AnggaraTegar Resume9 AF
AnggaraTegar Resume9 AF
NIM : 20/468763/NEK/00158
Kelas : 77D
Working capital merupakan selisih antara asset perusahaan saat ini dengan liabilitas yang
dimliki perusahaan saat ini. Dengan kata lain working capital dapat didefinisikan sebagai
uang yang tersedia untuk membiayai dana operasional perusahaan sehari-sehari. Sebagai
dana yang digunakan untuk operasional perusahaan, adanya working capital dapat
mengindikasi Kesehatan finansial suatu perusahaan. Semakin besar perbedaan antara asset
yang dimiliki dengan hutang jangka pendek yang harus dibayarkan, maka semakin besar pula
kondisi finansial perusahaan tersebut. Apabila jumlah hutang jauh melebihi asset yang
dimiliki dan menghasilkan nilai negative untuk working capital, maka perusahaan dapat
dikatakan sudah berada pada ambang kebangkrutan. Dalam working capital terdapat istilah
net working capital yang menunjukkan kecukupan finansial perusahaan untuk memenuhi
kewajiban dan berinvestasi.
Persamaan DuPont untuk melihat efek working capital management terhadap ROE
PERTANYAAN CHAPTER 17
17-1 Cash Conversion Cycle
Primrose Corp has $15 million of sales, $2 miliiion of inventories, $3 million of receivable
and $1 million of payables. Its cost of goods sold is 80% of sales and its finance working
capital with bank loans at an 8% rate. What is Primrose’s cash convertion cycle (CCC)? If
Primrose could lower its inventories without affecting sales of cost of goods sold, what would
be the new CCC, how much cash would be freed up and how would that affect pretax
profits?
=
CCC = Inventory conversion period + average collection period – Payable deferral period.
a. CCC = 75 + 38 – 30 = 83 hari
b. Average sales per day = $3.421.875 / 365
= $9.375
Investment in receivables = $9.375 x 38 = $356.250
c. Inventory turnover = 365 / 75 = 4,87