u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 10/Pid. B/2020/PN Wkb.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Waikabubak yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Para Terdakwa:
Terdakwa I.
In
1. Nama lengkap : YOHANIS NDAHA PANDA alias NDARA
A
PANDA;
2. Tempat lahir : Rangga Baki;
ah
lik
3. Umur/tanggal lahir : 24 Tahun / 01 Agustus 1995;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat Tinggal : Kampung Rangga Baki, Desa Maliti Bondo Ate,
am
ub
Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba
Barat Daya;
7. Agama : Kristen Protestan;
ep
k
8. Pekerjaan : Tani;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara Waikabubak oleh:
ah
si
Oktober 2019;
2. Penyidik, diperpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
ne
ng
do
gu
23 Desember 2019;
4. Penuntut Umum, Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak,
sejak tanggal 17 Desember 2019 sampai dengan tanggal 15 Januari 2020;
In
A
lik
ub
Terdakwa II.
1. Nama lengkap : YOHANIS KATODA alias RANGGA HANI;
ka
ng
8. Pekerjaan : Tani;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara Waikabubak oleh:
R
1. Penyidik, sejak tanggal 5 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 24
si
Oktober 2019;
ne
ng
2. Penyidik, diperpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
25 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 3 Desember 2019;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 4 Desember 2019 sampai dengan tanggal
do
gu 23 Desember 2019;
4. Penuntut Umum, Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak,
In
A
sejak tanggal 17 Desember 2019 sampai dengan tanggal 15 Januari 2020;
5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Waikabubak, sejak tanggal 14 Januari
ah
lik
6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadailan Negeri Waikabubak
sejak tanggal 13 Pebruari 2020 sampai dengan tanggal 12 April 2020;
am
ub
Terdakwa I tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, meskipun telah
dijelaskan hak-haknya untuk itu;
ep
Terdakwa II didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernama Daniel
k
si
Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Desember 2019, yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Waikabubak di bawah
ne
ng
do
gu
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Nomor 10/Pid.
B/2019/PN Wkb. tanggal 14 Januari 2020 tentang penunjukan Majelis
In
A
Hakim;
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 10/Pid. B/2019/PN Wkb.
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan pemberatan” sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Pasal 363
R
ayat (1) ke-1 dan ke-4, KUHPidana;
si
2. Menjatuhkan Pidana penjara terhadap Terdakwa I tersebut selama 3
ne
ng
(tiga) Tahun dan 6 (enam) Bulan, dan Terdakwa II selama 4 (empat) Tahun
dan 6 (enam) Bulan dengan dikurangi selama para Terdakwa berada
dalam tahanan sementara dengan perintah agar para Terdakwa tetap
do
gu ditahan, dan
3. Menyatakan barang bukti berupa:
In
A
- 1 (satu) buah baju kemeja dengan corak hitam putih;
- 1 (satu) buah celana jeans pendek;
ah
lik
- 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna kuning;
- 1 (satu) buah celana pendek motif garis-garis warna coklat;
am
ub
Dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) buah kartu identitas dan keterangan mutasi ternak
ep
Dikembalikan kepada LODOWYK ANA LALO;
k
si
Setelah mendengar permohonan dari Terdakwa I yang pokoknya
memohon keringanan hukuman karena Terdakwa merasa bersalah dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya dan Terdakwa I tetap pada
permohonannya serta Penasihat Hukum Terdakwa II tetap pada pembelaannya;
ka
ng
2019 sekira jam 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada bulan September 2019 atau setidak tidaknya dalam Tahun 2019
R
bertempat di kandang hewan dikampung Rangga Baki Desa Maliti Bodo Ate
si
Kecamatan Kodi Bangedo Kab Sumba Barat Daya atau setidak-tidaknya di
ne
ng
suatu tempat tertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Waikabubak, mengambil sesuatu benda yang seluruhnya atau sebagian adalah
kepunyaan orang lain yaitu saksi LODOWYK ANA LALO dengan maksud untuk
do
gu menguasai benda tersebut secara melawan hukum berupa hewan ternak yaitu
1 (satu) ekor kerbau jenis kelamin jantan warna bulu merah dan umurnya
In
A
sekitar 3 (tiga) Tahun, yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih secara
bersama-sama, perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara
ah
sebagai berikut:
lik
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal RATO ALFONS
(belum tertangkap) berkata kepada Terdakwa I YOHANIS NDAHA PANDA alias
am
ub
NDARA PANDA, Terdakwa II YOHANIS KATODA alias RANGGA HANI bahwa
ada kerbau jantan milik korban LODOWYK ANA LALO di dalam kandang diluar
ep
kampung Rangga Baki, sehingga Terdakwa I, Terdakwa II dan RATO ALFONS
k
merencanakan untuk mengambil kerbau milik korban tanpa izin. Setelah itu saat
ah
situasi mulai sepi, Terdakwa I dan RATO ALFONS kemudian membuka pintu
R
si
kandang kerbau yang terbuat dari bambu, sedangkan Terdakwa II berjaga di
sekitar kandang untuk melihat situasi. Setelah itu RATO ALFONS membuka
ne
ng
ikatan tali kerbau yang pada saat itu diikat pada patok kayu, menarik tali kerbau
tersebut, kemudian Terdakwa I mengusir kerbau tersebut dari belakang menuju
do
gu
membawa kerbau tersebut melewati kebun jambu mete, saat itu Terdakwa I
berkata Terdakwa II dan RATO ALFONS “kalian bawa sudah ini kerbau, saya
ah
lik
kembali dulu kekampung biar tidak ada yang curiga. Selanjutnya Terdakwa II
bersama dengan RATO ALFONS setuju dengan saran Terdakwa I, sehingga
m
ub
Terdakwa II dan RATO ALFONS membawa kerbau tersebut kejalan raya desa
maliti Bondo Ate, sedangkan Terdakwa I saat itu kembali ke kampung
ka
Ranggabaki. Setelah itu pada hari jumat tanggal 03 Oktober 2019 korban
ep
KURA dan saksi EMANUEL ADI LALO ke rumah Terdakwa I dan berkata
R
“YOHANIS saya punya kerbau jantan sudah dicuri barangkali kamu ada lihat?”.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerbau milik korban tanpa izin bersama dengan Terdakwa II dan RATO
R
ALFONS. Setelah itu Terdakwa I dibawa ke Polsek Kodi Bangedo, sedangkan
si
Terdakwa II ditangkap dan dibawa ke Polsek Kodi Bangedo pada hari Jumat
ne
ng
tanggal 04 Oktober 2019;
Bahwa para Terdakwa dalam mengambil 1 (satu) ekor kerbau jenis
kelamin jantan warna bulu merah dan umurnya sekitar 3 (tiga) Tahun, tidak
do
gu pernah meminta izin kepada saksi LODOWYK ANA LALO;
Bahwa akibat dari perbuatan para Terdakwa saksi LODOWYK ANA LALO
In
A
mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah);
ah
lik
dalam pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4, KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut,
am
ub
Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum
ep
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
k
1. Saksi EMANUEL ADI LALO alias ADI LALO. dibawah janji pada pokoknya
ah
si
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik
Kepolisian dan keterangan Saksi benar;
ne
ng
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah terkait dengan Para
Terdakwa telah mengambil seekor kerbau jantan warna bulu merah;
do
gu
lik
Rato Alfons dan pemiliknya adalah Lodowyk Ana Lalo dan pada waktu
Para Terdakwa mengambil kerbau Saksi melihat Terdakwa II menarik
m
ub
02.00 Wita di jalan Desa Maliti, Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo,
R
Kabupaten Sumba Barat Daya, dan pada waktu itu Saksi melihat bersama
es
Saksi Agustinus Rangga Pati sedang melintas di jalan raya Desa Maliti
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bondo Ate dengan menggunakan sepeda motor hendak pergi ke tempat
R
pesta adat Wolek di kampung Rangga Baki;
si
- Bahwa pada waktu melihat Para Terdakwa membawa kerbau, Saksi belum
ne
ng
tahu siapa pemiliknya namun pada tanggal 29 September 2019 sekitar
puku 07.00 Wita, Lodowyk Ana Lalo datang bersama Yosef Kura dan
isterinya mengatakan kepada Saksi bahwa kerbau jantan yang diikat di
do
gu kandang Paulina Ina Karere di luar kampung Rangga Baki diambil orang;
- Bahwa pada waktu itu pakaian yang digunakan oleh Para Terdakwa dan
In
A
Rato Alfons adalah Terdakwa I menggunakan baju kaos berkerah warna
kuning dan celana pendek kain motif garis-garis Terdakwa II menggunakan
ah
baju kemeja corak warna hitam putih dan yang dikenakan oleh Rato Alfons
lik
adalah baju kaos warna hitam dan celana pendek jeans;
- Bahwa pada waktu itu Saksi tidak melihat jam akan tetapi pada saat itu
am
ub
Saksi melihat mereka membawa kerbau tersebut tengah malam namun
pada saat itu Saksi menggunakan lampu sepeda motor;
ep
- Bahwa Saksi melihat pada saat itu adalah 1 (satu) orang didepan dan 2
k
(dua) orang di belakang yang menarik kerbau di depan pada saat itu
ah
si
- Bahwa kerugian yang dialami oleh Lodowyk Ana Lalo sekitar
Rp. 25.000.000.00 (dua puluh lima juta rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah terkait dengan Para
Terdakwa telah mengambil seekor kerbau jantan warna bulu merah;
m
ub
ka
ng
Para Terdakwa dengan Rato Alfons adalah ketika Saksi dengan Adi Lalo
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan sepeda motor melihat Para Terdakwa bersama Rato Alfons
R
membawa kerbau tersebut pada pukul 02.20 Wita;
si
- Bahwa yang menarik kerbau adalah Terdakwa II sedangkan yang
ne
ng
mengusir dari belakang adalah Terdakwa I dan Rato Alfons;
- Bahwa yang Saksi lakukan dengan Lodowyk Ana Lalo adalah pergi ke
rumahnya Terdakwa II namun pada waktu itu tidak di rumahnya lalu pada
do
gu tanggal 3 Oktober 2019 pergi keruma Terdakwa I dan bercerita kepada
kami bahwa ia bersama Terdakwa II dan Rato Alfons yang mengambil
In
A
kerbau tersebut dan maksud ke datangan kami pada saat itu mau diurus
secara baik-baik karena kerbau tersebut tidak dikembalikan;
ah
- Bahwa pada waktu itu Saksi melihat dengan jelas Para Terdakwa dengan
lik
Rato Alfons membawa kerbau tersebut dan pada waktu itu Terdakwa I
pakai baju putih kotak-kotak sedangkan Terdakwa II pakai baju kuning;
am
ub
- Bahwa Saksi melihat Para Terdakwa dengan jelas karena pada waktu itu
terlihat dari sorotan cahaya lampu motor Saksi;
ep
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa I memberikan pendapat benar namun
k
untuk benar Terdakwa II tidak ikut dan Terdakwa II berpendapat tidak benar
ah
si
Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
Terdakwa I.
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam perkara ini adalah terkait
do
gu
dengan telah mengambil kerbau tersebut bersama Adi Lalo dan Ra Ende;
- Bahwa kerbau yang Terdakwa ambil adalah kerbau jantan warna bulu
merah milik Lodowyk Ana Lalo;
In
A
lik
- Bahwa Terdakwa tidak ikut mengambil kerbau dengan Terdakwa I dan Rato
Alfons karena pada tanggal 29 September 2019 Terdakwa sedang berada
m
ub
sepeda motor Supra Fit dan sepeda motor honda Fit X tahun 2012 di
ah
sepeda motor Supra X 125 pada tahun 2015 di Anakalang dan terakhir
es
pada bulan Januari 2016 mengambil sepeda motor Fit X di Mananga Aba;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah mengajukan saksi yang
R
menguntungkan (a de charge) yaitu sebagai berikut:
si
1. Saksi MARTINUS RANGGA KATODA. dibawah janji pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa II;
- Bahwa pada terjadinya tindak pidana, Saksi ketahui tentang Terdakwa II
do
gu pada saat itu sedang dengan Saksi ikut pesta Adat Wolek di Bondo Mune
selama setengah hari;
In
A
- Bahwa pada waktu pesta tersebut Terdakwa II membawa kerbau betina
namun Saksi tidak tahu sampai jam berapa Terdakwa II di pesta tersebut
ah
lik
- Bahwa ternak yang dipotong di acara pesta tersebut adalah kerbau da sapi
sehingga Terdakwa II dapat daging;
am
ub
- Bahwa Saksi mengikuti pesta tersebut sampai selesai namun pada waktu
datang ke pesta Saksi tidak sama dengan Terdakwa II;
ep
- Bahwa Saksi masih ingat ciri-ciri kerbau yang di bawa yaitu warna hitam
k
dan betina;
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu Bondu Mune dan Rangga Baki karena tidak
R
si
pernah pergi dan mengenai pesta di Rangga Baki Saksi hanya dengar dari
cerita orang saja;
ne
ng
- Bahwa pada waktu itu Saksi dengan Terdakwa II duduk bersama dari
siang sampai sore namun waktu pulang Saksi tidak perhatikan jam;
do
gu
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah terkait dengan
Terdakwa II dicurigai mengambil sesuatu;
ah
lik
ub
- Bahwa acara pesta tersebut dari siang sampai malam dan setelah pesta
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah terkait dengan
R
Terdakwa II dicurigai mengambil sesuatu;
si
- Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa II di tempat pesta di
ne
ng
Bondo Mune di rumahnya Frans;
- Bahwa pesta tersebut dilakukan di rumah besar kampung sehingga
Terdakwa II juga diundang dan membawa seekor kerbau betina;
do
gu - Bahwa acara pesta tersebut dari siang sampai malam dan setelah pesta
selesai Terdakwa II membawa pulang daging;
In
A
Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat benar;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan juga telah
ah
lik
- 1 (satu) buah baju kemeja dengan corak hitam putih;
- 1 (satu) buah celana jeans pendek;
am
ub
- 1 (satu) lembar kain kodi warna biru tua;
- 1 (satu) buah kartu identitas dan keterangan mutasi ternak;
ep
- 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna kuning;
k
si
menurut hukum dan atas barang bukti tersebut Saksi-Saksi dan Terdakwa
diperlihatkan dan karena itu dapat dipergunakan sebagai barang bukti dalam
ne
ng
perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
do
gu
Maliti Bodo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya,
Rato Alfons (daftar pencarian orang/DPO) menyampaikan kepada Para
ah
lik
Terdakwa bahwa Saksi Lodowyk Ana Lalo memiliki seekor kerbau jantan di
kandang luar kampung Rangga Baki;
m
ub
Lalo, lalu Para Terdakwa dengan Rato Alfons pergi ke kadang kerbau
ep
tersebut dan setelah melihat situasi sudah aman Terdakwa I dengan Rato
ah
melihat situasi;
es
ng
membuka tali ikat kerbau yang terikat pada patok kayu dan menarik
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerbau tersebut lalu Terdakwa I mengusir kerbau dari belakang dan keluar
R
dari kandang, lalu Terdakwa II menarik tali kerbau, lalu kerbau ditarik
si
melewati kebun jambu mete, saat itu Terdakwa I berkata kepada Terdakwa
ne
ng
II dan Rato Alfons (DPO) “kalian bawa sudah ini kerbau, saya kembali dulu
ke kampung biar tidak ada yang curiga, kemudian Terdakwa II dengan
Rato Alfons membawa kerbau ke jalan raya desa Maliti Bondo Ate,
do
gu sedangkan Terdakwa I saat itu kembali ke kampung Ranggabaki;
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2019 Lodowyk Ana Lalo datang
In
A
ke rumah Terdakwa I dan mengatakan “Yohanis saya punya kerbau jantan
sudah dicuri barangkali kamu ada lihat”, lalu Terdakwa I mengatakan
ah
bahwa Terdakwa I yang telah mengambil seekor kerbau milik Lodowyk Ana
lik
Lalo tanpa izin dengan Terdakwa II dan Rato Alfons;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am
ub
apakah berdasarkan fakta hukum serta keadaan yang terungkap di persidangan
tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana
ep
yang didakwakan kepadanya;
k
dengan dakwaan yang berbentuk tunggal yaitu melanggar Pasal 363 Ayat (1)
R
si
ke-1 dan ke-4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dan oleh karena Para
Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan yang berbentuk tunggal, maka
ne
ng
do
gu
1. Barangsiapa;
2. Mengambil ternak yang sama sekali atau sebagaian kepunyaan orang
lain dengan maksud akan dimiliki dengan melawan hak;
In
A
lik
ub
ka
ep
Ad. 1. Barangsiapa;
ah
orang atau siapa saja atau orang perorangan (natuurlijk person) sebagai subjek
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi dan Para
R
Terdakwa serta setelah Majelis Hakim mengidentifikasi nama Para Terdakwa,
si
ternyata bahwa Para Terdakwa adalah orang yang disebutkan dalam surat
ne
ng
dakwaan Penuntut Umum tersebut yaitu Terdakwa I YOHANIS NDAHA PANDA
alias NDARA PANDA dan Terdakwa II YOHANIS KATODA alias RANGGA
HANI;
do
gu Menimbang, bahwa sesuai juga dengan keterangan Para Terdakwa yang
membenarkan bahwa orang yang disebutkan oleh Penuntut Umum dalam surat
In
A
dakwaannya tersebut adalah benar Para Terdakwalah orangnya;
Menimbang, bahwa selama persidangan Para Terdakwa dalam keadaan
ah
sehat baik jasmani maupun rohani, yang mana dalam hal ini Para Terdakwa
lik
tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya (verstandelijke vermogens) atau
sakit jiwa (zeekelijke storing der verstandelijke vermogens) sebagaimana
am
ub
dimaksud dalam Pasal 44 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, serta Para
Terdakwa juga tidak dalam keadaan adanya faktor menghapuskan
ep
kesalahannya karena pengaruh daya paksa (overmacht) baik dari orang
k
maupun keadaan tertentu, baik bersifat absolut maupun relatif yang tidak dapat
ah
si
Pidana;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
ne
ng
do
gu
lik
Soesilo adalah mengambil untuk dikuasainya, hal ini memiliki makna bahwa
ketika pelaku mengambil barang tersebut, barang tersebut belum ada dalam
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa bantuan atau izin orang lain itu, atau memutuskan hubungan yang masih
R
ada antara orang itu dengan bagian dari harta kekayaannya itu;
si
Menimban, bahwa yang dimaksud dengan “kepunyaan orang lain”
ne
ng
menurut Profesor SIMONS tidaklah perlu bahwa “orang lain” yang dimaksud
harus diketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa
barang yang diambilnya itu “kepunyaan orang lain”;
do
gu Menimbang, bahwa unsur pengambilan tersebut haruslah dilakukan
dengan maksud untuk dimiliki, artinya Terdakwa haruslah memang memiliki niat
In
A
untuk memiliki barang tersebut. Menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905
dan 26 Maret 1906 yang dimaksud dengan “memiliki” adalah pemegang barang
ah
yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu, sedangkan yang
lik
dimaksud dengan “secara melawan hukum” atau wederrechtelijk menurut Prof.
DR. Wirjono Prodjodikoro, SH, diartikan sebagai si pelaku harus tidak
am
ub
mempunyai hak terhadap barang tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di
ep
atas, bahwa pada hari Minggu tanggal 29 September 2019 sekitar pukul 01.00
k
Wita yang bertempat di kandang hewan kampung Rangga Baki, Desa Maliti
ah
Bodo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Rato
R
si
Alfons (daftar pencarian orang/DPO) menyampaikan kepada Para Terdakwa
bahwa Saksi Lodowyk Ana Lalo memiliki seekor kerbau jantan di kandang luar
ne
ng
do
gu
lik
ub
kerbau tersebut lalu Terdakwa I mengusir kerbau dari belakang dan keluar dari
kandang, lalu Terdakwa II menarik tali kerbau, lalu kerbau ditarik melewati
ka
kebun jambu mete, saat itu Terdakwa I berkata kepada Terdakwa II dan Rato
ep
Alfons (DPO) “kalian bawa sudah ini kerbau, saya kembali dulu ke kampung biar
ah
tidak ada yang curiga, kemudian Terdakwa II dengan Rato Alfons membawa
R
kerbau ke jalan raya desa Maliti Bondo Ate, sedangkan Terdakwa I saat itu
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2019 Lodowyk
R
Ana Lalo datang ke rumah Terdakwa I dan mengatakan “Yohanis saya punya
si
kerbau jantan sudah dicuri barangkali kamu ada lihat”, lalu Terdakwa I
ne
ng
mengatakan bahwa Terdakwa I yang telah mengambil seekor kerbau milik
Lodowyk Ana Lalo tanpa izin dengan Terdakwa II dan Rato Alfons;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di
do
gu atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “mengambil ternak yang
sama sekali atau sebagaian kepunyaan orang lain dengan maksud akan dimiliki
In
A
dengan melawan hak” telah terpenuhi;
Ad. 3. Dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;
ah
lik
bersama-sama atau lebih menurut R. Soesilo adalah perbuatan tersebut
dilakukan sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang atau lebih yang secara
am
ub
bersama-sama pada waktu dan tempat yang sama sebagai pembuat atau turut
melakukan;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di
k
atas, bahwa pada hari Minggu tanggal 29 September 2019 sekitar pukul 01.00
ah
Wita yang bertempat di kandang hewan kampung Rangga Baki, Desa Maliti
R
si
Bodo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Rato
Alfons (daftar pencarian orang/DPO) menyampaikan kepada Para Terdakwa
ne
ng
bahwa Saksi Lodowyk Ana Lalo memiliki seekor kerbau jantan di kandang luar
kampung Rangga Baki;
do
gu
kerbau tersebut dan setelah melihat situasi sudah aman Terdakwa I dengan
Rato Alfons membuka pintu kandang sedangkan Terdakwa II menjaga dan
ah
lik
melihat situasi;
Menimbang, bahwa setelah masuk di dalam kandang, Rato Alfons (DPO)
m
ub
langsung membuka tali ikat kerbau yang terikat pada patok kayu dan menarik
kerbau tersebut lalu Terdakwa I mengusir kerbau dari belakang dan keluar dari
ka
kandang, lalu Terdakwa II menarik tali kerbau, lalu kerbau ditarik melewati
ep
kebun jambu mete, saat itu Terdakwa I berkata kepada Terdakwa II dan Rato
ah
Alfons (DPO) “kalian bawa sudah ini kerbau, saya kembali dulu ke kampung biar
R
tidak ada yang curiga, kemudian Terdakwa II dengan Rato Alfons membawa
es
kerbau ke jalan raya desa Maliti Bondo Ate, sedangkan Terdakwa I saat itu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2019 Lodowyk
R
Ana Lalo datang ke rumah Terdakwa I dan mengatakan “Yohanis saya punya
si
kerbau jantan sudah dicuri barangkali kamu ada lihat”, lalu Terdakwa I
ne
ng
mengatakan bahwa Terdakwa I yang telah mengambil seekor kerbau milik
Lodowyk Ana Lalo tanpa izin dengan Terdakwa II dan Rato Alfons;
Menimbang, bahwa Terdakwa II membantah dakwaan dan fakta yang
do
gu terungkap selama persidangan dengan mengatakan bahwa Terdakwa II tidak
ikut mengambil kerbau tersebut karena pada waktu kejadian sedang berada di
In
A
rumahnya di Dingga Rangga karena baru pulang mengikut pesta adat Wolek di
Bondo Muna;
ah
lik
menghadirkan 3 (tiga) orang Saksi yang menguntungkan (a de charge) yaitu
Saksi Martinus Rangga Katoda, Saksi Yosep Yingo Kodi dan Saksi Thomas
am
ub
Tanggu Walah;
Menimbang, bahwa dari ketiga orang Saksi yang dihadirkan oleh
ep
Terdawka II tersebut hanya Saksi Martinus Rangga Katoda yang memberikan
k
keterangan di bawah sumpah/ janji sedangkan Saksi Yosep Yingo Kodi dan
ah
si
berjanji karena memiliki hubungan kekeluarga yang dekat dengan Terdakwa II;
Menimbang, bahwa oleh karena hanya Saksi Martinus Rangga Katoda
ne
ng
do
gu
Bondo Muna dan Terdakwa II membawa seekor kerbau betina untuk diberikan
kepada tuan acara adat untuk dipotong;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta baik dari bukti yang diajukan oleh
Penuntut Umum maupun yan diajukan oleh Terdakwa II maka terdapat fakta
m
ub
maka untuk dipastikan apakah kerbau jantan atau kerbau betina yang digiring
R
oleh Terdakwa II maka harus diperhatikan kembali dari bukti-bukti yang diajukan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena bukti yang diajukan oleh Terdakwa II
R
yaitu hanya Saksi Martinus Rangga Katoda yang memberikan keterangan di
si
bawah sumpah/ janji maka keterangan Saksi tersebut berdiri sendiri dan tidak
ne
ng
didukung oleh alat bukti yang lain maka alibi Terdakwa II yang mengiring kerbau
betina betina tidak memiliki nilai pembuktian dan tidak saling bersesuaian maka
alibi Terdakwa II tidak beralasan hukum maka dikesampingkan dan benar
do
gu adanya bahwa Terdakwa II ikut dengan Terdakwa I dan Rato Alfons (DPO)
mengambil dan menggiring kerbau mili Lodowyk Ana Lalo;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di
atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “dilakukan oleh dua orang
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1) ke-
1 dan ke-4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Para
am
ub
Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
ep
Penuntut Umum;
k
si
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa beberapa point dari nota pembelaan Penasihat
m
ub
Hukum Terdakwa pada prinsipnya tidak relevan dengan perkara a quo dan oleh
karena uraian unsur-unsur dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi dan
ka
terhadap diri Para Terdakwa adalah adil dan patut serta setimpal dengan
M
ng
kesalahan yang telah dilakukan oleh Para Terdakwa serta Majelis Hakim
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memandang bahwa pemidanaan bukan semata-mata sebagai upaya balas
R
dendam akan tetapi lebih dititikberatkan sebagai sarana edukasi dan upaya
si
pembinaan terhadap diri Para Terdakwa disamping yang sifatnya sebagai
ne
ng
prevensi umum maupun prevensi khusus;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
do
gu yang meringankan Para Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
In
A
- Perbuatan Para Terdakwa sangat meresahkan masyarakat;
- Terdakwa II pernah dihukum;
ah
lik
Keadaan yang meringankan:
- Para Terdakwa I mengakui terus terang perbuatannya;
am
ub
- Terdakwa I belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo terhadap Para Terdakwa telah
ep
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
k
dijatuhkan;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang sah, maka perlu ditetapkan agar
ne
ng
do
gu
kemeja dengan corak hitam putih, 1 (satu) buah celana jeans pendek, 1 (satu)
lembar kain kodi warna biru tua, 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna kuning
dan 1 (satu) buah celana pendek motif garis -garis warna coklat, maka
In
A
lik
ub
ep
Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) ke-1 dan ke-4 Kitab Undang-undang
es
Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“MENGADILI”
si
1. Menyatakan Terdakwa I YOHANIS NDAHA PANDA alias NDARA PANDA
ne
ng
dan Terdakwa II YOHANIS KATODA alias RANGGA HANI, telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“pencurian dalam keadaan memberatkan” sebagaimana dalam
do
gu dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I oleh karena itu dengan pidana
In
A
penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan kepada Terdakwa II
dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;
ah
lik
Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
am
ub
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah baju kemeja dengan corak hitam putih;
ep
- 1 (satu) buah celana jeans pendek;
k
si
- 1 (satu) buah celana pendek motif garis-garis warna coklat;
Dimusnahkan;
ne
ng
do
gu
Pengadilan Negeri Waikabubak, pada hari Selasa, tanggal 10 Maret 2020, oleh
kami Sonny Eko Andrianto, S.H. selaku Hakim Ketua, Nasution, S. H. dan
ah
lik
ub
Maret 2020 oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh Bara Sidin. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Waikabubak, serta dihadiri oleh Alan D.
ka
Silalahi, S. H., Penuntut Umum dan Para Terdakwa dengan tanpa didampingi
ep
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wahyu Eko Suryowati, SH. M. Hum.
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
Bara Sidin.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18