Kesuburan Tanah
Semester Ganjii 2020/2021
Pupuk Alami
Organik (kompos, pupuk hayati, bokhasi, pupuk hijau,
kascing/vermikompos)
Anorganik (rock phosphate, dolomit, batu kapur)
Hayati (penambat N, pelarut P, AMF)
Pupuk Buatan
Padat
Tunggal (Urea, SP36, KCl, ZA)
Majemuk (Ristica Yellow, Phonska)
Cair
Solid Fertilizers Application Methods
Liquid fertilizers application methods
Tergantung pada :
3. Keadaan Iklim
Curah hujan terkait dengan pencucian (leaching)
Radiasi mahatari
Suhu
Terkait volatilisasi
Angin
Kelembaban
Kompos
Kelebihan
Tidak ada / sedikit hama dan penyakit maupun biji gulma,
karena suhu dalam timbunan kompos sangat tinggi bagi
hama, penyakit dan biji gulma untuk bisa bertahan hidup.
Kekurangan
Memerlukan banyak curahan tenaga kerja.
Keterbatasan bahan organik yang akan dikomposkan, karena
digunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk bahan bakar
rumah tangga.
Timbunan kompos dapat menarik bau menyengat,terutama
jika digunakan limbah dari dapur.
Pupuk Kandang
Kelebihan
Hanya sedikit unsur hara yang hilang melalui run-off atau
volatilisasi.
Pupuk kandang yang matang kebih mudah untuk diangkut
Kekurangan
Di daerah dengan sumber bahan bakarnya terbatas, pupuk
kandang kering dapat digunakan sebagai bahan bakar
untuk memasak.
Mengurusi pupuk kandang juga dapat dilihat sebagai
pekerjaan kotor dan memalukan, dan timbunan pupuk tidak
sehat jika dilakukan di dekat lahan pertanian
Pembakaran
Kelebihan
Hemat tenaga kerja dan biaya persiapan lahan
Abu hasil pembakaran juga mengandung banyak unsur hara (terutama
Ca dan K) dalam bentuk yang tersedia bagi tanaman.
Hasil panen pertama setelah kegiatan pembakaran vegetasi tersebut
biasanya bagus.
Kekurangan
Setelah beberapa musim, kandungan unsur hara merosot, karena,
Selama pembakaran, sejumlah besar unsur nitrogen dan sulfur
dilepaskan, sehingga unsur hara tersebut menjadi tidak lagi
tersedia bagi tanaman.
Pembakaran
Kekurangan
Pembakaran terus menerus menurunkan pasokan BO segar
rendahnya kandungan BOT
Tanah menjadi tidak terlindungi sehingga peka terhadap
pembentukan ‘crust’ dan peka terhadap erosi.
Abu hasil pembakaran mudah terbawa hanyut oleh air
bersama-sama dengan pengangkutan abu tersebut ada unsur
hara yang juga terangkut sehingga tanah tidak mempunyai
cadangan unsur hara untuk musim tanam berikutnya.
Suhu tanah di siang hari menjadi sangat tinggi tidak nyaman
bagi organisme tanah dan untuk perkecambahan biji.
Pemulsaan
Keuntungan / kelebihan
Selama periode pertumbuhannya, memberi
manfaat yang sama dengan mulsa. Jadi kadang-
kadang mereka disebut “mulsa hidup”.
Memasok unsur hara setelah tanaman pupuk hijau
dibenamkan ke tanah.
Pemupukan hijau juga berpengaruh positif pada
struktur tanah karena penetrasi sistem perakarannya
Menambah bahan organik, dan menstimulasi
pertumbuhan organisme tanah.
Bahan organik memacu pertumbuhan organisme
tanah yang juga memperoleh manfaat dari
kandungan air yang tinggi danketerbatasan suhu
ekstrem di siang hari.
Pemupukan Hijau
Kelemahan / Kekurangan
Jika petani tidak terbiasa menanam pupuk hijau, petani
mungkin belum siap menerima metode ini. Sementara petani
yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya tidak
memperoleh keuntungan yang nyata, ditinjau dari segi uang
dan pangan.
Membenamkan pupuk hijau merupakan kerja berat terutama
jika dilakukan secara manual dengan tangan.
Tumpangsari
Menumbuhkan dua atau lebih tanaman bersama-sama pada lahan
yang sama melalui kombinasi tanaman yang mempunyai pola
pertumbuhan berbeda, air,udara dan unsur hara tersedia dapat
digunakan dengan lebih baik.
Sasaran :
Peningkatan produksi secara langsung dibandingkan dengan
monokultur (jika cukup tersedia air), karena
Penutupan tanah yang lebih baik
Penggunaan sinar matahari yang optimum
Pertumbuhan akar yang lebih efisien
Tambahan N (jika menggunakan organisme pemfiksasi N)
Mengurangi resiko gagal panen karena banyak tanaman; jika
satu tanaman gagal maka tanaman lain masih menghasilkan
Tumpangsari
Keuntungan
Jika satu tanaman gagal, misalnya karena curah hujan tidak menentu atau
karena penyakit,maka tanaman yang lain masih dapat memberikan hasil.
Air dan unsur hara dalam tanah dapat digunakan lebih efisien dibandingkan
hanya oleh satu jenis tanaman
Keterbatasan tenaga kerja seringkali merupakan masalah pada puncak
musim seperti waktu penanaman dan panen.
Kelemahan
Kerapatan tanaman menyebabkan secara fisik lebih sulit untuk
mengendalikan hama, penyakit dan gulma.
Mekanisasi sulit dilakukan di Indonesia bukan merupakan masalah serius
karena petani bisa melaksanakan sistem tumpangsari tanpa mekanisasi.
Periode Bera Hijau
Keuntungan / kelebihan
Pemulihan kesuburan tanah akan berlangsung cepat.
Periode bero dapat lebih pendek,terutama pada daerah
dimana tekanan atas lahan sangat intensif.
Kelemahan / kekurangan
Petani akan harus menyediakan waktu dan biaya untuk
menanam spesies yang mungkin tidak /kurang memberikan
hasil / pendapatan.
Walaupun sebenarnya ada juga jenis tanaman untuk periode
bero hijau yang dapat dijual.
Agroforestry
Sistem penggunaan lahan dimana tanaman tahunan
(pohon / tanaman berkayu) ditanam bersama-sama
dengan tanaman semusim, atau ternak
Fungsi
Fungsi produksi, mendapatkan produk dari lahan, termasuk
kayu bakar, pakan ternak, kayu untuk bangunan, dan produk-
produk hutan lainnya keuntungan ekonomi dan ketahanan
pangan.
Fungsi jasa, sebagai naungan (untuk manusia dan hewan),
pengendali kecepatan angin, pengendali erosi, memperbaiki
dan mempertahankan kesuburan tanah.
Agroforestry
Sasaran :
Mencegah kehilangan unsur hara
Menyediakan perlindungan dari erosi angin dan air
Menyediakan bahan mulsa organik
Menghasilkan produk yang bernilai
Membuat lingkungan lebih cocok untuk peternakan
Agroforestry
Keuntungan / kelebihan
peningkatan kandungan bahan organik tanah, peningkatan unsur
hara, perbaikan struktur tanah yang pada gilirannya akan
meningkatkan atau memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman
sela.
Pohon umumnya memiliki sistem perakaran yang kuat dan dalam yang
dapat menyerap berbagai unsur hara yang mungkin bisa hilang karena
tidak bisa diserap tanaman pangan yang mempunyai perakaran
dangkal. Selain itu unsur hara juga disimpan di dalam spesies berkayu.
Melalui cara ini unsur hara akan terlindungi dari pencucian ketika tidak
ada tanaman yang ditanam. Setelah daun atau pangkasan gugur ke
tanah, unsur hara dapat menjadi tersedia kembali untuk tanaman
pangan melalui proses dekomposisi. Pengaruh spesies berkayu ini
seringkali disebut ‘pompa unsur hara’.
Agroforestry
Keuntungan / kelebihan
Pohon dan tanaman semak dapat membentuk pagar yang
melindungi tanaman utama dan tanah dari erosi angin dan erosi
air pada permukaan tanah.
Daun dan pangkasan pohon berkayu ini juga berperan sebagai
mulsa.
Pohon buah menghasilkan nilai tambah yang tinggi, daun atau
buahnya dapat juga dipakai sebagai pakan ternak, dan
kayunyabisa dipakai untuk kayu bakar. Beberapa spesies
berkayu mengandung senyawa tertentu yang dapat digunakan
sebagai bahan obat-obatan. Jika kayu sudah cukup tua, bisa
juga digunakan sebagai kayu perkakas rumah tangga.
Agroforestry
Kelemahan / kekurangan
spesies berkayu memiliki sistem perakaran yang tebap
dan dalam
keadaan ini bisa menimbulkan kompetisi dengan
tanaman pangan utama untuk memperoleh air dan
unsur hara
TUGAS PENGGANTI UTS