Anda di halaman 1dari 2

No.

Unsur-unsur resensi Deskripsi Resensi

1. Judul resensi Mengikhlaskan, Jalan Terbaik.

2. Peresensi Diva Dhila Jasmine


3. Identitas buku Judul :Daun Yang Jatuh Tak Akan Membenci Angin
Penulis :Tere Liye
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Umum
Tahun terbit : 2010
Tebal buku : i + 264 halaman
Ukuran buku : 20cm

4. Kepengarangan Tere Liye (lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979; umur 39 tahun).Tere
Liye adalah seorang nama pena dari seseorang bernama Darwis. Dia
bersekolah SD dan SMP di SDN 2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera
Selatan. Lalu dia melanjutkan pendidikannya di SMUN 9 Bandar
Lampung. Setelah itu, dia melanjutkan berkuliah di Universitas
Indonesia dengan mengambil fakultas Ekonomi. Ia lahir pada 21 Mei
1979. Dia menikah dan memiliki dua anak. Salah satu yang menjadi
ciri khas di setiap novelnya, dia jarang sekali menampilkan
biografinya.

Buku ini berkisah tentang perpisahan, persahabatan, cinta, dan tentang


5. Gambaran umum isi buku
melupakan. Buku bercerita tentang perasaan yang tak sempat
tersampaikan. Rasa yang sudah tertanam bertahun-tahun, tapi hanya
terpendam dan terus didiamkan. Berarti, setiap orang dalam hidupnya
berhak untuk mencintai dan dicintai. Dan perlu keberanian untuk
mengungkapkan isi hati itu, entah apapun hasilnya. Buku ini
mengambil latar di berbagai tempat salah satunya di Kota Depok.

6. Ikhtisar isi buku Novel Daun Yang Jatuh Tak Akan Membenci Angin ini menceritakan
tentang kisah dua tokoh utamanya yang bernama Tania dan Danar.
Kedua tokoh ini dipertemukan setelah Danar bertemu Tania yang
melukai kakinya saat sedang mengemis. Semenjak saat itu, Danar atau
yang biasa Tania panggil Om Danar tersebut selalu mengunjungi dan
membantu Tania dan keluarganya. Bahkan Om Danar pun tak segan-
segan untuk memberikan banyak uang dan bantuan sampai saat Ibunya
Tania meninggal pun Om Danar selalu bersama dengan Tania dan
adiknya Tania, Dede. Karena semua yang diberikan Om Danar
padanya, Tania mulai menyimpan perasaan yang lebih kepada Om
Danar. Perasaan ini ia pendam bertahun-tahun lamanya, tanpa pernah
bisa mengungkapkannya. Sampai akhirnya Om Danar memutuskan
untuk menikahlah yang membuat Tania memutuskan untuk melupakan
semua perasaan yang selama ini ia pendam kepada Om Danar. Tetapi
ternyata selama ini Dede, adik dari Tania, menyimpan sebuah rahasia
yang dimiliki oleh Om Danar dan hanya diketahui oleh Dede dan Om
Danar sendiri. Melihat kesedihan kakaknya, akhirnya Dede
menceritakan semuanya kepada Tania. Tania pun kaget dengan hal
tersebut dan memutuskan untuk pergi menemui Om Danar. Akhirnya
pun mereka bertemu dan Om Danar pun memberi tahu semuanya
kepada Tania. Dia pun merasakan sakit hati setelah mendengarkan
pernyataan Om Danar tetapi ia memilih untuk terus melanjutkan
hidupnya.
7. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan

Materi bahasa didalam novel ini cukup ringan dan mudah dipahami.
Meski halamannya cukup tebal Namun dalam novel ini segala
sesuatunya terasa pas. Alurnya tidak membosankan dan sudah sesuai
dengan jalan cerita, tidak terasa di Panjang-panjangkan atau dilambat-
lambatkan. Bahkan di beberapa bagian ada yang dipercepat ceritanya.
Tidak adanya daftar isi dan sinopsis di sampul belakang juga menjadi
daya tarik tersendiri dalam novel ini. Hal ini akan membuat para
pembacanya penasaran dan tidak ada pilihan lain selain terus membaca
hingga akhir.

Kekurangan

Menurut saya, tokoh Tania dan Danar dalam novel ini karakternya
kurang kuat, tidak konsisten, dan juga egois. Mereka hanya seorang
yang egois, tidak memikirkan apa yang mungkin akan dipikirkan oleh
orang lain dan hanya ingin mementingkan diri sendiri.

Gaya bahasanya bagus dan sangat mudah dipahami. Bahasanya yang


8. Ciri Kebahasaan indah untuk didengar dan sangat puitis sehingga si pembaca sangat
nyaman dan senang dalam membaca novel tersebut termasuk saya

a) Hiperbola : Demi membaca e-mail berdarah-darah itu, esoknya


aku memutuskan pulang segera ke Jakarta (Hal. 230)

b) Metafora : Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan


tanpa ampun menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat
melewatinya. (Hal. 22)

c) Personifikasi : Menuju tempat rumah kardus kami dulu


berdiri kokoh dihajar hujan deras, ditimpa terik matahari. (Hal. 231)

d) Personifikasi : Hujan deras turun membungkus kota ini (Hal.


13

9. Manfaat
Mendapat kutipan motivasi yaitu Dengan melakukan berbagai
kesibukan kita bisa melupakan banyak hal. Namun melupakan
bukanlah solusi bijak mengatasi kesedihan.

Dibuat oleh Diva Dhila Jasmine (13)

XII 9 MIPA

Anda mungkin juga menyukai