan seni
didik seni, Khususnya dalam bidang dapat dipelajari oleh guru-guru TK dan
bernyanyi dan bercerita. Begitu penting PAUD dan mengajarkan ke anak-anaknya,
rasanya untuk ditumbuh kembangkan ilmu khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
tentang seni bercerita dan bernyanyi kepada Wilayah ini merupakan bagian dari wilayah
guru-guru yang mengajar di sekolah TK dan Nangroe Aceh Darusaallam, merupakan
PAUD, dan menjadi tugas penting bagi daerah yang memiliki TK/Paud dengan
guru-guru TK dan Paud mengajarkan sejak aktifitas baik. Bahkan setiap tahunnya
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

TK/Paud Aceh Besar di bawah kendali untuk terus menerus mengembangkan diri
Dinas Pendidikan Aceh Besar untuk menuju kualitas idealnya sebagai guru
menyelenggarakan kegiatan lomba seni bagi profesional yang dapat menginspirasi
anak anak TK/Paud. Kegiatan tersebut pencapaian prestasi optimal peserta didik
Hal| 103
diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi (Khoiruuddin Bashori,dkk 2015:1).
kepada siswa TK/Paud, anak-anak dilatih Kapasitas itu didapatkan melalui
beragam kegiatan, mulai dari bernyanyi, pelatihan-pelatihan yang dilakukan
menari dan bercerita. narasumber untuk guru pendidik, sistem
pengembangan guru ini harus dilakukan
METODE PENGABDIAN secara kontiniu. Agar guru-guru pendidik

A. Pemahaman konsep selalu mendapatkan keahlian sembari

Metode adalah cara yang digunakan perkembangan zaman. Metode yang akan

untuk melaksanakan rencana yang sudah digunakan dalam pelatihan bernyanyi dan

disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan bercerita pada guru TK/PAUD se-Aceh

yang telah disusun tercapai secara optimal. Besar ini yaitu metode ceramah dan praktek.

Dengan demikian, metode dalam rangkaian B. Metode Ceramah

sistem pembelajaran memiliki peran yang Metode ceramah salah satu metode
penting. Keberhasilan pelaksanaan strategi untuk menyampaikan informasi atau materi
pembelajaran sangat tergantung pada cara pelajaran kepada siswa dalam kegiatan
guru menggunakan metode pembelajaran, pembelajaran. Seperti yang dikemukakan
karena suatu strategi pembelajaran hanya oleh Wina Sanjaya, metode ceramah adalah
mungkin dapat dilaksanakan melalui penerangan dan penuturan secara lisan dari
penggunaan metode pembelajaran (Wina guru terhadap siswanya, sedangkan peranan
Sanjaya 2006:147). Tahapan ini di mulai siswa mendengarkan dengan teliti, serta
dengan menggunakan metoda mencatat yang pokok dari yang
pengembangan kapasitas guru dalam dikemukakan oleh guru (Wina Sanjaya
membelajari teori seni dan bagaimana 2006:148. Instruktur menjelaskan dan
mengaplikasikannya pada anak. menerangkan materi dengan menggunakan
Pengembangan kapasitas guru merupakan metode ceramah kepada guru. Metode
upaya berkelanjutan yang dilakukan guru ceramah digunakan dalam penyampaian
bersama sekolah dan pemangku kepentingan awal materi kepada seluruh guru TK-PAUD

Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

se Kabupaten Aceh Besar, materi bernyanyi dijelaskan Muhibbin Syah, metode


dan bercerita akan diajarkan secara demonstrasi adalah metode pembelajaran
bergantian. dengan memperagakan dan
C. Metode Praktek mempertunjukan kepada siswa tentang suatu
Hal| 104
Metode praktek yang dimaksud proses, situasi atau benda tertentu, baik
adalah metode demonstrasi cara sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.
menyampaikan materi dengan Sebagai metode penyajian, demontrasi tidak
mempraktekkan materi pelajaran yang terlepas dari penjelasan secara lisan oleh
diberikan, atau memberi contoh sebelum guru (Muhibbin Syah 2000:208). Metode ini
peserta pelatihan disuruh sangat efektif diaplikasikan dalam pelatihan
mempraktekkannya. Bahwa metode ini bernyanyi dan bercerita karena peserta
memerlukan persiapan pra kondisi sebelum melihat secara langsung materi dari
praktek kepada peserta, dan kemudian instruktur.
diperlukan media penghubung agar
HASIL PEMBAHASAN
terjadinya komunikasi aktif. Inilah yang
Melihat banyaknya minat seni pada
dimaksud dengan metode demonstrasi
anak-anak TK/Paud se Kabupaten Aceh
bahwa sebelum melakukan kegiatan
Besar terutama pada gugus wilayah I-IV (
pembelajaran peneliti mempersiapkan alat
Seulimum, Jantho, Seulawah dan Kuta Cot
belajar yang akan digunakan dalam
Glie), maka Dinas Pendidikan
pembelajaran. Selama pembelajaran
mengedepankan kegiatan lomba seni ini
berlangsung dilakukan pengamatan. Selama
diselenggarakan tiap tahun. Mereka
guru mendemonstrasikan kegiatan bercerita
berharap ada cabang lomba bernyanyi dan
di depan kelas, semua anak memperhatikan
bercerita di samping lomba menari yang
dengan baik (Susanti, 2019). Ini sejalan
telah di agendakan pada tahun sebelumnya.
dengan metode drill yang dijelaskan oleh
Namun, kegiatan ini terkendala sebab sangat
Enrico bahwa bahwa metode ini yaitu suatu
minim pelatih dan fasilitator yang bersedia
metode yang diberikan kepada
mengadakan dalam bentuk workshop
anggota/peserta agar materi yang sudah
kepada guru-guru TK/Paud.
diajarkan diulang di rumah, sehingga
Berdasarkan hal tersebut, maka pada
anggota atau peserta menguasai penampilan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
cerita yang telah diajarkan secara baik dan
yang di danai oleh LPPMPMP ISBI Aceh
benar (Alamo et al., 2018). Seperti yang
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

tahun ini, Tim pengabdian mengadakan digunakan akan mudah diatur


kegiatan pengabdian dalam bentuk metode pemakaiannya, mempunyai power dan
pelatihan bernyanyi dan bercerita pada stabilitas vokal yang baik. Teknik
Guru-Guru TK/Paud se-Aceh Besar dalam pernafasan vokal yang standar dan umum
Hal| 105
mendidik kreatifitas seni pada anak digunakan, yaitu teknik pernafasan
Kabupaten Aceh Besar. diafragma. Phrasering adalah : aturan
A. Bernyanyi pemenggalan kalimat yang baik dan benar
Materi ceramah terkait pemahaman sehingga mudah dimengerti dan sesuai
dan pelaksanaan proses olah vokal, yang dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Sikap
semuanya itu bermaksud dan bertujuan agar badan : adalah posisi badan ketika seseorang
diketahui cara bagaimana memproduksi dan sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau
membentuk suara yang baik dan benar. berdiri, yang penting saluran pernafasan
Proses olah vokal dan keterampilan jangan sampai terganggu. Resonansi adalah
memproduksi dan membentuk suara itu : usaha untuk memperindah suara dengan
dengan teknik vokal yang benar, menjadi mefungsikan rongga-rongga udara yang
pokok materi ceramah yang disebut prosedur turut bervibrasi/ bergetar di sekitar mulut
atau langkah-langkah memproduksi dan dan tenggorokan. Vibrato adalah : Usaha
membentuk suara. Materi pertama yaitu untuk memperindah sebuah lagu dengan
artikulasi dan pernafasan. Artikulasi adalah cara memberi gelombang/ suara yang
cara pengucapan kata demi kata yang baik bergetar teratur, biasanya di terapkan di
dan jelas. Pernafasan adalah usaha untuk setiap akhir sebuah kalimat lagu.
menghirup udara sebanyak-banyaknya, Improvisasi adalah usaha memperindah lagu
kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit dengan merubah/menambah sebagian
demi sedikit sesuai dengan keperluan. melodi lagu dengan profesional, tanpa
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : merubah melodi pokoknya. Intonasi adalah
pernafasan dada : cocok untuk nada-nada tinggi rendahnya suatu nada yang harus
rendah, penyanyi mudah lelah. Pernafasan dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat
perut : udara cepat habis, kurang cocok terbentuknya intonasi yang baik yaitu
digunakan dalam menyanyi, karena akan pendengaran yang baik, kontrol pernafasan
cepat lelah. Pernafasan diafragma : adalah dan rasa musical.
pernafasan yang paling cocok digunakan Nada adalah bunyi yang memiliki
untuk menyanyi, karena udara yang getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ada
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

4 yaitu: pitch: yaitu ketepatan jangkauan motor penggerak. Dalam bernyanyi,


nada, durasi : yaitu lamanya sebuah nada pernafasan itu sangat penting karena
harus dibunyikan, intensitas nada : yaitu bernafas dengan baik akan sangat membantu
keras/lembutnya nada yang harus dalam membentuk suara serta dapat
Hal| 106
dibunyikan, Timbre : yaitu warna suara yang memenuhi prasering atau panjang dan
berbeda tiap-tiap orang. Ambitus suara pendeknya suatu kumpulan nada, ada
adalah luas wilayah nada yang mampu bermacam-macam olah pernafasan, yaitu :
dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi pernafasan claviculair (dengan memakai
profesional harus mampu menjangkau nada- pundak), pernafasan costrol (dengan dada),
nada dari yang paling rendah sampai yang pernafasan diafragma (ini yang paling baik).
paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. proses atau cara melatih pernafasan yang
Crescendo adalah suara pelan baik dan benar : Pernapasan yang buruk akan
berangsur-angsur keras. Descrescendo mengakibatkan produksi suara yang buruk,
adalah suara keras berangsur-angsur pelan. teknik pernapasan yang tidak benar akan
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang menghasilkan suara yang tidak berkualitas.
terpatah-patah. Suara manusia dibagi tiga : Menghirup napas yang baik untuk menyanyi
suara wanita dewasa yaitu Sopran (suara adalah menggunakan mulut dan hidung
tinggi wanita) Messo Sopran (suara sedang secara Bersama-sama, terutama pada waktu
wanita) Alto (suara rendah wanita), suara menghirup dengan cepat dan dalam jumlah
pria dewasa yaitu Tenor (suara tinggi pria) yang banyak.
Bariton (suara sedang pria) Bas (suara Cara bernafas yang baik pada saat
rendah pria), suara anak-anak : yaitu tinggi bernyanyi sebagai berikut : jangan
dan rendah. Berdasarkan semua materi yang menggunakan cara pernapasan di mana pada
disampaikan melalui ceramah, yaitu waktu menghirup udara, dada dan bahu
pemahaman dan kemampuan memproduksi terangkat, ini membuat leher menjadi tegang
suara. Dilandasi teknik dasar yang benar dan dan mengganggu produksi suara. Pada
baik, untuk dikembangkan oleh guru-guru waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut
TK/PAUD se-Aceh Besar dalam mendidik mengembang dan pada waktu membuang
kreatifitas seni pada anak khususnya napas mengempis. Pada waktu
bernyanyi. menghembuskan napas untuk memproduksi
Materi praktek pertama, yaitu teknik suara, otot-otot di sekitar perut mengencang
pernafasan teknik pernafasan ini merupakan dan secara konstan mendorong ke dalam
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

(mengempis) dengan berlahan-lahan dan Penguasaan Artikulasi (pengucapan


terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini kata). Seorang penyanyi selain harus
yang disebut support dan sustain. tarik nafas menguasai dan mengahfalkan syair (lirik)
atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan (8 lagu dengan baik, juga harus mengucapkan
Hal| 107
detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8. tahan nafas dalam 4 kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk
hitungan (4 detik) : 1 2 3 4. Keluarkan nafas membantu agar dapat member jiwa pada
anda dengan berdesis ( suara ular) dalam 8 lagu tersebut, harus juga memahami isi dan
hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8. Bisa juga hal itu maksud yang terkandung dalam lagu. Ada
disebut 8 4 8 karena menghirup nafas dalam beberapa cara praktis untuk meningkatkan
8 hitungan, menahan nafas dalam 4 hitungan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan
dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan. vocal : A I U E O. Teknik Vibrasi. Vibrasi
Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan
mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti bergelombang dalam tehnik oleh vokal,
dengan mengucapkan mo atau me atau mu. vibrasi ini merupakan tahap finishing.
Intonasi (Penguasaan Notasi). Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan
Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu
menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa ketika seseorang tertawa terbahak-bahak,
memiliki intonasi yang baik, kita sebaiknya suara akan terdengar bergetar dan
berlatih dengan alat musik seperti piano atau bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik
keyboard supaya nada yang kita mainkan suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan
pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi
diakali jika kita tidak memiliki alat musik yang disebut vibrasi.
tersebut. Kita bisa merekam suara piano Sikap tubuh dan kondisi saat
tersebut di handphone kita dan kita dapat menyanyi. Selain hal-hal diatas, ada hal lain
pelajari sewaktu-waktu. Irama, Birama dan yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh
Tempo. Seorang penyanyi yang baik dalam bernyanyi, baik dalam latihan
seharusnya belajar untuk bisa menguasai maupun pada saat kita sedang tampil di
bermacam-macam irama atau jenis aliran panggung/podium. Mengapa sikap tubuh
music seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas
sebagainya. Dia juga harus mengetahui yang merupakan unsur penting dalam
birama lagu, apakah 4/4 atau 2/4, dan mesti bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap
mengikuti tempo (lambat-cepat) lagu. duduk maupun sikap berdiri. sikap tubuh
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

sangat mempengaruhi produksi suara maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti
seorang penyanyi baik penyanyi solo seorang yang sedang tersenyum dan jangan
maupun penyanyi paduan suara. Pada saat lupa untuk membuka mulut yang lebar
menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang sesuai dengan ketentuan yang biasa
Hal| 108
rileks (bukan santai). Tubuh yang rileks dilakukan dalam menyanyi. Pada saat
dimaksudkan agar suara yang dihasilkan menyanyi memang nampak wajah akan
juga rileks dan tidak tegang. Untuk terlihat jelek, namun suara yang dihasilkan
menciptakan suasana yang rileks sebelum akan jauh lebih berkualitas dibandingkan
bernyanyi diperlukan suatu relaksasi atau dengan kalau kita menyanyi hanya ingin
pelemasan tubuh dengan cara bersenam, menampilkan penampilan saja.
memijat, dll. Relaksasi perlu dilakukan pada
Relax, seluruh badan mulai dari
saat latihan dan juga pada setiap sebelum
kepala sampai ujung kaki harus diberi
penampilan, apalagi pada saat berlomba.
latihan supaya santai. Tes potensi dengan
Mental yang tegang mengakibatkan tubuh
latih bagian rahang dengan huruf-huruf
menjadi tegang pula, sehingga suara yang
vokal dan konsonan. (Ingat, rahang harus
dihasilkan tidak maksimal. Posisi tubuh
relaks) A i u e o latihan diafraghma: huruf k-
dalam menganyi harus mendapat perhatian.
ch-k-ch-sssst-th. Dengan tempo cepat. Ho-
Posisi yang baik adalah berdiri dengan
ho-ho...ha-ha-ha lalu latihan wilayah nasal
membagi beban yang sama pada dua kaki
(hidung): "nya-nya-nya" dengan benar-
dan menempatkan kaki sedemikian rupa
benar menekankan suara cempreng dari
sehingga menjadi seimbang, terutama agar
hidung. Lalu latihan bibir nyanyikan tangga
tubuh juga dapat ikut bergerak
nada dengan bibir terkatup jadi bunyinya
mengkespresikan dari lagu yang
bakal "brrrrr-brrrr-brrr-brrr" nyanyikan
dinyanyikan. Pada posisi menyanyi sambil
tangga nada, arpeggio, secara staccato
duduk, posisi tubuh bagian pinggang ke atas
(patah) maupun legato. Latihan lidah "la-la-
harus dalam kondisi yang sama dengan
la. Ra ra ra, tatata.". Dilatih semuanya
posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada
menggunakan tangga nada dan arpeggio.
saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah
sangat dibutuhkan. Ekspreasi wajah pada
saat menyanyi juga sangat menentukan.
Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi
perlu konsentrasi dalam menyanyikannya,
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

dilakukan gurunya serta dapat meningkatkan


kinerja. Sebelum anak didiknya diajarkan
bagaimana metoda bercerita, maka guru
harus terlebih dahulu menguasai metode
Hal| 109
dalam mengajak anak bercerita. Banyak juga
guru yang belum bisa mempraktekkan
bagaimana bercerita dan bagaimana
mengajarkan keada anak didiknya. Malah
ketika dalam pelatihan, guru-guru masih
Gambar 1. malu-malu dan hanya mengeluarkan suara
Narasumber memberikan materi bercerita
kepada peserta. datar, tidak berekspresi, dan tidak ada
(Dokumentasi Dok. Rolli, 2020)
intonasi.
Beberapa pendekatan dan sistematis
A. Bercerita
yang dilakukan narasumber dalam pelatihan
Lomba bercerita yang selalu
ini, Tahap pertama mengenali peserta dan
didakan pemerintah daerah Aceh Besar di
kebutuhannya, tahap kedua memberikan
setiap tahunnya menjadi tantangan pada
pelatihan terhadap apa yang akan di ajarkan
guru-guru TK/Paud dalam membelajari
dan apa yg menjadi kebutuhan utama bagi
bagaimana mengajatkan anak dalam
peserta. Selanjutnya Cerita merupakan salah
mempertunjukan sebuah karya bercerita di
satu bentuk sastra yang dimiliki keindahan
depan para penonton dan para juri.
dan kenikmatan tersendiri, akan sangat
Pelatihan yang sudah dilakukan
mengyenangkan bagi anak-anak dan orang
pada guru ini bertujuan untuk
dewasa. Cerita adalah salah satu bentuk
mengembangkan Pengetahuan dan
sastra yang dapat dibacakan dan didengar.
keterampilan guru dalam melatih anak
Metode bercerita adalah salah satu cara
didiknya ketika bercerita, sehingga
menyampaikan informasi dalam proses
diharapkan seorang guru memperoleh
pembelajaran, khususnya pada anak usia
keunggulan yang kompetitif dalam
dini (Nurbiana, 2007). Cerita yang
memberikan pelayanan dengan sebaik-
disampaikan harus menarik dan
baiknya, meningkatkan kemajuan belajar
mengundang perhatian anak dan tidak lepas
dan anak memiliki dorongan kreativitas dari
dari tujuan Pendidikan ank TK/Paud.
pembelajaran dan pembibimbingan yang
Bahkan ada pakar yang berpendapat
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

bercerita adalah metode yang sangat baik gerakaan atau membangun gestur, agar
dalam mengajar (Latif,2012). cerita lebih menarik diperhatikan.
Pelatihan metode bercerita dan Dengan beberapa Teknik
bernyanyi ini harus dilakukan, agar guru- pembelajaran yang sudah dijelaskan di atas,
Hal| 110
guru TK/Paud dapat mempelajarinya guru-guru dapat mengaplikasikannya
dengaan baik dan benar serta bagaimana metode dalam mengajarkan anak
mengaplikasikannya kepada anak didik. didik dalam bercerita pada audiens. Metoda
Beberapa Teknik-teknik yang dilakukan bercerita merupakan juga salah satu
seseorang dalam bercerita adalah sebagai pemberian pengalaman bagi anak TK/Paud
berikut. Pertama, Posisi atau tempat. dengan membawakan secara lisan. Cerita
Bercerita harus ditempat yang tepat sehingg yang diajarkan nanti haarus mengundang
semua audiens dapat melihat dengan jelas. perhatian anak untuk belajar dan tidak
Kedua, Suara harus lantang dan Jelas, agar terlepas pada tujuan pendidikan anak didik.
dapat didengar semua audiens lainnya Usahkan cerita yang diberikan pada anak
dengan jelas. Ketiga, Penguasaan materi didik lebih bersifaat pengalaman mereka di
cerita. Agar ceritanya sampai kepada sekolah dan kehidupan mereka, maka
audiens, terlebih dahulu si pencerita mereka akan mencoba untuk mendengarkan
menguasai cerita yang akan dia ceritakaan, dan belajar. Dunia kehidupan yang penuh
sehingga dia tahu kapan intonasi berubah, dengan suka dan cita, hiburan, lucu daan
dan kapan menciptakaan irama pada cerita mengasyikan. Ketika memulai untuk
sert ekspresi yang akan diciptakan. mengajarkan anak dalam bercerita, gunakan
Keempat, penjiwaan. Seseorang dalam cerita yang memiliki gambar, memiliki
bercerita hrus menjiwai cerita yang akan warna, dan meminta mereka juga
dibawakaan, karena setiap dialog yang membacanya.
dikeluarkan dapat membangun suasana yang
diharapkan serta penonton masuk dan
menikmati peristiwa. Kelima, mencipta
Suara. Seseorang pencerita dapat
menciptakan (menirukan) tokoh apa dalam
cerita. Apakah manusia atau binatang, dapat Gambar 1.
menirukan dengaan cara merubah suaranya. Narasumber memberikan materi bercerita
kepada peserta.
Keenam, gerakan. Tubuh harus melakukan (Dokumentasi Dok. Rolli, 2020)

Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

SIMPULAN
Berangkat dari kerja yang dilakukan
dimasa covid 19,
kegiatan tetap dilakukan dengan
Hal| 111
mematuhi protokol kesehatan.
Mengutamakan kesehatan dan peserta
menjaga jarak dengan peserta lainnya.
Kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan
materi yang disampaikan kepada guru TK
dan Paud dapat diterima dengan baik oleh
peserta, dari kegiatan ini juga mendapat
Gambar 3.
apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan
Narasumber memberikan materi bercerita
kepada peserta. Kebudayaaan Aceh Besar.
(Dokumentasi Dok. Rolli, 2020)
Pelatihan bercerita dan bernyanyi
yang dilakukan dapat memberikan motivasi
guru-guru TK/Paud untuk selalu belajar dan
selalu meningkatkan kinerjanya di mulai
dari anak usia dini. Semoga pelatihan
pembelajaran seni bernyanyi dan bercerita
pada guru-guru nantiknya memberikan
Gambar 4.
Narasumber memberikan materi bercerita pengaruh yang besar akan perkembangan
kepada peserta.
(Dokumentasi Dok. Rolli, 2020) seni di Kabupaten Aceh Besar pada
khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Pelatihan ini sebagai stimulus
pengembangan imajinasi bagi dalam ruang
lingkup seni pertunjukan.
Dalam hal ini terkait dengan
pembelajaran bernyanyi dan bercerita yang
Gambar 5. output dari kegiatan tersebut yaitu
Narasumber memberikan materi bercerita
pertunjukan. Hal ini secara tak langsung
kepada peserta.
(Dokumentasi Dok. Rolli, 2020) berimplikasi pada penguatan mental siswa
didik dalam pengembangan seni budaya.
Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)
Jurnal Batoboh, Vol 5, No 2, Oktober 2020
Benni Andika, Benny Andiko, Dian Permata Sari

Metode pembelajaran yang tepat harus Latif, M. A. (2012). The Miraacle of Story
Telling. Jakarta : Zikrul
dimiliki oleh guru-guru TK/Paud agar aspek
https://media.neliti.com/media/publications/
kognitif pembelajaran tercapai dan sesuai 259946-hubungan-pelatihan-bercerita-
terhadap-ke-cc3abf95.pdf
dengan yang diharapkan.
Bashori, Khoiruddin dkk.(2015) Hal| 112
Pengembangan Kapasitas Guru.
Jakarta : Media Group dan Yayasan
KEPUSTAKAAN
Sukma Bangsa.
Alamo, E., Susanti, D., & Saaduddin, S. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi
(2018). PELATIHAN KELOMPOK Pembelajaran Berorientasi Standar
SANDIWARA DAN Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada
PEMANTAPAN MANAJEMEN Media Group
KELOMPOK DI KELURAHAN Syah, Muhibbin. (2000). Metode
GANTING PADANGPANJANG, Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo
SUMATERA BARAT. Batoboh,
3(1), 37–47.
https://doi.org/10.26887/bt.v3i1.377
Putu, P. D. N., I Made Tegeh, & Putu
Rahayu Ujianti. (2017). Efektivitas
Metode Bercerita Dengan Media
Boneka Wayang Terhadap
Kemampuan Bercakap-Cakap Anak
Kelompok B Di TK Widya Sesana
Sangsit Tahun Pelajaran 2016/2017.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha, 5(3), 336–347.
Susanti, E. D. (2019). Meningkatkan
Kemampuan Bercerita Anak
Melalui Metode Demonstrasi Pada
Anak Kelompok B Di TK. 2(1), 6.

Masunah, Juju. (2003) Seni dan Pendidikan


Seni. Bandung : Pusat Penelitian PAST UPI.

Copyright © 2020, Jurnal Batoboh, ISSN 2548-5458 (print), ISSN 2599-1906 (online)

Anda mungkin juga menyukai