Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Berpikir merupakan sebuah aktivitas yang selalu dilakukan manusia, bahkan ketika
sedang tertidur. Bagi otak, berpikir dan menyelesaikan masalah merupakan pekerjaan
paling penting, bahkan dengan kemampuan yang tidak terbatas. Berpikir merupakan salah
satu daya paling utama dan menjadi ciri khas yang membedakan manusia dari hewan.

Berpikir kritis mencakup seluruh proses mendapatkan, membandingkan, menganalisa,


mengevaluasi, internalisasi dan bertindak melampaui ilmu pengetahuan dan nilai-nilai.
Berpikir kritis bukan sekedar berpikir logis sebab berpikir kritis harus memiliki
keyakinan dalam nilai- nilai, dasar pemikiran dan percaya sebelum didapatkan alasan
yang logis dari padanya.

Berdasarkan kesimpulan yang dapat diambil mengenai pengertian kemampuan


berpikir kritis yaitu sebuah kemampuan yang dimiliki setiap orang untuk menganalisis ide
atau gagasan ke arah yang lebih spesifik untuk mengejar pengetahuan yang relevan
tentang dunia dengan melibatkan evaluasi bukti.
Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk menganalisis suatu permasalahan
hingga pada tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Berpikir
kritis berarti melakukan proses penalaran terhadap suatu masalah sampai pada tahap
kompleks tentang “mengapa” dan “bagaimana” proses pemecahannya.
Orang yang mampu berpikir kritis adalah orang yang mampu menyimpulkan apa yang
diketahuinya, mengetahui cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu
permasalahan, dan mampu mencari sumber-sumber informasi yang relevan sebagai
pendukung pemecahan masalah.
Dengan demikian, dalam berpikir seseorang menghubungkan pengertian satu dengan
pengertian lainya dalam rangka mendapatkan pemecahan masalah yang dihadapi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti dapat menentukan rumusan
masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian berpikir kritis?


2. Bagaimana ciri-ciri dari berfikir kritis?
3. Apa saja karakteristik dan indikator kemampuan berfikir kritis?
4. Apa faktor berpikir kritis?
5. Apa manfaat berpikir kritis?
6. Apa pengertian tanggung jawab?
7. Apa saja ciri-ciri tanggung jawab?
8. Apa indikator tanggung jawab?
9. Apa manfaat tanggung jawab?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan diadakannya penelitian yaitu:

1. Mengetahui pengertian berpikir kritis.


2. Mengetahui cirri-ciri berpikir kritis.
3. Mengetahui apa saja karakteristik dan indikator kemampuan berfikir kritis.
4. Mengetahui faktor-faktor berpikir kritis.
5. Mengetahui manfaat berpikir kritis.
6. Mengetahui pengertian tanggung jawab
7. Mengetahui ciri-ciri tanggung jawab
8. Mengetaui indikator tanggung jaawab
9. Mengetahui manfaat tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai