Penerapan Simulasi Komputer Dalam Pembelajaran Matematika
Penerapan Simulasi Komputer Dalam Pembelajaran Matematika
MATEMATIKA
Oleh : Dra. Kustianah
Pendahuluan
Sarana pengajaran akan dapat merangsang kegiatan siswa dalam belajar. Sarana
pengajaran sebagai komuniasi anatara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat
membantu mengatasi adanya penafsiran yang salah, misalnya dengan memberikan gambar
atau sketsa, maka siswa akan memperoleh pengetahuan yang lebih kongkrit tentang suatu
peristiwa atau benda.
Maka dari itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
antara lain dengan menggunakan kelengkapan sarana belajar atau media pembelajaran. Fokus
perbaikan yang dilakukan dalam tindakan pembelajaran ini adalah meningkatkan hasil belajar
Matematika siswa kelas X-IPS SMAN 4 Blitar dengan menggunakan media simulasi
komputer. Melalui simulasi komputer ini diharapkan dapat menunmbuhkan minat belajar
siswa hingga pada akhirnya hasil belajar siswa juga meningkat.
Simulasi Komputer
Media komputer digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar. Komputer
dapat membantu dalam memberikan informasi atau gambar tentang berbagai hal yang
diperlukan murid atau tenaga pengajar. Komputer adalah media interaktif dimana siswa
memiliki kesempatan berinteraksi dan mempengaruhi atau mengubah urutan yang disajikan
(Hamalik, 1991:28).
1. Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi siswa dalam belajar
2. Warna, music, dan grafis animasi dapat menambah kesan realisme dan menuntut
latihan, kegiatan laboratorium, simulasi dan sebagainya
3. Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah mampu direkam
dan dipaki dalam merencakan langkah – langkah selanjutnya dikemudia hari
4. Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang
lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban
5. Rentangan pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang
disajikan dengan mudah yang diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih
dekat kepada kontak langsung dengan para siswa
6. Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan belajar siswa akan menghasilkan
penguatan yang tinggi
Metode Tindakan
Analisa data yang digunakan dalam tindakan ini adalah anasilis statistic deskriptif
yaitu menggambarkan kondiri populasi dan sampel sebagaimana adanya dalam bentuk table,
grafik, dan diagram penjelasan.
Hasil Tindakan
Hasil belajar Matematika yang dihasilkan siswa dapat dikatakan baik dan mengalami
peningkatan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata – rata siswa setelah mengikuti pembelajaran
pada pertemuan pertama dan kedua secara klasikal adalah h75.56 naik menjadi 78.69 setelah
mengikuti pembelajaran lanjutan pada pertemuan ketiga dan keempat.
Meningkatnya hasil belajar tersebut akibat efek positif yang ditimbulkan oleh adanya
pemberian tindakan pembelajaran menggunakan simulasi komputer. Secara individu tidak
ada lagi siswa yang mendapatkan nilai kurang dari standard ketuntasan belajar minimal
(<75). Sebagian besar siswa telah sepenuhnya merasakan belajar dengan alat bantu belajar
berupa simulasi komputer.