Anda di halaman 1dari 5

SOAL

3. Dari rasio yang telah didapat, analisislah bagaimana kemampuan kedua perusahaan
tersebut? Mana perusahaan yang lebih baik? Apa alasannya? Apa yang harus
dilakukan oleh setiap perusahaan agar memiliki kemampuan yang lebih baik lagi?
JAWABAN
Perbandingan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan rasio
likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas dan rasio profitabilitas dalam
menilai kinerja keuangan PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk dan PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut :
A. Rasio Likuiditas
RASIO LIKUIDITAS TAHUN 2019
N Keterangan PT.Semen PT. Indocement
o Indonesia Tunggal Prakarsa Tbk
(Persero) Tbk
1 Current Ratio 1,36 3,31
2 Quick Ratio 0,98 2,82
3 Cash Ratio 0,32 1,98

Current Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


memenuhi kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat
ditagih secara keseluruhan dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki dan
tersedia. Tabel diatas menunjukkan bahwa Current ratio Tahun 2019 pada
PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan jumlah aktiva lancar yang tersedia
sebanyak 3,3 kali utang lancar sedangkan PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk yang
jumlah aktiva lancar hanya tersedia sebanyak 1,36 Kali utang lancar.
Quick Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan
nilai persediaan (inventory). Tabel diatas menunjukkan bahwa Quick Ratio Tahun
2019 pada PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki kemampuan yang lebih
baik dari pada PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk, karena dalam segi kemampuan
PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam memenuhi atau membayar kewajiban/
utang lancar (jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai
persediaan (Quick Ratio) lebih cepat 2,82 kali dibandingkan PT Semen Indonesia Tbk
sebanyak 0,98 kali, sehingga PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tidak harus
menjual persediaannya ketika hendak melunasi hutang lancar, tetapi dapat menjual
surat berharga atau penagihan piutang.
Cash Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar uang yang benar-benar
siap untuk digunakan untuk membayar utangnya. Tabel diatas menunjukkan bahwa
Cash Ratio Tahun 2019 pada PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki
kemampuan yang lebih baik dari pada PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk, karena
dalam segi kemampuan perusahaan membayar kewajiban finansial jangka pendek
dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka
pendek (Cash Ratio) sebanyak 1,98 kali dibandingkan PT Semen Indonesia Tbk
sebanyak 0,32 kali. Nilai ideal dari ketiga analisa rasio likuiditas adalah minimum
sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik dan perusahaan dalam kondisi
sehat. Maka PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah perusahaan yang lebih
baik dibandingkan PT Semen Indonesia Tbk karena nilai rasionya lebih tinggi.
B. Rasio Solvabilitas
RASIO SOLVABILITAS TAHUN 2019
N Keterangan PT.Semen PT. Indocement
o Indonesia Tunggal Prakarsa
(Persero) Tbk Tbk
1 Debt to Equity Ratio 1,30 0,20
2 Debt to Asset Ratio 0,55 0,17
3 Times Interest Earned Ratio 2,01 294,93

Debt to Equity Ratio digunakan untuk mengukur perbandingan antara total


utang dengan total utang dengan modal sendiri. rasio ini berguna untuk mengetahui
seberapa besar aset perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio ini untuk mengukur
kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang.
Semakin tinggi nilai persentase rasio solvabilitas ini adalah semakin buruk
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka panjangnya, maksimal
nilainya adalah 200%. Tabel diatas menunjukkan bahwa PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk lebih unggul dibandingkan PT Semen Indonesia karena nilai persentase
rasionya lebih rendah. Dalam Debt to Equity Ratio PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk nilai presentasinya lebih kecil sebesar 0,20 persen dari modal sendiri yang
dijadikan untuk total hutang dibandingkan dengan PT Semen Indonesia yang
sebanyak 1,30 persen.
Debt to Asset Ratio digunakan untuk mengukur perbandingan antara tota
utang dengan total aset. dengan kata lain seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai
oleh utang. Tabel diatas menunjukkan bahwa PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
juga lebih rendah sebesar 0,17 persen dari keseluruhan kebutuhan dana yang
dibelanjai dengan hutang daripada PT Semen Indonesia Tbk sebesar 0,55 persen.
Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk membayar biaya bunga dan juga untuk mencari jumlah kali
perolehan bunga. Tabel diatas menunjukkan bahwa biaya bunga PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk dapat ditutup sebanyak 294,93 kali lipat dari laba sebelum
bunga dan pajak. Sedangkan biaya bunga PT Semen Indonesia Tbk dapat ditutup 2,01
kali lipat dari laba sebelum bunga dan pajak.
C. Rasio Aktivitas
RASIO AKTIVITAS TAHUN 2019
N Keterangan PT.Semen PT. Indocement
o Indonesia (Persero) Tunggal Prakarsa
Tbk Tbk
1 Perputaran Piutang 6,76 1,14
2 Perputaran Aset Tetap 0,71 1,13
3 Perputaran Modal Kerja 1,21 0,69

Rasio perputaran piutang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan


piutang selama satu periode. semakin tinggi rasio perputaran piutang menunjukkan
bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah dan kondisi ini
bagi perusahaan semakin baik, jika rasio perputaran piutang semakin rendah, berarti
ada over investment dalam piutang. Tabel diatas menunjukkan bahwa PT Semen
Indonesia Tbk memiliki kemampuan yang lebih baik dari PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk dapat dilihat dari perputaran piutang dan perputaran modal kerja. Dalam
perputaran piutang PT Semen Indonesia, kemampuan dana yang tertanam dalam
piutang berputar dalam satu periode tertentu sebanyak 6,76 kali. Sedangkan PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, kemampuan dana yang tertanam dalam piutang
berputar sebanyak 1,14 kali. Semakin tinggi rasio yang menunjukan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang semakin rendah, maka kondisi perusahaan semakin baik.
Rasio perputaran aset tetap digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam setahun. Tabel diatas menunjukkan
bahwa nilai rasio perputaran PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk lebih tinggi dari
PT Semen Indonesia Tbk. Perputaran aset tetap PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
selama setahun sebanyak 1,13 kali sedangkan perputaran aset tetap PT Semen
Indonesia Tbk selama setahun sebanyak 0,71 kali.
Rasio perputaran modal kerja digunakan untuk megukur berapa kali dana yang
ditanamkan dalam modal kerja berputar selama satu periode. Tabel diatas
menunjukkan bahwa PT Semen Indonesia Tbk lebih baik kerena apabila perputaran
modal kerja rendah maka perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Dana PT Semen
Indonesia Tbk yang tertanam dalam modal kerja berputar rata- rata dalam satu tahun
sebanyak 1,21 kali sedangkan dana PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang
tertanam dalam modal kerja berputar rata- rata dalam satu tahun sebanyak 0,69 kali.
D. Rasio Profitabilitas
RASIO PROFITABILITAS TAHUN 2019
N Keterangan PT.Semen Indonesia PT. Indocement
o (Persero) Tbk Tunggal Prakarsa Tbk

1 Return on Asset 0,03 0,07


2 Return on Equity 0,07 0,08
3 Return on Sales 0,16 0,14
4 Net Profit Margin 0,06 0,12

Return on Asset (ROA) digunakan untuk mencerminkan kemampuan setiap


rupiah dalam aset kita menghasilkan keuntungan. semakin besar nilai ROA maka
kinerja perusahaan semakin baik. Pada rasio profitabilitas, PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk lebih unggul dibandingkan dengan PT Semen Indonesia Tbk. Tabel
diatas menunjukkan bahwa nilai rasio ROA/ kemampuan perusahaan menghasilkan
after tax operating profit dari total aset yang dimiliki perusahaan PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk yang lebih tinggi sebanyak 0,07 persen dari PT semen
Indonesia Tbk yang sebanyak 0,03 persen.
Return on Equity (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
perusahaan dalam menunjukkan tingkat pengembalian investasi dan menghasilkan
laba dengan bermodalkan ekuitas yang sudah diinvestasikan pemegang saham. Tabel
diatas menunjukkan bahwa ROE tahun 2019 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
menunjukan tingkat pengembalian investasi yang diperoleh sebesar 0,08 persen
sedangkan PT Semen Indonesia Tbk menunjukan tingkat pengembalian investasi
yang diperoleh sebesar 0,07 persen. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan
manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa lebih baik.
Return on Sales (ROS) digunakan untuk mengukur seberapa efisien
perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualan yang didapat. Tabel diatas
menunjukkan bahwa PT Semen Indonesia Tbk lebih unggul dari PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk sebanyak 0,16 persen dan PT Indocement Tunggal Prakarsa
sebanyak 0,14 persen. Hal ini menunjukan bahwa seberapa efisien perusahaan
menghasilkan laba dari pendapatan penjualannya.
Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk menunjukkan pendapatan bersih
perusahaan atas penjualan. Tabel diatas menunjukkan bahwa PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk lebih unggul dari PT Semen Indonesia Tbk karena margin laba
perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 0,12 persen sedangkan PT
Semen Indonesia sebesar 0,06 persen. Hal ini menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba.
Jadi, rasio keuangan menghasilkan kesimpulan yang berarti dalam menentukan tingkat
sehatnya suatu keuangan dalam perusahaan. Dari kesimpulan diatas tersebut dapat kita lihat
perbandingan antara PT. Indocement Tunggal PrakasaTbk dan PT. Semen Indonesia Tbk
melalui pengukuran rasio diatas. Dimana PT. Indocement Tunggal PrakasaTbk dikatakan
lebih baik karena mampu membayar utang perusahaannya. karena semakin kecil utang (Rp
4.627.488) terhadap modal (Rp 23.080.216) maka semakin baik dan aman serta semakin
kecil rasionya makan semakin aman (solvable).

Anda mungkin juga menyukai