Anggaran Bahan Baku

Contoh 2 (PT Sri)

Kasus 3 barang menggunakan
3 bahan baku
a. Perkiraan Penjualan
Tabel A
Persediaan
Jumlah Harga Persediaan Awal
Jenis Barang Akhir
(unit) /unit (unit)
(unit)
X 15.000 Rp1.500 6.000 4.000
Y 30.000 Rp1.600 3.000 5.000
Z 20.000 Rp1.900 3.500 6.500

Tabel ini memperkirakan jumlah penjualan yang

disertai juga persediaan awal dan persediaan
akhir masing-masing barang
b. Bahan baku yang digunakan dihitung menurut
standar penggunaan kebutuhan (SUR)

Tabel B
Jenis Bahan SUR
Satuan
Baku Barang X Barang Y Barang Z
1 Unit 2 3 4
2 Kg 3 - 3
3 Unit 1 4 2

Tabel ini merincikan kebutuhan (jenis dan

jumlah) bahan baku yang akan digunakan
untuk masing-masing barang
c. Jumlah persediaan masing-masing
bahan baku
Tabel C
Jenis Bahan Baku Persediaan Awal Persediaan Akhir
1 7.500 unit 4.000 unit
2 10.000 kg 8.750 kg
3 10.000 unit 12.500 unit
d. Perkiraan harga bahan baku

Tabel D
Jenis Bahan Baku Harga
1 Rp800 per unit
2 Rp500 per kg
3 Rp 750 per unit
Penyelesaian
1. Anggaran produksi untuk masing-
masing jenis barang
Karena yang diminta adalah anggaran
produksi, maka gunakan formulasi pada
anggaran produksi (Bab 3)

Keterangan Barang X Barang Y Barang Z

Penjualan 15.000 30.000 20.000
Pers. Akhir 4.000 5.000 6.500
Kebutuhan 19.000 35.000 26.500
Pers. Awal 6.000 3.000 3.500
Produksi 13.000 32.000 23.000
2. Anggaran bahan baku yang dirinci menurut
jenis barang dan jenis bahan baku
Dari hasil perhitungan nomor 1,
produksi masing-masing barang

Produksi Bahan Baku 1 Bahan Baku 2 Bahan Baku 3

Barang
(unit) S U R Kebutuhan S U R Kebutuhan S U R Kebutuhan
X 13.000 2 26.000 3 39.000 1 13.000
Y 32.000 3 96.000 - - 4 128.000
Z 23.000 4 92.000 3 69.000 2 46.000
Jumlah 214.000 108.000 187.000

• SUR masing-masing barang dan bahan baku dari tabel B

• Kebutuhan = produksi x SUR
 3. Anggaran pembelian bahan baku yang terperinci
menurut jenis bahan baku dan nilainya
Dari hasil perhitungan
nomor 2, jumlah masing- Keterangan Bahan baku 1 Bahan baku 2 Bahan baku 3
masing bahan baku Kebutuhan 214.000 108.000 187.000
Pers. Akhir 4.000 8.750 12.500
Dari tabel C Jumlah Kebutuhan 218.000 116.750 199.500
Pers. Awal 7.500 10.000 10.000
Pembelian 210.500 106.750 189.500
Harga (satuan) Rp800 Rp500 Rp750
Dari tabel D
Nilai Pembelian Rp168.400.000 Rp53.375.000 Rp142.125.000

• Kebutuhan + pers. akhir = jumlah kebutuhan

• Jumlah kebutuhan – pers. awal = pembelian
• Pembelian x harga (satuan) = nilai pembelian
 4. Anggaran biaya pemakaian bahan baku yang habis digunakan
yang dirinci menurut jenis bahan baku dan jenis barang

• Kebutuhan (unit) didapat dari nomor 2, kebutuhan bahan baku masing-masing barang
• Harga dari tabel D
• Jumlah = kebutuhan (unit) x harga

Barang X Barang Y Barang Z

Bahan
Baku Kebutuhan Harga Jumlah
Kebutuhan
Harga Jumlah
Kebutuhan
Harga Jumlah
(unit) (unit) (unit)

1 26.000 Rp800 Rp20.800.000 96.000 Rp800 Rp76.800.000 92.000 Rp800 Rp73.600.000

2 39.000 Rp500 Rp19.500.000 - - - 69.000 Rp500 Rp34.500.000

3 13.000 Rp750 Rp9.750.000 128.000 Rp750 Rp96.000.000 46.000 Rp750 Rp34.500.000

Silakan coba kerjakan dan pahami contoh
ya, apabila ada yang tidak jelas ditanyakan