Flrqhl Cantoi
Airl(-
fl,icril oPE I?A ON
'.
MTU Ltqnl Foilawng
Crek il Noyrgoroo SuJpo/i
lo|rl'! al!:|CE G/?Ol,rNt h'AA/DliNG tstLt1K1()q
VIP
o/lP
l) r b.ca] jpon e.t l\4 i rrol
Adapun metode -v-ang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah yuridis norrnatif
yaitu penelitian hukunr vang diiakukan dengan cara meneliti ke perpustakaan atau
melalui peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penelitian yakni tJU
Penerbangan Nomor I Tahun 2009.
Dilihat dari penelitian kepustakaan (libron, reach), dapat dibagi atas 3 (tiga)
kelompol,. r ait.u :
Dari hasil pengamatan dan analisis. diperoleh tiga sinpulan sebagai berikut.
Saran
Sebaiknra r-lalarr proses penegakan hukurn bagi pelaku pemberi informasi palsu
yang dilakukan penumpang pesawat ltarus diberikan hukuman seadil-adilnya
sehingga pada perrumpang berikutnya tidak mengulangi kejadian yang sarna.
Sebaiknl'a scbelum masuk ke awak pesawat, para calon penumpang lebih diperiksa
Yang NIenl,ehrjui
Menvetujui Bagian
Pemeriksa Soal clari Bidang
Mutu STP AVIASI
Akademik
'v. v \h.