Kepala Bidang dan Kepala Seksi pada Dinas penerapan kurikulum K-13 secara menyeluruh,
Pendidikan Kabupaten Kutai Timur dan juga kemudian peningkatan kapasitas sumberdaya
tokoh masyarakat pemerhati pendidikan di manusia melalui penyekolaan guru-guru yang
Kabupaten Kutai Timur.Pengumpulan data belum memenuhi kualifikasi S1 agar dapat
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan meningkatkan mutu pendidikan dengan
dokumentasi. Kemudian teknik analisis data mengutamakan kualitas pengajar.
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan Berdasarkan hasil wawancara dapat
kesimpulan. diketahui bahwa penekanan pada program berada
HASIL PENELITIAN pada peningkatan kualitas pengajar di Kabupaten
1. Reformasi Administrasi Pada Bidang Kutai Timur yaitu kualitas pendidikan tenaga
Pendidikan Di Kabupaten Kutai Timur pendidik, kemudian sertifikasi guru serta diklat
Penelitian ini menfokuskan pada proses peningkatan wawasan tenaga pendidik.
reformasi administrasi pada bidang pendidikan Berdasarkan hasil wawancara dapat
(khusunya pendidikan dasar) di Kabupaten kutai diketahui bahwa penekanan pengendalian mutu
timur yang secara khusus mengacu pada pendidikan terutama mengarah pada penerapan
indikator reformasi administrasi yaitu penekanan kurikulum K-13 yang dibarengi dengan langkah
baru terhadap program, perubahan sikap dan percepatan akreditasi sekolah yang bertujuan
perilaku masyarakat dan anggota birokrasi, untuk peningkatan mutu pendidikan karena
perubahan gaya kepemimpinan yang mengarah didalamnya terakomodir 8 standar pendidikan.
kepada komunikasi terbuka dan manajemen Dari keseluruhan hasil penelusuran
partisipatif, penggunaan sumberdaya yang lebih wawancara dapat disimpulkan bahwa perbaikan
efisien, dan pengurangan penggunaan sumberdaya manusia terutama guru-guru melalui
pendekatan legalistik.Untuk lebih jelasnya dapat peningkatan kapasitas sumberdaya manusia
diuraikan pada indikator berikut: seperti penyekolaan guru-guru yang belum
Penekanan Baru Terhadap Program memenuhi kualifikasi S1 dan pemenuhan
Berdasarkan hasil wawancara dapat sertifikasi bagi para guru.
diketahui bahwa bagian dari penekanan program Perubahan sikap dan perilaku masyarakat
yang penulis indentifikasi adalah perbaikan dan anggota birokrasi
sumberdaya manusia terutama guru-guru dengan
3
Untuk memperoleh penjelasan mendalam yang merupakan salah satu indikator reformasi
pada indikator ini maka perlu ditinjau dari sudut adminstrasi pendidikan menunjukkan sejumlah
pandang penerima kebijakan yaitu masyarakat hal yang menarik untuk dicermati dimana aspek
terikaitimpact atau dampak yang mereka rasakan kedisiplinan memberikan stimulus pada
terkait perubahan yang dilakukan melalui perbaikan manajemen pendidikan dalam lingkup
reformasi administrasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur.
pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Hal lain yang dapat dicermati yaitu
Berdasarkan hasil wawancara dapat keberadaan pemimpin yang memantau atau
diketahui bahwa masyarakat pemerhati memonitoring secara terus menerus program
pendidikan di Kabupaten Kutai Timur melihat Dinas pendidikan Kabupaten Kutai timur dalam
kemajuan program dinas pendidikan yang meningkatkan mutu pendidikan selain itu sering
ditandai dengan tingginya tingkat partisipasi dilakukan rapat koordinasi agar menjaga
komite dalam memantau manajemen sekolah. pelaksanaan program berjalan efektif hal ini juga
Berdasarkan hasil wawancara dapat didukung dengan sikap pimpinan yang terbuka
diperoleh pemahaman bahwa terjadi perubahan terhadap masukan pegawai dalam rangka
pandangan dari masyarakat yaitu melihat adanya menjalankan program yang bertujuan untuk
perbaikan dalam hal sarana prasarana pendidikan peningkatkan mutu pendidikan.
yang menunjang mutu pendidikan disamping itu Penggunaan Sumberdaya Yang Lebih Efisien
peningkatan kompetensi guru menunjukkan Dari data peneluran dokumen dapat
adanya perubahan kearah kualitas pendidikan diketahui bahwa jumlah guru untuk SD/MI dan
yang lebih baik. Selain itu masyarakat juga SDLB yakni 2.346 yang tersebar pada 18
melihat kemajuan dalam hal partisipasi kecamatan, sementara untuk jumlah sumberdaya
masyarakat dengan keterlibatan pada komite pengajar pada tingkatan SMP/MTS berjumlah
sekolah yang berfungsi sebagai kontrol kualitas 993 orang yang tersebar pada 18 kecamatan di
pendidikan sekolah dasar di Kabupaten Kutai Kabupaten Kutai Timur.
Timur. Berdasarkan penelusuran data dokumen
Perubahan gaya kepemimpinan dapat diketahui bahwa secara keseluruhan sarana
Berdasarkan hasil wawancara dapat prasarana pendidikan dasar telah terpenuhi
diketahui bahwa perubahan gaya kepemimpinan kelayakan untuk penggunaannya namun masih
4
terdapat sejumlah hal yang belum tuntas 100 % yang dilalui dalam pesyaratan seorang guru
seperti perabotan perpustakaanketersediaan menjadi kepala sekolah dan mengikuti pedidikan
peralatan multimedia masih belum terpenuhi, dan pelatihan kepala sekolah.
peralatan pendidikan di laboratorium, sarana Berdasarkan hasil wawancara dapat
ruang jamban, dan Kelengkapan sarana ruang diketahui bahwa pendekatan legalistik masih
UKS. tetap diterapkan pada dinas pendidikan
Berdasarkan hasil wawancara dan data kabupaten Kutai Timur hal merujuk pada
dokumen yang telah ditelusuri sebelumnya dapat pendoman yang diturunkan dari pemerintah pusat
diperoleh pemahaman bahwa penggunaan terkait dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan
sumber daya yang efektif dalam peningkatan suatu penggunaan anggaran seperti Dana Alokasi
mutu pendidikan di kabupaten kutai berjalan Khusus sektor pendidikan. Kondisi ini memiliki
cukup efektif hal ini dicermati dari sejumlah kelemahan yaitu lambatnya birokrasi dalam
Sumberdaya Guru pendidikan dasar yang telah melaksanakan programnnya karena anggaran
didominasi oleh pendidik berkualifikasi S1. seperti DAK memerlukan petunjuk teknis dari
Kemudian sarana prasarana pendidikan dasar di pemerintah pusat.
Kabupaten Kutai Timur telah terpenuhi secara 2. Pencapaian Tujuan Reformasi
keseluruhan walaupun ada sejumlah komponen Administrasi
seperti perabotan perpustakaan, peralatan Untuk mengetahui pencapaian tujuan
pendidikan di laboratorium, sarana ruang reformasi administrasi pada bidang pendidikan
jamban, dan Kelengkapan sarana ruang UKS (khususnya Pendidikan dasar) di Kabupaten
yang masih perlu dilengkapi agar semakin Kutai Timur maka penelitian ini mengacu pada
memberikan suasana yang kondusif untuk indikator penyempurnaan Tatanan (improved
kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Kutai order), penyempurnaan Metode (improved
timur khususnya pendidikan dasar. method) dan Penyempurnaan Kinerja (improved
Pengurangan Penggunaan Pendekatan permormance). Agar memperoleh dapat
Legalistik memperoleh gambaran secara mendalam maka
Berdasarkah hasil wawancara dapat dapat diuraikan sebagai berikut:
diketahui bahwa ada aspek formal yang berlaku Penyempurnaan Tatanan
dimana dalam pemilihan kepala sekolah ada tes
5
Berdasarkan hasil wawancara dapat beserta hasil kerja yang dapat diukur berdasarkan
diperoleh gambaran bahwa penyempurnaan indikator laporan, dokumen dan kegiatan.
tatanan dimulai dari pegawai yang mesti bekerja Penyempurnaan Kinerja
dengan tugas pokok dan fungsi yang berikan Berdasarkan hasil wawancara dapat
selain itu kedisiplinan menjadi hal yang penting diperoleh pemahaman bahwa penyempurnaan
dalam aktifitas keseharian pegawai. kinerja dengan manfaatkan teknologi yaitu
Berdasarkan hasil wawancara dapat penggunaan aplikasi online untuk database
diketahui bahwa tatanan dalam birokrasi yang pendidikan dan administrasi.
baik yaitu mampu merubah mindset pegawai Berdasarkan hasil wawancara juga dapat
yang kaku hanya mengacu pada perintah dan diketahui bahwa penyempurnaan kinerja
arahan namun saat ini orientasi didasarkan pada dilakukan dengan fungsi monitoring oleh
pelayanan yang berikan kepada masyarakat. pimpinan terhadap kegiatan atau program yang
Penyempurnaan Metode sedang dilaksanakan. Pada aspek penyempurnaan
Berdasarkan data penelusuran dokumen kinerja ini dapat diperoleh pemahaman bahwa
dapat diketahui bahwa terdapat uraian kegiatan penyempurnaan kinerja pegawai dinas
yang dibagikan pada seksi pengendalian mutu pendidikan kabupaten Kutai timur khususnya
Pendidikan Dasar Kabupaten Kutai Timur. Pada dalam hal peningkatan mutu pendidikan
uraian kegiatan tersebut dijabarkan rincian tugas memerlukan penguasaan aplikasi yang
masing-masing, hal yang membedakan adalah terkoneksi secara online disamping itu fungsi
satuan hasil kerja yang dihasilkan dimana monitoring yang dilakukan pimpinan dilakukan
terdapat pembagian hasil yang berbeda yaitu untuk menjaga kinerja pegawai tetap maksimal
dokumen, kegiatan, dan laporan dengan waktu dan menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan
kerja yang efektif yakni 72000 detik setiap hari fungsinya.
kerja.
Hal ini menunjukkan bahwa pembagian
hasil kerja dengan cari ini merupakan salahsatu PENUTUP
penyempurnaan metode dalam mengefektifkan Kesimpulan
kerja agar tidak terjadi tumpang tindih tupoksi Penekanan terhadap program lebih
masing-masing individu didalam unit organisasi diprioritaskan perbaikan sumberdaya manusia
6